Anda di halaman 1dari 1

Sosialisai Program Kelompok Tani Dayak Misik

Pasca RDP dengan DPRD Prov Kalteng tgl 28 Nopember 2014 antara DAD Prov
Kalteng bersama Pengurus Kelompok Tani Dayak Misik, dalam upaya
memberikan pemahaman guna terciptanya kesamaan persepsi dalam
mensejahterakan rakyat Kalteng melaui Program Forum Koordinasi Kelompok
Tani Dayak Misik serta penyusunan Draft Perda Pengakuan dan Perlindungan
Wilayah dan Masyarakat Adat. Upaya untuk mensosialisasikan terus
ditingkatkan, dimana pasca RDP dengan DPRD Provinsi DAD bersama dengan
Forum Kelompok Tani terus bergerak dan mensosialisasikan agar masyarakat dan
pemda kab/kota semakin memahami dan mengerti bagaimana melaksanakan
program ini secara bersama. Terlebih pasca Surat Gub no.
430/442:/III.11/kesra/2014 tanggal 26 Nop 2014 perihal Penganggaran untuk
program sertifikasi dan penetapan Hutan Adat Tahun 2015, guna memberikan
pengakuan dan sertifikasi 5 ha/kk dan penetapan hutan adat bagi masy
pedesaan pedalaman Kalteng, dimufakati agar pemkab/kota se Kalteng
menganggarkan dana melalui APBD Tahun 2015 yang besarnya disesuaikan
dengan kemampuan daerah masing. Salah satu point penting dari RDP tersebut
adalah Dukungan penuh dari DPRD Provinsi untuk mendukung program ini,
dukungan untuk segera memasukkan draft perda kedalam Balegda Tahun 2015
dan Upaya Fasilitasi dari DPRD Prov Kalteng dalam skala yang lebih besar
dengan mengundang seluruh Buapti/Walikota dan DPRD Kab/Kota Se Kalteng
untuk menyukseskan keberhasilan program tersebut.
Tidak hanya di DPRD Prov Kalteng, Tim telah pula melakukan sosialisasi ke
seluruh DAD Kabupaten/Kota melalui Rapat Kerja DAD Se Kalteng tanggal 29 - 31
Nopember 2014, ke Kabupaten Seruyan tanggal 6 Desember 2014, Ke
Kabupaten Katingan tanggal 15 Nopember 2014, dan beberapa wilayah
pedesaan lainnya yang meminta sosialisasi secara langsung dari Forum
Kelompok Tani Dayak Misik ini.

Program yang digagas oleh DAD Prov Kalteng yg didukung penuh oleh pemprov
Kalteng tiada lain sebagai bentuk tanggung jawab DAD yang ditegaskan pada
Perda 16 tahun 2008 ttg Kelembagaan Adat Dayak di Kalteng, pasal 2 ayat (2).
Terlebih dari itu, melalui program ini saat ini kita membangun sebuah pola pikir
perencanaan pembangunan yg selama ini cenderung hanya mengutamakan
peryumbuhan ekonomi saja (berpihak pada investor), perlu dirubah bagaimana
pemda lebih memperhatikan keberlangsungan madyarakat adat setempat.

SELAMAT BERJUANG

Anda mungkin juga menyukai