Anda di halaman 1dari 20

ENGINE

PENGENALAN KOMPONEN MESIN DAN ISTILAH-ISTILAH OTOMOTIF


Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengenal komponen mesin
dan fungsinya serta dapat mengetahui istilah-istilah otomotif
Tujuan Instruksional Khusus :
Peserta dapat :
1. Menyebutkan komponen mesin.
2. Menjelaskan fungsi masing-masing komponen mesin
3. Menerangkan istilah otomotif secara keseluruhan.
Waktu :
Alat bantu :
1.
2.
3.
4.

OHP dan transparant


Komponen mesin asli.
Engine cuting
Wallchart

Kepustakaan :
1. Training material BMW
2. Automotive Mechanic

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

120 menit

STRUKTUR MATERI

PENGENALAN
KOMPONEN ENGINE DAN
ISTILAH OTOMOTIF

KOMPONEN MESIN

Komponen
Fungsi

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

ISTILAH
AUTOMOTIVE

Umum
Tehnik
Dimensi

INSTRUKTUR GUIDANCE
Tahapan Mengajar
1. Mentality Dasar

Metode

Alat bantu

Waktu

Cer

Wallchart

5 menit

Cer

OHP

5 menit

3.1 Menjelaskan namanama komponen mesin

Cer, T-J, Dis

OHP, peraga,
wallchart, LL

20 menit

3.2 Menerangkan Fungsi


masing-masing mesin

Cer, T-J, Dis &


Demo

OHP, Simulasi ,
Peraga,
Wallchart, LL

30 menit

3.3 Membahas Istilah


otomotif

T-J, Dis

OHP, Wallchart, &


:LL

30 menit

T-J & Dis

OHP, Peraga

10 menit

Lisan & tertulis

Lembar
pertanyaan

20 menit

2. Motivasi
Ada apakah didalam mesin,
kok bisa menjalankan mobil
3. Elaborasi

4. Konsulidasi
Memberi kesempatan
bertanya kepada peserta
5. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
kompetensi

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Tes Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sebutkan komponen utama mekanisme engine


Sebutkan berapa macam konstruksi engine di lihat bentuk blok silindernya
Sebutkan istilah-istilah yang kamu ketahui (Minimum 10 istilah)
Jelaskan mekanisme katup pada engine
Jelaskan fungsi dari masing-masing komponen engine (Min 5 komponen)
Jelaskan perbedaan SOHC dengan DOHC dan apa keuntungan masing-masing

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

MESIN
Konstruksi Mesin

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Konstruksi Kepala silinder

1
2
3

17

4
5
6
7
8

16

9
10

15

11
12

14
13

Nama-nama komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Cylinder head cover


Gasket
Camshaft sprocket
Camshaft
Seal
Cylinder head
Spark plug
Collets
Retainer

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

10. Valve spring


11. Spring seat
12. Valve seal
13. Exhaust valve
14. Intake valve
15. Coolant outlet
16. Camshaft bearing
17. Rocker assembly

4
5

7
14
8

9
10

11
11

Nama-nama komponen
1. Intake valve
2. Valve spring retainer lock
3. Oil seal
4. Spark plug
5. Adjusting shim
6. Valve lifter
7. Valve spring
8. Valve guide
9. Intake manifold
10. Exhaust manifold
11. Combustion chamber
12. Gasket
13. Water jacket
14. Exhaust valve

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

12
13

4
2

Nama-nama komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rocker arm
Valve spring
Valve
Push rod
Valve lifter
Camshaft

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Konstruksi Blok Mesin

Nama-nama komponen
1. Ring piston
2. Piston & piston pin
3. Engine block
4. Camshaft
5. Camshaft gear / camshaft sprocket
6. Timing chain
7. Camshaft bushing
8. Crankshaft
9. Crankshaft gear
10. Main bearing
11. Connecting rod bearing
12. 1st Main bearing cap

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

13. Connecting rod cap


14. Nut
15. Main bearing cap
16. 5th main bearing cap
17. Thrust washer / thrust bearing
18. Pilot bearing
19. Cooling driened plug
20. Cooling driened plug
21. Main bearing
22. Bolt
23. Connecting rod
24. Lock pin

Nama-nama komponen
1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

4
5

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Piston ring
Piston
Small end
Piston pin
Connecting rod
Connecting rod bearing
Connecting rod journal
Connecting rod cap

Fungsi Komponen-komponen Mesin


1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses
pembakaran
2. Torak (Piston)
Fungsi :

memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros


engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)

3. Cincin Torak (Ring Piston)


Fungsi :

- Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha


- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder

4. Batang Torak (Connecting Rod)


Fungsi :

Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan


meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)

5. Poros Engkol (Crankshaft)


Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya
menggerakkan roda-roda
6. Bantalan (Bearing)
Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol
(crank shaft)
7. Roda Penerus (Flywheel)
Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah
usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada
langkah lain nya
8. Katup (Valve)
Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

