Generator DC
Generator DC
Bambang Sugiyantoro
1
1. Definisi Generator
Generator ialah suatu mesin yang mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga listrik.
Energi Mekanis
GENERATOR
Energi Listrik
Komutator
Suatu alat yang berfungsi untuk
mengubah tegangan bolak-balik (AC)
menjadi tegangan searah (DC)
Penampang Sederhana
Gen.DC
2. Bagian-bagian / Struktur
1.
2.
3.
Poros
Inti
Komutator
Kumparan/Lilitan
Kerangka
Kutub Utama dan Belitan
Kutub Bantu dan Belitan
Bantalan dan Sikat
RANGKA
Secara umum fungsi dari rangka untuk Generator dc, yaitu :
1. Merupakan sarana pendukung mekanis untuk mesin secara
keseluruhan
2. Membawa flux magnetik yang dihasilkan kutub-kutub mesin
>> Untuk mesin kecil
rangkanya dari besi tuang
>> Mesin besar
rangkanya dari baja tuang
KUTUB
Magnet penguat / magnet medan (kutub) terdiri atas inti kutub &
sepatu kutub.
- Inti kutub terbuat dari lembaran2 besi tuang / baja tuang
- Sepatu kutub dilaminasi & dibaut ke inti kutub
10
Komponen
Gambar Stator :
11
Gambar Rotor :
12
Konstruksi Generator DC
2. Bagian-bagian/Struktur
Generator DC
14
KONSTRUKSI GENERATOR DC
15
16
17
18
19
20
Medan
Magnet
sikat
Tegangan
Komutator
Generator
Loop Tunggal
Waktu
Bentuk Tegangan Output dari Komutator
Presentasi MLD : Generator DC
21
22
Tegangan
Generator
Multi Loop
Waktu
Presentasi MLD : Generator DC
23
25
3. Prinsip Kerja
B
A
B
C
26
27
3. Prinsip Kerja
Keterangan gambar :
E t N
d
dt
Volt
28
29
30
31
Kutub elektro
magnet
keuntungan :
-memperkuat
meninkatkan
medan magnet
-mengontrol kuat
medan>>kontrol
tegangan
Presentasi MLD : Generator DC
32
33
34
Gambar a
35
KOMUTATOR
36
Gambar b
37
38
39
Medan Bantu
Medan Utama
Reaksi
Jangkar
atau
dipasang belitan
kompensasi yang akan menimbulkan
medan magnet, dan arahnya dibuat sedemikian rupa
sehingga melawan reaksi jangkar.
Presentasi MLD : Generator DC
40
REAKSI JANGKAR
Berbeban
N
Presentasi MLD : Generator DC
S
41
Reaksi Jangkar
E
If
If
44
Jenis-jenis Generator DC
Berdasarkan penguatan nyang diberikan
pada belitan medan , generator DC
dibagi menjadi:
A. Generator DC dengan penguat terpisah
B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek
Presentasi MLD : Generator DC
45
5. Jenis-jenis
46
IA = arus jangkar
Rf = hambatan medan
Lf = lilitan medan
EA = tegangan jangkar
RA = hambatan jangkar
VT = teg.terminal/beban
Jangkar
Medan
Rheostat
Karakteristik
49
Karakteristik
Beban Nol (No Load)
Rangkaian Ekivalen Pengujian Beban Nol
Dipengaruhi oleh:
1. Arus Medan
(Fluks)
2. Putaran Rotor
Generator DC
Penguatan Terpisah
Karakteristik
Beban Nol (No Load)
Fungsi Fluks (Arus Medan) &
Putaran Konstan
Karakteristik
Beban Nol (No Load)
Fungsi Putaran & Fluks (Arus
Medan) Konstan
5. Jenis-jenis
53
GENERATOR DC SHUNT
Karakteristik generator DC shunt :
Kumparan medan SHUNT dihubungkan
paralel dengan jangkar.
Terdiri dari banyak lilitan yang relatif kecil.
Tegangan awal yang diperlukan untuk build
- up dihasilkan oleh magnet sisa pada besi
dari kutub medan.
