Anda di halaman 1dari 7

5W 1H tentang Vitruvius

1. Siapa itu Vitruvius ? (Who)


Marcus Pollio Vitruvius. Adalah perintis arsitektur klasik yang cukup
melegenda di seluruh dunia. Karyanya pun sangat mempengaruhi peradaban manusia,
bahkan sampai saat ini. Ahli sejarah menyebutnya sebagai arsitek Romawi yang besar.
Sebagian besar buku yang ia tulis berhubungan dengan bangunan dan arsitektur. Tapi
bila dilihat lebih dekat, ia juga banyak berbicara tentang perencanaan kota, material
bangunan, dan akustik. Dia juga banyak menjelaskan tentang jam air dan jam
matahari. Selain itu ia juga menulis artikel-artikel tentang astronomi, obat-obatan,
musik, seni, dan bahkan hukum.
Vitruvius kadang salah diartikan sebagai arsitek pertama, tetapi lebih tepatnya
mendefinisikan ia sebagai arsitek Romawi pertama, yang berhasil membuat catatan
atau buku yang bisa bertahan, sehingga dapat diturunkan kepada generasi berikutnya.
Dapat dicatat pula bahwa Vitruvius mempunyai pengetahuan yang lebih luas dari
arsitek modern, dikarenakan arsitek Romawi banyak mempelajari berbagai macam
disiplin ilmu pengetahuan. Pada era modern mereka dapat disebut sebagai ahli mesin,
arsitek, arsitek lansekap, dan artist yang digabungkan. Secara etimologi, kata arsitek
diambil dari bahasa Yunani yang berarti ahli atau pembuat. Buku pertama dari
The Ten Books misalnya, berhubungan dengan banyak subjek yang sekarang dikenal
dalam cakupan arsitektur lansekap. Padahal pada saat itu belum dikenal ilmu
arsitektur lansekap.
Dikutip dari : https://jalalarsitekuntad.wordpress.com/2013/10/05/arsitektur-teori/

2. Kapan Vitruvius dilahirkan dan wafat? (When)


Sekitar satu abad sebelum masehi, seorang ilmuwan besar bernama Marcus
Vitruvius Pollio dilahirkan. Vitruvius adalah seorang penulis romawi, arsitek, dan juga
seorang ahli mesin selama ia melakukan wajib militer untuk Romawi. Sedikit tentang
kehidupan Vitruvius, nama panggilannya adalah Marcus. Sejarah kehidupannya dapat
ditemukan pada karyanya yang masih bertahan, yaitu buku berjudul De Architectura.
Lahir di masyarakat Romawi, Vitruvius kemudian menjadi seorang arsitek dan ahli
mesin. Ia kemudian mengabdikan dirinya untuk militer dibawah kekuasaan Julus
Caesar di kota Hispania dan Gaul. Sebagai seorang ahli mesin di bidang militer
,spesialisasinya adalah membuat mesin perang untuk angkatan bersenjata Romawi.

Pada tahun-tahun terakhir masa pemerintahan kaisar Augustus, melalui saudara


perempuannya Octavia Minor, mendorong Vitruvius untuk pensiun dari pekerjaannya.
Octavia juga menjamin kebebasan finansialnya. Setelah Augustus wafat, Vitruvius
memutuskan untuk pensiun. Kemudian, ia menuliskan karya-karyanya dibawah
perlindungan Octavia. Tanggal kematiannya tidak diketahui, hal ini menunjukkan
bahwa dia hanya menikmati sedikit popularitas selama hidupnya.
3. Apa saja sumbangsih Vitruvius terhadap dunia arsitektur? (What)
Buku De Architectura adalah karyanya yang paling fenomenal. Saat ini lebih
dikenal dengan nama The Ten Book on Architecture, adalah karya Bangsa Yunani
yang dipersembahkan untuk Kaisar Augustus. Buku ini adalah satu-satunya buku
utama dalam dalam arsitektur yang bisa bertahan dari zaman Yunani. Dikarenakan
banyak karya-karya yang musnah karena peperangan dan lain hal.
Hal yang paling terkenal dalam bukunya, De Architectura, bahwa sebuah
bangunan harus memenuhi tiga aspek, yaitu firmitas, uitilitas, dan venustas. Yang
dimaksud disini adalah harus kuat atau tahan lama (dalam hal ini mempunyai struktur
yang kuat), kelengkapan fungsi, dan yang terakhir adalah keindahan atau estetika.
Menurut Vitruvius, arsitektur adalah tiruan dari apa yang terjadi di alam.
Seperti burung yang membangun sarangnya. Manusia juga membangun tempat
tinggalnya dari bahan-bahan alam, yang memberikan mereka tempat
berlindung atau berteduh dari alam itu sendiri.
Selain dikenal melalui tulisannya, Ia juga adalah seorang arsitek. Satu-satunya
bangunan yang diketahui dirancang oleh Vitruvius, adalah Basilika di Fanum
Fortunae, cikal bakal dari Kota Fano. Basilika adalah bangunan yang berfungsi
sebagai bangunan pengadilan, bangunan administrasi, pernah pula beralih fungsi
menjadi gereja pada masa Kristen awal. Basilika sudah lama hancur, namun
pemerintah Yunani melakukan usaha untuk merekonstruksinya kembali.
Buku De Architectura karya Vitruvius ditemukan kembali pada tahun 1414,
oleh Poggio Bracciolini. Edisi pertamanya ditulis kembali di Roma oleh Fra Giovanni
Sulpitius pada 1486. Kemudian diikuti penerjemahan ke dalam bahasa Italia (como,
1521), prancis (jean martin, 1547), inggris, jerman (walter H. Ryff, 1543), Spanyol
dan beberapa bahasa lain, sehingga karyanya menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Buku ini dengan cepat menjadi inspirasi utama bagi arsitektur renaissance, barok, dan
neoklasik.
Dikutip dari : http://riesixiesnote.blogspot.co.id/2008/01/biografi-vitruvius.html

