PENDAHULUAN
linier
fraktur depres
fraktur diastase
fraktur basis
Tulang Kepala
occipital.
Tulang wajah : os nasal, maksila, mandibula,
zygomatik.
Scalp
Kulit (Skin)
Jaringan ikat (Connective tissue)
Aponeurosis epicranialis (Aponeurosis epicranialis)
Jaringan areolar longgar (Loose areolar tissue)
Pericranium (Pericranium).
Otak
Doktrin Monro-Kellie
Herniasi Otak
Insult sekunder
Kekuatan :
Gaya
coup
o Intermediate coup.
o Fokal
= terbatas / terlokalisis
o Difus = tersebar
Fenomena kontak/gerak :
- Gaya
kompresi
- Gaya tarikan (tensile)
- Gaya menggunting (shear)
Ekstravasasi Eritrosit
Petechia
Perdarahan
pressure-passive flow.
50 mmHg : iskemia.
>150 mmHg : tekanan tinggi intrakranial.
Mekanisme kerja :
Penurunan kadar kalium intraselular
Peningkatan kadar natrium intraselular
Influks dari kalsium bebas
Aktivasi fosfolipase C pembentukan inositol trifosfat
& diasilgliserol intraselular.
EPIDURAL HEMATOMA
Patofisiologi
: < 48 jam
subakut : terjadi dalam 2-13 hari
kronis : > 13 hari
Anamnesis
Adanya riwayat trauma
Penurunan kesadaran
Lucid interval
Nyeri kepala hebat
Muntah-muntah
Kejang-kejang
T
Lucid
Interval
GARIS SADAR
(GCS 456)
PENURUNAN ( GG )
KESADARAN
.
Lucid Interval
GG. Kesadaran awal
GCS 456
T
GCS 456
Gangguan kesadaran II
karena kompresi
T , N
pupil anisokor lateralisasi
GCS 456
Gangguan kesadaran
awal membaik
GCS 456
Pemeriksaan fisik
Cushing respon : hipertensi, bradikardia, dan
bradipnea
GCS menurun
Kontusio, laserasi, atau fraktur tulang pada tempat
cedera
Pupil yang berdilatasi ipsilateral atau bilateral akibat
tekanan tinggi intrakranial atau terjadi herniasi otak.
Triad klasik herniasi transtentorial : koma, pupil
dilatasi & refleks cahaya negatif, postural
deserebrasi.
Hemiplegi kontralateral
Refleks patologis positif
Pemeriksaan penunjang
Foto rontgen kepala
CT-Scan kepala
Pengobatan
Craniotomy evakuasi
EDH
bekuan darah
menurunkan tekanan tinggi intrakranial
menghilangkan massa fokal tersebut
melakukan hemostasis pada sumber perdarahan EDH.
Frekuensi :
frontoparietal
(75%)
temporal (10%)
occipital (5%)
tempat lainnya (10%).
defisit neurologis
mengurangi insidensi kejang (epilepsi traumatik)
kosmetik.
Pasien pediatrik :
Lokasi : regio frontal dan parietal
1/3 kasus : fraktur depres tertutup
TERIMA KASIH