Ibu Sehat, Bayi

Selamat
Puskesmas Waiwerang
Kecamatan Adonara Timur
Desa Lamahala Jaya
Sabtu, 14 Desember 2013

Hamil

Rahim Normal

Sebelum Hamil
Gangguan
Buang Air Kecil
dan Buang air

Saat Hamil

Tanda Kehamilan

Mual muntah

Telat haid
USG PASTI
Denyut jantung
janin PASTI

Perut membesar

Tes hamil (+)

Persiapan Melahirkan

Hari Pertama Haid

Terakhir
Haid Terakhir?
Mulai berdarah?

USG pada awal

kehamilan

Hamil

Ukur tinggi
dan berat
Pertumbu
han janin

Ukur
tekanan
darah
Risiko
persali
nan

Suntik
tetanus
Cegah
tetanus

Minum pil
Tambah
darah

Persiapan Melahirkan

Pendonor darah
harus siap

Dana dan
Transportasi

Persiapan Melahirkan

Ditolong
Petugas
Kesehatan

Perawatan Sehari-hari

Kebersihan :
Mandi,
SIKAT GIGI.
Cegah
kegugura
n/bayi
kecil

Elus perut
ibu
Sayangi
sejak dlm
kandungan

Hubungan
seks
sesudah
20 minggu

Posisi tidur
miring,
Kelambu
Cegah
Malaria

Tanda Bahaya Saat Hamil

Perdaraha
n dari
kemaluan

Ketuban
keluar
sebelum
persalinan

Keracunan
kehamilan

Demam

Tanda Bahaya saat Hamil

Kurang
cairan

Gawat janin

Batuk lama
(2 minggu)
Keputihan
(gatal/berb
au)

Yang Bisa Dicegah

Bayi terlalu
kecil

Keracunan
kehamilan

Anemia

Tanda Bayi Akan Lahir

Nyeri perut lama dan sering
Darah lendir
Ketuban

Proses Melahirkan
Mengedan seperti
buang air besar
(TIDAK BERSUARA)

Cegah masalah
persalinan dengan
kontrol teratur!

Keluarga Berencana
Jumlah anak

Memberi jarak
kehamilan

Pesan Singkat

INGAT HPHT
RAJIN KONTROL TERATUR
MAKAN BERGIZI
MINUM OBAT YANG DIBERIKAN
PETUGAS KESEHATAN
KENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN
KENALI TANDA AKAN MELAHIRKAN

Asupan Gizi
Makan lebih
banyak dari
sebelum hamil

Hindari rokok &

alkohol !!!
Jangan
konsumsi
obat sendiri

Asupan Gizi
Mengapa Ibu Perlu Nutrisi Lebih?
Untuk mempertahankan kesehatan ibu
Untuk memenuhi kebutuhan energi
janin
Untuk membantu pertumbuhan organorgan
janin
Untuk persiapan menyusui
Untuk cadangan energi janin

Asupan Gizi

Asupan Gizi
Kenaikan Berat Badan Ideal (BBI) :
Peningkatan berat badan harus
sesuai dengan
usia kehamilan (+ 10
12 kg selama kehamilan)
Jika << BBI maka, berat badan lahir
bayi rendah
Jika >> BBI maka, bayi terlalu besar

Asupan Gizi
Kebutuhan Nutrisi Saat Hamil
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral

Revolusi KIA
SEMUA IBU MELAHIRKAN
DI
FASILITAS KESEHATAN
YANG MEMADAI

3.Obat/bah
an

4Bangunan
4.
Bangunan

2.
Peralatan

1. Orang
1.Tenaga

5.Systim
5.
Sistem

Fasilit
as
Yang
Mema
dai

6.Anggaran

Rakontek Surabaya, 2-5

Desember 2010

2H2 C PLUS
UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN
KASUS KEMATIAN BAYI
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
Oleh :
dr. YOSEP USEN AMAN

KASUS KEMATIAN BAYIBALITA

ANGKA KEMATIAN BAYI

20
18
16

18.1

17

14

14.9

16.1
15

12
10

58

8
6

0-7 hari
29-11 bln

4
2
0
2009

2010

2011

2012

8-28 hari
12-59 bln

% Grafik Kematian 0-7 hari (data

nasional)

36
64

0-3 hari
4-7 hari

 MONITORING DAN
BIMBINGAN
MELALUI TELP/SMS
PENANGGUNG JAWAB KASUS
PELAYANAN DAN PENDAMPINGAN

TIM
2H2 C

2H2
C
PLUS

BIDAN/
PERAWA
T

FASE INTENSIF
0-7 HARI
ASI EKSKLUSIF
NEONATUS
BERMASALAH

Lahir, Larantuka 19 April

2013

FASE
PEMELIHARAAN 828 HARI
FASE MANDIRI
SETELAH 28 HARI

Fase Intensif (0-7 hari)

Petugas kesehatan melakukan
pendampingan dan membantu perawatan
bayi baru lahir yang dilaksanakan setiap
hari dari hari pertama sampai hari ke tujuh
Kunjungan rumah dilakukan setiap hari
Kolaborasi dengan Tim 2H2 C
Tim 2H2 C melakukan monitoring harian
untuk mengikuti perkembangan bayi serta
tindakan lebih lanjut.

Fase Pemeliharaan (hari ke 8 - hari ke28)

Petugas kesehatan melakukan kunjungan
rumah untuk memonitor dan mengevaluasi,
perkembangan bayi, serta melakukan
pendampingan dan perawatan sesuai
permasalahan yang ditemukan.
Kunjungan rumah dilakukan pada hari ke-10,
13, 16, 20, 24, dan hari ke 28.
Tim 2H2 C akan melakukan monitoring pada
hari kunjungan atau 1 hari setelah hari
kunjungan rumah, atau 1 hari sebelum
kunjungan rumah untuk mengingatkan.

Fase Mandiri (setelah 28

hari)
Pada Fase Mandiri, bayi dianggap sudah
mampu secara biologis dan fusiologis
untuk bertumbuh dan berkembang
Pada fase ini juga kemampuan ibu
dikatakan baik untuk merawat dan
menyusui secara benar bayinya
Kunjungan rumah petugas kesehatan
dilakukan sekali sebulan sampai bayi
berumur 12 bulan

Berdasarkan
Data, Kematian
bayi terbanyak
pada usia 0-7
hari pertama
kehidupan,
maka intervensi
yang sungguhsungguh pada 7
hari pertama
kehidupan

INTENSIF
PEMELIHARAA
N
MANDIRI

Dengan demikian setiap bayi bermasalah akan

mendapat kunjungan untuk pendampingan dan
perawatan serta pemantauan ASI Ekslusif sebanyak
24 x sampai ulang tahun pertama kehidupan bayi

TERIMA KASIH