EE-4402
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
Oleh :
Diktat Kuliah
EE-4402
Metoda Penelitian dan Seminar Pra - TA
Oleh :
Sony Sumaryo Heroe Wijanto
NIP.: 9367070 NIP.: 9268054
Buku ini merupakan diktat untuk mata kuliah EE4402 Metoda Penelitian dan seminar Pra –
TA. Diktat ini merupakan keluaran yang pertama kalinya sehingga masih banyak memerlukan
masukan untuk perbaikan diktat selanjutnya.
Juga diucapkan banyak terimakasih kepada Laboratoria – laboratoria, atas masukannya.
Kata Pengantar
1. Metodologi Penelitian 1
i
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Pendahuluan
Pengertian Penelitian
Komponen Penelitian :
• Ada rasa ingin tahu
• Ada sesuatu atau masalah
• Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu atau masalah tersebut
• Ada hasilnya
Jenis Penelitian
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Berdasarkan keilmiahannya :
• Penelitian Ilmiah: dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah. Ciri-
cirinya adalah :
* Purposivenes : memiliki focus atau tujuan yang jelas
* Rigor : teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik
* Testability: prosedur pengujian hipotesis jelas atau dapat diuji hasilnya
* Replicabilibity: pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama
* Objectivity : berdasarkan atas fakta atau data factual
* Generalizability : semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penelitian
semakin berguna
* Precision : mendekati realitas atau terdapat ukuran confidence interval atas hasil
yang didapat
* Sistematis : dilaksanakan menurut pola tertentu
* Terencana
Tujuan Penelitian
Beberapa Pengertian
Konsep
Istilah yang menggambarkan suatu gejala atau menyatakan suatu ide tertentu. Contoh : warna,
volume.
Konstruk
Konsep yang dapat diukur dan diamati. Contoh : Lapar sebagai konstruk adalah perasaan sakit
setelah tidak makan selama 24 jam.
Variabel
Konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan. Contoh : umur,
kepadatan penduduk, produksi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Jenis variabel:
* Berdasarkan hubungannya:
• Variabel Bebas : adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.
• Variabel Terikat : adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
• Variabel Moderator: adalah variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini memperkuat
atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
• Variabel Intervening: adalah variabel secara teoritis mempengaruhi, dalam hal ini
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat, tetapi tidak dapat diukur atau diamati.
• Variabel Kontrol : adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.
Beberapa contoh :
• Seleksi tenaga kerja dan prestasi kerja.
Variabel bebas : seleksi tenaga kerja
Variabel terikat : prestasi kerja.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Metode Historis
Penelitian dengan metode histories merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-
keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara teliti dan
hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta intepretasi dari sumber-sumber
keterangan tersebut.
* Metode Deskriptif
Metode deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik
populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Peneliti
bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan
mencatatnya dalam buku observasi.
* Metode Korelasional
Dalam metode ini, diteliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel
pada faktor lainnya.
* Metode Eksperimental
Merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan
meneliti akibat-akibatnya. Pada metode ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa
sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi dapat dihilangkan.
Metode ini memiliki 3 ciri :
* Manipulasi : mengubah secara sistematis;
* Observasi : mengamati dan mengukur hasil manipulasi;
* Kontrol : mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya
manipulasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Teknik Penelitian
Teknik penelitian adalah penggunaan alat dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan
data.
Skala Pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Macam
Skala Pengukuran :
Skala Nominal: skala yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap
objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode
saja.
Contoh : Jenis kelamin manusia : 1 untuk pria; 0 untuk wanita
Skala Rasio : skala yang memiliki sifat-sifat skala nominal, skala ordinal dan
skala interval dilengkapi dengan titik nol absolut.
Contoh: A dan B adalah dua orang mahasiswa Universitas “X” yang
nilai mata kuliah ZZnya masing-masing bernilai 60 dan 90.
Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah 1,5
kali nilai A.
* Syarat-syarat Pengukuran
Untuk memenuhi criteria sebuah penelitian dianggap sebagai penelitian ilmiah, maka
kecermatan pengukuran sangat diperlukan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi alat ukur adalah
sebagai berikut :
* Relibilitas : seberapa jauh konsistensinya alat ukur untuk memberikan hasil
yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama.
* Validitas : seberapa jauh alat ukur mengukur hal atau subyek yang ingin diukur.
Contoh: alat pengukuran yang valid untuk mengukur berat adalah
neraca.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian adalah langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau
dikerjakan dalam suatu penelitian.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
e) Masalah harus dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak
membingungkan.
• Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas atau dapat dipecahkan
• Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti
Contoh: “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita karyawan TVRI
stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ”.
* “Analisis pengaruh” : sifat dan jenis penelitian
* “Pelatihan dan kemampuan membaca berita : objek penelitian
* “Karyawan TVRI” : subyek penelitian
* “Stasiun pusat Jakarta” : lokasi penelitian
* “Tahun 2000” : tahun penelitian
Rumusan Masalah
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah,
• Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis,
Contoh judul penelitian : “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita
karyawan TVRI stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ” .
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memberikan informasi mengenai apa yang akan diperoleh setelah selesai
penelitian. Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian
dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
Tujuan penelitian dijabarkan biasanya dengan menggunakan kata kerja pembuka anatar lain
seperti : menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguaraikan, menilai, menguji,
mebandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data/pengetahuan/keterangan
tentang meneliti pengaruh/efek.
Contoh judul penelitian : “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita
karyawan TVRI stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ” .
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Bersifat spesifik
• Dapat dihubungkan dengan teknik penelitian yang ada
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
b) Dengan rumus dimana ukuran populasi tidak diketahui dan diasumsikan populasi
berdistribusi normal. Maka besarnya sampel n yang diperlukan :
Keterangan :
n = besar sampel yang diperlukan
SHUNLUDDQVLPSDQJDQEDNXSRSXODVL
Z = nilai standard sesuai dengan tingkat signifikan
T = kesalahan penaksiran maksimum yang diterima
Contoh :
Tentukan besarnya sampel (n) yang harus diambil untuk menyelidiki waktu rata-rata yang
digunakan oleh mahasiswa untuk sebuah soal ujian suatu mata kuliah, jika digunakan
interval keyakinan 95% dengan kesalahan penaksiran 0.4 dan simpangan bakunya 1.2
menit ?
Penyelesaian :
c) Keterangan : Dengan rumus dimana ukuran populasi diketahui dan asumsi populasi
berdistribusi normal :
n = ukuran sampel,
N = ukuran populasi,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Teknik sampling yaitu cara pengambilan sample penelitian. Pada dasarnya dapat dibagi dua :
1. Sampling Probabilitas
Sampling Berlapis
Populasi dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut strata. Proporsi sample pada
setiap strata dapat sama (proporsional) ataupun tidak sama proporsinya.
Contoh :
Sebuah populasi yang terdiri dari 500 pedagang kaki lima dengan komposisi 200
pedagang makanan, 150 pedagang barang mainan, 100 pedagang kerajinan dan 50
pedagang rokok. Jika 20 pedagang kaki lima tersebut hendak dijadikan sampel
penelitian tentukan besarnya sampel tiap stratum.
Jawab:
Pengelompokkan Sampel:
IV Rokok 50
Jumlah 500
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
---------------- +
Jumlah sampel = 20 pedagang
Sampling Sistematis
Elemen-elemen yang akan diselidiki diambil berdasarkan urutan tertentu dari populasi
yang telah disusun secara teratur. Sampling jenis ini dilakukan bila : identifikasi dari
elemen-elemen dalam populasi itu terdapat dalam suatu daftar dan populasi memiliki
pola beraturan seperti rumah-rumah pada suatu ruas jalan.
Sampling Cluster/Berkelompok
Populasinya dibagi menjadi beberapa cluster/kelompok dengan menggunakan aturan-
aturan tertentu.
Contoh :
Sebuah desa memiliki 1500 KK akan diteliti mengenai respon penggunaan sutu merk
bumbu masak. Bagaimana cara menentukan sample 100 KK dengan metode Sampling
Cluster.
Jawab :
Dari 1500 KK kemudian dibagi menjadi 75 kelompok dengan 20 KK tiap kelompok.
Dari 75 kelompok tersebut dipilih sampel acak yang terdiri atas 5 kelompok.
Dari 5 kelompok pilihan tersebut didapatkan 5 x 20 KK = 100 KK sebagai sampel.
2. Sampling Nonprobabilitas
Cara pengambilan sample yang tidak berdasarkan probabilitas. Kemungkinan atau
peluang setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sample tidak sama atau tidak
diketahui. Maka sample yang diambil tidak representatif dan bersifat subyektif.
Sampling Kebetulan
Bentuk sampling dimana anggota sampelnya yang dipilih diambil berdasarkan
kemudahan mendapatkan data yang diperlukan.
Contoh :
Pengambilan sampel mengenai ramalan tentang siapa yang akan menjadi pemenang
pemilihan presiden pada pemilihan presiden langsung mendatang. Pengambilan
sampelnya dilakukan dengan mengumpulkan opini masyarakat misalnya melalui
kiriman SMS. Orang-orang yang diambil sampelnya tersebut tidak merupakan bagian
representatif dari keseluruhan mereka yang berhak memilih.
