Sap Tentang Defisit Perawatan Diri Asliiiiii
Sap Tentang Defisit Perawatan Diri Asliiiiii
Topik
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
: 09.00 WIB
Penyampai Materi
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Defisit Perawatan Diri,
pasien gangguan jiwa ruang Poli Klinik RS. Ernaldi Bahar Palembang serta
keluarga pasien mampu memahami dan menyadari bahaya defisit perawatan diri.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien gangguan jiwa
ruang Poli Klinik RS . Ernaldi Bahar serta keluarga mengetahui tentang:
1. Pengertian defisit perawatan diri
2. Penyebab defisit perawatan diri
3. Tanda dan gejala defisit perawatan diri
4. Menyebutkan komponen kebersihan diri
5. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
6. Menjelaskan akibat dari defisit perawatan diri
7. Mampu menjelaskan cara perawatan kebersihan diri
C. Strategi pelaksanaan
1. Metode : ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet, Flip Char
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir):
a. Pengertian defisit perawatan diri
b. Penyebab defisit perwatan diri
c. Tanda dan gejala defisit perawatan diri
d. Komponen kebersihan diri
e. Pentingnya kebersihan diri
f. Cara perawatan kebersihan diri
D. Proses Pelaksanaan
Tahap
Pendahuluan
Kegiatan
Kegiatan
Penyuluhan
Klien
1. Mengucapkan
1. Menjawab
salam
2. Memperkenalka
salam
2. Mendengar
Media
Metode
dan
Ceramah
Alat
Leaplet
Estimasi
Waktu
3 menit
n diri
3. Menyampaikan
tentang
tujuan
pokok materi
4. Kontrak waktu
5. Membagikan
leaflet
kan
dan
bertanya
mengenai
tujun pokok
materi
mengenai
defisit
perawatan
diri,
jika
ada
dan
kurang
mengerti
kurang jelas
3. memperhati
kan
Penyajian
Menjelaskan :
1. Pengertian
materi
defisit
perawatan diri
2. Penyebab defisit
perawatan diri
3. Tanda
dan
gejala
defisit
perawatan diri
keluarga
dan
dan flip
mendengar
diskusi
chart
kan
dan
menyimak
materi yang
disampaika
n
2. Pasien dan
keluarga
bertanya
mengenai
hal-hal
4. Menyebutkan
yang belum
komponen
jelas
kebersihan diri
kurang
dan
5. Menjelaskan
dimengerti
pentingnya
mengenai
kebersihan diri
defisit
6. Menjelaskan
akibat
dari
Leaflet
perawatan
diri
20 Menit
defisit
perawatan diri
7. Mampu
menjelaskan
cara perawatan
Penutup
kebersihan diri
1. Memberi
kesempatan
keluarga
kepada peserta
memperhati
penyuluhan
kan
untuk bertanya
2. Bertanya
kepada peserta
penyuluhan
Leaflet
2 menit
2. Pasien dan
keluarga
memberi
pertanyaan
bagaimana
3. Perasaannya
setelah
mengikuti
penyuluhan
4. Menyimpulkan
materi
penyuluhan
5. Menutup
pertemuan dan
memberi salam
E. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
2. Flip Chart
G. EVALUASI
1.
Evaluasi Struktur
Diharapkan penyuluhan berjalan sesuai yang telah direncanakan dan
diharapkan.
2.
Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil
Diharapkan peserta penyuluhan mampu mengerti apa yang telah dijelaskan
oleh penyaji dan mampu menjalankan proses pencegahan dan pengobtan yang
telah disediakan oleh penyaji.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Kurangnya perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat adanya
perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan
aktivitas
yang
diri
gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit
berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.
b.
ketidakmampuan berhias atau berdandan, ditandai dengan rambut acakacakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien lakilaki tidak bercukur, pada pasien wanita tidak berdandan.
c.
d.
ketidakmampuan BAB atau BAK secara mandiri, ditandai dengan BAB atau
BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah
BAB atau BAK.
Usaha kesehatan pribadi adalah : daya upaya dari seorang demi seorang untuk
memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri ( Entjang, 2000)
Usaha usaha itu adalah :
a. Kebersihan Kulit dan Badan
Kebersihan individu yang buruk atau bermasalah akan mengakibatkan berbagai
dampak baik fisik maupun psikososial. Dampak fisik yang sering dialami
seseorang tidak terjaga dengan baik adalah gangguan integritas kulit (Wartonah,
2003)
Kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan,
rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Kulit berfungsi untuk melindungi
permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran-kotoran
tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal
dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organorgan tubuh didalammnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Penyakit
kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus, kuman, parasit hewani dan lain-lain.
Salah satu penyakit kulit yang
( DJuanda, 2000).
Sabun dan air adalah hal yang penting untuk mempertahankan kebersihan
kulit. Mandi yang baik adalah :
1). Satu sampai dua kali sehari, khususnya di daerah tropis.
2). Bagi yang terlibat dalam kegiatan olah raga atau pekerjaan lain yang
mengeluarkan banyak keringat dianjurkan untuk segera mandi setelah
selesai kegiatan tersebut.
3). Gunakan sabun yang lembut. Germicidal atau sabun antiseptik
tidak
d) Gunakan pasta gigi yang mengandung perpaduan bahan alami seperti jeruk
nipis, garam,dan daun sirih dan ilmiah
c. Kebersihan tangan dan kuku
Indonesia adalah negara yang sebagian besar masyarakatnya menggunakan
tangan untuk makan, mempersiapkan makanan, bekerja dan lain sebagainya.
Bagi penderita skabies akan sangat mudah penyebaran penyakit ke wilayah
tubuh yang lain. Oleh karena itu, butuh perhatian ekstra untuk kebersihan
tangan dan kuku sebelum dan sesudah beraktivitas.
1). Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah ke kamar mandi dengan
menggunakan sabun. Menyabuni dan mencuci harus meliputi area antara
jari tangan, kuku dan punggung tangan.
2). Handuk yang digunakan untuk mengeringkan tangan sebaiknya dicuci dan
diganti setiap hari.
3). Jangan menggaruk atau menyentuh bagian tubuh seperti telinga, hidung,
dan lain-lain
10