Tegangan output generator diatur oleh
resistor variable yang dipasang seri dengan
kumparan medan.
Presentasi MLD : Generator DC
54
55
I A= Ifp + Ib
VT = EA - IA.RA
If = VT
Rfp
56
PENGHITUNGAN GENERATOR
DC SHUNT
ea vt
dif
ea ( Ra R f Re )if ( La L f )
dt
serta
dif
vt ( Re R f )if Lf
dt
Presentasi MLD : Generator DC
58
vt ea
ea F (if )
vt ( Re R f )if
Maka :
vt F .if
Presentasi MLD : Generator DC
59
f (if )
ea k m F (if )
vt ( Re R f )if
vt RL .iL
vt ea Ra .ia
Maka,didapat :
ia iL if
60
61
VT = EA IA(RA+RFS)
IA = IFS = IB
62
Generator Seri
Di dalam generator seri,
medannya terhubung
dalam rangkaian seri
dengan pelindung dan
rangkaian luar.
Generator jenis ini,
voltasenya meningkat
sebanding dengan
kenaikan bebannya.
Ketika arus masuk ke
dalam mesin, akan
menyebabkan medan
magnetik yang lebih kuat.
Presentasi MLD : Generator DC
63
64
65
Karakteristik
Saat Berbeban
Generator DC Seri
67
Generator compound
Merupakan gabungan
dari generator shunt
dan generator seri
pada kutub yang
sama.
68
GENERATOR COMPOUND
Medan
Seri
Jangkar
Beban
69
Medan Shunt
Iz
Ia Is
Rs If
Rf
ERa
Z V
(beban)
Ia = Is
V = E Ia.Ra Is.Rs
V = E Ia.(Ra+Rs)
V = Iz.Z
Ia = If + Iz
Is
Ia
If Rs
ERa Rf
Iz
Z V
(beban)
V = E Ia.Ra Is.Rs
V = Iz.Z
Ia = If + Iz
Is = Iz
Vf = If.Rf
72
Karakteristik
Generator kompon pendek
Dirumuskan sbb : V = Ea - Ia Ra Is Rs
V = IL . RL
Ia = IL + If
I s = IL
V f = If . R f
Generator kompon panjang
Dirumuskan sbb : V = Ea IaRa Is Rs
Is = Ia
V = Ea Ia ( Ra + Rs )
Vf = If Rf
Ia = IL + If
Presentasi MLD : Generator DC
73
Fenomena karakteristik :
74
GENERATOR
KOMPON DIFFERENSIAL
Karakteristik
Rangkaian Ekivalennya :
- Sama dengan Generator kompon kumulatif hanya saja ggm-nya saling
mengurangi
Generator kompon differensial juga memiliki bentuk kompon panjang dan
pendek.
Peningkatan beban
arus beban naik (IL)
arus jangkar naik (Ia)
jatuh tegangan Ia ( Ra + Rs ) naik
75
76
Karakteristik
Saat Berbeban
Generator DC Kompon
Panjang
Generator DC Kompon
Pendek
Pengaturan Tegangan
1. Change the speed rotation ()
2. Change the field current (IF)
78
Mengubah kecepatan
sudut()
EA = K
VT = EA IA RA
79
= magnetomotive force
Presentasi MLD : Generator DC
80
81
6. Efisiensi Generator DC
a. Rugi-rugi Tembaga :
Rugi-rugi Jangkar, Pj = Ia . Ra Watt
Rugi-rugi Shunt, Psh = Ish . Rsh Watt
Rugi-rugi Seri, Ps = Is . Rs Watt
b. Rugi-rugi Inti :
Rugi-rugi Hysterisis
Rugi-rugi Eddy current
c. Rugi-rugi Mekanis :
Rugi-rugi gesekan poros
Rugi-rugi angin akibat putaran jangkar
Rugi-rugi gesekan akibat gesekan sikat
dengan komutator
Presentasi MLD : Generator DC
82
6. Efisiensi
Daya Masuk
mekanis
(Pm)
Daya yang
dibangkitkan
jangkar (Pj)
= E. Ia (watt)
Rugi besi
dan
gesekan
Daya keluar
generator
(Pout)
= V.I (watt)
Rugi besi
tembaga
total
83
Perhitungan Daya
Rugi2 putaran tanpa
beban
+
Rugi2 beban tersebar
Input
output
Rugi2
armatur