Sampling Kuota
Merupakan sampling yang merincikan lebih dahulu sesuatu yang berhubungan dengan
pengambilan sampel seperti proporsi setiap kategori. Siapa atau apa yang akan diambil
menjadi anggota sampel setiap kategori diserahkan pada pengumpul data.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
16
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Sampling Pertimbangan
Bentuk sampling di mana penentuan sampelnya dilakukan atau ditentukan oleh
peneliti sendiri atau berdasarkan kebijaksanaan yang dianggap ahli dalam hal yang
diteliti.
Dari penyebaran 200 kuesioner, ternyata yang kembali hanya 40%. Berdasarkan
pertimbangan tertentu peneliti maka diputuskan untuk menggunakan jumlah kuesioner
yang kembali saja sebagai sampel.
• Rencana analisis
Meskipun sampel yang dikumpulkan sudah mencukupi presisi yang diinginkan tetapi
kadang kala sering jumlah sampel tersebut bila dikaitkan untuk kebutuhan
analisis.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
17
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Instrumen yang digunakan untuk mengukur dalam suatu penelitian ada yang bersifat baku dan
tidak baku. Instrumen yang bersifat baku biasanya dijumpai dalam penelitian ilmu-ilmu
eksakta seperti termometer, timbangan. Instrumen yang sifatnya tidak baku biasanya dijumpai
dalam penelitian ilmu-ilmu sosial.
Contoh : tes kepribadian yang dapat memberikan hasil yang sama apabila diulang,
maka dikatakan memiliki kehandalan yang tinggi atau dapat dipercaya.
b) Validitas (sahih)
Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan sahih bila mampu mengukur apa yang diinginkan atau
mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat.
c) Sensitivitas
Sebagai kemampuan sebuah instrumen untuk melakukan diskriminasi yang
diperlukan untuk masalah penelitian
d) Obyektivitas
Sebagai tingkat dimana pengukuran yang dilakukan bebas dari penilaian subyektif,
bebas dari pendapat orang-ornag yang menggunakan instrumen tersebut.
e) Fisibilitas
Berkenaan dengan aspek-aspek ketrampilan atau penggunaan sumber daya dan
waktu.
Penuilaian baik atau buruk suatu instrumen cukup dengan melihat validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
18
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Pengelompokkan data :
a) Menurut Sumber Pengambilannya
Data Primer (Data Asli)
Data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti.
c) Menurut Sifatnya
Data Kualitatif
Data yang tidak berbentuk bilangan.
Data Kuantitatif
Data yang berbentuk bilangan.
Data Ordinal
Data yang berasal dari obyek atau kategori yang disusun menurut besarnya dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan rentang yang tidak harus
sama.
Data Interval
Data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasarkan suatu
atribut tertentu dimana jarak antara tiap obyek atau kategori adalah sama. Pada data
ini tidak terdapat angka nol mutlak.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
19
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Data Rasio
Data yang bersal dari perbandingan secara matematik antara data yang satu
dengan data lainnya.
Keuntungan teknik ini : Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif
murah; Pengisian angket ditentukan oleh responden itu sendiri.
Kerugian teknik ini : Teknik ini tidak dapat digunakan pada responden yang tak
mampu membaca dan menulis;Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat
ditafsirkan salah oleh responden.
Berdasarkan bentuk pertanyaan yang ada dalam angket tersebut, angket dapat
dibedakan atas 3 golongan, yaitu : angket terbuka (opened questionare), angket
tertutup (closed questionare) dan angket semi terbuka (semi opened questionare).
b) Wawancara (Interview)
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
langsung oleh pewancara kepada responden dan jawaban responden dicatat atau
direkam.
Keuntungan : Dapat diterapkan pada responden yang tidak bisa membaca dan
menulis; Pertanyaan yang belum dipahami dapat langsung dijelaskan; Pewancara
dapat segera menguji kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan
pembanding.
Teknik wawancara dapat dibedakan atas dua teknik yaitu: Wawancara Berstruktur
dan Wawancara Tidak Berstruktur.
c) Observasi
Adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengkodean serangkaian perilaku
dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ (melalui situasi alamiah),
sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.
Kelebihan : Data yang diperoleh adalah data aktual (pada saat terjadinya tingkah
laku); Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kelemahan : Pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang
diharapkan muncul; Beberapa tingkah laku tidak mungkin diamati.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
20
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Komponen Observasi :
* Pemilihan
* Pengubahan
* Pencatatan
* Pengkodean
* Rangkaian Perilaku dan Suasana
* In situ
* Tujuan Empiris
d) Studi Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data melalui dokumen.
Kelebihan : Pilihan alternatif untuk subyek penelitian yang sukar atau tidak
mungkin dijangkau; Dapat menjangkau jauh ke masa lalu; Memungkinkan
mengambil sampel yang lebih besar dengan biaya yang relatif kecil.
