Analisis SWOT
Tracer Study
Perumusan Profil
Lulusan
Perumusan Learning
Outcome
Deskripsi KKNI
Jenjang 6
memenuhi prinsip relevansi tersebut adalah dengan menggunakan analisis SWOT dan tracer
study.
Teknik analisis SWOT digunakan dalam konsep manajemen strategik di dunia
pendidikan untuk mengefektifkan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan (Akdon, 2009).Analisis SWOT merupakan suatu identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi yang didasarkan
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strenghts) dan peluang (opportunities),
sekaligus meminimalkan kelemahan(weakness) dan ancaman( threats). Dengan demikian,
prodi pendidikan teknologi agroindustri dapat menyusun langkah-langkah strategis untuk
mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan
eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal. Berikut adalah
gambaran analisis SWOT dari prodi pendidikan teknologi agroindustri:
Strengths
Weaknesses
Opportunities
Threats
perkembangan SMK
agribisnis & agroindustri
minimnya LPTK
penyedia guru SMK
agribisnis & agroindustri
tingginya kebutuhan guru
SMK agribisnis &
agroindustri
tingginya ekspektasi
pasar
kualitas lulusan belum
teruji di masyarakat
entrepreneurship di bidang
agroindustri
Kemampuan
manajerial, Mampu bertanggungjawab
lingkup tanggung jawab,
atas pekerjaan di bidang
standar
sikap:
Mampu
keahliannya
secara
mengambil
keputusan
mandiri
strategis
berdasarkan Mampu
mengambil
analisis informasi dan data,
keputusan
yang
tepat
juga
bertanggung
jawab
berdasarkan analisis dan
pada pekerjaan sendiri.
evaluasi
terhadap
pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya
Tahap ketiga dari pengembangan kurikulum yaitu perumusan bidang kajian dan
kedalaman mata kuliah (MK) seperti tergambar dalam tabel berikut:
No
ISBN: 978-602-72004-0-1
728
biologi bahan-bahan
hasil pertanian
sebagai bahan baku
agroindustri
5
Menguasai prinsip
penanganan pasca
panen dan konsep
dasar teknologi
pengolahan hasil
pertanian dan
pengembangannya.
Menguasai prinsip
dan konsep dasar
pengawasan mutu
bahan hasil
pertanian dan produk
turunannya.
Menguasai prinsip
dan konsep dasar
pendidikan dan
pembelajaran
teknologi
agroindustri.
Menguasai konsep
dasar
entrepreneurship di
bidang agroindustri
Mampu
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri
Mampu mengambil
keputusan yang
tepat berdasarkan
analisis dan evaluasi
terhadap pekerjaan
yang menjadi
tanggung jawabnya
10
agroindustri;
kimia
pangan;
biokimia
pangan
MK teknologi
pengolahan
hasil
pertanian;
perancangan
percobaan
MK
pengawasan
mutu;
analisis
pangan;
penilaian
sensori
MK landasan
pendidikan;
psikologi
pendidikan ;
pengelolaan
pendidikan;
penelitian
pendidikan;
MK penelitian
pendidikan;
skripsi
MK
perancangan
percobaan;
tugas akhir
MK analisis
pangan;
penilaian
sensori
MK penelitian
pendidikan;
skripsi
MK
perancangan
percobaan;
tugas akhir
MK analisis
pangan;
penilaian
sensori
MK
Kewirausahaan;
ekonomi
agroindustri
MK manajemen
agribisnis;
kewirausahaan
MK manajemen
agribisnis;
kewirausahaan
dibuktikan melalui serangkaian penilaian baik yang mencakup tes maupun non-tes. Berdasar
pedoman pengembanan silabus dan SAP yang disusun oleh TPK UPI (2014), pendekatan
sistematik dalam pengembangan silabus dan SAP dilakukan dengan cara mengidentifikasi
kompetensi lulusan (program learning outcomes)yang berbasis capaian pembelajaran/KKNI
mencakup tiga elemen: (a) pengetahuan (konseptual, faktual, prosedural, metakognitif)
terkait bidang kajian dalam MK terkait, (b) keterampilan (mengunakan bahan, metode, alat
termasuk keterampilan berpikir), dan (c) sikap dan perilaku yang dibutuhkan agar lulusan
dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kaidah, nilai atau norma
yang berlaku dalam lingkup pekerjaan atau profesinya.
KESIMPULAN
Pengembangan kurikulum pendidikan teknologi agroindustri berbasis KKNI dilakukan
dalam beberapa tahap yaitu: (1) perumusan profil lulusan melalui analisis SWOT juga tracer
study; (2) perumusan learning outcome (capaian pembelajaran) program studi mengacu
pada KKNI; (3) perumusan bidang kajian dan kedalaman mata kuliah; (4) penyusunan
struktur kurikulum dan silabus kedalam dokumen kurikulum program studi pendidikan
teknologi agroindustri.
DAFTAR PUSTAKA
Akdon. 2009. Strategic Management for Educational Management. Bandung: Alfabeta.
Dirjen Dikti Kemendiknas RI. 2010. Pedoman KKNI Edisi 1
Idi, Abdullah. 2007. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Yogyakarta: Ar Ruzz
Media.
Kementerian Agama RI. 2013. Petunjuk Teknis Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Dengan Merujuk Pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Kementerian Agama RI Dirjen Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan
KKNI bidang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
Sukmadinata, Nana S. 2007. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya
TPK. 2014. Pedoman Pengembangan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berbasis
Capaian Pembelajaran. UPI.
ISBN: 978-602-72004-0-1
730