Anda di halaman 1dari 14

Nailis Syifa

Prasyarat
Penatalaksanaan
Keracunan
Kecepatan

Ketepatan

Tindakan yang cepat tetapi tidak tepat

justru akan memperburuk kondisi penderita.


Ketepatan berkaitan dengan pemilihan
strategi terapi, berdasarkan informasi yang
ada atau jenis racun, saat pemejanan, dan
kemungkinan luas penyebaran racun, serta
berbagai faktor intrinsik racun maupun
penderita yang mungkin mempengaruhi
(Flomenbaurn dkk, 1990)

Tujuan Terapi Keracunan

Treat the
Patient, not
the Poison

Asas Umum Terapi


Antidotum
Tindakan pertama yang dilakukan

adalah terapi supportif

Asas Umum Terapi


Antidotum
Membatasi Intensitas Efek Toksik

Racun dengan cara

Pergeseran Kurva Fase


Absorbsi
Metode tak khas
1.Emetika (apmorfin, sirup ipekak)
2.Pemuntahan mekanis
3.Bilas lambung
4.Penetralan asam basa
5.Penyerapan arang

Pergeseran Kurva Fase


Absorbsi
Metode khas Pembentukan

kompleks yang kurang aktif


Zat

Antidot

Produk Akhir

Besi

Sodium bikarbonat

Fero karbonat

Besi

Deferoksamina

Besi kelat

Perak
nitrat

Sodium klorida

Perak klorida

Nikotina
Fluorida

Pottasium
Permanganat
Kalsium laktat

Produk oksidasi
Kallsium flurida

Pergeseran kurva fase


distribusi
Metode Tak Khas
1.Penjerat ion dengan cara merubah

pH darah
(Perbaikan keseimbangan asam
basa)
1.Penggantian tempat ikatan racun
(infus albumin)

Pergeseran kurva fase


distribusi
Metode Khas
Zat

Antidot

Produk atau efek

Sianida

Methemoglobin

Sianmethemoglobin

Sianida

Tiosulfat

Tiosianat

Metanol

Etanol

Hambatan bersaing

Fluoroasetat

Asetat

Penggantian
bersaing

Heparin

Protamin

Pembentukan
kompleks

Pergeseran Kurva
Eliminasi ke Kiri
Metode tak khas
1.Hemodialisis
2.Dialisis peritoneal
3.Pertukaran transfusi
4.Penyesuaian pH dan diuresis

Pergeseran Kurva
Eliminasi ke Kiri
Metode Khas
Peningkatan ekskresi atau pembentukan
produk kurang toksik dengan cara kelasi
atau kompleksasi

Zat

Antidotum

Mekanisme

Ion Bromida

Ion Klorida

Peningkatan ekskresi
ginjal

Stronium

Kalsium

Peningkatan ekskresi
ginjal

Timah, nikel, kobalt,


cupri

EDTA

Kelasi

Merkuri, arsen

BAL
(dimekaprol)

Kelasi

Kupri

Dpenisilamina

Kelasi

Peningkatan Ambang
Toksik (KTM)
Metode Tak khas
1.Pernafasan buatan mekanis utk

memelihara oksigenasi darah


2.Pemeliharaan sirkulasi darah
3.Pemeliharaan keseimbangan
elektrolit
4.Pemeliharaan fungsi ginjal

Pergeseran Kurva
Eliminasi ke Kiri
Metode Khas
Zat

Antidot

Mekanisme

Dikumarol,
warfarin

Vitamin K

Antagonisme

Organofosfat

Atropin

Antagonisme

Anda mungkin juga menyukai