Editing : Pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan
data yang masuk (raw data) atau data terkumpul tidak logis dan meragukan.
Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk:
o Dipenuhi tidaknya instruksi sampling
o Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk
o Kelengkapan pengisian
o Keserasian atau konsistensi
o Isi jawaban suatu kuesioner
Coding : Pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam
kategori yang sama.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
21
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh:
Tabulasi : Pembuatan tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
22
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
23
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Tabel Silang: tabel yang memuat dua variabel atau dua informasi.
Contoh :
Penyajian data penelitian adalah penampilan data yang sudah diolah ke dalam bentuk-bentuk
tertentu. Penyajian data diperlukan agar hasil penelitian mudah dibaca dan dimengerti oleh
orang lain atau pengambil keputusan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
24
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Didasarkan atas pengaturan datanya, tabel dapat dapat dibedakan atas beberapa jenis:
• Tabel Frekuensi
Tabel yang memuat banyaknya kejadian atau frekeunsi dari suatu kejadian.
• Tabel Klasifikasi
Tabel yang memuat pengelompokkan data.
• Tabel Kontingensi
Tabel yang memuat data sesaui dengan rinciannya.
• Tabel Korelasi
Tabel yang memuat adanya korelasi antara data yang disajikan.
• Grafik Garis
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
25
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Grafik data yang berupa garis yang diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik potong pada sistem salib sumbu. Pada garis
horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti
tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-
bilangan yang sifatnya berubah-ubah seperti harga, biaya, dan jumlah.
• Grafik Lingkaran
Grafik data yang berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring
sesuai dengan data tersebut. Bagian juring tersebut dinyatakan dalam
prosentase dari keseluruhan data.
Menurut Patton, analisis data adalah proses mengatur urutan data mengorganisasikannya ke
dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.
Analisis Kuantitaif
Analisis yang menggunakan model-model seperti model matematika, model statistik, model
ekonometrik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan
dan diinterpretasikan dalam suatu uraian.
Analisis Kualitatif
Analisis yang tidak menggunakan model matematik atau model-model tertentu lainnya.
Analisis datanya terbatas seperti pada pengecekan data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar
membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan
uraian dan penafsiran.
Alat analisis data yang digunakan dala menganalisis data penelitian dapat dibedakan :
• Metode Statistik
Penggunaan statistik memiliki kelebihan antara lain memungkinkan seseorang untuk
bekerja secara eksak dan pasti dalam proses dan cara berfikir. Meskipun tidak mutlak
benar, namun dapat menetapkan sampai tingkat mana kesimpulan itu benar. Serta
memungkinkan untuk mengadakan ramalan.
Penggunaan statistik dalam analisis data dapat berupa : analisis hubungan, analisis
komparatif dan analisis deskriptif.
• Nonstatistik
Alat analisis non-statistik anatara lain seperti : analisis keuangan, analisis
persamaan laba, analisis penilaian prestasi kerja karyawan.
Interpretasi analisis data merupakan penjelasan yang rinci tentang arti yang sebenarnya dari
data yang telah dianalisis atau dipaparkan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
27
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Regresi
Analisis regresi lebih akurat dibandingkan dengan analisis lainnya.
Y=a+bX
Keterangan :
Y : variabel terikat
X : variabel bebas
a : intersep
b: koefisien regresi
Contoh:
Seorang mahasiswa tingkat akhir hendak mempelajari hubungan antara suku
bunga dengan harga sahamnya selama 5 tahun terakhir dari sebuah perusahaan di
BEJ. Data yang ada:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
28
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Keterangan:
X: tingkat suku bunga deposito
Y: harga saham
Pertanyaan : Tentukan persamaan regresinya dan analisa persamaan yang
diperoleh ?
Jawab:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
29
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Y = 2.937,62 – 61,12 X
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan :
Y : variabel terikat (variabel yang diduga )
X1 dan X2 : variabel bebas
a : konstanta
b1 dan b2 : koefisien regresi
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
30
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh:
Data harga saham sebuah bank dengan IHSG BEJ dan inflasi selama tahun 2000
adalah:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
31
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Jawab:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
32
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
33
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Regresi Non-Linear
Regresi di mana variabel-variabelnya berpangkat bukan satu dan saling berhungan
secara non linear.
Bentuknya:
- regresi kuadratik,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
34
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
- regresi exponensial,
- regresi hiperbola.
Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara variabel.
Contoh untuk regresi linear sederhana uji statistik bagi koefisien korelasi b menggunakan uji
statistik F.
Keterangan:
b : koefisien regresi
X : variabel bebas
Se : kesalahan baku regresi
Ada dua jenis komparasi yaitu komparasi antara dua sampel dan komparasi k sampel (lebih
dari dua sampel). Dan setiap model tersebut dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu sampel yang
berkorelasi (terkait) dan sampel yang tidak berkorelasi (independent).