Ia2Ra
+
Rugi2
kontak
sikat
Rugi2
medan
shunt
If2Rf
84
Arus Eddy
Pe K Bmaks f
Rugi-rugi Histerisis
Ph KfB
K = tetapan pembanding
Bmaks = kerapatan fluks maksimum
f
= frekuensi
= tebal lapisan
85
maks
6. Efisiensi
Efisiensi listrik,
Efisiensi total,
Pj
x 100%
Pm
Pout
l
x 100%
Pj
Pout
x 100%
Pm
86
Pengaturan Tegangan
VR
VNL VFL
X 100%
VNL
VR = Voltage Regulation
VNL = Tegangan tanpa beban
VFL = Tegangan beban penuh
87
88
89
Kontinyuitas pelayanan
Kepentingan perawatan
Penambahan kapasitas daya
Meningkatkan efisiensi
90
91
Aplikasi Generator DC
1. Hamster Night-Light
2. Tachometer
3. Wind Turbine
4. Magnetic Brake
5. HandHeld DC Generator
Presentasi MLD : Generator DC
94
Tachometer
Sering disebut RPM-meter
Menggunakan generator mini
Tegangan output generator sebagai
acuan tachometer
95
Wind Turbine
Digunakan sebagai
pembangkit listrik yang
menghasilkan daya
besar dan rendah polusi
96
Magnetic Brake
97
Gimana Caranya?
98
Dipasang di mana?
99
HandHeld DC Generator
Sebuah generator DC mini yang dapat
digenggam oleh tangan. Bekerja dengan
cara diengkol terlebih dahulu.
100
Penyelesaian
Diketahui :
E1 = 150V
N1 = 1800 rpm
Ditanya :
a.
E2?
b.
E3?
101
Question 1
Hitung EMF yang dibangkitkan oleh 4
kutub, jangkar belitan gelombang yang
mempunyai 45 slot dengan 18 penghantar
per slot apabila dijalankan pada 1200 rpm.
Flux per kutub 0,016 weber
102
Solution
Ea = zN P volt
60 a
= 0.016 wb
N = 1200 rpm
z = 45x18 = 810
P=4
a = 2 belitan gelombang
Ea = 0.016 x 810 x 1200 . 4
60 2
= 518,4 volt
Presentasi MLD : Generator DC
103
Question 2
Sebuah generator dengan penguatan
terpisah 150 V, 1800 rpm, diberi
penguatan tetap.
Tentukanlah tegangan tanpa beban
generator tersebut pada kecepatan 1500
rpm
104
Solution
Ea = K n
Vf tetap tetap, maka Ea n, jadi
E2400 = n2400 . E1800 = 2400 . 150 = 200 V
n1800
1800
E1500 = n1500 . E1800 = 1500 . 150 = 125 V
n1800
1800
105
Question 3
Sebuah generator kompound panjang 120
Kw, 600 V, Rf = 150 ohm, Ra = 0,03 ohm,
Rs = 0,01 ohm dan Id = 54 A
Tentukan :
tahanan divertor (RD) pada beban
penuh
tegangan yang dibangkitkan
generator pada beban penuh
Presentasi MLD : Generator DC
106
Solution
a.
b.
Ea = VL + IaRa + IsRs
Ia = If + IL
Ia = Is + Id
IL = P.1000 = 120 x 1000 = 200 A
VL
600
If = Vf = 600 = 4 A
Rf 150
Ia = If + IL = 4 + 200 = 204 A
IDRD = IsRs
RD = IsRs
ID
Is = Ia Id = 204 54 = 150 A
RD = 150 x 0.01 = 0.0278 ohm
54
Ea = VL + IaRa + IsRs
= 600 + (204 x 0.03) + (150 x 0.01)
= 607.62 V
Presentasi MLD : Generator DC
107
Question 4
Sebuah generator DC dengan belitan kompound
panjang memberi tegangan 240 V pada
keluaran beban penuh 100 A. Tahanan dari
belitan-belitan mesin adalah belitan jangkar 0,1
ohm. Belitan medan seri 0,02 ohm. Belitan
medan kutub bantu 0,025 ohm. Belitan medan
shunt 100 ohm. Rugi besi pada beban penuh
1000 watt. Rugi angin dan gesekan total 500
watt.
Hitung efisiensi beban penuh dari mesin!
Presentasi MLD : Generator DC
108
Solution
Keluaran = Pout = 240 x 100 = 24000 watt
Tahanan Untai Jangkar Total = Ra = 0.1 + 0.02 + 0.025 = 0.145
ohm
Ish = 240 = 2.4 A
100
Ia = IL + Ish = 100 + 2.4 = 102.4 A
Rugi Cu Untai Jangkar = Ia square.Ra = (102.4) square x 0.145 =
1521 watt
Rugi Cu medan Shunt = Ish.V = 2.4 x 240 = 576 watt
Rugi Besi = 1000 watt
Rugi Gesekan = 500 watt
Rugi Total = 1521 + 1500 + 576 = 3597 watt
=
24000
2400 + 3597
= 0.871 = 87.1 %
109
Question 5
Sebuah generator shunt 100 Kw, 250 V,
pada jangkar diinduksikan tegangan 285
V,dengan rated load.
Tentukan tahanan jangkar dan VR jika
arus medan shunt 6 A dan tegangan tanpa
beban 264 V
110
Solution
P = VI
IL = P = 100.1000 = 400 A
V
250
Ia = IL + If = 400 + 6 = 406 A
Ea = V + IaRa
285 = 250 + 406Ra
Ra = 0.086 ohm
VR = VNL VFL = 264 250 x 100 % = 5.6 %
VFL
250
Presentasi MLD : Generator DC
111
Question 6
Dua generator shunt A dan B bekerja paralel dan
karakteristik2 bebannya boleh diambil garis
lurus. Tegangan generator A turun dari 240 V
pada beban nol ke 220 V dengan 200 A,
sedangkan generator B turun 245 V pada beban
nol ke 220 V dengan arus 150 A.
Tentukan arus yang disediakan tiap-tiap mesin
untuk bebas 300 A dan tentukan pula tegangan
bus-bar pada beban ini
Presentasi MLD : Generator DC
112
Solution
Generator A
Jatuh Tegangan 200 A = 240 220 = 20 V
Jatuh Tegangan Per Ampere = 20 / 200 = 0.1 V // A
Generator B
Jatuh Tegangan Per Ampere = 245 220 = 1/6 V // A
150
V = 240 I1 dan V = 245 I2
10
6
240 I1 = 245 I2
10
6
5I2 3I1 = 150 .. (i)
I2 + I1 = 300
.. (ii)
113
... Solution
I1 = 300 I2
5I2 3 (300 I2) = 150
I2 = 1050 = 131 A
8
I1 = 300 131 = 169 A
V = 240 169 = 223.1 V
10
I1 = 169 A ; I2 = 131 A ; V = 223.1 V
114
Diketahui:
Ra = 25 Rs = 100 Vt = 250 V Rugi-rugi
= 200 watt
Jawab : Rtotal = Ra + Rs = 25 + 100 = 125
Bearings
Contoh Soal
Contoh soal 1
Generator arus searah kompon rata 10 Kw, 250
volt, rangkaian ekivalennya berupa kompon
panjang mempunyai resistans medan shunt
sebesar 125 ohm, resistans rangakaian jangkar
0,4, resistans medan seri 0,05 ohm, rugi rugi
beban sasar 540 watt, rugi tegangan pada sikat
waktu beban penuh sebesar 2 volt, hitung
efisiensinya.
