Anda di halaman 1dari 18

Agama Islam dan Kemuhammadiyahan

Etika Islam dalam Penerapan


Ilmu Psikologi
Oleh :
Nur Hasanah (14.711.001)
Sonia Imadatul M. (14.711.002)
Dhilla Ardila ( 14.711.005)

Etika
Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta
etha. Ethos mempunyai banyak arti
yaitu : tempat tinggal yang biasa,
padang
rumput,
kandang,
kebiasaan/adat,
akhlak,
watak,
perasaan,
sikap,
cara
berpikir.
Sedangkan arti ta etha yaitu adat
kebiasaan.

Kata etika dalam Kamus Besar Bahasa


Indonesia
yang
baru
(Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
mengutip dari Bertens 2000), mempunyai
arti :
Ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
Kumpulan
asas
atau
nilai
yang
berkenaan dengan akhlak.
Nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.

Ilmu
Ilmu
adalah
pengetahuan
tentang
sesuatu bidang yang disusun secara
bersistem
menurut
metode-metode
tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan
gejala-gejala
tertentudibidang
(pengetahuan)
itu
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Ilmu adalah kumpulan ( akumulasi ) dari


banyak
pengetahuan,
sedangkan
pengetahuan
merupakan
kumpulan
(akumulasi ) dari banyak informasi .

Kedudukan Ilmu dalam Islam


Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran
islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL quran yang
memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:


"Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan. Q.S Al-Mujadilah 11

Ayat di atas dengan jelas menunjukan


bahwa orang yang berimandan
berilmuakan menjadi memperoleh
kedudukan yang tinggi. Keimanan yang
dimiliki seseorang akan menjadi
pendorong untuk menuntut ILmu ,dan
Ilmu yang dimiliki seseorang akan
membuat dia sadar betapa kecilnya
manusia dihadapan ALLah

at- Thaha 114




Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Alquran sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah:
Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan

al-Alaq 1-5
1.
2.
3.
4.
5.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang


Menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.

Ilmu dan Kemanusiaan


Hubungan antara Ilmu dan kemanusiaan
Keterkaitan
ilmu
dengan
kemanusiaan
sangatlah erat hubungannya dan tidak dapat
dipisahkan sendiri-sendiri. Hal ini disebabkan
ilmu tanpa manusia tidak akan berkembang
pesat sampai sekarang ini dan manusia tanpa
ilmu juga tidak dapat hidup untuk proses
pemenuhan kebutuhan yang kompleks.
Dengan ilmu manusia dapat memanfaatkan
segala sesuatu didasari nilai yang positif
sehingga dalam kehidupan bersosialnya dapat
terjalin hubungan yang serasi, seimbang,
selaras.

Manfaat Ilmu bagi Kemanusiaan

Ilmu pada dasarnya mengungkap realitas


sebagaimana adanya. Hasil-hasil kegiatan
keilmuan
memberikan
alternatif
kepada
manusia untuk mengambil suatu keputusan
yang menurut dirinya menjadi keputusan yang
terbaik, walaupun nantinya keputusan itu
dianggap kurang tepat oleh manusia lain.

Banyaknya kejadian yang melanda umat


manusia dewasa ini, manusia semakin
menyadari bahwa manfaat ilmu sangat penting
membentuk
etika,
moral,
norma,
dan
kesusilaan.

Fungsi Manusia dalam Perkembangan Ilmu

Manusia merupakan makhluk yang sangat sempurna


dibanding dengan makluk-makluk ciptaan Alloh yang
lain di muka bumi ini. Dengan dibekali pembawaan
dari Alloh SWT berupa akal untuk mengelola
keseimbangan alam ini.
Al-Alaq 1-5
( 3) ( 2) ( 1)

(5) ( 4)
(1)Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah, (3) Bacalah, dan Tuhanmulah
yang paling Pemurah, (4)Yang mengajar manusia
dengan pena, (5) Dia mengajarkan kepada manusia
apa yang belum diketahuinya,

Dapat kita ketahui tentang ayat diatas


bahwa Alloh menciptakan manusia dengan
penuh kasih sayang dan kesempurnaan baik
secara fisik dan rohani. Dengan dibekali hal
diatas maka fungsi manusia terhadap ilmu
adalah menemukan, mengembangkan,
menciptakan, kemudian mengevaluasi
terhadap ilmu yang didapatnya melalui
proses berpikir yang alami dan sistematis.
dengan pemikiran seperti itu manusia bisa
membagi atau memetakan suatu ilmu degan
spesifikasi tertentu yang berkembang saat ini
dan sudah dimanfaatkan oleh manusia.

