SEKRETARIS PROFESIONAL
PENGERTIAN
SEKRETARIS
Sekretaris adalah seseorang yang
pekerjaannya bertugas membantu
pimpinan dalam menyelesaikan
pekerjaan kecil-kecil pimpinan.
Seperti menerima surat masuk,
menangani janji, menangani
telepon, dll.
2.
PENGERTIAN SEKRETARIS.
Kata sekretaris berasal dari bahasa latin secretum yang berarti
rahasia (artinya seorang sekretaris dituntut mampu menyimpan
rahasia dalam melaksanakan pekerjaannya). Kata ini juga
dikenal dalam bahasa belanda secretaries, dan dalam bahasa
inggrisnya secretary. Dari pengertian ini seorang sekretaris
dituntut untuk mampu menyimpan rahasia dalam melaksanakan
pekerjaannya. Dalam perkembangannya kata sekretaris
mengandung pengertian yang jauh lebih luas.
Beberapa definisi sekretaris adalah :
1. Seorang sekretaris adalah seorang professional. Sebagai
professional, seorang sekretaris diharapkan menampilkan aneka
macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh
kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian.
2. Seorang sekretaris adalah asisten pimpinan yang memiliki
keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima
tanggungjawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan
penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai
dengan ruang lingkup tugasnya (Profesional Secretaries
International).
b.
c.
d.
e.
Keterampilan kesekretarisan
Memperluas wawasan
Ketelitian
Jujur
2. Terhadap bawahan/karyawan :
PERAN SEKRETARIS
Dalam
A. Peran
B. Tanggung Jawab
Dalam bekerja maka seorang sekretaris, mempunyai
tanggung jawab yang cukup besar yaitu meningkatkan
dan mempertahankan citra atasan, dalam hal ini
sekretaris dituntut untuk selalu menjaga nama baik
atasan dalam hal apapun baik dalam lingkungan
perusahaan maupun di luar
lingkungan perusahaan. Mempertahankan citra atasan
terkadang juga harus melakukan tindakan atau
perkataan yang berbeda dengan fakta yang ada, seperti
pabila atasan dating terlambat maka sekretaris harus
dapat berargumen bahwa atasan terlambat karena
adanya pekerjaan yang di lakukan diluar
kantor. Demikian juga untuk hal lainnya. Hal ini
dilakukan agar citra atasan tetap baik.
b.
c.
d.
A. Keterampilan dasar
1.
2. Penanganan Kearsipan
Kemampuan mengelola berkas sampai pada penyimpanan
serta penggunaan system dengan benar. Agar penemuan
kembali dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan
standar waktu penemuan kembali maksimal 3 menit
3. Komputer
Dapat mengoperasikan perangkat komputer untuk berbagai keperluan
dan sistem yang tepat seperti Ms. Word, Ms. Excell serta
PowerPoint. Juga dapat menjalankan internet untuk berbagai
keperluan baik mengirim dan menerima berita atau mencari data.
4. Korespondensi
B. Keterampilan khusus
1. Tata Krama Lingkungan Kerja
Mengetahui bagaimana menjalankan kaidah-kaidah
atau aturan dan sopan santun dalam bentuk perilaku di
lingkungan kerja.
2. Tata Krama Bertelepon
Dapat menggunakan telepon dengan berbagai fungsi
untuk melakukan tugas serta dapat menanganinya
dengan standar kepuasan pelanggan
3. Komunikasi Efektif
Dapat menyampaikan pikiran dan maksud dengan jelas
secara lisan maupun tulisan, serta dapat
menyampaikan pendapat atau pesan di muka umum.
4. Hubungan Antarpribadi
Suatu cara untuk menyesuaikan diri dalam pergaulan,
mempunyai cara-cara pendekatan baik kepada atasan
maupun relasi.
C. Penampilan
Adalah hal penunjang untuk menjadi pegawai yang
profesional. Penampilan ini sangat penting karena
citra seseorang dapat dilihat dari
penampilannya. Penampilan ini mencakup tata
cara berpakaian, tata cara menggunakan tata rias,
tata cara menggunakan asesoris di samping juga
cara berjalan, cara berdiri dan cara duduk juga
merupakan hal yang penting dalam penampilan.
TUGAS SEKRETARIS
1. Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris dikelompokkan
menjadi 8(delapan) yaitu:
a. Tugas-tugas Rutin
Membuka surat.
Menerima dikte.
Menerima tamu.
Menerima telepon.
Menyimpan arsip/surat.
b. Tugas-tugas Khusus
Yaitu tugas yang diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada
sekretaris dengan penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini diberikan
karena adanya unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu
menyimpan rahasia perusahaan. Tugas ini meliputi:
c. Tugas-tugas istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang
diberikan sebagai dana kesejahteraan.
d. Tugas Sosial
Tugas sosial, meliputi:
e. Tugas Keuangan
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty
cash (uang cadangan/kas kecil). Tugaskeuangan ini antara lain:
f. Tugas Resepsionis
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
g. Tugas insidental
Tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh
sekretaris meliputi:
d. Memberikan peluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada halhal strategis dan memiliki dampak jangka panjang.
2 Berfikir konstruktif
3 Berfikir efektif
Berfikir efektif berarti cara pandang seseorang untuk mencapai suatu
tujuan melalui kecakapan yang dimilikinya.Sekretaris harus memiliki
cara pandang yang mengarah pada pencapaian tujuan dengan
pemikiran yang praktis dan sistematis.
KUALIFIKASI PERORANGAN
SEKRETARIS PROFESIONAL
Pernah dengar betapa berharganya seorang sekretaris bagi pimpinan
? Ini karena sekretaris sangat mengetahui sifat-sifat,kelebihan serta
kekurangan sekretaris.
Ini juga yang menyebabkan betapa pentingnya sosok sekretaris bagi
pimpinan:
- Seorang sekretaris harus bijaksana (tactful)
- Sekretaris harus memiliki sikap bisa mengantisipasi
- Sekretaris harus memiliki sikap follow through
- Sekretaris harus tau bagaimana merencanakan pekerjaannya
- Harus dapat diandalkan dan dipercaya (Dependable)
- Harus mencerminkan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan
- Harus dapat menyimpan rahasia (Must be keep a secret)
b)
c)
d)
e)
f)
1. Syarat Kepribadian
Tidak banyak orang mempunyai bakat untuk menjadi sekretaris yang
baik, namun demikian bakat saja tidak cukup bilamana kita tidak tahu
kepribadian yang bagaimana harus kita punyai untuk menjadi seorang
sekretaris yang baik itu.
b. Bersikap ramah
c. Sabar
d. Simpatik
f. Pandai bergaul
2. Syarat pengetahuan
Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
3. Syarat keahlian
Setiap sekretaris diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang
pekerjaannya, keterampilan itu meliputi:
b. Mampu berkorespondensi
4. Syarat praktik
- Directing = pengarahan.
- Coordination = koordinasi.
- Controlling = pengendalian.
Ciri-cirinya:
e. Sekretaris Eksekutif
Jabatan sekretaris ini bertugas membawahi satu unit divisi dalam
suatu organisasi atau perusahaan, artinya jabatan ini adalah seorang
manajer dalam bidang administrasi dari seluruh unit diperusahaan
tersebut, pada prakteknya tidak banyak perusahaan yang mempunyai
unit ini. Sehingga jabatan ini di kantor juga tidak terlalu
banyak. Jabatan ini membawahi beberapa bawahan yang
membantunya dalam pengelolaan unit tersebut.
d. Manajer
FUNGSI SEKRETARIS
Pada dasarnya fungsi sekretaris adalah:
a. Mengumpulkan informasi.
c. Pencatatan informasi.
e. Menyalurkan informasi.
- Tugas Administrasi:
Korespondensi,
Mengambil dan menyalin dikte dari pimpinan,
Mengurus surat masuk dan surat keluar,
Travel Arrangements,
Organize meeting, Making appointments,
Handling all confidential matters.
- Tugas Receptionist:
Menerima dan menjawab telepon, mencatat pesan-pesan
lewat telepon,
Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan
maupun yang tidak diharapkan,
Mencatat janji-janji untuk pimpinan,
- Tugas Keuangan:
Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank,
Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan,
Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash),
- Lain-lain:
Personal matters,
b. Penghasilan Memadai.
Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas yang
tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris
menjadi semakin penting. Karena itulah pada umumnya sekretaris
mendapatkan gaji yang cukup menarik dibandingkan dengan profesi
lain.
d. Promosi.
e. Pentingnya Sekretaris.
a. Mengumpulkan informasi.
Kantor menjadi pusat mengalirnya informasi dari berbagai macam
sumber melalui berbagai macam media komunikasi.
c. Pencatatan informasi.
Sangat penting mencatat informasi yang penting.
e. Menyalurkan informasi.
Menyampaikan informasi yang akurat kepada pihak-pihak yang
memerlukannya melalui media komunikasi yang tepat (telepon, surat,
fax). Menyalurkan informasi kepada pimpinan secara jelas dan akurat
akan sangat membantu dan memfasilitasi pimpinan untuk
menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan demikian semakin berat
beban kerja pimpinan, maka tugas sekretaris pun akan semakin
internsif
- Mempelajari pekerjaan.
- Pelajari file dan buat pemisahan antara hal penting yang perlu
didahulukan pimpinan.
- Memeriksa buku telpon dan mengerjakan tugas yang ada dalam buku
things to do.
b. Tidak individualis/egois
d. Sikap mandiri.
c. Bila terpaksa menginterupsi pada saat rapat, maka langsung masuk dan
menulis pesan pada secarik kertas.
3. Menyarankan suatu ide pada pimpinan:
yang harus dimiliki untuk menunjang karier. Apalagi bila ditambah dengan
penampilan yang serasi dan ceria. Sebenarnya sikap tersebut berlaku
untuk siapa saja, selama menjadi karyawan bila ingin berhasil meniti
karier. Untuk meniti karier, seseorang harus memiliki sikap positif,
misalnya menyenangi pekerjaan, menghargai tugas yang dipercayakan dan
berusaha terhadap perbaikan kerja. Dalam melaksanakan tugas yang
dipercayakan anda biasanya banyak menghadapi masalah.
a. Menurut wewenangnya.
- Tugas rutin, yaitu tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi,
dilaksanakan tanpa perlu menunggu perintah khusus dari pimpinan sesuai
dengan job descriptionnya. Tugas rutin meliputi pengetikan, making call,
menerima tamu, korespondensi, mengerjakan filling (berkas), mengatur
jadwal kegiatan pimpinan, mengelola petty cash (kas kecil).
- Tugas instruksi, yaitu tugas yang tidak setiap hari dihadapi sekretaris hanya
akan dilaksanakan apabila ada instruksi khusus dari pimpinan. Tugas instruksi
atau incidental meliputi mempersiapkan rapat (mulai dari menyusun daftar
orang yang akan diundang, membuat surat undangan, mengatur ruang rapat,
serta menyiapkan segala bahan yang dibutuhkan untuk rapat tersebut),
penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan keuangan,
mencari dan menyampaikan informasi pada perusahaan lain, arrange
schedule.
- Tugas kreatif, yaitu tugas yang tidak termasuk rutin tetapi atas inisiatif
sendiri tanpa diminta atau tanpa diperintahkan oleh pimpinan namun wajib
dilaksanakn sekretaris. Lingkup tugas kreatif tidak terbatas. Tugas kreatif
meliputi pembuatan formulir telepon, dokumentasi, mengirim ucapan kepada
klien, mengatur ruang kantor pimpinan, mengikuti pelatihan pengembangan
diri, membuat perencanaan kerja, mempelajari organisasi dan peraturan kerja
serta budaya kerja perusahaan, membuat artikel untuk mengumpulkan
informasi bagi perusahaan.
1. Mengklasifikasikan .
2. First sorting.
a. Surat penting/mendesak, yaitu surat yang memelukan tindakan
segera dan biasanya ada cantuman URGENT/PENTING, jika tidak
dicantumkan kata penting atau urgent maka bisa dilihat dari cara
pengiriman apakah menggunakan sepecial mail services, first class mail,
second class atau parcel post. Yang paling penting biasanya menggunakan
sepecial mail services karena biayanya lebih mahal dibanding yang lain.
b. Surat biasa, yaitu surat yang mempunyai derajat kepentingan setelah
surat penting.
c. Surat rahasia, yaitu surat yang hanya boleh dibuka oleh orang yang
dituju.
b. Surat pribadi (surat pribadi yang sangat rahasia dan surat pribadi
untuk pimpinan).
- Mendistribusikan surat.
- Kepada Untuk
- Circulation Slip
lewat fax.
3. Third class dan materi promosi, buku, catalog, edaran, bibit tanaman dan
perdagangan.
2. Special mail services private courier services, express mail, registered mail,
certified mail, insured mail, special delivery, special handling dan priority mail.
3. Secara elektronik.
4. Petugas mengantar langsung ke perusahaan.
- Mencatat hari ulang tahun, ulang tahun perkawinan, jatuh tempo premi
asuransi pimpinan, dll.
Peran sekretaris profesional bisa menjadi kunci fungsi yang efisien dari
perusahaan, khususnya dalam organisasi dengan staf bergaji kecil atau anggota
staf yang tidak tetap. Berikut adalah beberapa kualitas, keterampilan, dan
pengetahuan yang harus ditunjukkan oleh peran sekretaris profesional dalam
menjalankan ini.
KOMITMEN SEKRETARIS
Berbeda halnya dengan orang yang memiliki komitmen pada tugas atau
pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas atau pekerjaannya
karena merasa terikat pada penelesaian tugas atau pekerjaannya karena merasa
terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-norma
formaL, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka
akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi.
a. Keterampilan berkomunikasi
internasional
Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada
ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan
menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga
bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu
sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali
dengan anda. Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan
menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji
sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada
atasan anda.
Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman
pengusir sepi. Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang,
lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak
bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu
secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan
tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan. Tetapi jika atasan anda
bersedia menemuinya, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin
bertemu.
Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena
sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang
sudah sering datang ke kantor anda. Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris
cara anda menghadapi tamu seringkali mencerminkan citra perusahaan dan
mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara
anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan
dengan perusahaan.
4. Melepas sepatu
5. Memotong kuku
8. Menelpon berlama-lama
Ada beberapa tamu yang harus dapat dibedakan oleh sekretaris, yaitu tamu
yang berkunjung pada pimpinan.
1. Tamu dengan perjanjian sebelumnya, artinya tamu ini adalah tamu yang
diharapkan.
b. Kenalkan diri anda: Saya adalah sekretaris Bapak Iwan. Jika tamu
tidak mengulurkan tangan untuk jabat tangan maka sekretaris tidak perlu
menjabat tangan.
c. Untuk hadiah natal dapat diberikan wine, buah-buahan atau kue natal.
d. Hindarkan pemberian berupa pisau, saputangan, dan juga hindarkan warna ungu
atau hitam karena melambangkan duka cita.
Walau maksud pemberian adalah baik dan mempererat tali silaturahmi, perhatikan
budaya, hukum dan kebiasaan mereka karena berbeda dengan keadaan di
Indonesia.
Sekretaris memiliki sikap yang luwes dalam pergaulannya baik didalam kantor
maupun diluar kantor. Dalam berkomunikasi dilingkungan kerja, sekretaris harus
memiliki sikap yang:
c. Taktis. Sikap hati-hati dan pandai memilih kata-kata dalam berbicara sehingga
membuat orang-oarng senang dalam berhubungan, misalnya: memilih kata-kata
yang tepat dalam berbicara, sebelum bertindak, cermati dulu situasi dan kondisi
pada saat itu, dan memberi komentar seperlunya yang bersifat membangun dengan
memilih kata-kata yang tepat.
d. Memberi muka pada orang lain. Dilakukan dengan pura-pura tidak mendengar
dan tidak mengetahui apapun. Misalnya pimpinan dimarahi oleh direktur dan
kebetulan sekretaris ada disana, maka sekretaris dapat bersikap pura-pura tidak
tahu.
e. Kesetiaan. Bersikap setia dan jujur terhadap pimpinan khususnya dan pada
perusahaan pada umumnya. Loyalitas dapat ditunjukkan dalam tindakan: tidak
licik, bukan penghianat, bukan pula pemfitnah, selalu siap membantu, tenggangrasa
terhadap pimpinan dan orang lain.
Pada era globalisasi sekarang, tidak ada batas lagi antara negra, seolah-olah
semuanya sudah saling menyatu, saling tergantung dan saling mempengaruhi.
