Anda di halaman 1dari 17

Penggunaan Tanda

Baca

Tanda Titik
Tanda Koma
Tanda Titik Koma
Tanda Titik Dua
Tanda Hubung
Tanda Pisah
Tanda Elipsis
Tanda Tanya
Tanda Seru
Tanda Kurung
Tanda Kurung Siku
Tanda Petik
Tanda Petik Tunggal
Tanda Garis Miring
Tanda Penyingkat (Apostrof)

Penggunaan Tanda
Titik
Tanda Titik digunakan untuk :
akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan
akhir singkatan nama orang
akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat,
dan sapaan
singkatan kata atau ungkapan yang sudah
sangat umum
memisahkan angka jam, dan detik yang
menunjukan waktu atau jangka waktu.
memisahkan
bilangan
ribuan
atau
kelipatanya
memisahkan
bilangan
ribuan
atau
kelipatan yang tidak menunjukan jumlah.

Penggunaan Tanda
Titik
singkatan
nama
resmi
lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, badan
atau organisasi, serta nama dokumen
resmi maupun di dalam akronim
singkatan lambang kimia, satuan ukuran,
takaran, timbangan, dan mata uang.
akhir judul yang merupakan kepala
karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan
sebagainya.

Penggunaan Tanda
Koma
Tanda koma digunakan untuk :
unsur-unsur dalam suatu pembilangan
memisahkan kalimat setara yang dengan
kalimat berikutnya, yang didahului oleh
kata seperti, tetapi, dan melainkan.
memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat apabila anak kalimat tersebut
mendahului induk kalimatnya.
memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat apabila anak kalimat tersebut
mengiringi induk kalimat.
dibelakang kata penghubung antara
kalimat yang terdapat pada awal kalimat
di belakang kata-kata seperti o, ya,
wah, aduh, kasihan yang terdapat pada
awal kalimat.

Penggunaan Tanda
Koma
memisahkan petikan langsung dari bagian
lain dalam kalimat
antara (i) nama dan alamat, (ii) bagianbagian alamat, (iii) tempat dan tanggal,
dan (iv) nama tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis berurutan
menceraikan bagian nama yang dibalik
susunanya dalam daftar pustaka.
diantara bagian-bagian dalam catatan kaki
nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya
di muka angka persepuluhan atau di
antara rupiah dan sen yang dinyatakan
dengan angka
mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.

Penggunaan Tanda
Koma
menghindari salah baca di belakang
keterangan yang terdapat pada awal
kalimat.
memisahkan petikan langsung dari bagian
lain yang mengiringinya dalam kalimat

Penggunaan Tanda
Titik Koma
Tanda titik koma digunakan untuk:
memisahkan bagian-bagian kalimat
yang sejenis dan setara.
memisahkan kalimat yang setara di dalam
suatu kalimat majemuk sebagai pengganti
kata penghubung.

Penggunaan Tanda
Titik Dua
Tanda titik dua digunakan untuk:
akhir suatu pernyataan lengkap bila
diikuti rangkaian atau pemerian.
sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian
teks drama sesudah kata yang
menunjukan pelaku dalam
percakapan.
di antara jilid atau nomor dan halaman, di
antara bab dan ayat dalam kitab suci.
menandakan nisbah (angka banding).

Penggunaan Tanda
Hubung
Tanda hubung menyambung unsur-unsur
kata ulang
Tanda hubung menyambung huruf kata
yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal.
Tanda hubung dapat dipakai untuk
memperjelas hubungan bagian-bagian
ungkapan.
Tanda hubung dipakai untuk merangkai kedengan angka, angka dengan an dsb
Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa asing.

Penggunaan Tanda
Pisah (-)
Tanda pisah digunakan untuk:
membatasi penyisipan kata atau kalimat
yang memberikan penjelasan khusus di
luar bangun kalimat.
menegaskan adanya posisi atau
keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih tegas.
dua bilangan atau tanggal yang berarti
sampai dengan atau di antara dua nama
kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.

Penggunaan Tanda
Elipsis (.)
Tanda Elipsis digunakan untuk:
dalam
kalimat
yang
terputus-putus,
misalnya untuk menuliskan naskah drama.
menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat
atau naskah ada bagian yang dihilangkan,
misalnya dalam kutipan langsung

Penggunaan Tanda
Tanya dan Tanda Seru
Tanda tanya digunakan
untuk:
akhir kalimat tanya
menyatakan bagian
kalimat yang
disangsikan atau
yang kurang dapat
dibuktikan
kebenarannya

Tanda seru
digunakan untuk:
sesudah
ungkapan atau
pernyataan yang
berupa seruan
atau perintah
yang
menggambarkan
kesungguhan,
ketidakpercayaan
, ataupun rasa
emosi yang kuat

Penggunaan Tanda
Kurung
Tanda kurung digunakan untuk:
mengapit keterangan atau penjelasan
mengapit keterangan atau penjelasan
yang bukan bagian integral pokok
pembicaraan.
mengapit huruf atau kata yang
kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan.
mengapit angka atau huruf yang
memerinci satu urutan keterangan

Penggunaan Tanda Kurung


siku dan Tanda Petik
Tanda kurung siku
digunakan untuk:
mengapit huruf,
kata, atau
kelompok kata
sebagai koreksi
atau tambahan
pada kalimat atau
bagian kalimat
yang ditulis orang
lain
mengapit
keterangan
dalam kalimat

Tanda petik
digunakan untuk :
mengapit petikan
langsung yang
berasal dari
pembicaraan dan
naskah atau
bahan tertulis
lain.
mengapit judul
syair, karangan,
atau bab buku
yang dipakai
dalam kalimat
mengapit istilah
ilmiah yang

Penggunaan Tanda Petik


Tanda petik penutup mengikuti tanda baca
yang mengakhiri petikan langsung
Tanda baca penutup kalimat atau bagian
kalimat ditempatkan di belakang tanda
petik yang mengapit kata atau ungkapan
yang dipakai dengan arti khusus pada
ujung kalimat atau bagian kalimat.

Penggunaan Tanda
Penyingkat (Apostrof) dan
Tanda Petik Tunggal
Tanda penyingkat
apostrof digunakan
untuk:
menunjukkan
penghilangan
bagian kata atau
bagian angka
tahun.

Tanda petik tunggal


digunakan untuk:
mengapit petikan
yang tersusun di
dalam petikan
lain
mengapit makna,
terjemahan, atau
penjelasan kata
atau ungkapan
asing.

Penggunaan Tanda Garis


Miring
Tanda garis miring digunakan untuk:
nomor surat dan nomor pada alamat
pengganti kata tiap, per atau sebagai
tanda bagi dalam pecahan dan rumus
matematika.

Anda mungkin juga menyukai