4. Bagaimana isi buku The Ten Book on Architecture yang merupakan karya Vitruvius ?
(How)
Karya tulis Vitruvius terbagi dalam sepuluh buku sehingga diberi tajuk
Sepuluh Buku Arsitektur (The Ten Books on Architecture). Isinya menguraikan
tentang :
1. Buku I menguraikan tentang pendidikan bagi arsitek. Didalamnya dimuat
hal-hal yang berhubungan dengan dasar-dasar estetika serta berbagai
prinsip tentang teknik bangunan, mekanika, arsitektur domestik bahkan
sampai perencanaan perkotaan.
2. Buku II memaparkan evolusi arsitektur utamanya yang berkaitan bengan
masalah material.
3. Buku III, tentang bangunan peribadatan.
4. Buku IV menguraikan berbagai tipe bangunan peribadatan khususnya
yang berhubungan dengan tata atur (orders) dan teori proporsi.
5. Buku V memuat tentang bangunan-bangunan fasilitas umum seperti teater.
6. Buku VI mengulas tentang keberadaan rumah pribadi.
7. Buku VII berisikan penggunaan material bangunan.
8. Buku VIII berisi tentang sistem perolehan atau pasok air.
9. Buku IX mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan astronomi.
10. Buku X menjelaskan tentang konstruksi, mekanika dan permesinan.
Kesepuluh buku diatas mempunyai berbagai ragam pengantar yang pada
intinya terdiri dari sosok Vitruvius, fungsi dari suatu perlakuan secara runtut atas
suatu hala atau yang lazim disebut treatis dan berbagai problematika arsitektur secara
umum.
Dalam hal ini Vitruvius tampak berhasil menampilkan konsepsi yang pada
zamannya tergolong kontemporer. Tentang berbagai kesepakatan (treatis) dalam dunia
arsitektur yang pada masa itu banyak diimplementasikan untuk melayani Dinasti
Agustus. Di dalam buku ini juga didiskusikan tentang metode dan berbagai aspek
linguistik melalui berbagai ungkapan material yang variatif.
Dalam buku III misalnya, Vitruvius menetapkan unsur simetri sebagai prinsip
pertama di dalam penataan bangunan. Prinsip berikutnya adalah proporsi
perbandingan bagian yang terdapat dalam satu benda atau bentuk yang terutama
diaplikasikan pada tiang-tiang yang oleh Vitruvius dikelompokan menjadi berbagai
jenis sesuai dengan temuannya di kuil Romawi. Di sini bagian-bagian bangunan yang
berhubungan dengan tiang dan balok diatasnya mendapat perhatian penuh.
Dalam buku yang ke IV, Vitruvius mengemukakan asal-usul ketiga order dan
proporsi Capital Corintian. Dari sini ia lebih jauh menjabarkan ornamen order tersebut

serta melanjutkannya dengan penjelasan mengenai proporsi Kuil Doric. Pembagian


ruangan, penghadapan kuil yang harus kebagian langit Barat (bila ada upacara
perngorbanan pelaksanaan acara akan menghadap ke Timur) juga diaturnya.
Ketentuan tersebut berhubungan dengan pintu yang juga tunduk pada kaidah proporsi
dan tata letak vertikal maupun horizontal.
Di dalam buku Vitruvius yang ke X, pada bagian pengantarnya, diuraikan
hubungan antara prakiraan dan biaya riil bangunan. Dia juga memperhitungkan
adanya jasa arsitek yang diasumsikan akan memberikan tambahan biaya
pembangunan sekitar 25 %. Di dalam pengantar ini juga diuraikan berbagai tekanan
penting seperti matematika, geomatrika, disamping juga sistem kosmologi yang
dikaitkan dengan sistem pengaturan waktu.
Dikutip