Sampel-sampel dikatakan berkorelasi bila ada anggota sampel yang satu ada yang menjadi
anggota sampel yang lain. Sampel yang berkorelasi biasanya terdapat dalam desain
eksperimen.
Contoh:
• Perbandingan kemampuan kerja pegawai sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
• Perbandingan antara nilai pretest dan post test.
Sampel-sampel dikatakan saling tidak terkait (independent) bila anggota sampel yang satu
tidak menjadi anggota sampel lainnya.
Contoh.
• Perbandingan kinerja pegawai TVRI dengan pegawai RCTI.
• Perbandingan pendapatan pedagang dan petani.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
35
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Terlihat bahwa rumus setiap jenis uji bentuk komparasi berbeda untuk setiap jenis data.
Tanda (+) dan tanda (-) hanya sebagai tanda jawaban yang berbeda. Kasus-kasus yang
menunjukkan perubahan antara jawaban pertama dan kedua muncul dalam sel A dan D. Jika
tidak ada terjadi perubahan yang diobservasi yang berbentuk (+) dicatat di sel B, dan jika tak
terjadi perubahan yang diobservasi yang berbentuk (-) dicatat di sel C.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
36
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
37
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
38
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
39
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
40
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
41
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Uji Kruskal-Walls
Uji Friedman
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
42
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Tabel berbagai jenis variabel dan teknik statistik yang dipakai dalam Analisis Deskriptif :
• Kai Kuadrat
Rumusnya:
Keterangan:
x2 = kai kuadrat,
fo = frekuensi yang diobservasi,
fh = frekuensi yang diharapkan..
• Run Test
Digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif dengan menggunakan urutan suatu
kejadian. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi yang
didasarkann atas data hasil pengamatan melalui data sampel. Pengamatan terhadap data
dilakukan dengan mengukur banyaknya “ run“ dalam suatu kejadian.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
43
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• t-test
Keterangan:
T = nilai hitung
X = rata-rata X,
µ o = nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku,
n = jumlah anggota sampel.
Laporan penelitian sebagai suatu karya ilmiah, dalam penulisannya harus memperhatikan
beberapa hal antara lain :
• Mengetahui penerima laporan
Laporan yang ditujukan ke masyarakat umum akan berbeda dengan yang ditujukan
untuk memenuhi kepentingan sponsor atau kepentingan akademik.
• Bagian Pembukaan
Terdiri atas, antara lain :
* Kata Pengantar
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
44
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Abstrak
* Daftar Tabel dan Daftar Gambar
• Bagian Akhir
Terdiri atas beberapa bagian, antara lain:
* Daftar Pustaka
* Daftar Riwayat Hidup
* Lampiran
Format Laporan Penelitian akan dibahas pada bab berikutnya terkait dengan Laporan
Tugas Akhir.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB II
Kant regarded intuition as the portion of a perception that is supplied by the mind
itself. He divided perceptions, or “phenomena,” into two parts: the sensation caused
by the external object perceived and the “form,” or the understanding of the perception
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
in the mind, which results from intuition. Such apprehension as space and time are
types of pure intuition, or Anschauung.
Bergson contrasted instinct with intelligence and regarded intuition as the purest form
of instinct. Intelligence, he believed, was adequate for the consideration of material
things but could not deal with the fundamental nature of life or thought. He defined
intuition as “ instinct that has become disinterested, self-conscious, capable of
reflecting upon its object and of enlarging it indefinitely.” Intelligence, on the other
hand, can only analyze, and the function of analysis is to produce what is relative in an
object, rather than what is absolute, or individual. Only by intuition, Bergson declared,
can the absolute be comprehended.
Some ethical philosophers, among them Spinoza, have been called intuitionists or
intuitionalists because of their belief that a sense of moral values is intuitive and
immediate. This view contrasts with that of the empiricists, who hold that moral
values result from human experience, and that of the rationalists, who believe that
moral values are determined by reason.
Axiom
Axiom, in logic and mathematics, a basic principle that is assumed to be true without
proof.
The use of axioms in mathematics stems from the ancient Greeks, most probably
during the 5th century bc, and represents the beginnings of pure mathematics as it is
known today.
Logic and pure mathematics begin with such unproved assumptions from which other
propositions (theorems) are derived. This procedure is necessary to avoid circularity,
or an infinite regression in reasoning. The axioms of any system must be consistent
with one another, that is, they should not lead to contradictions. They should be
independent in the sense that they cannot be derived from one another. They should
also be few in number. Axioms have sometimes been interpreted as self-evident truths.
The present tendency is to avoid this claim and simply to assert that an axiom is
assumed to be true without proof in the system of which it is a part.
