Anda di halaman 1dari 4

GERRY GUSTI NUGRAHA (4 April-2 Mei 2016)

FINISHING DEPARTMENT

Pengertian Proses Finishing


Seluruh kegiatan dalam finishing secara garis besar terdiri atas proses mekanik dan
kimiawi, yang digunakan tegantung pada jenis dan penggunaan akhir kain. Proses mekanikal
dalam tahap ini termasuk stentering, pengkompresan, pemotongan serta penggarukan kain.
Proses kimiawi yang terdiri atas pengaplikasian substansi spesial pada kain untuk mendekati
handfeel, serta mengatasi kain dengan hasil washing yang buruk.
Jenis Kain yang Akan Diproses
Kain yang akan diproses pada proses finishing berdasarkan proses pencelupannya antara
lain: piece dyed (P/D) merupakan kain yang dicelup setelah dirajut, sedangkan yarn dyed (Y/D)
merupakan kain yang dicelup sebelum perajutan (celup benang). Seiring analisa keefektifan
proses produksi, kini terdapat kain basah jadi yang dapat diproses langsung setelah dilakukan
proses celup mengilangkan proses pengeringan (dryer). Proses kain basah jadi ini hanya
diaplikasikan pada kain dengan repeat order, tidak seluruh kain yang akan diproses di finishing
melalui tahap ini dikarenakan belum terdapatnya solusi yang tepat untuk beberapa order dengan
proses basah jadi.
Proses Mekanik Kain (Stentering)
Proses yang paling penting dalam departemen ini merupakan stentering dengan mesin
stenter. Tujuan utama mesin ini yakni untuk mencapai panjang, lebar, gramasi dan nilai
shrinkage yang diinginkan serta pengaplikasian pemakaian larutan kimiawi finishing. Komponen
yang terdapat pada mesin stenter antara lain: paders, burners, circulating fans, exhaust fans,
cooling zone. Terdapat beberapa mesin stentering pada departemen finishing antara lain: mesin
dengan 10 chambers dengan kecepatan kain maksimal sebesar 85 m/menit diharapkan mesin ini
dapat memproses kain sebanyak 10 ton per hari dengan asumsi 1 chamber burners dapat

memproses kain sebesar 1 ton. Saat ini mesin dalam kondisi cukup baik dengan 9 chambers aktif
bekerja sedangkan 1 chamber lainnya mengalami kerusakan dan sedang menunggu suku cadang.
Untuk saat ini mesin dapat memproduksi sebesar 75-85% dari kapasitas kain yang diharapkan;
mesin lainnya memiliki 8 chambers yang bekerja secara maksimal dengan kapasitas kain yang
diharapkan dapat memproduksi kain sebesar 8 ton per hari, untuk saat ini mesin dapat
memproduksi sebesar 85-90% dari kapasitas kain yang diharapkan; mesin lainnya dengan 5
chambers tidak sering dipakai, hanya pada saat ada beberapa kain ingin ditopping.
1

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat penggunaan mesin stenter ini yakni

setting kain yang akan digunakan. Tempratur, kecepatan, overfeed yang akan digunakan pada
mesin ini akan memperngaruhi hasil akhir kain yang berpengaruh pada hasil tes shrinkage,
washing dan penyesuaian ukuran permintaan. Tempratur yang akan digunakan pada heater
tergantung pada jenis kain yang akan diproses, pemakaian tempratur yang tidak sesuai dengan
jenis kainnya akan mempengaruhi hasil washing dan warna akan tidak sesuai dengan
permintaaan. Kecepatan yang digunakan pada mesin biasanya 35 m/menit, tentunya lain jenis
kain lain pula kecepatannya. Untuk mendongkrak produksi perlu ditemukannya hubungan antara
tempratur dan kecepatan. Overfeed merupakan besarnya loop yang akan dimasukkan kedalam
chamber hal ini mempengaruhi pada hasil shrinkage. Apabila nilai overfeed besar maka loop
yang dimiliki kain akan semakin banyak dan tinggi, hal ini akan menurunkan hasil shrinkage
yang besar dan menaikkan gramasi kain, begitupula sebaliknya.
Proses Kimiawi Kain
2

Resep kimiawi kain ditujukkan untuk mengejar handfeel dan memperbaiki hasil

washing. Untuk kain repeat order telah ada komposisi untuk mencampurnya dengan kain
sedangkan kain baru harus terlebih dahulu dicari komposisi yang tepat untuk mencampurnya
dengan kain yang akan diproses. Pada kain baru apabila terutama katun biasanya akan memakai
kimiawi ETG dan SNHC untuk menghaluskan tekstur kain pada saat kain kering (bukan basah
jadi) supaya lebih kaku memakai SPL. Untuk komposisi kimiawinya pada kain basah gr/100L
air, untuk kain kering gr/300L air.
1 Penentuan overfeed, speed dan suhu yang diterapkan pada kain sesuai SOP?
2 Komposisi kimiawi standar pada kain untuk menedekati handfeel?

Potongan Sample
Proses finishing harus diuji hasil akhir kainnya setelah diproses agar menemui standar
perusahaan serta permintaan pelanggan. Hal yang harus diuji antara lain: Tes washing, Tes
shrinkage, Tes handfeel. Terdapat beberapa ukuran yang diperlukan untuk memenuhi uji
tersebut. Untuk tes shrinkage diperlukan 110 cm panjang kain, tes washing dan handfeel
sebesar ukuran kertas folio. Untuk beberapa permintaan pembeli (mock up) biasanya sepanjang
2-3 meter.
Hasil Proses Finishing
Hasil akhir finishing harus mencapai beberapa aspek yakni: panjang repeat dan lebar kain
yang diminta, gramasi kain, lulus tes washing, lulus tes handfeel, lulus tes shrinkage dengan
standar pengeringan kain apabila dijemur dengan cara digantung dan flat dry batas penyusutan
tidak lebih dari 5%, apabila cara pengeringan dengan cara tumbler batas penyusutan harus lebih
kecil dari 7%. Beberapa tes shrinkage sering mengalami kegagalan (perlu ditemukan solusi
untuk memperkecil peluang kegagalan), apabila batas penyusutan berbeda sedikit dari standar
diperbolehkan untuk potong baju lagi yang ke dua.
Masalah Bagian Finishing
Terdapat beberapa masalah yang dihadapi pada saat proses finishing, antara lain:
1) Kain luntur
Solusi : Kembalikan ke departemen celup
Penambahan obat fixing (departemen finishing) indosol 50/hidrokol
2) Hasil tes shrinkage buruk
Solusi
: Finishing ulang (naikkan overfeed)
Compact
Semprot uap
3) Gramasi kain kurang
Solusi
: Finishing ulang (naikkan overfeed)
Compact
Semprot uap
4) Slenting (standar penyimpangan 3%)
Solusi
: Atur BC mesin stenter (untuk katun 20+ memakai BC 20)
5) Rope marks / crease marks
Penyebab
: Kesalahan pada saat pencelupan

Solusi
: Lebarkan kain hingga maksimal (96)
6) Flek pada kain
Penyebab
: Flek muncul akibat gumpalan senyawa kimiawi yang tidak menyatu
Solusi
: Hilangkan flek dengan semprotan thinner dan penghilang flek kain

Anda mungkin juga menyukai