Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTEK

UJI PERCIK

Di susun oleh:

Nama :RIFKI

NIM : 3202002041

LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

POLITEKNIK NEGERI PONTIANANK

TAHUN 2021
A. TUJUAN :

1. Mengetahui dan mengelompokkan kandungan karbon logam dengan pengamatan atau


melihat percikan bunga api.
2. Mengetahui karakteristik logam dengan pengamatan pada loncatan bunga api yang
timbul pada waktu penggerindaan.
3. Membedakan jenis logam yang diuji.
4. Membedakan kekerasan logam lewat pengamatan loncatan bunga api pada tiap bahan
yang diuji.
5. Menganalisa hasil percobaan dengan referensi yang ada.

B. DASAR TEORI
Pengujian percikan (spark test) adalah proses pengujian logam secara visual untuk
mengklasifikasikan berbagai macam baja paduan yang sesuai dengan komposisi kimia
yang dikandung oleh logam itu dengan jalan penggerindaan bahan yang akan diuji.
Penggerindaan benda uji maksudnya adalah supaya kita bisa mengamati percikan bunga
api yang dihasilkan pada waktu penggerindaan. Cara pengetesan ini merupakan cara yang
paling mudah dan murah jika dibandingkan dengan metode analisa kimia (chemical spot
testing).
Pengelompokan benda uji itu didasarkan atas percikan bunga api yang dihasilkan pada
waktu penggerindaan.
Hasil pengamatan yang kita dapat dibandingkan dengan contoh-contoh yang ada pada
literatur dan pada akhirnya kita dapat menentukan masuk kelompok mana benda uji
tersebut.
Pengujian percikan ini bisa dilakukan untuk hampir semua bahan paduan hasil produksi
seperti : besi tempa, billet, dan sebagainya.
a. Prinsip terjadinya percikan api.
Benda uji (test piece) yang digerinda dengan putaran tertentu akan menghasilkan percikan
bunga api. Karena benda uji lebih lunak dari batu gerindanya maka beram hasil potongan
bahan uji dengan panas yang dihasilkan oleh gesekan roda gerinda dengan benda uji akan
memercik atau terlempar ke udara bebas dan terbakar akibat terjadinya oksidasi dengan
udara luar.
Selama percikan, bunga api itu menyala karena adanya unsur oksigen pada udara bebas,
sehingga partikel karbon yang sangat kecil itu terbakar dan menghasilkan asap karbon
dioksida.
b. Karakteristik percikan api
Secara garis besar percikan bunga api ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Percikan yang dekat dengan batu gerinda.
2. Percikan tengah (pusat).
3. Ujung percikan terjauh.
Komponen percikan bunga api yang diamati adalah :
1. Panjang pendeknya percikan (garis nyala)
2. Melebar dan menyempitnya percikan
3. Jenis dan warna percikan
4. Bunga / kembang api yang dihasilkan
Kesemua komponen itu merupakan lapisan pijar yang dapat berubah-ubah intensitasnya
tergantung dari paduan kandungan karbon yang ada pada benda uji tersebut.
Di bawah ini contoh percikan bunga api yang dihasilkan oleh berbagai macam ferrous
alloy :
1. Low carbon steel (0,15% C)
2. Medium carbon steel (0,4% C)
3. High carbon steel (1,0% C)
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Perlengkapan yang digunakan dalam praktek ini adalah :
1. Portable Stationary Grinding Machine, dengan putaran 2900 rpm.
2. Roda atau batu gerinda.
3. Test Piece (benda uji).
4. Alat Safety Equipment (Kaca Mata)
D. KESELAMATAN KERJA :
1. Pelajari Job sheet sebelum praktek
2. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu kulit.
3. Jangan merokok dan makan waktu praktek
4. Tanyakan pada pembimbing praktikum hal-hal yang belum jelas

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan benda Uji yang akan diuji.
2. Hidupkan mesin gerinda dengan cara memutar chanel ke arah angka satu (l).
3. Biarkan roda / batu gerinda sampai putaran normal.
4. Tempelkan test-piece pada batu / roda gerinda (sisi luar) sampai terjadi percikan
bunga api yang biasa diamati secara jelas.
5. Catat hasil pengamatan (bunga/kembang api, panjang pendeknya percikan, jenis
percikan dan warna percikan).
6. Lakukan langkah d, untuk benda uji berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai