Pengertian Pengarsipan PDF
Pengertian Pengarsipan PDF
Berkenan dengan masih sedikitnya buku pegangan yang bisa dipakai sebagai
buku acuan bagi mahasiswa untuk mata kuliah Sistem berkas, maka penulis berusa
membuat buku diktat sistem berkas. Buku ini ditujukan terutama untuk menunjang
matakuliah Sistem Berkas dan Pengarsipan dan Akses di jurusan Teknik Informatika dan
Komputer dau Jurusan Komputer lainya.
Diharapkan dengan adanya buku ini mahasiswa bisa menambah wawasan dan
mengembangkan cabang ilmu yang ada di dalam buku ini dan mahasiswa diharapkan bisa
memahami arah serta tujuan dari pengajaran matakuliah ini.
Materi dalam buku ini disesuaikan dengan silabus dan kurikulum yang berlaku
sehingga memudahkan bagi dosen pengajar untuk mengembangkan setiap materi yang
akan diberikan pada mahasiswa, dan mahasiswa bisa memiliki gambaran dasar tentang
sistem berkas.
Penulis menyadari sekali, bahwa dari buku diktat ini banyak sekali
kekurangannya. Dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik dari pembaca,
dengan harapan penulis bisa memperbaiki dan melengkapinya untuk masa yang akan
datang.
Penulis berharap, semoga buku diktat ini bisa bermanfaat bagi pembaca baik dari
mahasiswa, akademisi, atau masayarakat umum yang ingin mendalami tentang komputer.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
KONSEP DASAR BERKAS
1.1 Pendahuluan
1.2 Operasi Berkas
1.3 Representasi Data Logika dan Fisik
1.3.1 Representasi daya Logika
1.3.2 Representasi Data Fisik
1.4 Representasi File
1.4.1 Organisasi Data dan Pengolhan File
1.5 Sistem File (File System)
1.5.1 Jenis-jenis File
1.5.2 Organisasi File (Akses dan Prosessing)
BAB 2
PERANGKAT KERAS DAN PARAMETERNYA
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Penyimpanan mekanis
2.1.2 Tape Magnetik
2.2.3 Disk Magnetik
2.2 Tipe-tipe magnetik Disk
2.3 Media Penyimpanan Lain
2.3.1 Optical Disk
2.3.2 Tekologi SuperDisk (LS-120)
2.4 Organisasi Pita
2.5 Penulisan dan/atau Perekaman Data
2.6 Parameter-parameter Dasar Perangkat Keras
BAB 3
BLOKING DAN BUFFERING
3.1 Blok dan Sektor
3.2 Record dan Bloking
3.2.1 Record Fisik dan Record Logik
3.2.2 Bloking
3.2.3 Penandaan Record (Record mark)
3.3 Blok Pointer
3.4 Buffer
3.5 Arsitektur Penyimpanan
BAB 4
PENYIMPANAN DATA
4.1 Waktu Akses Pada Pita
4.2 Piringan
4.2.1 Waktu Akses Pita Piringan
4.3 Akses ke File Data
4.3.1 Memilih Media Penyimpanan File Meto Akses
4.3.2 Kebutuhan Sistem Komputer
4.3.3 Mede Pemrosesan Yang Dipilih
4.4 Kebutuhana Penyimpanan Data
v
vii
1
1
3
6
6
6
6
6
9
9
13
16
17
17
18
19
21
24
24
27
29
30
30
37
37
38
38
40
44
46
46
47
51
52
54
57
59
59
60
63
64
BAB 1
KONSEP DASAR BERKAS
2.
Up-Date : mengubah data lama dengan data baru atau tambahan ke dalam
ini bisa sebagai atau keseluruhan.
3.
Item data : - Referensi nama dan himpunan karakteristik element-element data yang
menggambarkan duatu atribut.
-
suatu elment yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit
informasi terkecil yang bisa diakses.
Record (fisik) : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi
element-element data yang menggambarkan beberapa entitas.
File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi element-element data yang
menggambarkan himpunan entitas.
Access Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record
dalam file penyimpanan.
Insert / Add
Modification
Delete
3. Retrieval meliputi :
-
Inquiry
Report Generation
4. Maintenance meliputi :
-
Restructure
Reorganization
CREATION
Pembuatan berkas ada 2 cara :
1. Membuat struktukr berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru
kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut.
2. Membuat record dengan cara merekam record per record.
UP-DATE
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date
(diperbaharui).
Ada tiga bagian dalam proses Up-to Date yaitu :
1. Penyisipan atau pemambahan record
2. Perbaikan record
3. penghapusan record
RETRIEVAL
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
Menurut ada tidaknya persyaratan retrival dibagi menjadi dua yaitu :
MAINTENACE
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam
mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1. Restruction
Perubahan struktur berkas.
Misalnya :
-
Reorganisasi
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjasi organisasi berkas
yang lain. Misalnya :
-
2.
3.
4.
2.
3.
andal
4.
