Anda di halaman 1dari 2

Konser ini memiliki 2 sesi dimana kedua sesinya memiliki genre yang berbeda.

Sesi 1 yaitu lagu foklore dan sesi 2 yaitu lagu kontemporer. Sesi 1 dalam konser
ini terdiri dari 4 lagu dan sesi ke 2 terdiri dari 4 lagu.
Tata tertib:
1. para hadirin diharapkan untuk tetap berada di dalam ruangan selama
konser berlangsung. Hadirin hanya diperkenankan untuk keluar/masuk
kedalam ruangan setelah lampu dinyalakan dan setelah sesi 1 selesai.
Kemudian hadirin dipersilahkan masuk kembali untuk melanjutkan di sesi
2.
2. hadirin diharapkan tidak bertepuk tangan sampai lagu selesai dinyanyikan
3. hadirin diharapkan menjaga ketertiban selama konser berlangsung. Dan
juga apabila ingin mengambil foto/video diharapakan tidak menggunakan
flash kamera.
Lagu pertama merupakan lagu Sik-sik sibatumanikkam, lagu foklore yang berasal
dari daerah Sumatra Utara lebih tepatnya dari Tanah Batak yang merupakan
aransemen dari Pontas Purba. Lagu yang memiliki nuansa hidup dan dinamis ini
dijadikan lagu untuk pengiring tari-tarian.
Ibarat burung kepodang, kena pukat, pasti terikat. Terpesona dan terikat sang
pemuda gagah. Demikianlah sepenggal terjemahan dari lagu kedua yaitu LukLuk Lumbu. Lagu ini diciptakan oleh Andang Chatib yang berasal dari daerah
Banyuwangi. Merupakan aransemen dari Budi Susanto Yohanes yang dapat
diartikan sebagai nasehat dari orang tua bagi kaum muda agar jangan mudah
terpesona dengan rayuan gombal gadis jelita atau pemuda perkasa.
Lagu ketiga pada sesi 1 berasal dari daerah bali. Meplalian, lagu yang
menceritakan tentang kehidupan sekumpulan anak-anak(remaja) yang bermainmain dengan bebas, penuh ekspresi dan tidak memikirkan keadaan sekitar.
Merupakan aransemen dari Budi Susanto Yohanes, Lagu ini dapat dimaknai
sebagai gambaran kehidupan anak-anak yang ceria dan penuh energi
Yamko Rambe Yamko, berasal dari Provinsi Papua aransemen dari Agustinus
Bambang Jusana. Lagu yang memiliki irama cepat dan menggambarkan kesan
menyenangkan namun sebenarnya syairnya berisi kesedihan akibat peperangan
ketika melawan penjajah sebelum tahun 1945.
C.I.N.T.A lagu pop yang dipopulerkan oleh grup band dBagindas dan
diaransemen oleh Marthin Tupanno. menceritakan tentang keteguhan seorang
lelaki untuk berpegang teguh pada satu cinta yang diyakininya walaupun dai
tahu bahwa hanya rasa sakit yang akan diterimanya karena cinta yang bertepuk
sebelah tangan
The Lion King (Hakuna Matata) merupakan salah satu original soundtrack dari
film kartun Disney paling laris di era 90an The Lion King. Diaransemen oleh Anne
Raugh dan Deke Sharon, lagu ini memiliki sifat layaknya lagu pengantar tidur
dan aransemen dari lagu ini sudah cukup populer

bintang tersebut bersinar amat indah di langit namun di satu hari dia sakit dan
harus mendatangkan tabib dari belahan dunia lain sampai bintang itu bersinar
lagi dan akhirnya kembali menerangi malam yang indah itu lagi berupa lagu
ketiga di sesi 2 merupakan sebuah lagu rakyat dari daerah Basque di Spanyol
yang berjudul Izar Edderak. Merupakan karya dari Josu Elberdin Badiola.
We will rock you, lagu yang ditulis oleh Brian May yang dipopulerkan oleh grup
band Queen di tahun 1977 dan diaransemen oleh Mark Brymer. Nada dan lirik
yang sederhana dan beat yang dapat dibuat dengan hentakan kaki dan tepuk
tangan membuat lagu ini sangat mudah diingat. Lagu ini merupakan lagu
penyemangat dan lagu yang bisa memanaskan suasana.

Anda mungkin juga menyukai