Kondisi yang demikian membuat para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa
sekretaris yang lebih professional dengan tingkat kompetensi berstandar
internasional dalam rangka bersaing dengan tenaga-tenaga sekretaris yang
didatangkan dari luar negeri seperti singapura dan Malaysia. Dengan kata lain,
sekretaris Indonesia harus mempersiapkan diri, karena ia bukan hanya bersaing
dengan sekretaris Indonesia, tetapi juga bbersaing dengan sekretaris dari Negaranegara asal investor.
a. Keterampilan berkomunikasi
1. System Abjad
2. System Perihal
System perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali surat
berpedoman pada perihal surat atau pokok isi surat. Yang perlu
dipersiapkan untuk system perihal adalah:
- Filing cabinet
- Guide
- Folder
- Kartu kendali
d. Penyimpanan surat:
3. System Nomor
4. System Geografis
System geografis atau wilayah adalah suatu system penyimpanan arsip
berdasarkan pembagian wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu
surat. Yang harus dipersiapkan dalam menerapkan system ini adalah:
- Filing cabinet
- Guide
- Folder
- Kartu kendali
b. Penyimpanan surat melalui prosedur:
- Membaca surat
- Menyimpan surat
5. System Tanggal
System tanggal adalah system penyimpanan surat yang didasarkan pada tanggal
surat diterima dan tanggal surat dikirim. Yang diperlukan untuk system ini adalah:
- Filing cabinet
- Folder
- Kartu kendali
d. Penyimpanan surat:
- Menyimpan surat
PENYELENGGARAAN RAPAT
Salah satu tugas rutin sekretaris adalah membantu pimpinan
mempersiapkan rapat, baik yang diadakan dikantor maupun di
organisasi luar lainnya. Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:
a. Menyusun agenda rapat
Setelah agenda rapat dibuat, dapat ditentukan siapa saja yang akan
diundang dan sekretaris dapat berkonsultasi pada pimpinan apakah
ada penambahan anggota rapat lalu dikonfirmasikan pada pihak yang
akan diundang sebelum undangan dikirim.
e. Menyusun notula
b. Forum silaturahmi
c. Sarana bernegosiasi
d. Forum demokrasi
f. Sarana berkonsultasi
d. Kebutuhan konsentrasi
Ada sekretaris yang sekaligus menjadi notulis, namun ada pula yang
tidak melibatkan sekretaris sebagai notulis. Apabila sekretaris
mendelegasikan wewenang untuk penyusunan notula kepada seorang
notulis, sekretaris dapat mengerjakan pekerjaan lainnya. Jika notulis
hendak bertanya, maka dia harus bertanya pada sekretaris bukan
pada ketua siding atau ketua rapat karena sekretarislah
penanggungjawab penyusunan notula yang baik dan bermutu.
e. Sebagai dokumen.
d. Tidak egois
k. Berpikir rasional
Hal-hal yang perlu dihindari sekretaris karena tidak sesuai dengan etika
kantor adalah:
d. Besantai ria.
f. Menunda-nunda pekerjaan
g. Menjilat atasan
B. ETIKET SEKRETARIS
a. Simpatik,
b. Kharismatik,
e. Sabar,
f. Bersemangat tinggi,
g. Kreatif,
h. Inisiatif,
i. Tekun,
Melihat perkembangan dunia perlengkapan komunikasi saat ini, terutama dalam peralatan komunikasi telepon
selular dan kecanggihan dari komputer laptop saat ini, mendorong seorang atasan berubah dalam pola kerja, yaitu
atasan saat ini lebih senang mengatur jadwal kegiatannya sendiri dan juga dalam hal menerima tamu atas
mengatur sendiri. Tentu saja ini membuat pekerjaan sekretaris menjadi berubah, hal ini yang telah terjadi
dibeberapa negara maju seperti di Amerika dan Eropa, saat ini tidak ada lagi jabatan dengan sebutan
sekretaris. Jabatan ini telah berubah sesuai dengan beban tanggung jawab yang dimilikinya, demikian juga
jenjang jabatan di lingkungan sekretaris telah berubah menjadi :
Office Administrative II
Atau sering disebut sebagai Juru, atau jabatan yang hanya mengerjakan pada 1 bidang pekerjaan saja.
Office administrative I
Adalah jabatan yang hampir sama dengan administrasi II, hanya pada pekerjaannya mengerjakan beberapa
bidang pekerjaan.
Administrative Assistant
Pada masa lalu disebut sebagai sekretaris, adalah seorang yang
mengatur seluruh pekerjaan administrasi atasan.
Office manager
Pada masa lalu disebut sebagai Sekretaris eksekutif adalah sekretaris
yang membawahi bagian atau satu unit organisasi diperusahaan yang
bergerak pada bidang administrasi seperti Sekretariat,
Sekertaris pada zaman dahulu sampai sekarang ini memang identik dengan
perempuan, tetapi dengan adanya perkembangan zaman sekertaris sekarang sudah
ada yang laki-laki. Akan tetapi, Sekertaris perempuan masih menjadi pilihan utama
setiap kantor karena sekertaris perempuan memiliki keterampilan, ketelatenan
dalam bekerja serta menarik dalam berpenampilan. sedangkan untuk laki-laki juga
mempunyai kelebihan jika diposisikan menjadi sekertaris, yaitu saat dalam
melakukan perjalanan dinas untuk pekerjaannya laki-laki lebih fleksibel
ditempatkan dimanapun dibandingan dengan perempuan jika ingin melakukan
perjalanan harus mendetail memilih lokasinya serta tidak bisa sewaktu-waktu dinas
karena terbebani oleh anak dan suaminya.
SEKRETARIS PRIA
Pada waktu lampau profesi sebagai seorang sekretaris sering dianggap sebelah mata
dan terkadang menghasilkan omongan miring di dalam maupun luar lingkungan
kantor. Hal ini mungkin terpengaruh dari gambaran sosok sekretaris tersebut yang
identik dengan perempuan, rok mini dan pemikiran picik akan adanya hubungan
intim antar si sekretaris dengan pemimpinnya.
Selain itu profesi ini tidaklah semata digeluti oleh gender wanita, tak sedikit profesi
ini dipegang pula oleh gender pria. Terlebih lagi seiring dengan semakin
berkembangnya sektor usaha dibidang apapun, profesi sebagai sekretaris adalah
profesi yang dapat diperhitungkan dan memiliki prospek karir yang cerah bahkan
peranannya tidak lagi dapat dianggap sebelah mata
A. Make-Up
Make-Up bukan hanya sekedar rias wajah, tetapi hal ini juga
mencakup perawatan kulit muka agar tetap terlihat bersih dan
berseri. Menggunakan make-up dengan bahan yang cocok merupakan
salah satu perawatan mendasar bagi wajah Anda.
Sebagai tambahan dalam hal ini, maka Anda juga bisa mengupayakan
penggunaan satu jenis merk make-up, sehingga wajah Anda tidak
rusak, ketika harus terus menyesuaikan diri dengan produk make-up
yang baru.
Selain itu perlu juga diketahui bahwa merias wajah harus dilakukan
dengan sewajar mungkin atau natural dan sesuai dengan jabatan dan
ciri pembawaan Anda. Upayakan agar tidak berdandan terlalu menor,
tetapi jangan pula melupakan riasan, sehingga wajah tidak akan
terlihat sangat pucat.
B. Rambut
Dalam urusan rambut, sekretaris juga harus tetap dalam keadaan bersih
dan tertata rapi dengan model rambut yang sederhana. Upayakan keramas
dengan selang waktu normal, dalam hal ini Anda harus mengingat bahwa
rambut panjang membutuhkan perawatan yang ekstra, namun apabila
Anda tidak cocok dengan rambut panjang, maka janganlah ikut-ikutan
mode rambut pendek yang sedang trend.
Parhatikan pula bahwa model rambut yang Anda harus sesuai dengan raut
muka, serta gunakanlah moel rambut yang bisa mencerminkan rasa
percaya diri dan keprofesionalan Anda.
C. Kulit
Anda harus memperhatikan kesehatan kulit agar terbebas dari berbagai
jenis penyakit. Bila Anda memiliki kulit yang sehat, tentu akan
memperlihatkan Anda lebih segar dan sempurna. Selain itu memiliki kulit
bersih juga akan menghindari Anda dari bau badan.
