Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Tema
Jumlah Pertemuan

: SMA Negeri 1 Balikpapan


: Bahasa Indonesia
: X / Semester 1
: Kritik dan Humor dalam Layanan Publik
: 2 pertemuan (4 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan
kebijakan publik
3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
baik melalui lisan maupun tulis
3.1 Mengidentifikasi persamaan teks anekdot dengan teks humor dilihat dari struktur isi dan
Fitur bahasanya menggunakan bahasa Indonesia secara santun.
3.2 Mengidentifikasi perbedaan teks ankedot dengan teks humor dilihat dari struktur isi dan
fitur bahasanya menggunakan bahasa Indonesia secara santun.
4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun
tulis
4.2.1 Membuat teks anekdot sesuai dengan struktur isi dan fitur bahasa teks anekdot
(abstrak, orientasi, krisis, respon, koda), fituri bahasa (antonim, sinonim, konjungsi),
dan kelucuan dengan bahasa yang santun

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks anekdot dan teks humor, siswa dapat mengidentifikasi persamaan
teks anekdot dengan teks humor dilihat dari struktur isi dan fitur bahasanya.
2. Setelah membaca teks anekdot dan teks humor, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan
teks ankedot dengan teks humor dilihat dari struktur isi dan fitur bahasanya.
3. Setelah mengamati beberapa fenomena tentang layanan publik, siswa dapat menentukan
topik teks anekdot yang hendak ditulis.
4. Berdasarkan topik yang telah ditentukan, siswa dapat menulis teks anekdot sesuai dengan
struktur isi dan fitur bahasa teks anekdot menggunakan bahasa yang santun.
C. Materi
Fakta
Contoh teks anekdot dan teks humor
Konsep
Struktur teks anekdot dan teks humor
Prinsip
Perbedaan dan persamaan teks anekdot dan teks humor
Prosedur
1. Teknik menyusun perbadingan
2. Teknik menulis teks anekdot
E. Metode
Pendekatan
Metode

: saintifik
: Curah pendapat, diskusi, dan penugasan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1.

Salah seorang siswa memimpin berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

2.

Tukar pendapat tentang fungsi teks anekdot dan teks humor dalam kehidupan sehari-hari
setelah menyimak tayangan humor/anekdot.

3.

Mengekspresikan rasa syukur atas keberadaan bahasa Indonesia setelah menyimak


tayangan teks humor/anekdot.

4.

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5.

Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (70 menit)


Mengamati
1. Peserta didik membaca contoh teks Anekdot dan teks humor di buku ajar.
2. Peserta didik memahami isi teks Anekdot dan teks humor.
Mempertanyakan
1. Peserta didik menanyakan butir-butir penting terkait struktur isi dan fitur bahasa teks

Anekdot..
Mengekplorasi

1. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot


Mengasosiasikan
1. Peserta didik mendiskusikan persamaan teks anekdot dan teks humor dilihat dari struktur
isi dan fitur bahasanya
3. Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks anekdot dan teks humor dilihat dari struktur
isi dan fitur bahasanya
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik teks cerita
sejarah.
2. Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan Peserta didik lain
memberikan tanggapan.\
Kegiatan Penutup (10 menit)
1.
2.
3.
4.
5.

Membuat rangkuman
Melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
Mencatat informasi tentang tugas untuk pertemuan kedua, yaitu mencari teks anekdot
dan teks humor, serta mengidentifikasi persamaan dan perbedaannya.
Mencatat bahwa pada pertemuan kedua akan didiskusikan hasil temuan dari tiap siswa.
Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang siswa memimpin berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
2. Tukar pendapat tentang kesulitan-kesulitan yang dialami ketika mencari teks anekdot

dan treks humor serta mendiskusikan persamaan dan perbedaan teks anekdot dan teks
humor.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
1. Memajang teks anekdot dan teks humor yang telah ditemukan.
2. Memajang temuan tentang persamaan dan perbedaan teks anekdot yang ditemukan.
Mempertanyakan
1. Peserta didik mempertanyakan garis besar (abstraksi) teks anekdot yang dibaca
Mengekprlorasi
1. Peserta didik menuliskan garis besar isi (abstraksi) teks anekdotdalam beberapa kalimat
secara terpadu.
Mengasosiasi
1. Peserta didik membandingkan garis besar isi (abstraksi) anekdot antar peserta didik

untuk mencari yang terbaik.


