Paediatrik kurang dari 25 kg: 16 mg/kg/hari dalam 2 dosis, tidak melebihi 600 mg/hari.
Paediatrik >= 25 kg dan interna: 600 mg/hari dalam 2 dosis
Berat
20 mg/mL oral solusi
300 mg tablet
3 5 kg
3 ml x 2
6 9 kg
4 ml x 2
10 13 kg
6 ml x 2
14 19 kg
tab x 2
20 24 kg
1 tab AM dan tab PM
>= 25 kg
1 tab x 2
5 tahun
15 tahun
D E WASA
BERAT
4 kg
8 kg
15 kg
Tablet 100 mg
1 tab x 3
Tablet 300 mg
tab x 3
Tablet 500 mg
tab x 3
- Penyakit reumatik
Paediatrik > 20 kg: 50 sampai 100 mg/kg/hari dalam 4 dosis terbagi
Interna: 3 sampai 6 g/hari dalam 4 dosis terbagi
- Dosis maksimum; paediatrik: 100 mg/kg/hari, interna: 6 g/hari
35 kg
3 tab x 3
1 tab x 3
tab x 3
2 tab x 3
1 tab x 3
Durasi; nyeri dan demam: 1 sampai 3 hari, penyakit reumatik: tergantung respons klinik.
Kontrandikasi, Efek Samping, Peringatan
- Jangan berikan kepada pasien dengan alergi terhadap aspirin dan NSAID, ulkus peptikum, penyakit koagulasi,
haemorrhage; gangguan ginjal, hepatik, atau jantung yang berat.
- Jangan diberikan kepada anak di bawah 1 tahun (gunakan paracetamol).
- Berikan dengan hati-hati kepada pasien geriatrik atau pasien dengan asma.
- Jangan melebihi dosis yang dindikasikan, terutama pada paediatrik dan geriatrik. Intoksikasi bersifat berat, dapat
fatal.
- Dapat menyebabkan:
o Reaksi alergi, nyeri epigastrik, ulkus peptikum, haemorrhage;
o Perasaan pusing, tinnitus (gejala awal overdosis).
Untuk kasus-kasus di atas, stop aspirin dan gunakan paracetamol.
- Jangan berikan bersama methotrexat, antikoagulant, dan NSAID lain.
- Monitor kombinasi bersama insulin (memicu hypoglycaemi) dan kortikosterod.
- Kehamilan: tidak direkomendasikan selama 5 bulan pertama; KONTRANDIKASI dari awal minggu ke-6
(gunakan paracetamol)
- Menyusui: hindari (gunakan paracetamol)
Catatan
- Pada anak-anak kurang dari 16 tahun, lebih baik gunakan paracetamol.
- Minumlah saat sedang makan, dengan air yang banyak.
- Untuk tatalaksana nyeri moderat, direkomendasikan berikan bersama koden atau tramadol.
- Aspirin dapat digunakan untuk efek antiplatelet dalam pencegahan sekunder athero-thrombose, dalam dosis 75
sampai 300 mg sehari.
- Simpan di bawah 25oC
Jangan gunakan jika tablet tercium seperti cuka. Bau cuka sedikit selalu ada.
ACIKLOVIR
Nama Dagang: Zovirax,
2015/04/27. Harus dengan resep dokter
Aksi Terapeutik
- Antiviral aktif terhadap virus herpes simplex dan virus varicella zoster
Indikasi
- Tatalaksana herpes oral dan oesofagus rekurren atau ekstensif pada pasien immunokompromisata
- Tatalaksana kerato-uveitis herpes
- Tatalaksana herpes genitalis
- Pencegahan sekunder herpes pada pasien dengan rekurren sering dan/atau berat
- Tatalaksana zoster berat: bentuk nekrotik atau ekstensif, zoster facial atau zoster ofthalmik
Presentasi
- Tablet 200 mg dan 800 mg
Juga terdapat dalam 40 mg/mL oral suspensi.
Dosis dan Durasi
- Tatalaksana herpes oral dan oesofagus rekurren atau ekstensif pada pasien immunokompromisata, tatalaksana
kerato-uveitis herpes
Paediatrik < 2 tahun: 200 mg 5 kali per hari untuk 7 hari
Paediatrik > 2 tahun dan interna: 400 mg 5 kali per hari untuk 7 hari
-
Profilaksis sekunder herpes pada pasien dengan rekurren sering dan/atau berat
Paediatrik < 2 tahun: 200 mg 2 kali per hari
Paediatrik > 2 tahun dan interna: 400 mg 2 kali per hari
ALBENDAZOL
Trikhuriasis, strongylodiasis
Paediatrik > 6 bulan dan interna: 400 mg sekali sehari selama 3 hari
Paediatrik > 6 bulan tapi di bawah 10 kg: 200 mg sekali sehari selama 3 hari
Trikhinellosis
Paediatrik > 2 tahun: 10 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 10 sampai 15 hari
Interna: 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 10 sampai 15 hari
ALUMINIUM HIDROKSIDA
2016/05/01.
