Anda di halaman 1dari 16

RAISE

Rocketry And Interplanetary Space Exploration

PROPOSAL
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
ROKET
2010

Sekjen Keprofesian, Divisi RAISE


Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan
Program Studi Aeronotika dan Astronotika
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
Institut Teknologi Bandung
A. Latar Belakang

Teknologi peroketan merupakan teknologi dengan tingkat penguasaan yang

tinggi. Melalui teknologi inilah suatu bangsa dapat menempatkan suatu satelit ke

angkasa luar. Untuk menguasai teknologi ini suatu bangsa harus berusaha secara

mandiri karena penguasaan terhadap teknologi peroketan merupakan hak

eksklusif dan tidak untuk dipublikasikan kepada bangsa lain oleh suatu bangsa

yang terlebih dulu telah menguasainya.

Teknologi roket sangat berguna baik di bidang sipil maupun militer. Untuk fungsi

sipil roket dapat digunakan sebagai wahana penelitian dan wahana untuk

mengirimkan sebuah satelit ke dalam orbit. Dibidang militer roket merupakan

salah satu alat utama sistem pertahanan suatu negara yang sangat efektif dan

handal dalam melakukan serangan serta mampu melayani tujuan dengan jarak

antar benua sekalipun.

Oleh karena itu penguasaan teknologi roket sangatlah penting, terutama di dunia

pendidikan di mana mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus penanggung

jawab kemajuan bangsa.

B. Gambaran Umum Divisi RAISE

RAISE atau Rocketry and Interplanetary Space Exploration merupakan salah satu

divisi dari Sekretaris Jendral Keprofesian Keluarga Mahasiswa Teknik

Penerbangan (KMPN) yang khusus melakukan penelitian dan pengembangan

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 1


teknologi roket. RAISE didirikan pada bulan Desember 2010 oleh Ketua KMPN

pada saat itu Reza Andi Ciptadi dan yang menjabat sebagai ketua adalah Ardanto

M. Pramutadi. Sejak didirikannya RAISE, mulailah terjadi banyak perkembangan

pengetahuan dan teknologi mengenai peroketan di kalangan mahasiswa

Aeronotika dan Astronotika ITB. Dengan perkembangan yang sangat pesat dan

berbekal pengetahuan dari lingkungan akademik, RAISE berhasil meluncurkan

roket pertamanya dalam waktu kurang dari empat bulan.

Salah satu pendorong terbentuknya tim riset peroketan di KMPN adalah

Alm. Prof. Dr. Said D. Jenie yang memotivasi para mahasiswa Aeronotika dan

Astronotika ITB untuk mengembangkan teknologi roket yang seharusnya dikuasai

oleh bangsa ini, karena dari beliaulah para mahasiswa mendapatkan dasar

pengetahuan mengenai roket dan beliau juga melakukan riset dan pengembangan

teknologi roket kimia padat saat masih menjadi mahasiswa Teknik Mesin ITB.

VISI : Menjadi pelopor pengembangan teknologi peroketan di kalangan

pelajar di Indonesia

MISI :

- Mengembangkan teknologi peroketan di kalangan pelajar terutama

Mahasiswa

- Meningkatkan wawasan pelajar terutama mahasiswa Aeronotika

dan Astronotika ITB tentang teknologi peroketan

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 2


C. Tujuan

Tujuan dari penelitian dan pengembangan roket yang dilakukan RAISE

antara lain:

- Mengembangkan teknologi peroketan yang saat ini sudah dimiliki oleh

mahasiswa Aeronotika dan Astronotika yang tergabung dalam RAISE.

- Meningkatkan wawasan dari terutama segi perancangan, pembuatan, pengujian,

dan peluncuran roket, serta segala hal yang menjadi pendukung dalam

melaksanakan kegiatan tersebut

- Sebagai sarana praktikum atau pengaplikasian sains bagi mahasiswa Aeronotika

dan Astronotika ITB yang telah mendapatkan berbagai ilmu kedirgantaraan di

bangku kuliah seperti: mekanika fluida, mekanika terbang, astrodinamika,

rekayasa struktur ringan, dan berbagai disiplin ilmu di bidang dirgantara lainnya

- Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dalam bekerja

sama dalam tim.

Pelaksanaan

Pada program riset tahun 2010 ini kami akan melanjutkan dan

mengembangkan seluruh hasil riset yang telah kami laksanakan pada tahun 2009.

Hasil-hasil riset kami pada tahun 2009 antara lain:

- Penemuan Econopropelant, yaitu bahan bakar alternatif yang berhasil

mereduksi hingga 80% biaya produksi untuk satu buah roket. Pada awalnya

biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah dengan motor roket ukuran

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 3


diameter: 1inch dan panjang: 15cm mencapai Rp 100.000,- , namun dengan

Econopropelant dapat diproduksi roket dengan ukutan motor yang sama

cukup dengan biaya Rp 20.000,-

- High impulse and light weight motors, yaitu motor roket dengan impuls yang

lebih besar dan berat struktur yang lebih ringan

- Peluncuran roket dengan diameter 35mm, panjang 500mm, jarak maksimum

500m.

