4. Bagaimana isi buku The Ten Book on Architecture yang merupakan karya Vitruvius ?
(How)
Karya tulis Vitruvius terbagi dalam sepuluh buku sehingga diberi tajuk
Sepuluh Buku Arsitektur (The Ten Books on Architecture). Isinya menguraikan
tentang :
1. Buku I menguraikan tentang pendidikan bagi arsitek. Didalamnya dimuat
hal-hal yang berhubungan dengan dasar-dasar estetika serta berbagai
prinsip tentang teknik bangunan, mekanika, arsitektur domestik bahkan
sampai perencanaan perkotaan.
2. Buku II memaparkan evolusi arsitektur utamanya yang berkaitan bengan
masalah material.
3. Buku III, tentang bangunan peribadatan.
4. Buku IV menguraikan berbagai tipe bangunan peribadatan khususnya
yang berhubungan dengan tata atur (orders) dan teori proporsi.
5. Buku V memuat tentang bangunan-bangunan fasilitas umum seperti teater.
6. Buku VI mengulas tentang keberadaan rumah pribadi.
7. Buku VII berisikan penggunaan material bangunan.
8. Buku VIII berisi tentang sistem perolehan atau pasok air.
9. Buku IX mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan astronomi.
10. Buku X menjelaskan tentang konstruksi, mekanika dan permesinan.
Kesepuluh buku diatas mempunyai berbagai ragam pengantar yang pada
intinya terdiri dari sosok Vitruvius, fungsi dari suatu perlakuan secara runtut atas
suatu hala atau yang lazim disebut treatis dan berbagai problematika arsitektur secara
umum.
Dalam hal ini Vitruvius tampak berhasil menampilkan konsepsi yang pada
zamannya tergolong kontemporer. Tentang berbagai kesepakatan (treatis) dalam dunia
arsitektur yang pada masa itu banyak diimplementasikan untuk melayani Dinasti
Agustus. Di dalam buku ini juga didiskusikan tentang metode dan berbagai aspek
linguistik melalui berbagai ungkapan material yang variatif.
Dalam buku III misalnya, Vitruvius menetapkan unsur simetri sebagai prinsip
pertama di dalam penataan bangunan. Prinsip berikutnya adalah proporsi
perbandingan bagian yang terdapat dalam satu benda atau bentuk yang terutama
diaplikasikan pada tiang-tiang yang oleh Vitruvius dikelompokan menjadi berbagai
jenis sesuai dengan temuannya di kuil Romawi. Di sini bagian-bagian bangunan yang
berhubungan dengan tiang dan balok diatasnya mendapat perhatian penuh.
Dalam buku yang ke IV, Vitruvius mengemukakan asal-usul ketiga order dan
proporsi Capital Corintian. Dari sini ia lebih jauh menjabarkan ornamen order tersebut
dari
vitruvius.html
:
dan
http://alexnova-alex.blogspot.co.id/2011/06/teori-arsitekturhttps://jalalarsitekuntad.wordpress.com/2013/10/05/arsitektur-
teori/
5. Mengapa menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura bangunan yang baik
haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan
Kegunaan / Fungsi (Utilitas) ? (Why)
Karena arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara
ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam
definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan
psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya
sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
1. Firmitas
Durability will be assured when foundations are carried down
to the solid ground and materials wisely and liberally selected;
(Vitruvius : Ten Books on Architecture. Book I. Chapter III.)
Firmitas yang dimaksud Vitruvius mencakup penyaluran beban
yang baik dari bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat.
Vitruvius menjelaskan setiap material yang ia pakai dalam bangunannya,
seperti batu bata, pasir, kapur, pozzolana, batu dan kayu. Setiap material
dijelaskan mulai dari karakteristik dari tiap jenis-jenisnya hingga cara
mendapatkanya/membuatnya.
membangunnya (konstruksi).
2. Utilitas
Kemudian,
ia
menjelaskan
metode
gambar yang kadang-kadang disebut dari proporsi atau Canon, sering kurang,
proporsi Man. Akan disimpan di Gallerie dellAccademia di Venesia, Italia, dan,
seperti kebanyakan karya di atas kertas, hanya kadang-kadang ditampilkan.
Gambar yang didasarkan pada correlations proporsi manusia yang ideal
dengan geometri yang dijelaskan oleh Arsitek Romawi kuno Vitruvius dalam Buku III
dari risalah-Nya Architectura De. Vitruvius menggambarkan manusia sebagai tokoh
utama sumber proporsi antara Klasik pesanan arsitektur. Seniman telah berusaha
untuk menggambarkan konsep, dengan kurang sukses. Menggambar secara tradisional
yang bernama dalam kehormatan dari arsitek.
Dikutip
dari
http://peepoop-online.blogspot.co.id/2008/04/pernah-
penasaran-dengan-lukisan.html
M.K. Profesi Arsitek
5W 1H about Vitruvius
Mahasiswa
Nama
NIM
1404205004
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
2016