Ilmu untuk Kemaslahatan Hidup


Al-Mujadilah 11


Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah,
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Kata iman dan ilmu disebut secara beriringan,


mengandung arti bahwa Iman tidak boleh
dipisahkan dengan Ilmu.

Albert Einstein mengatakan : ilmu pengetahuan


tanpa agama akan buta, sedangkan agama tanpa
ilmu pengetahuan akan lumpuh.

Kehidupan secara lebih baik merupakan tujuan yang


ingin dicapai oleh manusia dalam kehidupannya.
Untuk mencapai hidup secara lebih baik manusia
perlu untuk dibentuk atau diarahkan. Pembentukan
manusia itu dapat melalui pendidikan atau ilmu
yang mempengaruhi pengetahuan tentang diri dan
dunianya.

Dalam Hadits juga disebutkan

Ayat dan Hadist yang Relevan

Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche


atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek
yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat
dimungkiri keberadaannya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari


prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah
dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan
aib orang lain; dan janganlah kamu mengumpat sebagian yang lain.
Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang
telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, jauhilah
larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

HR Al-Bukhary no. 2442


.
Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah
akan menutupi aibnya.

Dalam menerapkan ilmu psikologi tentunya kita tidak lepas


dari kasus atau problem yang dialami oleh klien. Dalam kode
etik psikologi ketika kita mendapat klien dengan kasus
tertentu, kita sangat dilarang untuk menyebarkan atau
mendiskusikan
dengan
orang
lain,
kita
harus
menyembunyikan identitas dan kasusnya. Namun jika orang
lain sudah mengetahui identitas klien yang datang kepada
kita, maka orang lain tidak perlu mengatahui kasus yang
dialaminya.

Kode etik ini tentunya berhubungan erat dengan ayat AlQuran dan Hadits yang menerangkan tentang pentingnya
kita menjaga aib orang lain.

Kesimpulan

Etika
manusia
adalah
cara
manusia
berperilaku, mengetahui hal-hal yang baik
dan buruk, berperangai sesuai dengan norma
dan adat. Etika sangat penting bagi
pengembangan ilmu, apapun disiplinnya.
Tanpa mempertimbangkan tujuan untuk
kehidupan kemanusiaan dan keberlangsungan
lingkungan hidup baik hayati maupun non
hayati adalah pembunuhan diri eksistensi
manusia. Etika merupakan salah satu bagian
dari teori tentang nilai atau yang dikenal
dengan aksiologi.

Hubungan ilmu dengan kemanusiaan sangatlah erat


sekali dikarenakan ilmu bisa berkembang karena
keberadaan manusia, manusia mewujudkan sifat-sifat
baiknya untuk memelihara kelangsungan hidup ini
didunia dan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya
juga dengan ilmu. Tentunya dengan adanya ilmu
manusia akan diarahkan kepada hal yang baik
menurut dirinya dan bermanfaat untuk lainnya. Dan
manusialah
yang
bisa
mengembangkan
keilmuaannnya yang didapat melalui proses berpikir.

Untuk mencapai hidup secara lebih baik manusia


perlu untuk dibentuk atau diarahkan. Pembentukan
manusia itu dapat melalui pendidikan atau ilmu yang
mempengaruhi pengetahuan tentang diri dan
dunianya, melalui kehidupan sosial atau polis, dan
melalui agama.

Referensi

Al-Quran dan Terjemahnya

http://
smpicepu.blogspot.com/2011/04/manfaat-ilmu-bagi-kehid
upan.html

https://jokosambung.wordpress.com/2011/06/11/hubungan
-antara-ilmu-dan-kemanusiaan
/

https://prezi.com/u_cyp3_tfnu2/etika-moral-dan-akhlak-da
lam-islam
/

http://indonesian.irib.ir/islam/al-quran/item/85554-tafsir-a
l-quran,-surat-an-nahl-ayat-90-92

Anda mungkin juga menyukai