Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anggeline Putri Arihta

NIM : 190406127
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia (artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh
melalui penelitian ; bahasa Arab: ‫ت اري خ‬, tārīkh; bahasa Jerman: geschichte) adalah kajian
tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Dalam bahasa
Indonesia, sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau histori dapat
diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal
usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang
berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan
penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah
makhluk hidup, tetapi sering kali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia.
Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa yang
terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

Sedangkan pengertian sejarah menurut beberapa para ahli, J.V. Bryce menyampaikan sejarah
adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.Sedangkan
menurut W.H. Walsh sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja
bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada
masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.

Sejarah berdasarkan pendapat dari Moh. Yamin adalah suatu ilmu pengetahuan yang
disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan
kenyataan.Berdasarkan pengertian dari Ibnu Khaldun (1332–1406) Sejarah didefinisikan
sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada
watak/sifat masyarakat itu.

Sejarah Arsitektur, Arsitektur terlahir dari dinamika antara kebutuhan atau kondisi lingkungan
yang kondusif, keamanan dan sebagainya dan cara suatu bahan bangunan yang tersedia dan
teknologi konstruksi. Arsitektur prasejarah dan primitif adalah tahapan permulaan dinamika.
Selanjutnya manusia mengalami kemajuan dan pengetahui mulai terbentuk melalui tradisi lisan
dan praktik, sehingga arsitektur menjadi keterampilan. Pada tahap inilah terdapat proses uji
coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses.
Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan
tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih
dilakukan di banyak bagian dunia. Kata Arsitektur berasal dari kara “Archi” yang artinya kepa
dan “Techton” yang artinya merancang suatu bangunan yang dihasilkan dair ide dan imajinasi
mereka. Didunia ada bapak arsitektur yakni Marcus Pollio Vitrovius yang terkenal dengan De
Architectrure.

Permukiman manusia pada masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian timbullah surplus
produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban.
Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum
seperti jalan dan jembatan nulai berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah
sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur religius tetap menjadi bagian penting di
dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai
bermunculan.

Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam
pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh
Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad
Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi
profesi (guild) dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan untuk mengorganisasi
proyek.

Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih penting
daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada
arsitek-arsitek individual - Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci - dan kultus
individu pun dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas
antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada
tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di
dalamnya masih bersifat umum.
Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu
(misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang
arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian
bermunculanlah "arsitek priyayi" yang biasanya berurusan dengan bouwheer (klien)kaya dan
berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Pada
abad ke-19, École des Beaux-Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-
sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya.

Arsitektur adalah seni yang dilakukan seseorang dalam berimajinasi menurut diri mereka dan
ilmu pengetahuan dalam merancang suatu bangunan ataupun physical structure(konstruksi
struktur). Secara luas arsitektur meliputi merancang dan membangun semua lingkungan yang ada
dalam cakupannya, mulai dari level makro yakni perencanaan kota, perencanaan perkotaan,
arsitektur lankap sampai pada level mikro yakni desain bangunan, desain perabot dan desain
produk.

Sedangkan pengertian arsitektur menurut para ahli ada beberapa menurut Marcus Pollio
Vitrovius pengertian arsitektur adalah suatu kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika
(venustas) dan kegunaan/fungsi (utilitas) dan ilmu yang timbul dari ilmu -ilmu lainnya serta
melengkapi dengan proses belajar.Menurut Robert Gutman pengertian arsitektur adalah suatu
lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan lingkungan, tetapi juga
sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmaniah dan psikologis.

Pengertian arsitektur lainnya dari Van Romond. Arsitektur menurutnya adalah ruang atau lokasi
hidup yang tempat manusia dengan bahagian. Ruang sendiri yang terjadi dengan sendirinya atau
alami, sepergi gua, pohon dan lain sebagainya. Francis DK Ching dan pengertian arsitektur
menurut Francis DK Ching adalah hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan
bentuk.
Sitasi (sumber data)
-.Wikipedia
-. https://www.seputarpengetahuan.co.id/

Anda mungkin juga menyukai