PROSESI PERNIKAHAN

Pemeran : Hamzah Mutahari

Isnaeni Akhirotun
Yoni Efriyatna septiawan
Malikhah
Untung Mutaqin
Nur Hikmah
Sukasno
Hidayatul Mukhlisin
Didi Yulianto
Amin Safa’at
Rochmat sarifudin

INT:
Kamis , 17 Juni 2010. tampak sebuah kamar tidur dengan boneka-boneka lucu, ada
sebuah kalender yang sudah kadaluarsa, beberapa foto( CU ) yang tersusun rapi dengan figura
kayu. Lampu kamar menyala.

CUT TO:
Ruang tamu yang rapi dengan lampu yang menyala, Koran tertumpuk disamping
kursi, ada segaelas teh. Nampak seorang ibu dan bapak sedang bercakap-cakap ( ESTABLISH ).

ACTION:

DIALOG:

YONI
“Bu….!,teh nya sudah jadi belum”

MALIKHAH
“Ini pak….teh nya, diminium mumpung masih anget”

YONI
“Eh ya..Makasih lho bu”

GO NEXT PAGE
 MALIKHAH
“iya..sama-sama…pak isnaeni dah ngomong belum sama bapak”

ACTION:
Yoni meminum the yang disediakan ibu lalumenaruh Koran yang sedang dibacanya,
kemudian menjawab pertanyaan dari Malikhah

DIALOG:

YONI
“ngomong apa ya bu,,,bapak kurang paham”

MALIKHAH
“Begini pak besok keluarganya nak Hamzah mau dateng kesini mau meminang putrid kita”

YONI
“oh ya ya ya…isnaeni kemarin sudah ngomong ma bapak”

MALIKHAH
“kalau begitu apagak sebaiknya kita siap-siap dulu”

YONI
“emmmm…baiklah mari….!”

CUT TO:

SCENE: EXT
Tampak hamparan perkebunan teh yang sangat luas, para pekerja sedang memetik daun
teh. Tampak bungalau kecil dibukit perkebunan ( CU ) disitu ada seorang pria bersama dengan
wanita sedang berbincang bincang sembari melepas lelah.

ACTION:
Nur Hikmah duduk menghampiri Suaminya ( untung ) yang sedari tadi sudah duduk di
bungalau.

DIALOG:

NUR HIKMAH
“Pi cape yaa,,,tapi kalau tiap hari kayak gini kayaknya mami seneng deh”

UNTUNG
“ah mami aja yang gak pernah ke kebun”

GO NEXT PAGE
 NUR HIKMAH
“habisnya papi gak pernah ajakin mami sieh”

UNTUNG
“ah mami aja yang sungkan…eh hamzah kemana koq tumben gak bantu ke kebun”

NUR HIKMAH
“Ah papi lupa atau pura-pura lupa, besok kan kita mau lamaran wat anak kita hamzah, sekarang
hamzahnya lagisiap siap”

UNTUNG
“oh iya papi lupa..ya sudah kita pulang aja dulu biar urusan kebun kasih ke mang didin. Masa
mau lamaran gak siap-siap !”

ACTION:

Untung Memanggil didin dan memberikanperintah kepada didin untuk mengawasi para
pekerja kebun. Etelah itu untung dan istrinya pulang (FREZE TO NEKT )

INT:EXT:
Sebuah rumah dipingir jalan raya tampaksedikit sepi, Kedatangan keluatrga
untung membuat suasana sedikit ramai, kedatangan mereka disambut dengan
hangat.

ACTION:
Untung memencet bel rumah, dari dalam Pembantu mempersilahkan masuk. Yoni dan
keluarga telah lama menanti kedatangan Untung .

DIALOG:
UNTUNG
“assalamu’alaikum”

YONI
“Wa’alaikum salam..mari mari silahkan masuk, silahkan duduk”

UNTUNG
“terimaksih pak”

YONI
“keluarganya nak hamzah ya,,? Gimana pak kabarnya”

GO NEXT PAGE
 UNTUNG
“iya benar,,alhamdullilahkami sekeluarga sehat. Bapaksendiri bagaimana”

YONI
“Alhamdullilah kami sekeluarga sehat, ngomong-ngomo ada perlu apa ya dsampai repot-repot
datang ke gubuk kami”

CUT TO:
Malikhah datang dari dapur bersama putrinya yang membawa gelas air minum dan
mempersilahkan kepada tamunya

ACTION:
Malikhah duduk didekat suaminya ( yoni ) sedangkan putrinya menaruh gelas kemudian
duduk.