9. Pegas Katup (Valve Spring)


Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula
10. Tuas Katup (Rocker arm)
Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka
11. Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm
12. Penumbuk katup (Valve Lifter)
Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod
13. Poros Bubungan (Camshaft)
Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan
14. Karter (Oil Pan)
Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan
15. Piston Pin
Fungsi

: Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang


bushing

16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer)


Fungsi

: Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak majumundur

17. Timing Chain / Timing Belt


Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros
cam shaft
18. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai
tutup silinder

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

19. Dudukan Katup (Valve Seat).


Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup
Istilah-istilah Otomotif

1. Compression Ratio

Jumlah volume ruang bakar dan volume


silinder dibagi dengan volume ruang
bakar

2. Top Dead Center (TDC) / TMA :

Posisi paling atas piston ketika bergerak


naik

3. Combustion Chamber

Ruang bakar

4. Bore

Diameter silinder

5. Displacement

Volume total silinder

6. Bottom Dead Center (BDC)

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Posisi paling
bergerak turun

bawah

piston

ketika

7. In Line engine

Silinder disusun dalam satu garis

8. V type Engine

Silinder disusun dalam dua garis yang


membentuk sudut V

9. Boxer type engine

Silinder disusun dalam dua


mendatar yang berlawanan arah

10. OHV

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Over head Valve

garis

11. OHC

Over head Cam shaft

12. SOHC

Single over head Cam shaft

13. DOHC

Doble over head Cam shaft

14. Vanos

Variabel Nokkenwelle steurung

15. Four Valve Technologi

Mekanisme katup menggunakan multi


valve (4 valve)

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

16. Four Wheel Drive (4WD)

Kendaraan yang ke empat rodanya


dapat digunakan sebagai tenaga
penggerak

18. API (American PetroleumInstitute)

Standard yang menentukan kwalitas oli

19. SAE (Society of AutomotiveEngineers)

Angka indek yang menunjukan kekentalan oli

19. CBU

Completely Built Up

20. CKD

Completely Knock Down

21. CO

Carbon Monoksida

22.

Lambda

23. HC

Hidro Carbon

24. DOT

Departement of transportation

25. Four Wheel Steering (4WS)

sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat


berbelok.

26. Angka Octane

27. Knocking

Angka yang menunjukan kemampuan


bertahan bahan bakar bensin terhadap
Knocking
Waktu pembakaran tertunda yang
panjang, dan tekanan kompresi tinggi

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

sekali yang
mesin kasar

mengakibatkan

putaran

28. Angka Cetane

Angka yang mengontrol bahan bakar


solar dalam kemampuan pencegah
terjadinya knocking

29. RHD

Right Hand Drive, kemudi terletak di


sebelah kanan.

30. RON

Research Octane Number, cara untuk


mengetahui angka oktan.

31. Coefisien of drag

Besarnya hambatan udara.

32. LHD

Left Hand Drive

33. PK

Parden Kraft , tenaga kuda satuan


Belanda.

34. PS

Pferde Starke, tenaga kuda satuan


Jerman.

35. HP

Horse Power, tenaga


Inggris.

36. Nm

Newton meter

37. Stroke

Langkah

38. VTEC

Variable valve Timing Electronic Control

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

kuda

satuan

39. ABS

Anti-lock Brake System

40. CO2

Carbon dioksida

41. O2

Oksigen

42. Pb

Plumbum (timah hitam)

43. Pb O2

Plumbum oksida, Plat positif battery

44. Pb

Plat negatif battery

45. LSD

Limited Slip Differential

46. FO

Firing Order

47. FB

Firing Bench (FO pada mesin diesel)

48. DIS

Diagnostic Station

49. EFI

Electronic Fuel Injection

50. MPI

Multi Point Injection

51. CDI

Capasitor Discharge Ignition

52. TCI

Transistor Control Ignition

53. IC

Integrated Circuit

54. 1.8 L

1,8 liter (1800 cc)

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Dimensi Kendaraan

OL

= Overall Length
Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper

OW

= Overall Width
Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain

OH

= Overall Height
Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban

WB

= Wheel base
Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang

FT

= Front tread
Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri

RT

= Rear tread
Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang
kiri

FO

= Front overhang
Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan
kendaraan termasuk bumper

RO

= Rear overhang
Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang
kendaraan termasuk bumper

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

MGC = Minimum ground clearance


Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam
kondisi berat kotor kendaraan

AOA

= Angle of approach
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik
pertama singgungan

AOD

= Angle of departure
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik
pertama singgungan

CW

= Curb weight
Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk
sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk
ban serep dan alat-alat

GVW = Gross vehicle weight


Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan
pertimbangan hukum dan kekuatan bahan

MATERI BASIC OTOMOTIF


SMK NEGERI 39 JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai