Proses 1
Nama Modul
Cara Kristalisasi
Nama Mahasiswa
: Renaldo
NIM
: 151411025
Kelas
Garam Mohr lebih stabil di udara dibandingkan garam besi (II) lainnya seperti
besi (II) sulfat atau besi (II) klorida dan larutannya tidak mudah dioksidasi oleh
oksigen di atmosfer. Dengan demikian, garam Mohr banyak digunakan dalam
bidang kimia analitik, yaitu dalam analisis volumetric, untuk melarutkan larutan
kalium permanganate atau kalium bikromat. Sedangkan di industri digunakan
sebagai desinfektan, pembuatan tinta, pewarna bahan kulit dan kain wool.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa permintaan pasar terhadap
garam Mohr ini cukup tinggi. Namun harga garam Mohr ini di pasaran cukup mahal,
yaitu Rp 1.165.000,- per 500 gram (Merck: 2013). Tetapi bila kita ingin memesan
dalam jumlah besar (minimum order 25 metric ton), harga garam Mohr menjadi
sekitar US$350 400/ metric ton atau sekitar lima ribu rupiah per satu kilogram.
(runzichem.cn: 2016)
Normalitas (N) menyatakan jumlah massa (gram) ekivalen zat terlarut dalam
satu liter larutan, atau jika dituliskan dalam rumus
N=
M=
1000
volume pelarut (ml)
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Iron(II)_sulfate (diakses 11 Maret 2016)
https://en.wikipedia.org/wiki/Iron(III)_sulfate (diakses 11 Maret 2016)
https://en.wikipedia.org/wiki/Ferrous (diakses 11 Maret 2016)
https://en.wikipedia.org/wiki/Ferric (diakses 11 Maret 2016)
https://docs.google.com/document/d/1E3KvkqaxVZkI309VTeOpmBGiN6ryjbvRx7rcKO-4a0/edit?usp=sharing (diakses 11 Maret 2016)
https://en.wikipedia.org/wiki/Ammonium_iron(II)_sulfate
2016)
(diakses
11
Maret