dari

vitruvius.html

:
dan

http://alexnova-alex.blogspot.co.id/2011/06/teori-arsitekturhttps://jalalarsitekuntad.wordpress.com/2013/10/05/arsitektur-

teori/
5. Mengapa menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura bangunan yang baik
haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan
Kegunaan / Fungsi (Utilitas) ? (Why)
Karena arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara
ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam
definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan
psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya
sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
1. Firmitas
Durability will be assured when foundations are carried down
to the solid ground and materials wisely and liberally selected;
(Vitruvius : Ten Books on Architecture. Book I. Chapter III.)
Firmitas yang dimaksud Vitruvius mencakup penyaluran beban
yang baik dari bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat.
Vitruvius menjelaskan setiap material yang ia pakai dalam bangunannya,
seperti batu bata, pasir, kapur, pozzolana, batu dan kayu. Setiap material
dijelaskan mulai dari karakteristik dari tiap jenis-jenisnya hingga cara
mendapatkanya/membuatnya.
membangunnya (konstruksi).
2. Utilitas

Kemudian,

ia

menjelaskan

metode

convenience, when the arrangement of the apartments is


faultless and presents no hindrance to use, and when each class of
building is assigned to its suitable and appropriate exposure;..
(Vitruvius : Ten Books on Architecture. Book I. Chapter III.)
Sedangkan, pada utilitas yang ditekankan adalah pengaturan ruang
yang baik, didasarkan pada fungsi, hubungan antar ruang, dan teknologi
bangunan (pencahayaan, penghawaan, dan lain sebagainya). Pengaturan
seperti ini juga berlaku untuk penataan kota. Misalnya : dimana kita harus
menempatkan kuil, benteng, dan lain-lainya di ruang kota.
3. Venustas
and beauty, when the appearance of the work is pleasing and
in good taste, and when its members are in due proportion according to
correct principles of symmetry. (Vitruvius : Ten Books on Architecture.
Book I. Chapter III.)
Proporsi dan simetri merupakan faktor yang dianggap Vitruvius
mempengaruhi keindahan. Hal ini ia dasarkan pada tubuh manusia yang
setiap anggota tubuhnya memiliki proporsi yang baik terhadap
keseluruhan tubuh dan hubungan yang simetrikal dari beberapa anggota
tubuh yang berbeda ke pusat tubuh. Hal ini, kemudian, diilustrasikan oleh
Leonardo daVinci pada Vitruvian Man.
Dikutip dari : https://jalalarsitekuntad.wordpress.com/2013/10/05/arsitektur-teori/
6. Dimana The Vitruvian Man yang terkenal di dunia gambar yang dibuat oleh Leonardo
da Vinci di sekitar tahun 1487 disimpan ? (Where)
Untuk membuat sebuah karya seni bangunan yang sempurna, bangsa Yunani
kuno menemukan tiga aturan arsitektural yaitu Doric, Ionic, dan Corinthian. Aturan
tersebut memberikan kesempurnaan dalam proporsi bangunan. Puncaknya adalah
memahami proporsi dari karya seni terhebat, yaitu tubuh manusia. Hal ini yang
membawa Vitruvius membuat Vitruvian Man, yang digambar dengan cemerlang oleh
Leonardo da Vinci. Digambarkan,tubuh manusia di dalam lingkaran dan persegi
(bentuk pokok pola geometri dari aturan alam semesta ), melambangkan sebuah
proporsi yang sempurna.
Hal ini disertai dengan catatan berdasarkan pekerjaan Vitruvius. Yang
menggambar, yang berada di pena dan tinta di atas kertas, menggambarkan seorang
laki-laki telanjang dalam dua angka dilapiskan keatasnya dengan posisi tangan dan
kaki terpisah dan secara bersamaan ditulis dalam lingkaran dan persegi. Teks dan

gambar yang kadang-kadang disebut dari proporsi atau Canon, sering kurang,
proporsi Man. Akan disimpan di Gallerie dellAccademia di Venesia, Italia, dan,
seperti kebanyakan karya di atas kertas, hanya kadang-kadang ditampilkan.
Gambar yang didasarkan pada correlations proporsi manusia yang ideal
dengan geometri yang dijelaskan oleh Arsitek Romawi kuno Vitruvius dalam Buku III
dari risalah-Nya Architectura De. Vitruvius menggambarkan manusia sebagai tokoh
utama sumber proporsi antara Klasik pesanan arsitektur. Seniman telah berusaha
untuk menggambarkan konsep, dengan kurang sukses. Menggambar secara tradisional
yang bernama dalam kehormatan dari arsitek.

Dikutip

dari

http://peepoop-online.blogspot.co.id/2008/04/pernah-

penasaran-dengan-lukisan.html
M.K. Profesi Arsitek
5W 1H about Vitruvius

Mahasiswa
Nama

NIM

1. Ni Putu Laksmi Resti Putri

1404205004

Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
2016

Anda mungkin juga menyukai