1.3
15
Data base
Personal
fileGaji / file skill
Pegawai
Record #1
Pegawai
Record #2
Pegawai
Record #1
Pegawai
Record #2
Field
nama
Field
No-id
Field
gaji
Field
nama
Field
nama
Field
gaji
Field
No-id
Field
dept
Field
skill
Field
No-id
Field
No-id
Field
skill
Fina
5601
Karakter
Element data dasar karakter barisi alphabetik, numerik atau simbol-simbol lain.
Bit atau byte merupakan element data yang lebih kecil. Untuk elemen-elemen data
komputer (sepanjang pemakain word dan page), karakter merupakan elemen data yang
paling kecil.
Field
Leevel data lebih tinggi berikutnya adalah field yang berisi sekumpulan karakter.
Field kadang-kadang juga disebut item.
Record
Hubungan field-field data yang digabungkan menjadi bentuk satu record. Suatu
record menggambarkan kumpulan attribute menggambarkan entitas.
File
Sekumpulan record yang saling berhubungan yang dikenal sebagai data file (data
set). File daftar gaji berisi record daftar gaji untik semua karyawan disuatu perusahaan.
1.5
2.
Menentukan lintasan aliran data antara memori utama dan pentimpanan tambahan
(secara penyimpanan).
3.
File Induk : suatu file yang diperlukan untuk memperlancar operasi sistem dan
diperbaharui secara teratur.
2.
File Transaksi : digunakan untuk memperbaharui file induk dengan konformasi yang
baru.
3.
File Penunjang : Merupakan kutipan dari file untuk enjada kemungkinan adanya file
asli yang rusak.
4.
File Riwayat hidup : Informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu
atau tahun yang lalu dan biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.
5.
File Data Transaksi : Merupakan sebuah rekaman pada pita atau piringan untuk
setiap ttransaksi yang melengkapi file induk.
6.
File Kesalahan : Rekaman tentang kesalahan yang disimpan pada file untuk
pembetulan dikemudian hari.
7.
File Laporan : Merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada piringan atau
menunggu printer siap mencetak.
8.
9.
10. File Kerja : File ini berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga
dapat dibuat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input.
11. FILE Program : File berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat
ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC,
PL/1,RPG, dan lian-lain)
File Induk
File induk merupakan yang terpenting pada sistem sebuah file induk merupakan
file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara
teratur.
File Transaksi
File transaksi berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file induk.
10
Master
File
Sort
Program
Master
Distorsi
(sementara)
Program
Transaksi
File-File
lain
Laporan
File Kesalahan
Selama file transaksi diproses untuk menunjang file induk, mungkin ditemukan
kesalahan pada rekaman transaksi yang lolos dari proses sebelumnya. Menghentikan
program setiap kali terjadi kesalahan dan membentulkan kesalahan dinilai tidak
menguntuntungkan sehingga kesalahan direkaman pada file kesalahan.
File Laporan
Waktu yang tersedia untuk sebuah pencetakan sangan terbiasa sehingga pada
operasi multi proses sangat mungkin terjadi pemrosesan 2/3 kegiatan sekaligus yang
sama-sama membutuhkan proses pencetakan. Jika hanya tersedia 1 printer maka hanya
bisa dikerjakan satu kegiatan. Dua kegiatan lain akan ditahan (SPOOL/Simultaneos
Periperial Operation On-line) dan sisimpan sebagai file cetakan (print file) pada piringan
11
atau pita. File demikian disbut file laporan (report file), bila output nya berupa laporanlaporan tertentu. Jika printer sudah kosong file laporan tersebut akan dicetak.
File Sementara
Suatu file sementara penyimpanan dapat berupa piringan atau pita yang disiapkan
untuk pemrosesan peralihan sementara yang kemudian dapat dibuang sehingga ruang
data dapat digunakan untuk job lain.
12
2. Organisasi file secara random sering disebut meetode organissi file secara direct
(langsung) atau nonsequensial.
Bermcam metode telah dikembangkan untuk mengakses data record yang
disimpan dalam file.
Metode pengaksesan file berisi :
1. Metode akses sequensial dan akses sequensial dan kss sequensial berindeks untuk
file-file yang diorganisasikan secara sequensial
2. Metode Key-transformation, Linked-list dan bermacam metode indexing untuk
file=file yang menggunakan metode organisasi secara random.
Ringkasan :
Konsep-konsep file penting :
Media penyimpanan file
-
organisasi random
sequensial
sequensial
transformasi key
index
llinked list
inverted file
sejumlah besar obyek yang sama disebat entitas yang masing-masing digambarkan
oleh suatu nilai sekumpul attribute. Sekumpulan nilai-nilai attribut untuk salah satu
entitas sisimpan dalam record fisik. Setiap nilai attribut menepati satu field dalam satu
record. Field dan record memiliki panjang yang
bermacam-macam.
13
Record menggambarkan entitas yang sama yang disimpan secara bersama dalam file.