Mengomunikasikan

1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik teks cerita
sejarah.
2. Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik lain
memberikan tanggapan.
3. Peserta didik mempresentasikan abstraksi teks anekdot yang terbaik
Penutup (10 menit)
1. Membuat rangkuman bersama dengan siswa
2. Melakukan refleksi, misalnya menanyakan kesulitan yang dialami siswa dalam proses
pembelajaran.
3. Meminta para siswa untuk mencarai contoh-contoh teks anekdot yang beragam.
4. Memberitahukan bahwa pada pertemuan berikutnya siswa diajak menulis teks
ankedot.
5. Salah seorang siswa memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
G. Media dan Sumber Belajar
Media
Video humor/anekdot
Beragam contoh teks anekdot dan humor dari internet
Sumber Belajar
Buku Teks Bahasa Indonesia SMA. Ekpresi Diri dan Akademik. 2013. Jakarta:
Kemendikbud.
G. PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Observasi
Tes Tulis
Tes Praktik

Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes uraian, menemukan persamaan dan perbedaan teks
anekdot dan humor dan Rambu-rambu jawaban
Menulis teks anekdot, rubrik penilaian

Contoh Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek
1
1.
2.

Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia


Kesantunan dalam menggunakan bahasa
Indonesia

Rubrik Penilaian Sikap


No. Aspek
1.
Rasa syukur kepada
Tuhan atas
keberadaan bahasa
Indonesia

Skor
2

Catatan
Skor 3 jika
memenuhi 3
kriteria
Skor 2 jika hanya
memenuhi 2
kriteria
Skor 1 jika hanya
memenuhi 1
kriteria

Deskripsi
Menunjukkan ekspresi atau ungkapan senang, kagum.
Menunjukkan sikap yakin dan bangga terhadap
keberadaan bahasa Indonesia
Selalu menggunakan bahasa Indonesia secara tertib.

2.

Kesantunan dalam
menggunakan
bahasa Indonesia

Kalimat yang digunakan komunikatif


Diksi yang digunakan dalam diskusi menggunakan
kata-kata halus seperti tolong, saya harap, menurut
pendapat saya, dsb.
Sebelum memberi tanggapan/menyela terlebih dahulu
meminta kesempatan kepada ketua
kelompok/moderator

Tes Uraian
1. Bacalah teks anekdot dan teks humor berikut!
2. Temukan persamaan kedua teks tersebut dilihat dari struktur isi dan fitur bahasanya!
3. Temukan perbedaan kedua teks tersebut dilihat dari struktur isi dan fitur bahasanya!
Tes Praktik
1) Pilihlah satu topik yang berisi sindiran terhadap perilaku pejabat (korupsi, suap, atau
nepotisme), kebijakan publik (misalnya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), ironi
impor pangan, kekacauan atau kecurangan dalam ujian nasional), atau layanan publik
(petugas yang tidak ramah, layanan yang berbelit-belit), atau yang lain!
2) Buatlah rancangan isi teks anekdot yang akan kalian susun dengan mengikuti kaidah
penulisan teks ankedot!
Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks Anekdot
No. Aspek
Deskripsi
1.
Ketepatan judul
Apakah judul sesuai dengan isi?
2.

Kelengkapan isi

3.
4.

Keaktualan topik
Kemenarikan
anekdot
Keterpaduan
wacana

5
6.
7.

Kesalahan
struktur kalimat
Ketepatan
penulisan ejaan
dan tanda baca

Ya

Apakah teks memuat seluruh struktur isi teks


anekdot (judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi,
dan koda)?
Apakah topik yang diangkat aktual?
Apakah aspek kelucuan dan sindiran/kritikan
menyatu dan dipaparkan dengan tepat?
Apakah antara paragraf satu dengan paragraf
berikutnya berkaitan, ditandai oleh keterkaitan
isi?
Apakah tidak ada kesalahan dalam struktur
kalimat?
Apakah tidak ada kesalahan dalam penulisan
ejaan dan tanda baca?

Mengetahui :
Kepala SMA Negeri 1 Balikpapan

Drs. H. Seger Imam Suja'i, M.Pd


Nip 19651128 199403 1 006

Balikpapan, 18 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran,

Ardi, S.Pd.
Nip 195802051985011001

Tidak

Anda mungkin juga menyukai