The terms axiom and postulate are often used synonymously. Sometimes the word
axiom is used to refer to basic principles that are assumed by every deductive system,
and the term postulate is used to refer to first principles peculiar to a particular system,
such as Euclidean geometry. Infrequently, the word axiom is used to refer to first
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
principles in logic, and the term postulate is used to refer to first principles in
mathematics.
Scientific Law
Scientific Law, in science, principles that are taken to be universally applicable.
Laws (for instance, Boyle’s law and Newton’s laws of motion) form the basic
theoretical structure of the physical sciences, so that the rejection of a law by the
scientific community is an extremely rare event.
On occasion a law may be modified, as was the case when Albert Einstein showed that
Newton’s laws of motion do not apply to objects traveling at speeds close to that of
light.
science statement of scientific truth: a statement of a scientific fact or phenomenon
that is invariable under given conditions
z the laws of physics
mathematics mathematical principle: a general relationship that is assumed or
proved to exist between expressions
Theory
Theory, an assumption or system of assumptions, accepted principles, and rules of
procedure based on limited information or knowledge, devised to analyze, predict, or
otherwise explain the nature or behavior of a specified set of phenomena; abstract
reasoning.
Some famous theories:
• in astronomy and cosmology: the Big Bang Theory, the Steady-State Theory, and the
Copernican System
• in the life sciences: the theory of Natural Selection, Conditioning, and Behaviorism
• in earth sciences: Continental Drift, the asteroid theory of Dinosaur Extinction, and
the rival theories of Uniformitarianism and Catastrophism
• in physics: Einstein’s Theory of Relativity, Heisenberg’s Uncertainty Principle, the
quest for a Unified Field Theory
• in mathematics, computer and information sciences: Theory of Equations, Automata
Theory, Game Theory, and Decision Theory.
Theorem
the·o·rem [th U PWK U P@n
1. logic mathematics provable proposition or formula: a proposition or
formula in mathematics or logic that is provable from a set of axioms
and basic assumptions
2. idea accepted as true: an idea accepted or proposed as true
Some famous theorem:
1. Shanon’ s Fundamental Theorem of Data Compression
2. Bayes’ Theorem
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
3. Phytagorean Theorem
Hypothesis
Hypothesis, a preliminary assumption or tentative explanation that accounts for a set
of facts, taken to be true for the purpose of investigation and testing; a theory.
* theory needing investigation: a tentative explanation for a phenomenon, used
as a basis for further investigation
The hypothesis of the big bang is one way to explain the beginning of the
universe.
* assumption: a statement that is assumed to be true for the sake of argument
That is what would logically follow if you accepted the hypothesis.
* logic antecedent clause: the antecedent of a conditional statement
Falsifiability is the most important feature of hypothesis testing. Methods of testing
(falsifying) hypotheses include Dialectic, Logic, Probability, and Statistics.
Some famous hypotheses:
• in astronomy and cosmology: the Big Bang Theory, the Steady-State Theory, and the
Copernican System
• in the life sciences: the theory of Natural Selection, Conditioning, and Behaviorism
• in earth sciences: Continental Drift, the Gaia hypothesis, the asteroid theory of
Dinosaur Extinction, and the rival theories of Uniformitarianism and Catastrophism
• in physics: the Einstein’ s Theory of Relativity, Heisenberg’ s Uncertainty Principle,
the quest for a Unified Field Theory
• in mathematics, computer and information sciences: Theory of Equations, Automata
Theory, Game Theory, and Decision Theory.
Lemma
lem·ma [lémm @n
1. logic assumption for the sake of argument: a proposition that is assumed to
be true in order to test the validity of another proposition
2. publishing subject heading: a heading that indicates the topic of a work or
passage
3. publishing glossary word: a term that is defined in a glossary
Postulate
vt [pósch Oàyt] (past pos·tu·lat·ed, past participle pos·tu·lat·ed, present participle
pos·tu·lat·ing, 3rd person present singular pos·tu·lates)
1. assume: to assume or suggest that something is true or exists, especially as the
basis of an argument
2. claim something: to demand or claim something
Paradigm
par·a·digm [pérr G P@n
1. typical example: a typical example of something
2. model that forms basis of something: an example that serves as a pattern or
model for something, especially one that forms the basis of a methodology or
theory
3. grammar set of all forms of word: a set of word forms giving all of the
possible inflections of a word
4. science philosophy relationship of ideas to one another: in the philosophy of
science, a generally accepted model of how ideas relate to one another,
forming a conceptual framework within which scientific research is carried out
Recommendation
rec·om·men·da·tion [rèk P QGi\VK¶Q@n
1. recommending of something: the suggestion or endorsement of something as
the most worthy
2. something that recommends: a favorable reference about somebody or
something, or other endorsement of desirability
3. something recommended: the best course of action recommended
Discourse
n [díss kàwrs] (plural dis·cours·es)
1. serious speech or piece of writing: a serious and lengthy speech or piece of
writing about a topic
2. serious conversation: serious discussion about something between people or
groups
3. linguistics language: language, especially the type of language used in a
particular context or subject
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[15th century. From Latin discursus “ running to and fro,” from discurrere , literally “ to
run apart,” from currere “ to run” (see current).]
