Cekungan Barito
Cekungan Barito
a) Fasies Batupasir Atas terdiri dari batupasir terpilah buruk, bermassa dasar
batupasir kuarsa berbutir kasar. Facies ini merupakan bagian paling bawah
dari Formasi Tanjung yang diendapkan tidak selaras diatas batuan alas ParaTersier. Di tepi barat Pegunungan Meratus, Facies Konglomerat lebih tebal
dari yang di tepi timurnya. Di beberapa tempat ditemukan sisipan batupasir
berbutir kasar dengan, yang memperlihatkan structure sedimen lapisan silangsiur berskala menengah..
b) Facies Batupasir Bawah terdiri dari batupasir berbutir sedang sampai kasar
setempat konglomeratan. Batupasir ini disusun terutama oleh butiran kuarsa
dengan sedikit kepingan batuan vulkanik, rijang, dan feldspar Structure
sedimennya adalah lapisan sejajar, lapisan silang-siur dan lapisan tersusun.
c) Facies Batulempung Bawah terdiri dari batulempung berwarna kelabu
(kecoklatan sampai kehitaman), dengan sisipan batubara dan batupasir..
Structure sedimen di dalam batulempung, yang terlihat berupa lapisan pejal,
laminasi sejajar, setempat berlaminasi silang-siur. Batubara berwarna hitam
mengkilap
2. Formasi Berai, tersusun dari batugamping yang mengandung foraminifera besar
yang menunjukkan umur Oligosen-Miosen Awal. Fomasi Berai dibagi menjadi
tiga bagian (Satyana,dkk.,1994) yaitu :
a) Berai Bawah disusun oleh batulempung, dan napal. Diendapkan pada
lingkungan paralic-neritik.
b) Berai Tengah disusun oleh batugamping massfi yang diendapkan di
lingkungan paparan (shelf)
c) Berai Atas disusun oleh batulempung, napal, dan sisipan batugamping.
Diendapkan di lingkungan Delta.
3. Formasi Warukin, batupasir kuarsa dan batulempung sisipan batubara,
terendapkan di lingkungan fluviatil-delta, berumur Miocene Tengah sampai
dengan Miocene Akhir. Formasi Warukin dapat dibagi menjadi tiga bagian
(Satyana, 1994, 1995; Mason dkk,1993; Heriyanto dkk, 1996) yaitu :
a) Warukin Bawah disusun oleh batupasir dengan batulempung gampingan dan
lensa batugamping yang tipis. Diendapkan pada lingkungan Muka DeltaDataran Delta
b) Warukin Tengah disusun oleh batupasir, batulempung gampingan dan
batubara. Diendapkan pada lingkungan Dataran Delta
c) Warukin Bawah disusun oleh perlapisan batubara tebal, batulempung pada
bagian atas, batupasir berlapis tipis, dan batulempung dengan lensa batubara
tipis. Diendapkan pada lingungan Fluvial-Dataran Delta
4. Formasi Dahor, terdiri dari batupasir, batulempung, batubara dan lensa-lensa
konglomerat. diendapkan tidak selaras diatas Formasi Warukin pada MioPliosen, Formasi ini diendapkan di lingkungan paralik-lagunal.
Hidrokarbon yang bermigrasi terperangkap pada antiklin yang terbentuk selama inveri.
Inversi Plio-Pleistosen juga menghasilkan jebakan baru atau merusak akumulasi
hidrokarbon sebelumnya, sehingga hidrokarbon kembali bermigrasi dan terperangkap
pada stuktru inversi yang lebih baru.
Daftar Pustaka
Anonim. Indonesia Basin Summaries. (2006): 95-103.