Presentasi MLD : Generator DC
123
Penyelesaian:
Arus beban penuh
(I_FL )=10.000/250=40 Amper
Arus pada medan shunt
=250/125=2 Amper
Arus pada jangkar
=40+2=42 Amper
Rugi rugi daya :
Daya sasar 540 watt
Jangkar (42)^20,4 705 watt
Medan seri 42 ^20,05 88 watt
Medan shunt 250 x 2 500 watt
Kontak sikat 2 x 42 82 watt
Rugi rugi daya total 1.917 watt
Efesiensi=[1-1,917/(10.000+1.917)]100% =83,9 %
Presentasi MLD : Generator DC
124
Contoh Soal
Contoh soal 2
Motor arus searah 15 hp mempunyai rugi rugi total
sebesar 1.310 watt waktu bekerja dengan beban penuh.
Hitung efisiensinya.
Penyelesaian :
Efesiensi=[1-(watt rugi-rugi)/(Watt masukkan)]100%
=[1-(watt rugi-rugi)/(watt keluaran+watt rugi-rugi )]100%
=[1-1310/((15746)+1310)]100%
=89,5 %
125
Contoh Soal
Motor arus searah dhunt 230 volt mempunyai
resistans jankar 0,5 ohm dan resistens medan
shunt 115 ohm.
Pada waktu beban nol kecepatannya 1200 rpm
dan arus jangkar 2,5 amper. Pada wakru beban
penuh kecepatannya turun menjadi 1120 rpm.
Hitung:
Arus jala jala pada waktu beban penuh.
Daya input waktu beban penuh,
Regulasi kecepatannya.
126
Presentasi MLD : Generator DC
Lanjutan...
Penyelesaian :
N_NL=1200 rpm; E_b=V_t-I_a R_a-V_si
=230-(2,50,5)
=228,75 volt
N_NL=1120 rpm; E_b=230- (I _a0,5)
N_FL/N_NL =E_b/E_b0 1120/1200=(230-(I_a0,5))/228,75
I_a=33 Amper
I_sh=230/115=2 amper;I=33+2=35 Amper
Arus jala jala pada waktu beban penuh = 35 amper
Daya input waktu beban penuh = 230 x 35 = 8,05 Kw
Regulasi
Presentasi MLD : Generator DC
127
=(N_NL-N_FL)/N_FL
100%
Contoh Soal
Suatu motor shunt, daya keluar = 6912 watt, tegangan terminal = 230 Volt, tahanan
jangkar dan tahanan medannya masing masing adalah 0,5 ohm dan 120 ohm,
efisiensi = 0,90, putaran = 600 rpm.
Tentukan besarnya tahanan mula yang di perlukan, jika di kehendaki arus jangkar
yang mengalir pada saat start sama dengan arus beban penuhnya.
Setelah motor berputar, tahanan mula dihilangkan dan disisipkan tahanan yang
dipasngkan seri dengan tahanan jangkar sebesar 2,5 ohm, sedangkan arus medan
dan arus jangkar tetap. Tentukanlah perputaran dan daya keluarnya.
Pemecahan
Pada beban penuh :
Daya masuk = 6912/0.90 = 7680 watt
Arus total =I_L= 7680/240 = 32 ampere
Arus medan =I_f= 240/120 = 2 ampere
Arus jangkar = 32 2 = 30 ampere
Pada keadaan start, n = 0 dan Ea = 0
Untuk motor shunt : V_t=E_a+I_a (R_a+R_m ) dan R_m = tahanan mula
128
Lanjutan...
Maka:
(R_a+R_m )=V_t/I_a =240/30=8 ohm
Jadi,
R_m=8-0,5=7,5 ohm
Pada keadaan beban penuh : N_1=600 rpm
E_a1=V_t-I_a R_a=240-300,5=225 volt
Bila kemudian di pasangkan tahanan seri sebesar 2,5 ohm,
sedangkan arus medan dan arus jangkar tetap, maka
E_a2=240-30(0,5+2,5)=150 volt
Dan dari E_a=Cn, dimana C = konstanta, sedangkan fluks ( )
konstan (karena arus medan konstan), didapat hubungan:
E_a1/E_a2 =n_1/n_2
n_2=E_a1/E_a2 n_1=150/225600=400 rpm
Daya keluar
=n_2/n_1 P_1
129
(P_2 )=400/6006912=4612 watt
Presentasi MLD : Generator DC
130
Jawab
Penyelesaian:
Dalam hal ini berlaku:
N_2/N_1 =E_b2/E_b1 _1/ _2
Pada kondisi awal :
I_sh=230/230=1 Amp
I_a=I_L-I_sh=5-1=4 Amp
Jadi
E_b1=V-I_a R_s=230-(40,025)
=229,9 volt
N_1=1000 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
131
Cont..
