Anda di halaman 1dari 4

TUMOR MATA

Dr. Tetty A. Usman, Sp.M (K)


Secara garis besar tumor mata di bayi menjadi beberapa hal tergantung dari criteria yang
diambil.
Kriteria yang diambil :
1. Bila dilihat dari letak tumor (anatomis) tumor mata dibagi 3 yaitu :
a. Tumor Orbita : tumor yang berada di belakang bola mata.
b. Tumor Kelopak Mata
c. Tumor Bola Mata
2. Bila dilihat dari prosesnya, tumor mata dibagi :
a. Tumor Primer : Tumor berasal dari mata
b. Tumor Kelopak Mata
c. Tumor Bola Mata
3. Bila dilihat dari sifatnya, tumor mata dibagi menjadi dua yaitu :
a. Jinak
b. Ganas
Seperti pada bagian tubuh yang lain semua jenis tumor jinak maupun ganas dapat
mengenai mata. Tumor mata akan menjadi penting karena disamping berdampak
terhadap fungsi penglihatan, kosmetik juga dapat berakhir dengan kematian karena
letaknya sangat dekat dengan otak.
Tumor Orbita
Karena tumor berasal dari jaringan di belakang bola mata maka gejala klinis utam yang
timbul adalah penonjolan bola mata.
Penonjolan ini dapat/ tanpa ada gangguan fungsi penglihatan tergantung beberapa besar
tumor telah menekan syaraf penglihatan.

Dapat disertai rasa sakit terutama bila tumor bersifat ganas. Yang penting untuk
diwaspadai adalah kurun waktu keluhan, kurun waktu 6 bulan - 1 tahun dapat menjadi
patokan apakah kita berhadapan dengan pasien yang mengidap tumor jinak atau ganas.
Bila kurang dari 6 bulan 1 tahun seringkali tumornya bersifat ganas dan bila lebih dari 1
tahun biasanya bersifat ganas.
Jenis tumor orbita sangat bervariasi dari jinak sampai sangat ganas. Tumor dapat berasal
dari jaringan orbita sendiri seperti lemak, otot, pembuluh darah, jaringan ikat atau
merupakan tempat berlabuh tumor ganas dari tempat dari tubuh. Untuk menegakkan
diagnosa pasien diminta untuk melakukan CT-Scan untuk melihat lokasi dan perangai
tumor. Untuk ketepatan diagnosa sampai 100% seringkali harus dilakukan biopsi.
Bila tumor bersifat jinak tindakan pengangkatan (operasi) adalah tindakan yang tepat.
Bila ternyata ganas tindakan multidisiplin seringkali diperlukan.
Tidak jarang tumor orbita didapat karena terjadi perluasan tumor, jinak maupun ganas
yang berasal dari kelopak maupun bola mata.
Dapat pula tumor orbita timbul karena penyaluran tumor dari organ tubuh lain seperti
keganasan di payudara, prostat, paru, kelenjar thyroid, ovarium ataupuin cervic.
Seringkali tumor primernya belum memperlihatkan gejala namun sudah mulai
memberikan tanda pada mata.
Tumor Kelopak Mata
Tumor kelopak mata bila dilihat jenisnya dibagi :
a. Melanoma malignum
b. Basalioma
c. Squamous Cell Carcinoma
d. Adenocarcinoma
Penjelasan dimulai dari tumor yang relatif jinak yaitu
1. Basalioma
Tumor ini berpenampilan sebagai luka yang tidak sembuh-sembuh. Setelah
diobati seperti keropeng yang pada stadium lanjut menjadi luka yang luas yang
menggerogoti tulang muka.

Pada stadium dini tumor jenis ini dapat diangkat sempurna, karena tumor jenis ini
tidak pernah menjalar jauh.
2. Squamous Cell Carcinoma
Bentuknya seperti kembang kol yang bertambah besar dan mudah berdarah. Jenis
ini dalam stadium lanjut dapat masuk ke orbita dan masuk ke otak. Pada stadium
dini pengambilan dengan sempurna tanpa ada jaringan yang tersisa.
3. Adenocarcinoma
Bentuknya seperti bintilan. Orang awam sering terkecoh oleh penampilannya
yang bulat, bersih. Bintilan yang perlu dicurigai sebagai adenocarcinoma adalah
bintilan yang berulang di tempat yang sama.
4. Melanoma Malignum
Berpenampilan sperti tahi lalat. Kadang-kadang sulit dibedakan antara tahi lalat
biasa dengan melanoma. Tahi lalat yang timbul setelah dewasa apalagi sesudah
usia lanjut perlu untuk dicurigai. Tumor ini sangat ganas karena dapat menjalar ke
organ-organ jauh seperti hati dan tulang.
Ke empat jenis tumopr kelopak ini bila ditangani dini akan sembuh sempurna. Bila
terlambat tumor akan menjalar ke bagian belakang bola mata sehingga pengangkatan
yang bersih seringkali harus mengorbankan bola mata dan penglihatan menjadi tidak ada
dan meninggalkan luka yang buruk.
Tumor Bola Mata
Yang

terkenal

dan

sering

menyebabkan

kematian

adalah

tumor

ganas

RETINOBLASTOMA. Tumor ini menyerang bayi dan anak-anak, gejala klinis yang
dapat dilihat langsung oleh orang tua pasien adalah mata anak terlihat menyala seperti
mata kucing atau mata anak berubah menjadi juling. Pada stadium dini tumor dapat
diatasi dengan laser tanpa harus mengangkat bola mata. Seringkali orang tua
berkeberatan bila bola mata anak harus diangkat, yang kemudian berakibat tumor tambah
membesar dan meluas ke jaringan belakang bola mata, otak, dan menjalar ke organ jauh
yang berakhir dengan kematian. Tumor ganas lain yang dapat dijumpai pada bola mata
yaitu tumot-tumor ganas darah seprti leukimia. Di samping tumor ganas yang sudah

diterangkan banyak dijumpai tumor-tumor jinak yang didapat. Dalam penanganannya


tetap saja tindakan operasi adalah tindakan yang terbaik. Sikap-sikap peduli terhadap
kelainan-kelainan yang timbul pada mata dan sekitarnya dapat menuntun kita untuk
menemukan tumor dalam stadium dini sehingga dapat diobati secara sempurna.

Anda mungkin juga menyukai