D. Parfum
Parfum merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan di kantor. Parfum yang dimaksudkan disini tidak perlu terlalu
mahal, tetapi pilihlah parfum yang cocok dengan kepribadian ANda dan
tentu saja memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat. Demikian dalam
bergulirnya waktu, mungkin saja Anda akan mampu membeli parfum dari
merek-merek yang terkenal.
E. Pakaian
Meski mode pakaian yang digunakan selalu berubah-ubah, tetapi Anda harus memastikan bahwa
pakaian yang Anda pakai sesuai dan cocok digunakan untuk pekerjaan yang Anda jalankan di
kantor. Karena tuntutan profesi skretaris agar selalu bekerja dengan cepat, maka dalam hal ini
perlu Anda antisipasi dengan pakaian yang praktis dan sedikit sportif. Dalam hal ini Anda dapat
memilih pakaian yang pantas dan membuat Anda lebih percaya diri. Selain itu tentu saja Anda
akan terlihat lebih menarik dengan bentuk yang cocok dengan tinggi tubuh, serta warna kulit
Anda.
Perlu juga dipertimbangkan bahwasannya produk pakaian tidak harus selalu yang ternama.
Namun hendaknya lihatlah kualitas dari pakaian tersebut, serta yang paling penting, seorang
skretaris perlu memeperhatikan pangaturan perpaduan warna, serta memiliki cita rasa yang baik
agar dengan pakaian tersebut, Anda dapat mengubah penampilan lebih baik.
Mengatur dan merencanakan lemari pakaian Anda sedemikian rupa juga sangat perlu dilakukan.
Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak membeli pakaian yang cepat lusuh, ketinggalan zaman,
membosankan, serta sulit dikombinasikan atau kurang cocok dengan banyak situasi dan kondisi.
Belilah pakaian yang mudah dikombinasikan, sehingga dengan jumlah yang terbatas, Anda akan
tetap memiliki variasi pakaian yang cukup banyak.
Untuk pakaian setiap harinya, buatlah perencanaan paling tidak malah hari. Dalam hal ini yang
perlu direncanakan adalah pakaian apa yang harus di pakai keesokan harinya. Hal ini juga
dilakukan untuk mencegah keterburu-buruan, bila pagi hari terlambat bangun. Perencanaan yang
baik juga mencakup pemilihan baju dan kombinasi yang sesuai dengan tugas besok, baik dari segi
warna, asesori. Pengecekan bagian-bagian kancing baju juga perlu dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya kancing lepas, robek, atau jahitan baju yang terlepas.
Selain itu pastikan juga bahwa pakaian Anda sudah tersedia dengan bersih dan distrika.
Hindarilah pakaian yang terlalu tipis atau bahan lainnya yang biasa dipergunakan untuk baju
pesta, seperti beludru.
F. Tas
Seorang sekretaris tentu harus mengikuti mode dan dalam hal ini akan
memperhatikan apakah tas yang akan dipakai keesokan harinya sesuai
dengan pakaian yang akan di pakai. Sebaiknya sekretaris harus memiliki
lebih dari satu tas dengan berbagai aneka warna, besar dan kecil untuk
aneka kesempatan. Bila tidak, maka tas hitam merupakan warna pilihan
untuk seluruh koleksi pakaian Anda. Seperti halnya model pakaian, maka
Anda juga harus melihat model tas yang konservatif, tidak terlalu banyak
pernik sehingga cocok dikombinasikan dengan pakaian.
G. Sepatu
Dalam hal ini lebih baik Anda tidak memakai sepatu sanda atau sepatu
yang tidak berhak. Sepatu yang bertumit tinggi lebih sedap dipandang dan
membuat figur tubuh Anda akan lebih tegap ketika sedang berjalan.
Perencanaan pemakaian sepatu juga perlu dilakukan, yaitu tentang
apakah sepatu yang akan dipakai masih dalam keadaan baik, solnya, dan
juga kulitnya. Selain itu harus dipastikan juga bahwa sepatu Anda telah di
semir dan sesuaikan warnanya dengan pakaian yang akan dipakai.
H. Perhiasan
Upayakan agar Anda tidak memakai semua perhiasan yang dimiliki.