Pada kondisi kedua :
I_sh=1 Amp
I_a=41-1=40 Amp
E_b2=230-(400,025)=229 volt
N_2= ..?
_1= _2, sebab mesin shunt, maka berlaku :
N_2/N_1 =E_(b_2 )/E_(b_1 ) atau
N_2=(E_(b_2 ).N_1)/E_(b_1 )
Jadi N_2=(2291000)/229,9=996,8 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
132
Contoh Soal
Pada tegangan 230 volt, sebuah generato dc
shunt berjalan pada 1000 rpm dan menaruik
arus 5 Amp. Tahanan jangkar dari motor 0,025
dan tahanan medan shunt 230 ohm. Hitunglah
rugi kecepatan apabila motor tersebut di bebani
dan menarik arus dari jala 41 Amp. Reaksi
jagkar di abaikan.
133
Lanjutan...
Penyelesaian:
Dalam hal ini berlaku:
N_2/N_1 =E_b2/E_b1 _1/ _2
Pada kondisi awal :
I_sh=230/230=1 Amp
I_a=I_L-I_sh=5-1=4 Amp
Jadi
E_b1=V-I_a R_s=230-(40,025)
=229,9 volt
N_1=1000 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
134
Lanjutan...
Pada kondisi kedua :
I_sh=1 Amp
I_a=41-1=40 Amp
E_b2=230-(400,025)=229 volt
N_2= ..?
_1= _2, sebab mesin shunt, maka berlaku :
N_2/N_1 =E_(b_2 )/E_(b_1 ) atau
N_2=(E_(b_2 ).N_1)/E_(b_1 )
Jadi N_2=(2291000)/229,9=996,8 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
135
Contoh Soal
Sebuah generator dc 230 volt menarik arus
pada beban nol 2 amp dan berputar pada
kecepatan 1200 rpm, jika arus beban penuh 40
amp, tentukanlah :
Kecepatan beban penuh.
Prosentase regulasi kecepatan. Angggap bahwa
fluksi sisa tetap. Tahanan jangkar 1,25 ohm.
136
Lanjutan...
Penyelesaian:
Tahanan medan shunt tidak di berikan, arus
medan shunt tidak dapat dihitung, maka kedua
hal ini diabaikan.
E_(b_1 )=V-I_a1 R_a=230-(20,25)=229,5 volt
E_b2=V-I_a2 R_a=230-(400,25)=220 volt
N_1=1200 rpm; N_(2=)..?
137
Lanjutan...
Berlaku :
N_2/N_1 =E_b2/E_b1 _1/_2
Jika _1=_2, mesin shunt, maka :
N_2/1200=220/229,5
Jadi
N_2=1200220/229,5=1150 rpm.
Jadi % regulasi kecepatan
=(1200-1150)/1150100%
=4,3 %
Presentasi MLD : Generator DC
138
Contoh Soal
Sebuah generator dc shunt mengirimkan daya 50 Kw
pada 250 volt apabila berputar pada kecepatan 400 rpm.
Tahanan jangkar dan medan berturut turut 0,02 ohm dan
50 ohm. Hitunglah kecepatan mesin apabila di jalankan
sebagai motor shunt dan mengambil daya 50 Kw pada
tegangan 250 volt. Ambil rugi tegangan kontak 1 volt
persikat.
139
Lanjutan...
Penyelesaian :
Sebagai generator
I_sh=250/50=5 Amp
I_a=I_L+I_sh
=200+5=205
I_a R_a=2050,02=4,1 volt
E_s= rugi tegangan sikat
2 x 1 = 2 volt.