Aksi Terapeutik
- Antacida
Indikasi
- Nyeri perut yang dikaitkan dengan gastritis dan ulkus peptikum
Presentasi
- Tablet 500 mg
Banyak sekali preparat aluminium dan/atau magnesium hidroksida dalam dosis-dosis berbeda.
Dosis
-
Paediatrik di atas 5 tahun: jadarang dindikasikan. Saat dibutuhkan: setengah tablet 3 kali/hari
Interna: 3 hingga 6 tablet/hari setelah makan atau 1 tablet saat serangan nyeri
AMITRIPTYLIN
Interna
o Nyeri neuropathik: dosis awal 25 mg sekali sehari saat tidur dalam seminggu. Naikkan menjadi 50 mg
sekali sehari pada minggu berikutnya, kemudian 75 mg sekali sehari pada minggu ketiga (dosis maksimum
150 mg/hari).
o Depresi: dosis biasanya adalah 75 sampai 150 mg sekali sehari (tergantung efektivitas dan toleransi) saat
tidur. Dosis juga dinaikkan secara progresif tetapi lebih cepat, dalam 8 10 hari.
Kurangi dosis menjadi setengahnya pada pasien geriatrik dan pasien dengan gangguan hepar/renal.
Durasi
- Nyeri neuropathik: beberapa bulan (3 hingga 6) setelah nyeri teratasi, kemudian cobalah menghentikan pengobatan.
- Depresi: minimum 6 bulan. Tatalaksana harus ditaper off (dalam 4 minggu). Jika ada tanda-tanda relaps, naikkan
dosis.
Kontrandikasi, Efek Samping, Peringatan
- Jangan berikan pada pasien dengan serangan jantung yang baru, arrhythmi, glaukoma sudut tertutup, dan gangguan
prostat.
- Berikan dengan hati-hati dan monitor penggunaan pada pasien > 60 tahun dan pasien dengan epilepsi, konstipasi
khronik, gangguan hepatik or renal, riwayat penyakit bipolair.
- Dapat menyebabkan
o Mengantuk (hati-hati ketika mengemudi/menggunakan mesin), hypotensi orthostatik, disfungsi seksual;
o Efek antikholinergik: mulut kering, pandangan kabur, konstipasi, takhikardi, gangguan mikturisi. Efek
samping ini sementara atau menghilang dengan pengurangan dosis. Tatalaksana harus dihentikan ketika
ada efek samping serius (konfusi mental, retensi urin, gangguan irama jantung);
o Penyakit psikik: eksacerbasi anxietas, kemungkinan percobaan bunuh diri saat permulaan terapi, episode
manik saat terapi berlangsung.
- Jangan diberikan bersama antidepresan lainnya.
- Pantau kombinasi bersama penekan SSP (analgesik opiod, sedatif, antihistamin H1, dll), obat dengan efek
antikolinergik yang diketahui (atropin, khlorpromazin, promethazin, dll), obat yang mengurangi ambang bangkitan
(antipsikotk, mefloquin, tramadol, dll), lithium, dan serotonergik lainnya.
- Hindari alkohol selama penggunaan.
- Kehamilan: reevaluasi apakah amitriptilin masih diperlukan; jika dilanjutkan, kurangi dosis saat akhir kehamilan
untuk mengurangi efek samping traktus digestivus dan neurologik pada bayi baru lahir.
- Menyusui: pantau bayi apakah terdapat somnolens yang berlebihan.
Catatan
- Efek sedatif terjadi berikut dosis pertama, efek analgesik tertunda selama 7 hingga 10 hari. Untuk depresi, perlu
menunggi 3 minggu sebelum menilai efektivitas terapeutik. Hal ini harus dijelaskan kepada pasien.
- Penyimpanan: tidak ada aturan suhu khusus.
AMOKSICILLIN
Tablet 250 mg
Tablet 500 mg
tab x 2
1 tab x 2
2 tab x 2
4 tab x 2
1 tab x 2
2 tab x 2
Infeksi berat (cth tifod) atau curiga pneumokokus resistan (cth pneumonia, otitis)
Paediatrik: 80 sampai 100 mg/kg/hari dalam 3 dosis terbagi (maks. 3 g)
Interna: 3 g/hari dalam 3 dosis terbagi
Usia
Berat
Suspensi 125 mg/5
Tablet 250 mg
mL
< 3 bulan
< 6 kg
1 cth x 3
tab x 3
3 sampai < 24 bulan
6 sd < 12 kg
2 cth x 3
1 tab x 3
2 sampai < 8 tahun
12 sd < 25 kg
4 cth x 3
2 tab x 3
8 tahun dan interna
25 kg
4 tab x 3
Tablet 500 mg
1 tab x 3
2 tab x 3
Durasi
- Otitis media: 5 hari; tonsillitis: 6 hari; leptospirosis: 7 hari; pneumoni, sinusitis, anthrax kutanea: 7 hingga 10 hari,
infeksi H. pylori: 10 hingga 14 hari; demam tifod: 14 hari
Kontrandikasi, Efek Samping, Peringatan
- Jangan berikan kepada pasien dengan alergi penicillin atau pasien dengan mononukleose.