- Small size paper rocket, yaitu roket berukuran diameter 25mm, panjang

500cm, dan jarak maksimum 500m dengan struktur berbahan dasar kertas

yang bertujuan sebagai roket untuk sarana pendidikan.

Dari berbagai penemuan kami di atas, maka kami bermaksud untuk

mengembangakan hasil-hasil riset tersebut pada periode riset tahun 2010 dengan

target produk antara lain:

1. Roket

NAMA Surogeni 2stages Gerilya 150 Payload Carrier


Rocket
Panjang 500 1000 1500
(mm)
Diameter 51 (1inch) 76 (1.5 inch) 76
(mm)
Motor G I I/J/K
roket
(class)
Fin 4 (trapesium) 6 (trapesium) 4 (trapesium)
Tipe KNSB KNSB/NC KNSB/NC
propelan
Tingkat 2 1 1
(stages)
Sistem - Parasut Parasut
Recovery

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 4


Material
Motor PVC PVC/Stainless PVC/Stainles
steels steels
Body PVC PVC/composite PVC/composite
glass fiber glass fiber
Fin Plywood/Aluminum Aluminium Aluminium
Nose Glass fiber Glass fiber Glass fiber
composite composite composite

Gambar Desain Roket Bengawan Solo 2-Stages

Gambar desain Roket 125 dan Payload Carrier Rocket

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 5


2. Muatan Roket
Selain rancang-bangun pembuatan roket dan peluncurannya, target lainnya
yang ingin kami capai adalah pembuatan payload/muatan roket yang akan di
masukkan kedalam ruang muatan roket pengangkut muatan (Payload Carrier
Rocket). Muatan roket adalah serangkaian sistem elektronika yang berisi
sensor-sensor baik sensor pergerakan seperti sensor percepatan, positioning,
maupun sensor lingkungan sekitar seperti sensor suhu, kelembaban, dan
tekanan udara.
Sebagai gambaran awal, pada tahun 2009 beberapa anggota RAISE mengikuti
kompetisi roket Indonesia yang merupakan lomba merancang-bangun muatan
roket, dan seluruh muatan roket yang dibuat saat itu bekerja dengan baik,
sehingga memberikan pengalaman bagi kami dalam merancang-bangun muatan
roket.
Kemudian sebagai rencana awal kami hanya akan membuat payload yang
hanya berisi sensor gerak percepatan, karena yang ditargetkan dalam
penggunaan payload adalah untuk mengetahui sikap dan karakteristik roket di
sepanjang lintas terbangnya. Berhubung proses pembuatan payload ini akan
memakan waktu yang cukup lama, maka payload ini ditargetkan selesai pada
awal tahun 2011. Sehingga diharapkan pada tahun 2011 kami dapat
meluncurkan roket berisi muatan sensor gerak roket.

3. Motor roket :
Class G/H/I

Class J

Motor Rating J601

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 6


Total Impulse 1202 Ns

Peak Thrust 188 lbs.

Average Thrust 135 lbs.

Burn Time 2.0 s

Specific Impulse 126 s

Average Cf (Isp x g / c*) 1.35

Est. Peak Operating Pressure 447 psi

Class K

Motor Rating K589

Total Impulse 1443 Ns

Peak Thrust 213 lbs.

Average Thrust 132 lbs.

Burn Time 2.45 s

Specific Impulse 121 s

Average Cf (Isp x g / c*) 1.30

Est. Peak Operating Pressure 533 psi

Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan sebuah proses penelitian


yang membutuhkan objek uji yang cukup banyak, untuk memaksimalkan hasil
yang didapat. Berikut merupakan rincian mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh
masing masing roket :
- 3 unit roket (untuk diluncurkan, uji system recovery, dan uji struktur)
- 4 unit motor kelas H dan J (untuk uji konfigurasi grain, uji static, dan
peluncuran)
- 3 unit sistem (untuk uji darat,uji ketinggian, dan peluncuran)
- Unit darat berupa launch pad, wiring, dan ignition box.