Jadi E_a=250+4,1+2
=256,1 volt
N_1=400 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
140
Lanjutan...
Sebagai motor :
E_b=V-I_a R_a-E_s
I_sh=250/50=5 Amp
I_a=I_L-I_sh
=200-5=195 Amp
E_b=250-(1950,02)-2=244,1 Volt
N_2/N_1 =E_b/E_a _1/_2
N_(1 )= kecepatan sebagai generator.
N_(2 )= kecepatan sebagai motor
_1=_2, (mesin shunt)
Maka :
N_2/N_1 =E_b/E_a
N_2/400=244,1/256,1
Jadi
N_2=(400244,1)/256,1=381,4 rpm
Presentasi MLD : Generator DC
141
Contoh Soal
Motor shunt berputar 1000 rpm, dengan numerik arus 25
ampere dari sumber. Jika tegangan sumber 250 volt dan
tahanan jangkar serta tahanan medan berturut turut 1
ohm dan 250 ohm, hitunglah fluks / kutub, jangkar
mempunyai 48 alur dengan 4 konduktor/alur dan
dihubungkan gelung. Juga hitung efisiensi jika rugi rugi
besi, gesekan dan belitan adalah 800 watt.
142
Lanjutan
Pemecahan
Di ketahui bahwa :
E_a=V-I_a R_a=250-(I_L-I_f )
Arus sumber = 25 ampere
Tahanan medan 250 ohm. Sehingga :
I_f=250(250=1 ampere)
E_a=250-241=226 volt
E_a=ZNP/460
=((22660))/4841000 weber
=0,0706 weber/kutub
(Karena merupakan belitan gelung P = A)
Daya masuk ke mesin = 250 x 25 = 6250 watt
Daya masuk ke jangkar = 226 x 24 = 5424 watt
Jika rugi rugi gesekan, belitan, histerisis, dan arus eddy sebesar 860 watt,
maka daya keluara = 5424 800 = 4624 watt
Sehingga efisiensi = 4625/6250 x 100%
=74 %
Presentasi MLD : Generator DC
143
Contoh Soal
Generator DC seri mempunyai besar hambatan
armatur 25 , hambatan kumparan seri 100 ,
serta rugi inti dan rugi gesek 200 watt dengan
tegangan beban 250 V. Hitunglah :
a. GGL armatur
b. PO (daya output)
c. rugitotal
d. PIN (daya input)
e. ekonomis
Presentasi MLD : Generator DC
144
Diketahui:
Ra = 25
Rs = 100
Vt = 250 VRugi-rugi = 200 watt
Presentasi MLD : Generator DC
145
Jawab
:Rtotal = Ra + Rs= 25 + 100 = 125
I = Ia = Is = IL = Vt / Rtotal = 250 / 125 = 2 A
a.) Ea = Ia . Ra + Is . Rs + Vt= I . Ra + I . Rs + Vt= I (Ra
+ Rs) + Vt= 2 (125) + 250= 500 V
b.) Po = Vt . IL= 250 . 2= 500 watt
c.) rugitotal = rugiarmatur + rugikumparan seri + rugirugi= (Ia)2 . Ra + (Is)2 . Rs + rugi-rugi= 22 . 25 + 22 .
100 + 200= 100 + 400 + 200= 700 watt
d.) PIN = Po + rugitotal= 500 + 700= 1200 watt
e.) ekonomis = Po / Pin x 100 % = 500 / 1200 x 100
%= 41,67 %
Presentasi MLD : Generator DC
146
147
Jawab
Eg = Vt + Ia Ra + Vsi
= 230 + (450.0,03)+2
= 245,5 V
148
149
Jawab
Vf = If (Rf + R )
220 = 4 ( 50+R)
220 = 200 + 4R
4 R = 20
R =5
150
151
Jawab
152
153
Jawab
a) Eg= Vt+ IaRs+ IaRa+ v s
= 500 + (52 x 0,03) + (52 x 0,05) + (2 x 1)
= 506,16 volt
b) Output penggerak mula menjadi daya
input (Pinput) dari generator = 27,5 Kw ;
sedangkan daya output generator
(Poutput) = I x V =500 x 50 = 25 kW
Efisiensi () = 25/27,5 x 100% = 90,0%
Presentasi MLD : Generator DC
154
155
Jawab
Jawaban:
a.