- Berikan dengan hati-hati pada pasien dengan alergi cefalosporin (sensitivitas silang dapat terjadi).
- Dapat menyebabkan gangguan gastrontestinal, reaksi alergi, kadang-kadang berat. Jika terjadi reaksi alergi,
hentikan penggunaan segera.
- Kurangi dosis pada pasien dengan gangguan ginjal berat.
- Jangan berikan bersama methotreksat.
- Kehamilan dan menyusui: tidak ada kontrandikasi
Catatan
- Penyimpanan: di bawah 25oC payung
Untuk suspensi oral (bubuk atau suspensi langsung): ikuti instruksi pabrik.
Rasio 4:1
Juga tersedia dalam formulasi dengan rasio amoksicillin/asam klavulanat sebesar 16:1, 14:1, 6:1, dan 2:1.
Dosis (dinyatakan dalam amoksicillin)
- Gigitan hewan; pengobatan lini kedua otitis media akut dan sinusitis akut
o Paediatrik < 40 kg: 45 hingga 50 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi (jika menggunakan rasio 8:1 atau 7:1)
atau dalam 3 dosis terbagi (jika menggunakan rasio 4:1)
Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 12,5 mg/kg/hari atau 375 mg/hari.
o Paediatrik 40 kg dan interna: 1500 hingga 2000 mg/hari bergantung pada formulasi yang tersedia:
Rasio 8:1: 2000 mg/hari = 2 tablet 500/62,5 mg 2 kali per hari
Rasio 7:1: 1750 mg/hari = 1 tablet 875/125 mg 2 kali per hari
Rasio 4:1: 1500 mg/hari = 1 tablet 500/125 mg 3 kali per hari
Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 375 mg/hari.
-
Infeksi traktus genitalia postpartum; alih terapi parenteral ke oral pada pneumoni berat
Gunakan formulasi dengan rasio 8:1 atau 7:1;
o Paediatrik < 40 kg: 80 hingga 100 mg/kg/hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi
Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 12,5 mg/kg/hari atau 375 mg/hari.
o Paediatrik 40 kg dan interna: 2500 hingga 3000 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Tergantung pada
formulasi obat.
Rasio 8:1: 3000 mg/hari = 2 tablet 500/62,5 mg 3 kali sehari
Rasio 7:1: 2625 mg/hari = 1 tablet 875/125 mg 3 kali sehari
Catatan: dosis asam klavulanat tidak boleh melebihi 375 mg/hari.
Durasi
- Gigitan hewan: 5 hingga 7 hari; otitis media: 5 hari; sinusitis: 7 hingga 10 hari; kistitis: 3 hari; infeksi traktus
genitalis akut: 7 hari; alih terapi parenteral ke oral pada pneumonia berat: untuk melengkapi total 10 hingga 14
hari terapi.
ARTEMETHER/LUMEFANTRIN = KOARTEMETHER
(Nama Dagang: Koartem, Riamet )
2016/05/30. Harus dengan resep dokter.
Aksi Terapeutik
- Antimalarial
Indikasi
- Pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi
- Melengkapi pengobatan setelah pengobatan parenteral untuk malaria falciparum berat
Presentasi
- Tablet koformulasi 20 mg artemether/120 mg lumefantrin, dalam paket blister, untuk pengobatan menyeluruh untuk
satu individual
- Blister pak 6, 12, 18, atau 24 tablet, sesuai dengan 4 kategori berbeda untuk umur/berat
- Blister pak 6 dan 12 tablet yang mengandung tablet dispersi
Dosis dan Durasi
Pengobatan diberikan 2 kali sehari selama 3 hari. Pada H1, dosis pertama diberikan pada 0 jam dan dosis kedua pada 8 12
jam. Dosis selanjutnya pada H2 dan H3 diberikan dua kali sehari (pagi dan malam).
Tablet 20/120 mg
Umur
Berat
H1
H2
H3
< 3 tahun
5 14 kg
1 tab x 2
1 tab x 2
1 tab x 2
3 sampai 8 tahun
15 24 kg
2 tab x 2
2 tab x 2
2 tab x 2
9 sampai 14 tahun
25 34 kg
3 tab x 2
3 tab x 2
3 tab x 2
> 14 tahun/interna
> 34 kg
4 tab x 2
4 tab x 2
4 tab x 2
Kontrandikasi, Efek Samping, Peringatan
- Jangan berikan bersama antifungal azol (flukonazol, itrakonazol, mikonazol, dll.), antidepresi tricyklik,
neuroleptika (khlorpromazin, haloperidol, dll.), makrolida, quinolon, antimalaria lain, beta-bloker.