Anda di halaman 1dari 12

Name of Group:

Ni Nyoman Desy Utami Dewi


Dian Rista Agustini
Ni Putu Nina Pradini
AA Raka Emas Wicahyani

BIAYA DIBAYAR DIMUKA


(PREPAID EXPENSES)

13.1. SIFAT DAN CONTOH BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA
13.2 TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI
MUKA
13.3 PROSEDUR PEMERIKSAAN BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA YANG
DISARANKAN
1. Prosedur Pemeriksaan untuk Compliance Test
2. Prosedur Pemeriksaan Substantive Sewa Dibayar di
Muka (Prepaid Rent)
3. Prosedur Pemeriksaan Substantive Premi Asuransi
Dibayar di Muka (Prepaid Insurance)
4. Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Advertising
5. Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Taxes

13.1. SIFAT DAN CONTOH BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Menurut Standar Akuntansi Keuangan:

Biaya Dibayar di Muka dimaksudkan sebagai biaya yang


telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan
akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan
diklasifikasikan sebagai aset tak lancar.

Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan


sebagai Biaya Dibayar di Muka adalah:
Premi

asuransi (prepaid insurance).

Sewa

Dibayar di Muka untuk masa satu tahun yang akan datang


(prepaid rent).

Biaya

Lain-lain Dibayar di Muka (prepaid Others), misalnya:


biaya iklan di radio, televisi yang berdasarkan kontrak, barangbarang untuk promosi (hadiah berupa gantungan kunci, payung).

Pajak dibayar di Muka adalah pajak yang


dibayar oleh perusahaan setiap bulan atau
dipotong/dipungut oleh pihak ketiga dan akan
diperhitungkan sebagai kredit pajak di akhir
tahun (untuk pajak penghasilan) atau di akhir
bulan (untuk PPN).
Contoh dari Pajak Dibayar di Muka adalah:
PPh 22 (dari impor barang)
PPh 23(dari bunga, dividen, royalty, management
fee).
PPh 25 (setoran masa pajak penghasilan)
PPN Masukan (Pajak Petambahan Nilai yang
dipungut oleh pengusahan kena pajak pada
waktu perusahaan membeli barang atau jasa
kena pajak).

13.2 TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) BIAYA DAN PAJAK


DIBAYAR DI MUKA

Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup


baik atas biaya dan pajak dibayar di muka.
Untuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan
untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar di
muka.
Untuk memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang
memounyai kegunaan untuk tahun berjalan telah
dibebankan/dicatat sebagai biaya tahun berjalan.
Untuk memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh
bukti setoran/pemungutan pajak yang sah dan lengkap sehingga
bisa diperhitungkan sebagai kredit pajak pada akhir periode.
Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dan pajak dibayar di
muka dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).

13.3 PROSEDUR PEMERIKSAAN BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR


DIMUKA YANG DISARANKAN

1. Prosedur Pemeriksaan untuk Compliance Test

Pelajari dan evaluasi internal control atas Biaya dan Pajak Dibayar
di Muka
Internal control questionnaires yang digunakan tercakup dalam
internal control questionnaires atas pengeluaran kas dan setara kas
Apakah setiap pembayaran yang menyangkut biaya dan pajak
dibayar di muka didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkap.
Apakah pembayaran tersebut diotorisasi oleh pejabat perusahaan
yang berwenang.
Apakah bukti setoran pajak, faktur pajak masukan, bukti
pemotongan pajak oleh pihak ketiga di file dengan baik dan rapih.
Apakah lease agreement, insurance policy di file dengan baik dan
rapih
Tarik kesimpulan mengenai internal control atas Biaya dan Pajak
Dibayar di Muka. Jika dari tes transaksi auditor tidak menemukan
suatu kesalahan, maka auditor bias menyimpulkan bahwa internal
control atas biaya dan pajak dibayar di muka berjalan efektif

2. Prosedur Pemeriksaan Substantive Sewa Dibayar di Muka


(Prepaid Rent)

Minta rincian (schedule) prepaid rent per tanggal laporan


posisi keuangan (neraca).
Cek ketelitian perhitungan matematis (mathematical
accuracy).
Cocokkan saldo awal prepaid rent per tanggal laporan
keuangan posisi keuangan (neraca) dengan saldo buku besar
(general ledger) prepaid rent.
Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja
pemeriksaan tahun lalu.
Lakukan vouching untuk pembayaran prepaid rent di tahun
berjalan dan periksa lease agreement (jika sudah dilakukan
compliance test, refer kertas kerja compliance test)
Tie-up/tie-in (cocokkan) total yang dibebankan sebagai biaya
sewa ke buku besar biaya sewa
Buat usulan audit adjustment jika diperlukan.

3. Prosedur Pemeriksaan Substantive Premi Asuransi Dibayar di


Muka (Prepaid Insurance)

Minta rincian prepaid insurance per tanggal laporan posisi keuangan


(neraca).
Cek ketelitian perhitungan matematis (mathematical accuracy).
Cocokkan saldo awal prepaid insurance per tanggal laporan keuangan posisi
keuangan (neraca) dengan saldo buku besar (general ledger) prepaid
insurance.
Cocokkan saldo awal prepaid insurance dengan kertas kerja pemeriksaan
tahun lalu.
Lakukan vouching untuk pembayaran premi asuransi di tahun berjalan,
perhatikan apakah ada discount untuk pembayaran tersebut.
Periksa polis asuransi dan cocokkan data dalam polis asuransi dengan rician
prepaid insurance.
Tie-up/tie-in total yang dibebankan sebagai biaya asuransi ke buku besar
biaya asuransi.
Periksa apakah nilai pertanggungan (Insurance coverage) cukup atau tidak
dalam arti tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Perhatikan apakah didalam polis asuranasi terdapat BANKERS CLAUSE.

Buat usulan audit adjustment jika diperlukan.

4. Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Advertising

Minta rincian prepaid advertising per tanggal laporan


posisi keuangan (neraca)
Check footing dan cocokkan saldo akhir prepaid
advertising ke buku besar dan saldo awal kertas kerja
pemeriksaan tahun lalu.
Periksa bukti pembayaran dan surat perjanjian (untuk
iklan di TV/Radio/Bill Board) dan bukti pembelian
(untuk barang-barang souvenir).
Periksa kebernaran pembebanan kie biaya untuk barangbarang souvenir harus dilakukan stock opname
(perhitungan fisik) pada akhir tahun.

5. Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Taxes

Minta rincian prepaid taxes pertanggal laporan posisi


keuangan (neraca)
Check footing dan cocokan saldonya dengan buku
besar
Untuk pajak penghasilan, bandingkan angka prepaid
taxes di rincian dengan SPT PPh Badan
Untuk pajak pertambahan nilai (PPN Masukan),
bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan
SPT Masa (SPM).

Anda mungkin juga menyukai