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 7


Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai pada proyek penelitian ini utamanya adalah
keberhasilan dalam meluncurkan ketiga roket tersebut. Selain itu sasaran lainnya
yang berkaitan dengan keberlangsungan riset-riset berikutnya antara lain:
 Mendapatkan konfigurasi yang paling efektif baik dimensi maupun
konfigurasi masing-masing komponen dari motor roket, body roket,
maupun motor yang terintegrasi dengan body.
 Mendapatkan material yang paling efisien dan efektif untuk casing motor
maupun body roket
 Meningkatkan kualitas kerja tim para mahasiswa yang tergabung dalam
proyek riset ini

Waktu
Kegiatan riset untuk ketiga roket di atas sudah dimulai sejak bulan April
2010. Sehingga diharapkan pada awal 2011 ketiga telah roket berhasil
diluncurkan. Berikut rincian waktunya:
2010 2011
Slot Waktu
Juli- September- Januari- Mei-
Pekerjaan Agustus Desember April Juli
Rancang-bangun motor 2inch
Rancang-bangun motor 1.5 inch
Rancang-bangun motor 2stages
Rancang-bangun payload
Uji statik/peluncuran

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 8


Rincian dana

Harga
Pengeluaran Nama barang satuan Jumlah Total
Motor roket Sorbitol 20000 12 240.000
KNO3 40000 15 600.000
Semen “Fast Dry” 50000 12 600.000
Pipa PVC 1” 48000 2 96.000
Pipa PVC 1,25" 56000 2 112.000
Retainer baut 6000 4 24.000
Pipa Srainless
Steels 120000 4 480.000
Roket Pipa PVC 2" 64000 2 128.000
Pipa PVC 3" 78000 2 156.000
Aluminium sheet
1mm 100000 3 300.000
Aluminium sheet
2mm 125000 4 500.000
Tripleks 96000 1 96.000
Kayu Balsa 5mm 30000 4 120.000
Polyfoam 5mm 20000 2 40.000
Retainer baut 6000 4 24.000
Fiber glass woven 60000 4 240.000
Epoxy+katalis 140000 1 140.000
Muatan roket PCB 350000 1 350.000
Microcontroller 100000 3 300.000
Power Supply Unit 50000 1 50.000
Akselerometer 300000 1 300.000
GPS 1000000 1 1.000.000

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 9


Receiver dan
Transmitter 350000 1 350.000
Komponen
Pendukung
(Resistor, 200000 - 200.000
capacitor, dioda,
dll)
Biaya Pembuatan
Sistem dan Bahan 700000 1 700.000
struktur
Sistem recovery Parasut 35000 2 70.000
Apogee timer 50000 2 100.000
Tali 2500 4 10.000
Charge separator 10000 6 60.000
Alat uji Timbangan 120000 1 120.000
Manufaktur Stand 250000 1 250.000
Kabel ignitier 4000 60 240.000
Aki 400000 1 400.000
Kamera+kabel 350000 1 350.000
Alat manufaktur Core stick 40000 2 80.000
Stand motor 5000 4 20.000
Gas 13000 5 65.000
Pan 20000 1 20.000
Kompor 190000 1 190.000
Kawat 0.5 mm 2500 4 10.000
Kawat 2 mm 10000 2 20.000
Peluncuran Transportasi 1250000 1 1.250.000
Akomodasi 2000000 1 2.000.000
Total Pengeluaran Rp 12.401.000

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 10


Dana tersedia: Besarnya
Ikatan Alumni Aeronotika dan Astronotika ITB 1.500.000
Sisa uang pembinaan pasca Lomba Muatan Roket LAPAN 600.000
Total Dana Tersedia Rp 2.100.000

Sumber Pemasukan yang Diharapkan Besarnya


Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB Rp 5.000.000
Biro Kesejahteraan Mahasiswa Rp 3.000.000
Lembaga pemerintah/Badan Penelitian Rp 5.000.000

Dengan dana tersedia yang ada RAISE telah memulai riset pengembangan roket
untuk ketiga roket tersebut sejak awal Mei 2010. Oleh karena itu diharapkan
adanya dana bantuan dan dukungan dari berbagai pihak agar program riset ini
dapat terus berjalan sesuai target.

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 11


Penutup
Demikian proposal penelitian sekaligus permohonan dana ini kami buat agar
seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan roket yang sedang kami lakukan
dapat terus berjalan dengan lancer dan membuahkan hasil yang sesuai dengan
target.
Oleh karena itu kami sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari pihak
Bapak/Ibu dan seluruh pihak terkait agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dan
berkembang di Indonesia terutama di kalangan pelajar.
Atas segala perhatian, bantuan dan dukungan yang telah Bapak/Ibu berikan, kami
ucapken terima kasih.

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 12


Contact Person
Muhammar Qashidi
e-mail : qashidi@s.itb.ac.id

Kresna Bayu Aji


e-mail : caroluslinnaeus_jr@yahoo.com

Ardanto Mohammad Pramutadi


e-mail : pade_2f@yahoo.com

DR. Ir. Ridanto Eko Putro, M.Sc.


e-mail : ridanto@ae.itb.ac.id

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 13


LAMPIRAN
Foto-foto Kegiatan RAISE

Uji Statik di Hadapan Menristek RI dan Rektor ITB (ITB Fair)

Uji Statik Motor 1.5inch

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 14


Foto-foto Uji Statik dan Peluncuran

R.A.I.S.E (Roketry and Interplanetary Space Exploration) | 15

Anda mungkin juga menyukai