Ea = V Ia Ra 2E
= (230 2 ) (48 x 0.312) = 213 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea Ia
= 213 x 48
= 10.224 watt
b. Eb = V Ia Ra 2E
= (230 2) (48 x 0.417) = 208 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea Ia
= 208 x 48
= 9984 watt
156
157
Jawab
Penyelesaian:
Poutput= 20kW; Vt=250 Volt
Rs= 0,05 ohm; Rs= 0,025 ohm dan Rsh= 100 ohm
Ia= Ish+ I=80+2,48=82,48 Amper
Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar :
Eg= Vt+IaRa+IRs+si
= 250 + (82,48x0,05)+(80x0,025)+0
= 250+4,12+2 = 256,12 Volt
158
159
Jawab
Penyelesaian :
datanya :
Ia= I = 450 Amper ;
Ra= 0.03 Ohm
Vt= 230 Volt ; V
ft =220Volt
Rf = 50 Ohm ;
If = 4 Amper
Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar (Eg) :
Eg= Vt+ IaRa+vsi
= 230 + (450 x 0.03) + 2 = 245.5 volt
Resistans yang dibutuhkan untuk mengatur arus medan :
Vf = If + (Rf + R)
230 = 4(50 + R)
R = 75 Ohm
Presentasi MLD : Generator DC
160
161
Jawab
Penyelesaian :
EMF yang dibangkitkan oleh jangkar :
Eg= 369,6 volt
ditanya :
Eg= 369.6 Volt; R
la= 0.05 ohm,
Tegangan terminalnya :
Vt = Eg-IaRa-si
= 369,6-(100x0,05)-2 = 362,6 Volt
A = 100 Amper
Tegangan terminalnya :
Vt = Eg-IaRa-si
= 369,6-(100x0,05)-2 = 362,6 Volt
Presentasi MLD : Generator DC
162
163
Jawab
Penyelesaian :
Ia= I = 450 Amper ; Ra= 0.03 Ohm
Vt= 230 Volt ; Vf =220Volt
Rf = 50 Ohm ; If = 4 Amper
Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar (Eg) :
Eg= Vt+ IaRa+vsi
= 230 + (450 x 0.03) + 2 = 245.5 volt
Resistans yang dibutuhkan untuk mengatur arus medan :
Vf = If + (Rf + R)
230 = 4(50 + R)
R = 75 Ohm
164
Soal
Sebuah 100 kW,230V generator shunt
mempunyai nilai Ra=0,05 dan Rf=57,5
jika generator beroperasi pada teganga
230V, hitung besar tegangan induksi pada
(a) beban penuh
(b) setengah beban penuh
Rangkaian Ekivalen
If = 230/57,5 = 4 A
Jawab
(a) IL = = 434,8 A
Ia = IL + If = 434,8+4 = 438,8 A
IaRa = (438,8)(0,05) = 22 V
E = V + IaRa = 230+22 = 252 V
(b) IL = 434,8/2 = 217,4 A
Ia = 217,4+4 = 221,4 A
IaRa = (221,4)(0,05) = 11 V
E = 230+11 = 241 V
Soal
Sebuah generator shunt compound
pendek 50 kW,250 V memiliki Ra = 0,06
, Rse = 0,04 , dan Rf =125 . Hitung
tegangan induksi armatur pada beban
penuh dan tegangan terminal. Ambil 2 V
sebagai drop tegangan total sikat.
Rangkaian Ekivalen
Jawab
IL = = 434,8 A
ILRse = (200)(0,04) = 8 V
Vf = 250 + 8 = 258 V
Ia = 200 + 2,06 = 202,06 A
IaRa = (202,06)(0,06) = 12,12 V
E = 250+12,12+8+2 = 272,12 V