Symposium
sym·po·si·um [sim p zee P@n
1. formal meeting for discussion of subject: a formal meeting held for the discussion
of a particular subject and during which individuals may make presentations
2. publishing published collection of opinions: a published collection of opinions or
writings on a subject, often in a periodical
3. history drinking party in ancient Greece: a drinking party in ancient Greece, usually
with music and philosophical conversation
[Late 16th century. Via Latin from Greek sumposion “ drinking party,” from VXPSRW s
“ fellow drinker,” from SRW V “ drinker.” ]
-sym·po·si·ac, adj
Conference
con·fer·ence [kónf U QV@n
1. meeting for lectures and discussion: a meeting, sometimes lasting for several days,
in which people with a common interest participate in discussions or listen to lectures
to obtain information
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
2. meeting for serious discussion: a meeting to discuss serious matters, for example,
policy or business
3. meeting of representatives of organization: a usually annual gathering of local
representatives of an organization, such as a political party, trade union, or church,
where policy matters and other issues are discussed or decided
4. politics meeting of two legislative committees: a meeting of select members or
committees from two legislative bodies, for the purpose of settling differences in bills
they have passed
5. christianity area organization of churches: in some Protestant churches, a regional or
national body to which a number of local churches belong
6. sports sports league: an association or league of athletic teams that compete with each
other
7. conferring of something: the conferring of something such as a degree or honor on
somebody (archaic)
Course
course [kawrs]n (plural cours·es)
1. education class taught at educational institution:
a session or series of sessions that students attend to learn a subject, often as part of a
school curriculum that leads to a degree or certificate
2. education program of study:
a program of study or training, especially one that leads to a degree or certificate from
an educational institution
Lecture
lec·ture [lékch U@n (plural lec·tures)
* instructional speech: an educational speech on a particular subject made before
an audience.
I missed the lecture on Shakespeare’s use of irony.
* teaching session: a session of a class at which a lecture is given
The course involves two lectures and two lab sessions per week.
* reprimand: a lengthy reprimand or scolding concerning something
v (past lec·tured, past participle lec·tured, present participle lec·tur·ing, 3rd person
present singular lec·tures)
1. vti give educational speech: to deliver a speech before a group of people as a
method of instruction
He lectures on stress management all over the country.
2. vi be university lecturer: to be employed as a lecturer at a university
She lectures at the University.
3. vt reprimand somebody: to reprimand somebody by making a speech about
how a person should behave
lecturing the congregation about church attendance
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[13th century. Via French from medieval Latin lectura , literally “ reading,” from Latin
lect- , the past participle stem of legere (see legible).]
[14th century. Via French , literally “ daily,” from, ultimately, late Latin diurnalis (see
diurnal). Originally denoted a book listing the daytime canonical hours.]
Transaction
trans·ac·tion [tran záksh QWUDQViNVK Q@n
(plural trans·ac·tions)
1. business business: a business deal that is being negotiated or has been settled
2. interaction: a communication or activity between two or more people that
influences and affects all of them (formal)
3. business act of negotiating: the act of negotiating something or carrying out a
business deal
4. computing addition to database: an action that adds, removes, or changes
data in a database or other computer program
5. npl transactions or proceedings: the published records of a learned society
[Mid-15th century. Via French from, ultimately, Latin transigere “ to drive through,
accomplish,” from agere “ to drive, do” (see agent).]
Proceeding
pro·ceed·ing >SU V GLQJSU V GLQJ@n
(plural pro·ceed·ings)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
2. law legal action: legal action brought against somebody (often used in the
plural)
3. series of events: a series of related events occurring at one time or in one place
4. published records: published records of a meeting or conference
Proposal
pro·pos·al [pr S z’ l]n
1. idea or plan: a suggestion or intention, especially one put forward formally or
officially
2. act of proposing: the act of making a suggestion or stating an intention
3. request to marry somebody: a request for somebody to enter into marriage
Thesis
the·sis [th VVLVV@n
1. proposition: a proposition advanced as an argument
2. essay subject: a subject for an essay
3. lengthy academic paper: a dissertation based on original research, especially
as work toward an academic degree
4. statement: an unproved statement, especially one serving as a premise in an
argument
5. music downbeat: the downbeat of a bar of music
6. poetry stressed syllable: a long syllable, on which the stress naturally falls, in
classical Greek and Latin poetry.
