Anda di halaman 1dari 21

Asuhan Keperawatan

Pada Ny. S dengan CVDNH


Di Ruang Cardio-Neuro RSUS

Bernadixta wdc
2015

PENGERTIAN
CVDNH

Stroke non hemoragik merupakan proses


terjadinya iskemia akibat emboli dan
trombosis serebral biasanya terjadi setelah
lama beristirahat, baru bangun tidur atau di
pagi hari dan tidak terjadi perdarahan.
Namun terjadi iskemia yang menimbulkan
hipoksia dan selanjutnya dapat timbul
edema sekunder. (Arif Muttaqin, 2008, hlm.
130)

PATOFISIOLOGI

PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tangerang
MRS : 14 Juni 2015
Pukul 16 : 20
Diagnosa Medis
: CVDNH, SOL, HHD
1.

2. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan Utama :
Sakit Kepala sampai leher, Terasa lemas di anggota
gerak sebelah kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien merasa sakit kepala sampai leher 4 hari SMRS,
mual ada, muntah tidak ada. Dan 1 hari SMRS pasien
merasa keringat Dingin dan merasa lemas dianggota
gerak sebelah kiri. Kemudian Pasien Dibawa ke AE RSUS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

Pasien mempunyai riwawat Penyakit Hipertensi Kurang lebih 2


tahun yang lalu belum pernah dirawat inap.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Dalam keluarga tidak ada sakit yang sama, atau sakit yang
serius lainya

3. PEMERIKSAAN FISIK
BB : 50 Kg TB : 155 cm
Status Mental
Keadaan Umum : Sakit Sedang, Kesadaran : CM, GCS :
E4M6V5 , TD : 190/100 mmHg, N : 98 x/mnt Teratur , RR : 20
x/mnt teratur , T : 36.5 C SPO2 : 98%
Kepala
Bentuk simetris, Rambut Tidak Kotor, hematoma (-)
Mata
Pupil : 4+/2+ , anisokor, Congjungtiva merah muda. Sklera
ikterik (-), gangguan penglihatan (-), tidak ada alat bantu
Telinga
Berdengung (-), Nyeri (-), Tuli (-) Keluar cairan (-)
Hidung
Simetris, Epitaksis (-), Polip (-)

Mulut
: Simetris, Pucat (-), sianosis
(-)
Gigi : Karies (-), goyang (-), Tambal (-)
Lidah
: Tidak kotor, Mukosa tidak
kering
Tengggorokan:Tidak ada sakit menelan,
tonsil tidak membesar,
Leher
: Tidak ada pembesaran tiroid,
tidak ada pembesaran vena jugularis,
kaku kuduk (+)

Dada
Simetris, Retraksi dada (-)
Respirasi :

I : Gerakan simetris
A : terdengar vesikuler
P : vocal fremitus kuat dan simetris
Perkusi sonor

Jantung

I: ictus cordis tidak tampak


A : S1 dan S2 tunggal,
P : Batas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4
sternal kiri, batas kanan ics 2 sternal kanan dan ics 5
axila anterior kanan,
perkusi dullness/redup,

Abdomen

I: tidak ada benjolan,


A : Bising usus (+) 12x/mnt , ,
P : Supel, nyeri tekan (-)
P : Timpani

Integumen
Tugor kulit elastis, pucat (-)
Ekstermitas
Kanan atas : kekuatan otot 5. terpasang RL 500
ml/6Jam. Edema (-)
Bawah : ada oedema Kekuatan otot 5
Kiri atas : Kekuatan otot 4, edema (-)
Bawah : tidak ada oedema , Kekuatan 4

DATA PENUNJANG
1. Laboratorium (14/6/2015)
Hb : 16.20 g/dl
RBC : 5.85 106/ul
Hematokrit : 47.30%
WBC : 14.84
103/ul
K : 3.3 mmol/L
Na : 132 mmol/L
2. CT-scan Non kontras :
Curiga lesi di frontal, Perdarahan (-)

ANALISA DATA
Data Subjektif
Pasien mengatakan sakit kepala
sampai leher, mual, Anggota gerak
sebelah kiri lemas
Data Objektif
Kekuatan otot kiri 4/4, Kaku kuduk (+),
TD : 190/100 mmHg, Nadi ; 94 x/mnt,
RR 20 x/mnt, T : 36.5 C, CT-scan Non
kontras : Curiga lesi di frontal,
Perdarahan (-) Pupil : unisokor 4+/2+

Diagnosa
Keperawatan

No Data

Problem

Etiologi

DS : Pasien Mengatakan
sakit kepala, mual
DO : kaku kuduk, TD :
190/100 mmHg, CT-scan
non contras : Curiga Lesi
di Frontal, Pupil 4+/2+

Perubahan
Perfusi
Jaringan
Serebral

Dampak
interupsi
aliran darah

DS : pasien mengatkan
anggota gerak sebelah kiri
lemas
DO : kekuatan otot
ektremitas kiri 4/4
CT scan : Curiga Lesi di
Frontal

Gangguan
Mobilitas
Fisik

Kelemahan
Neurologis

INTERVENSI

IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI

EVALUASI
1. Perubahan perfusi jaringan serebral bd
interupsi aliran darah
S : pasien mengakan nyeri kepala berkurang
mual sudah tidak ada
O : TD : 170/100 mmHg, Nadi : 80 x/mnt
Suhu : 36.4 C RR : 18 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian : mual tidak ada,
pusing berkurang, TD 170/100 mmHg
P : Pertahankan intervensi : Obs Vital sign dan
KU, Kolaborasi pemberian antihipertensi,
posisikan pasien untuk semifowler, R/ CT-scan
kontras dan Lumbal Pungsi

EVALUASI
2. Gangguan mobilitas fisik b.d
kelehaman neurologis
S : Pasien mengatakan ekstremitas
kiri masih agak lemas
O : kekuatan otot kiri 4/4
A : masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi , bantu
ADL pasien.

Anda mungkin juga menyukai