Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TIBAWA
Jl. Raja Bobihoe. No 159
KAB. GORONTALO TIBAWA 96251
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIBAWA
NOMOR: .............................................
TENTANG
PENANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN MUTU
Menimbang

Mengingat

1. bahwa untuk mendukung perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang


konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas maka
diperlukan penanggun jawab manejemen mutu (wakil manejemen
mutu) yang bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan
2. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan
Penanggung
jawab
Manajemen
Mutu
dengan
keputusan
KepalaPuskesmas.
1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Bupati Gorontalo Nomor ...................... tentang Tugas
pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatatan dan tata kerja organisasi Dan
dan tata kerja organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu

:
:

Kedua

Penanggung jawab Manajemen Mutu dan UraianTugas, wewenang serta


tanggung jawab seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.

Ketiga

Keputusan ini berlaku mulai tanggal 01 Januari 2016, dengan ketentuan


bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagai mana mestinya.

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIBAWA TENTANG


PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU

Kepala Puskesmas Tibawa

Dr.Hj. NURHIJJAH NINGSI PAKAJA


NIP. 19781111 200701 2 010

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tibawa


Nomor : .................................................
Tanggal
: .................................................
A. Susunan TIM Mutu
Penanggung Jawab Mutu
Sekretaris
Anggota

: dr. Hays Kuengo


: Azbar Polapa
: Sri Yustita Zakaria
Ismansyah
Dewanty Yusuf
Anita R Bay
drg. Lianti Kumala
Herlina Maksum

B. Tanggung jawab wakil manajemen mutu


a. Mengkoordinasi , monitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja secara berkesinambungan
b. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara
konsisten dan sistematis
c. Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas
yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Program/Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan Puskesmas
C. Wewenang wakil manajemen mutu
a. Menyusun dan mengembangkan dokumen
b. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman
c. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil
d. Membantu kepala Puskesmas dalam mengendalikan proses pendidikan dan latihan
D. Tugas wakil manajemen mutu
a. Menyususun program kerja tahunan
b. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem manajemen mutu
c. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
d. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen / rekaman
e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan adminidtrasi sistem manajemen mutu
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal / eksternal
g. Melaporkan hasil pelaksanaan audit
h. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
i. Melaksanakaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang berkaitan
dengan penjaminan mutu

AUDIT INTERNAL
PUSKESMAS TIBAWA
TIBAWA

Nomor Dokumen :

Kepala Puskesmas Global Tibawa

Tanggal Terbit :

No. Revisi :

Halaman :

Penanggung Jawab

dr.Hj.Nurhijah Pakaja
NIP. 19781111 2007001 2 010

1.Pengertian

2.Tujuan

3.Kebijakan

Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang


sistimatis, mandiri dan terdokumentasi untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan
kriteria audit Puskesmas yang disepakati.

Audit internal dilakukan oleh tim auditor


Puskesmas yang telah memperoleh pelatihan sebagai
auditor

Audit internal dilakukan untuk memastikan


keefektifan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan
mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian
yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen
Mutu.

Audit internal dilaksanakan secara periodik


minimal setiap enam bulan sekali

Audit internal tidak terjadwal


dapat
dilakukan bila dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.

Audit internal dilakukan juga dengan melihat


hasil audit internal sebelumnya.

Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk


untuk memimpin audit internal dengan kualifikasi:
telah mengikuti pelatihan audit internal, dengan
mendapatpakan surat keputusan (SK) kepala
Puskesmas, dan sudah bekerja di Puskesmas Tibawa
minimum tiga tahun.

Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk


melaksanakan audit internal dengan kualifikasi: sudah
bekerja di Puskesmas Tibawa minimum tiga tahun
dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan
Audit Internal.
Audit adalah: seorang yang menjadi sasaran audit,
coordinator maupun pelaksana pelayanan klinis,
administrasi dan manajemen maupun upaya
Puskesmas,
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit
internal supaya setiap audit dapat dilakukan secara
efektif,berkala dan memberi peluang untuk melakukan
perbaikan.
Langkah- langkah didalam melaksanakan audit internal

dengan melaksanakan langkah- langkah/ prosedur audit


internal,
Sistem Manajemen Mutu .Permenkes no 75

4.Referensi
5.Prosedur

A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B.

Persiapan Audit:
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA)
menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai
dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA)
menyusun jadual audit internal
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA)
mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor
(LA)menerima usulan tim serta jadual audit internal
yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
Jika setuju, memberikan pengesahan dengan
menandatangani jadual audit internal
Memberikan pengarahan kepada tim auditor
sebelum audit dilaksanakan.
Auditor Membuat checklist audit pada formulir
checklist audit.
Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor
untuk diketahui.
Proses Audit

Audit koordinas idengan Tim audit tentang rencana


Audit
10 Audit Menjamin kehadiran personel yang relevan
11. Audit menyediakanfasilitas yang diperlukan
12. Auditor melaksanakan audit dengan standart dan
ruang lingkup yang ditetapkan
13. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan
informasi yang penting
14. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
15. Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
16. Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang
berupa LKP dari Auditor.
17. Ketua tim audit menandatangani form LKP
tersebut, sertamen distribusikan LKP asli keaudit
peserta copy ke auditor.
18. Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit
kepada Tim mutu Puskesmas,
19. Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan
memastikan pelaksanaan audit internal,
20 Tim audit melaporkan hasil audit pada saat
tinjauan manajemen
C.

Tindakan Perbaikan
21. Audit menerima LKP dari Lead Auditor
22. Audit menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan
perbaikan
23. Audit melaksanakan tindakan perbaikan sesuai
dengan rekomendasi perbaikan yang telah
ditetapkan bersama-sama.
24. Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim
mutu, lead auditor untuk memverifikasi.
25. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil
audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan.

D.

6.Unit Terkait

Verifikasi

26. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil


tindakan perbaikan temuan audit.
27. Jika efektif, maka ketua auditor menutup
permintaan
tindak
perbaikan
dengan
menandatangani form LKP.
28. Ketua audit dan anggota audit membuat resume
hasil audit internal untuk dibawa kerapat tinjauan
manajemen,
termasuk
status
tindakan
perbaikannya.
Tim mutuPuskesmas,
Koordinator pelayanan klinis,
Koordinator administrasi dan manajemen,
Koordinator upayaPuskesmas,
KepalaPuskesmas,

Distribusi

Tim mutu Puskesmas,


Koordinator pelayanan klinis,
Koordinator administrasi dan manajemen,
Koordinator upayaPuskesmas,
KepalaPuskesmas,

Anda mungkin juga menyukai