Pakailah perhiasan secukupnya dan sewajar mungkin, serta tidak perlu
berharga terlalu mahal. Selain memiliki jam tangan, memakai anting atau
giwang merupakan perhiasan yang sudah selayaknya Anda miliki.
3. Memperhatikan Sikap
Sikap tubuh juga bisa mencerminkan kepribadian. Perhatikan sikap
tubuh anda dengan sungguh-sungguh sebab anda dinilai dari
penampilan tersebut.
a. Sikap Berjalan
Jangnlah berjalan dibuat-buat yang menunjukkan seolah-olah Anda
ingin meminta perhatian orang disekitar. Berjalan dengan tegap,
tetapi dengan tetap menjaga agar dagu jangan terlalu terangkat
sehingga tidak terkesan angkuh atau congkak. Jaga kecepatan yang
wajar, jangan terburu-buru, tetapi penuh percaya diri dan selalu
siap di sapa atau menyapa dengan senyum.
b. Sikap Duduk
Aturlah kaki Anda serapi dan sesopan mungkin dengan cara telapak
kaki diarahkan miring. Apabila Anda duduk dikursi tamu, maka
upayakan untuk tidak bersandar, sedangkan bila duduk dibelakang
meja, maka biasakan untuk merapatkan punggung dengan sandaran
kursi atua paling tidak badan tetap tegak. Duduk lemas apalagi
sampai merosot akan menimbulkan kesan negatif atau malas.
C. Sikap Berdiri
Berdirilah dengan tegak dengan cara mengatur posisi perut yang ditarik dan
dada dibusungkan. Dalam situasi santai Anda boleh saja meletakkan tangan
didepan atau di belakang tubuh sambil berpegangan. Hindari berdiri dengan
satu kakai, bersandara maupun bertolak pinggang di jalan.
D. Sikap Berbicara
Pandanglah lawan mata bicara Anda, dan jangan terllau banyak menggoyanggoyangkan tangan atau bagian tubuh/wajah lainnya saat Anda berbicara,
seperti mengeryitkan dahi, memoyongkan mulut, memutar-mutar mata. Selain
itu upayakan agar tidak menggaruk-garuk kepala, membuyikan jari-jari
tangan, membersihkan gii dengan jari/kuku, mengupil atua mengorek-ngorek
telinga.
Berbicaralah dengan volume suara yang jelas, tidak terlalu keras dan jangan
pula berbisik-bisik. Usahakan agar Anda selalu menggunakan bahasa yang
dimengerti oleh lawan bicara atau bila terdapat anggota kelompok yang tidak
mengerti bahasa yang Anda gunakan, upayakan untuk terjemahkan apa yang
Anda katakan, agar ia tidak merasa tersisihkan.
E. Sikap Diam
Hindari kebiasaan menggigit kuku/pensil/bolpen, mengetuk-ngetuk meja atau
menggaruk-garuk rambut, ketika Anda sedang diam dan berpikir. Bila Anda
sedang berkonsentrasi memikirkan sesuatu hal, maka usahakan jangan sampai
melupakan situasi sekeliling ANda dan kemudian kaget, bila sesuatu terjadi.
Kecantikan diri dari dalam bersinar lebih cemerlang dari pada kecantikan
hasil polesan semata. Yang lebih penting adalah citra positif mampu
membuat anda berpikir positif dan pada akhirnya menuntun anda
mencapai sukses.
Kesimpulan
Peranan seorang Sekretaris sebagai Assistant atau tangan kanan
pimpinan, pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan,
sebagai beranda perusahaan, sebagai penghubung pimpinan
dengan pihal luar, perawat atau pelindung bagi pimpinan,
jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang profesional.
Kemampuan dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki
oleh seorang sekretaris profesional untuk segala bidang
ilmu. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan
pimpinan, pihak luar dan juga rekan bisnis merupakan
peranan yang sangat penting bagi seorang sekretaris, dia
juga harus mempuanyai wawasan yang luas untuk dapat
bersaing di dunia bisnis. Pada era globalisasi ini para
eksekutif memiliki mobilitas yang tinggi, yang tentu saja
menyebabkan peranan seorang sekretaris menjadi semakin
penting.