Bernadixta wdc
2015
PENGERTIAN
CVDNH
PATOFISIOLOGI
PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tangerang
MRS : 14 Juni 2015
Pukul 16 : 20
Diagnosa Medis
: CVDNH, SOL, HHD
1.
2. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama :
Sakit Kepala sampai leher, Terasa lemas di anggota
gerak sebelah kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien merasa sakit kepala sampai leher 4 hari SMRS,
mual ada, muntah tidak ada. Dan 1 hari SMRS pasien
merasa keringat Dingin dan merasa lemas dianggota
gerak sebelah kiri. Kemudian Pasien Dibawa ke AE RSUS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
3. PEMERIKSAAN FISIK
BB : 50 Kg TB : 155 cm
Status Mental
Keadaan Umum : Sakit Sedang, Kesadaran : CM, GCS :
E4M6V5 , TD : 190/100 mmHg, N : 98 x/mnt Teratur , RR : 20
x/mnt teratur , T : 36.5 C SPO2 : 98%
Kepala
Bentuk simetris, Rambut Tidak Kotor, hematoma (-)
Mata
Pupil : 4+/2+ , anisokor, Congjungtiva merah muda. Sklera
ikterik (-), gangguan penglihatan (-), tidak ada alat bantu
Telinga
Berdengung (-), Nyeri (-), Tuli (-) Keluar cairan (-)
Hidung
Simetris, Epitaksis (-), Polip (-)
Mulut
: Simetris, Pucat (-), sianosis
(-)
Gigi : Karies (-), goyang (-), Tambal (-)
Lidah
: Tidak kotor, Mukosa tidak
kering
Tengggorokan:Tidak ada sakit menelan,
tonsil tidak membesar,
Leher
: Tidak ada pembesaran tiroid,
tidak ada pembesaran vena jugularis,
kaku kuduk (+)
Dada
Simetris, Retraksi dada (-)
Respirasi :
I : Gerakan simetris
A : terdengar vesikuler
P : vocal fremitus kuat dan simetris
Perkusi sonor
Jantung
Abdomen
Integumen
Tugor kulit elastis, pucat (-)
Ekstermitas
Kanan atas : kekuatan otot 5. terpasang RL 500
ml/6Jam. Edema (-)
Bawah : ada oedema Kekuatan otot 5
Kiri atas : Kekuatan otot 4, edema (-)
Bawah : tidak ada oedema , Kekuatan 4
DATA PENUNJANG
1. Laboratorium (14/6/2015)
Hb : 16.20 g/dl
RBC : 5.85 106/ul
Hematokrit : 47.30%
WBC : 14.84
103/ul
K : 3.3 mmol/L
Na : 132 mmol/L
2. CT-scan Non kontras :
Curiga lesi di frontal, Perdarahan (-)
ANALISA DATA
Data Subjektif
Pasien mengatakan sakit kepala
sampai leher, mual, Anggota gerak
sebelah kiri lemas
Data Objektif
Kekuatan otot kiri 4/4, Kaku kuduk (+),
TD : 190/100 mmHg, Nadi ; 94 x/mnt,
RR 20 x/mnt, T : 36.5 C, CT-scan Non
kontras : Curiga lesi di frontal,
Perdarahan (-) Pupil : unisokor 4+/2+
Diagnosa
Keperawatan
No Data
Problem
Etiologi
DS : Pasien Mengatakan
sakit kepala, mual
DO : kaku kuduk, TD :
190/100 mmHg, CT-scan
non contras : Curiga Lesi
di Frontal, Pupil 4+/2+
Perubahan
Perfusi
Jaringan
Serebral
Dampak
interupsi
aliran darah
DS : pasien mengatkan
anggota gerak sebelah kiri
lemas
DO : kekuatan otot
ektremitas kiri 4/4
CT scan : Curiga Lesi di
Frontal
Gangguan
Mobilitas
Fisik
Kelemahan
Neurologis
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1. Perubahan perfusi jaringan serebral bd
interupsi aliran darah
S : pasien mengakan nyeri kepala berkurang
mual sudah tidak ada
O : TD : 170/100 mmHg, Nadi : 80 x/mnt
Suhu : 36.4 C RR : 18 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian : mual tidak ada,
pusing berkurang, TD 170/100 mmHg
P : Pertahankan intervensi : Obs Vital sign dan
KU, Kolaborasi pemberian antihipertensi,
posisikan pasien untuk semifowler, R/ CT-scan
kontras dan Lumbal Pungsi
EVALUASI
2. Gangguan mobilitas fisik b.d
kelehaman neurologis
S : Pasien mengatakan ekstremitas
kiri masih agak lemas
O : kekuatan otot kiri 4/4
A : masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi , bantu
ADL pasien.