NIM
: 02320060010
Periklanan
harus
memiliki
pengetahuan
atau
berlatar
belakang
Director.
Departemen
ini
bersifat
lebih
administratif
daripada operasional.
3. Departemen Media (Media Department)
Departemen Media bertugas mengevaluasi, merencanakan dan
memilih di media apa, kapan, dan seberapa sering sebuah iklan
Riset
dan
Pemantauan
(Research
and
Monitoring Department)
Tidak banyak perusahaan periklanan di Indonesia yang memiliki
departemen ini. Biasanya mereka meminta bantuan pihak ketiga
untuk melakukan riset dan monitoring bagi upaya kampanye
periklanannya. Ini bisa dipahami karena biaya untuk pekerjaan riset
dan pemantauan (monitoring) ini tergolong mahal dan sistem
kerjanya menggunakan metodologi yang melibatkan sumber daya
manusia yang terlatih secara khusus.
Selain empat departemen tersebut juga terdapat dua Subdepartemen,
yaitu :
1. Subdepartemen Traffic (Traffic Department)
Bagian ini bertugas mengatur lalu lintas pekerjaan dari Client
Service Departement ke Creative Departement. Di samping itu,
Traffic
Department
bersama
Creative
Director
harus
mampu
orangnya.
Traffic
Department
pula
yang
melakukan
Account Executive
Account Executive mempunyai peranan sebagai wakil dari
Departemen Layanan Klien (Client Service Department).
Creative Director
Creative Director mempunyai peranan sebagai Pengarah Kreatif
serta
sebagai
pemimpin
Departemen
Kreatif
(Creative
Department).
-
Copywriter
Copywriter mempunyai peranan sebagai penulis naskah sebuah
iklan.
Art Director
Art Director mempunyai peranan sebagai perencana tampilan
visual yang dikombinasikan dengan naskah atau teks.
Sumber :
http://listcreative.wordpress.com/2009/07/09/struktur-organisasi-biro-iklan-periklanan/
http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=20891