DIALOG:

MALIKHAH
“mari pak, bu diminum, seadanya”

KELUARGA UNTUNG
“eh ya tidak usah repot repot Bu”

KELUARGA YONI
“tidak usah sungkan”

UNTUNG
“menyambung yang tadi ya pak, kami sekeluarga datang kemari pertama, kami sekeluarga ingin
bersilaturahmi dengan bapak sekeluarga”

SCENE:
CU, ORA, ASA

UNTUNG
“yang keduasebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa anak-anak kita telah lama menjalin
hubungan, dan untuk mencegah hal-hal yang kurang baik alangkah lebih baiknya kita resmikan
hubungan mereka. Tapi pak sebelumnya apakah putri bapak belum dipinang seseorang ? jika
belum hari ini kamibermaksud meminang putrid bapak. Bagamana pak?”

YONI
“Ya kami menerima silaturahmi bapak sekeluarga,semoga berkah ya pak..emmm..putra bapak
dan putrid kami memang sudah saling kenal dan kami angat setuju tentunya kalau hubungan
tersebut ditingkatkan dengan ikatan resmi. Setahu saya belum ada !tapi coba Tanya langsung ke
anaknya. Bagaimana isnaeni, apakah kamu mau?”
GO TO NEXT PAGE:
ACTION:
Dengan tersipu malu isnaeni menjawab pertanyaan bapaknya sembari melirik hamzah,
mereka berdua saling berpandangan (EC )

DIALOG:
ISNAENI
“iya pak saya terima dengan senang hati”

YONI
“karena putrid kami sudah menyetujuinya kami orang tuanya mengikuti kehendak putrid kami.
Lalu kira kira kapan pak akadnya?”

UNTUNG
“allhamdulilah, insya Allah bulan nopember pak sekalian lebaran”

YONI
“ya itu ide yang baik . bagaimana isaeni, nak hamzah ibu. Apakah setuju?”

SEMUA
“ya kami setuju”

ACTION:
Seyelah bercakap-cakap mereka pamit pulang, dan mempersiapkan segala sesuatunya,
termasuk gaun pengantin, kesehatan pengantin, konsultasi ke KUA dan perlengkapan lainya pun
dipenuhi

CUT TO:

INT:
Jum’at 17 Nopember 2010, seperti rencana sebelumnya penikahan Isnaeni dan hamzah
akan segera dilangsungkan, tampak Yoni, Pk ustad, dan sksi serta keluarga sudah berkumpul di
dalam masjid ( CU ) kemudian tidak lama Petugas PPN datang pula beserta asistenya.

ACTION:
Pak ustadz memberikan siraman rohani terlebih dahulu, setelah itu setelah Mempelai Pria
datang Petugas PPN mulai membagikan bukti pemeriksaan dan menanyai satu persatu dan
setelah itu mengembalikan ke Yoni se;aku wali ( ROT )

DIALOG:

PPPN
“sebelumacara dimulai, saya mau memperjelas setatus masing masing dengan menanyai kedua
saksi”
GO TO NEXT PAGE:
 PPPN
“saudara saksi apakah benar kalian tahu riwayat hidup kedua mempelai dan kalian tahu bahwa
tidakada hubungan nasab apapun antara keduanya?”

SAKSI
“ya”

PPPN
“ya karena data sudah lengkap, silahkan pak dimulai ijab qobulnya”

WALI
“ya teriakasih pak,,sebelumnya untuk kedua mempelai sudah siap”

KEDUA MEMPELAI
“Insya Allah kami sudah siap”

WALI
“……………………………………………………………………….”

HAMZAH
“……………………………………………………………………….”

WALI
“……………………………………………………………………….”

HAMZAH
“……………………………………………………………………….”

WALI
“Bagaimana sah?”

SAKSI
“SAH”

WALI
“allhamdulilah,,silahkanpak ustadz do’anya”

ACTION:
Pak ustadz berdo’a dan setelah itu PPN mebagikan kedua mempelai buku nikah, dan
setelah itu mereka berpamitan dan sebelumnya berpesan kepada kedua mempelai ( ROT )
selanjutnya seluruh keluarga bergembira( CUoF)

END.