Anda di halaman 1dari 3

Judul Buku : Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan

Penulis : Pawito Ph.D


Penerbit : Jalasutra
Tahun Terbit : 2008
Tebal : xi + 325

Menjelajah Cakrawala Politik dari Sisi Komunikasi

INILAH buku tentang realitas komunikasi politik yang relevan dengan situasi
mutakhir saat ini. Buku ini menarik dan penting, karena, selain ditulis oleh penulis
Indonesia juga membahas persoalan dalam konteks Indonesia. Dua hal yang ternyata
masih sangat jarang ditemui.

Lantas, di manakah titik temu signifikansi antara komunikasi politik dan politik itu
sendiri? Keduanya memiliki dua dimensi sekaligus, yakni dimensi riil kekuasaan
tentang siapa memperoleh apa dan dimensi lambang-
lambang pesan siapa mengatakan apa. Karena hal
demikian, maka dalam konteks politik modern media
massa berada pada posisi sentral; tidak ada peristiwa
penting berkenaan dengan kepentingan publik luput dari
perhatian media massa.

Memang, komunikasi politik tidak semata bertumpu pada


media massa. Berbagai forum konferensi yang
diselenggarakan oleh organisasi politik, forum sidang
parlemen dan upaya lobi yang dilakukan kalangan
organisasi, misalnya, merupakan gejala komunikasi yang
mewarnai kehidupan politik dan masyarakat Indonesia. Begitu juga komunikasi
politik yang berlangsung di kalangan internal organisasi atau internal institusi maupun
antarorganisasi/antarinstitusi.

Dalam setiap realitas kehidupan politik, pasti terjadi komunikasi politik. Komunikasi
ini tidak hanya tampil dalam bentuk aksi-aksi protes menuntut hak yang terampas atau
menyiarakan aspirasi. Kehidupan politik meniscayakan adanya rapat, pidato,
kampanye, kontak antar-lembaga, debat dalam sidang parlemen, perundingan,
ataupun negosiasi. Semua itu adalah bentuk-bentuk komunikasi politik. (hal 4).

Media massa di dalam situasi normal melakukan liputan terhadap peristiwa tertentu
dan kemudian menginformasikan kepada publik dengan frame tertentu. Masyarakat
umum, elit politik, maupun kalangan pemerintah, memperolah informasi dari media
massa tentang realitas sosial yang tejadi di tengah kehidupan masyarakat. Demikian
antara lain dipaparkan dalam Bab I, sebagai landasan untuk memahami pengertian
tentang komunikasi politik.
Masih dalam bab sama, penulis mengemukakan tentang definisi komunikasi politik
seperti dikemukakan oleh Denton dan Woodward seperti dikutip oleh McNair 19-95:3
yaitu, diskusi publik mengenai penjatahan sumber daya publik, yakni mengenai
pembagian pendapatan atau penghasilan yang diterima oleh publik; kewenangan
resmi – yakni siapa yang diberi kekuasaan untuk membuat keputusan-keputusan
hukum, membuat peraturan dan melaksanan peraturan itu, dan sanksi-sanksi resmi,
yakni apa yang negara berikan sebagai ganjaran atau mungkin hukuman (hal 5).
Definisi ini lebih mengedepankan interaksi antara negara (the state) dengan rakyat
atau publik (public).

Secara keseluruhan, buku ini memang sangat pas dengan situasi mutakhir di negeri
ini. Pemilihan presiden (pilpres) periode 2009-2014 kini sudah memasuki tahap-tahap
akhir kampanye menuju ke proses selanjutnya, yakni pemungutan suara. Sebelumnya
pada bulan April 2009 telah dilaksanakan pemilihan anggota legislatif (pileg). Semua
peristiwa politik tersebut bisa menjadi contoh konkret bagaimana hubungan antara
teori dan praktek dalam kaitan dengan komunikasi politik, seperti dipaparkan dalam
buku ini.

Setelah didahului dengan penjelasan mengenai pengertian, proses dan efek


komunikasi politik pada bab I, dilanjurkan dengan penjelasan tentang pendekatan
teoritik dan metode penelitian komunikasi politik pada bab II.

Persoalan yang secara khusus dibahas dalam buku ini adalah mengenai media massa.
Untuk mengulas tentang hal ini, dibutuhkan tiga bab dimulai dari halaman 91 hingga
halaman 307. Penyediaan ruang yang sungguh sangat leluasa, mengingat persoalan
yang dibahas begitu kompleks. Pada bab III, tinjauan tentang media massa mencakup
fungsi, kekuasan, dan pengaruhnya berkaitan dengan politik. Media massa memang
mempunyai peran besar dalam hal ini. Pada bab selanjutnya (bab IV) masih berkaitan
dengan media massa, disoroti secara khsus mengani kampanye pemilihan dan
pemasaran politik dan diakhiri di bab V yang masih bertopik tentang media massa.
Agaknya terdapat penjelasan penting yang perlu dipaparkan dalam buku ini, yakni
pada halaman 15, tentang komunikasi politik sebagai suatu bidang kajian ilmiah.

Penulis buku ini memaparkan, bahwa secara sederhana, komunikasi politik sebagai
suatu sub-disiplin ilmu yang mempelajari gejala-gejala pertukaran pesan memiliki
signifikansi dengan politik yang pada umumnya adalah penjatahan sumber daya
publik. Gejala ini mencakup spektrum yang luas, misalnya tentang kampanye
pemilihan, konferensi pers, pidato politik elite kekuasaan, penyampaian informasi
oleh pemerintah mengenai berbagai kebijakan, debat di forum parlemen hingga aksi
mogok kerja buruh pabrik menuntut perbaikan kondisi kerja.

Menurut penulis buku ini, berdasarkan ilustrasi di atas komunikasi politik sebagai
suatu sub-disiplin ilmu tergolong ke dalam ilmu perilaku. Komunikasi politik sebagai
sub-disiplin ini lebih berorientasi pada persoalan bagaimana manusia saling berbagi
atau menyampaikan pesan-pesan berkenaan dengan urusan penjatahan sumber daya
publik.

Komuniasi pilitik sebagai bidang kajian ilmiah, yakni sebagai suatu sub-disiplin ilmu,
memiliki akar yang jauh ke belakang yang dalam banyak hal berhimpit dengan
perkembangan ilmu lain, termasuk ilmu komunikasi, ilmu politik, ilmu ekonomi,
sosiologi, antropologi, dan ilmu bahasa.

Berkonteks dengan situasi mutakhir, buku ini menjadi tepat untuk disimak,
mengingat, beberapa contoh kasus yang dipaparkan di sini juga sesuai dengan apa
yang sekarang sedang terjadi dalam kancah perpolitikan dalam negeri. Misalnya
mengenai bagaimana stategi kampanye demi memperebutkan pencitraan melalui
media massa, dengan tujuan bisa menggaet publik, sampai pada kebutuhan anggaran
untuk mendapatkan kursi kekuasaan tertentu, mulai dari bupati, gubernur hingga
presiden (hal 216)

Demikianlah, cakrawala politik diteropong dari dimensi komunikasi dan media


massa, dibeberkan dalam buku dengan tahun penerbitan Mei 2008 ini. (awd)

Anda mungkin juga menyukai