Kunci adalah attribut atau kombinasi nilai-nilai attribut yang digunakan untuk
pengurutan dan / atau menemukan record-record dalam satu file. Kunci utama
(promary key) mempunayi kemampuan secara mengidentifikasi satu record dan bisa
sebagai dasar untuk menandai suatu lokasi record dalam file.
14
Latihan :
1. a. Jelaskan dan beri contoh tentang file, record, field, character dan key!
b. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat tentang jenis-jenis berkas!
2. Jelaskan tipe-tipe operasi apa sajakah yang berlangsung saat memproses rcord
didalam file?
3. Jelaskan dan bandingkan perbedaan kedua pasangan kata berikut ini :
a.
b.
c.
Pita magnetic
b.
Magnetic disk
5. Jelaskan tentang arti fungsi dan contoh dari istilah-istilah berikut ini yang kaitannya
dengan sistem berkas :
a.
Attribut
d.
Printer
b.
Index
e.
Entry
c.
Block
f.
backup
15
BAB 2
PERANGKAT KERAS
DAN PARAMETERNYA
2.1 Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat keras yang
digunakan untuk menyimpan file-file data meliputi ; card, tape, disk, dan drum. Deskripsi
ini menyediakan latar belakang pengetahuan tentang operasi dan kinerja media
penyimpanan dengan kata lain apa yang devisi lakukan dan bagaimana melakukan nya.
Penulisan data dilakukan dengan kartu untuk menyandikan satu karakter per kolom.
Paper tape masih digunakan untuk menyimpan pesan komunikasi dan untuk
merekam baris data dari instrumen pengukuran.
Hanya sekali digunakan untuk perekaman data, karena itu secara ekonomis mahal
16
7/9
Track
Tebal pita : 0,5 onci (3,8 mm) atau 0,25 inci (6,4 mm)
17
Media rekaman :
Feerum oxide
Chromic oxide
Kapasitas dari tape magnetic dinyaatakan kerapatannya dengan satuan Bit per inci
(Bpi) yang diukur tiap tracknya. Disamping kondisi fisiknya, cara perekaman juga
mempengaruhi kerapatan dari suatu tape magnetik.
Merupakan piranti masukan / keluaran yang paling banyak digunakan daat ini
Karakter fisik :
-
medium rekaman :
ferous oxida
Perekam data
Pada disk magnetic, kode on dan off direpresentasikan oleh kedudukan elemen
magnetiknya. Fleksibelitas disk magnetik disatu sisi menguntungkan, karena
informasi didalamnya bisa kapan saja dihapus dan diganati dengan data baru.
Dengan mengimbas permukaan disk dengan magnetic (yang ada pada head),
kedudukan elemen magnetik berubah. Artinya kode on
sebaliknya. Dengan kata lain disk magnetic bisa dihapus untuk kemudian ditulis lagi.
18
Disk Pack
Adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebaga satu keseluruhan dari
disk drive bersama-sama dengan satu muatan dimana pemasangannya harus dipisah
ketika operasi atau satu tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu
logam atau yang bermuatan plastik.
Hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controler yaitu :
-
Sector id : inditifier unik untuk satu sektor data pada dsk pack
19
Satu sektor dikenali dengan julah silinder c, julah track t, dan julah sektor number
s.
Dimana :
c = jumlah silinder
t = jumlah track dalam satu silinder
= jumlah permukaan platter
s = jumlah sektor dalam satu track
Fixed Disk
Magnetik disk yang tidak dapat bergerak (non removable) yang menggunakan
susunan beberapa unit disk. Memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi, kerapatan
rekaman data lebih besar dan toleransi lebih tertutup dala satu segel, lebih stabil
terhadap lingkungan..
fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head (satu kali head read/write per track)
dan memiliki kecepatan tinggi, kapastas dan tahan uji. Contoh Fixed disk adalah Hard
disk.
Satu Harddisk berisi beberapa disk platter (piringan disk). Setiap piringan memiliki
dua head baca/tulis. Salah satu sisi piringan, yang tersebar pada datu lembaran tipis
udara tepat diatas permukaan magnet. Semu head baca/tulis dilekatkan ke satu lengan
tunggalhead dimana mereka tidak dipindahkan secara bebas. Setiap piringan memiliki
jumlah trask yang sama, dan sekelompok track dalam satu lokasi sisemua piringan
sisebut silinder.
Silinder
Kumpulan semua Track (lingkaran konsentrik) dengan lokasi di kumpulan posisi yang
sama disetiap rekaman permukan disk atau disetiap yang sama rekaman permukaan disk
20
atau disetiap sisi Platter dalam drive hard disk. Pada disk Double Sided, satu silinder
berisi 2 track. Pada Hard DISK, satu silinder berisi 2 track (1 disetiap sisi) dari masingmasing platter. Jika hard disk memiliki 600 track sisetiap 4 platter, maka akan memiliki
600 silinder. Masing-masing berisi sekumpulan 8 trac vertikal.
21