7. poetry unstressed syllable: a short unstressed syllable in modern accentual
poetry.
8. philosophy first stage of dialectic: the first of three stages in Hegelian
dialectic
[14th century. Via Latin from Greek , “ proposition, stressed beat.” Ultimately from an
Indo-European base that is also the ancestor of English do1 and fact.]
Dissertation
Manuscript
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[Late 16th century. From medieval Latin manuscriptus “ written by hand,” from scribere
“ to write” (source of English inscription and scribble).]
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB III
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
11
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
16
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
17
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
18
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
19
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
20
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
21
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
22
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
23
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
24
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
25
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
26
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
27
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
28
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
29
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
30
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
31
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
32
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
33
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
34
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
35
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
36
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IV
Peranan :
• Sebagai pendukung teknologi implementasi teknik elektro.
• Sebagai pendukung utama penyelenggaraan Peminatan / Sub-Program Electronics &
Instrumentation Engineering pada kurikulum 2004.
Kompetensi :
• Sistem Elektronika Analog : sistem instrumentasi dan perangkat telekomunikasi
• Sistem Elektronika Digital : berbasis CPLD dan FPGA
• Embedded System
Topic Penelitian:
Embedded System Research Group:
• Mekatronika & Robotik
• Desain dan Implementasi Communication Protokol
• Distributed Control System
Instrumentation Research Group
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• M. Arry Murti
Power Electronics,
Instrumentation,
PLC,
Robotik
• Ahmad Rizal
Biomedical,
Sensor,
Instrumentation
• Muhammad Ramdani
Software Implementation,
MCU Based System
• Iswahyudi
Telecommunication System Implementation and Design,
MCU Based System
• Sigit Yuwono
Analog Elecetronics Based System
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Instrumentasi :
Instrumentasi berbasis Processor.
4. Target :
• Penulisan Jurnal
• Buku
• Modul pelatihan
• Web ESRG
• Mailing List ESRG
• Product : Pelatihan dan Education
• Newsletter
• Layanan masyarakat
5. Laboratorium Pendukung :
• SE : Teknik Digital, RL, ELKA, PBE dan PSE
• Kontrol dan Catu Daya
• Bengkel Elektronika
• Mikroprosesor
• Digital Signal Processing
• …
6. Kegiatan Rutin :
• Diskusi tatap muka rutin minimal sebulan sekali
• Research..
• ..
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Embedded System
(Unified Hardware and Software System)
Definisi lain:
An embedded system is an application that contains at least one programmable computer (typically in
the form of a microcontroller, a microprocessor or digital signal processor chip) and which is used by
individuals who are, in the main, unaware that the system is computer-based.
In addition to the CPU and memory hierarchy, there are a variety of interfaces that enable the system
to measure, manipulate, and otherwise interact with the external environment. Some differences with
desktop computing may be:
In addition to the emphasis on interaction with the external world, embedded systems also
provide functionality specific to their applications. Instead of executing spreadsheets, word
processing and engineering analysis, embedded systems typically execute control laws, finite
state machines, and signal processing algorithms. They must often detect and react to faults in
both the computing and surrounding electromechanical systems, and must manipulate
application-specific user interface devices.
e) Application specific user interface hardware (contoh: button, bell, light, lcd, keypad)
ESD merupakan perancangan dengan pendekatan perancangan software dan hardware sebagai satu
kesatuan. Domain software dan hardware bukan dipandang sebagai domain yang sama sekali berbeda
tetapi dipandang sebagai dua pilihan yang saling melengkapi untuk memenuhi design metric seperti :
cost, performance, power, flexibility , dsb.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
a) Terintegrasinya software processors dan custom hardware processor dalam sebuah IC.
b) Compiler yang telah berkembang dan ketersediaan di pasaran luas. Compiler saat ini sudah
merupakan tool yang umum di ESD, misalkan C (embedded) compiler, Java compiler.
c) Synthesis technology yang makin berkembang dimana perancang dapat menguraikan ide
rancangannya dalam high-level programming language, dan secara otomatis
diimplementasikan pada sebuah processor.
Design objectives: minimize cost, reach a certain market segment consisting of a price range
and an expected functionality.
d) Power dissipation
e) Safety
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
PSI
Kegiatan :
• PRAKTIKUM
Semester Ganjil :
Lab. PSD : PSD S1 TE
Semester Genap :
Lab. PSD : PSD D3 ke S1 TE
Lab. Mikroprosesor : MP S1 TE, MP D3 TE
Lab. DSK & TTL : DSK D3 TE
• PELATIHAN
• PENELITIAN
* TMS 320 C5X
* Moving Sign yang dikendalikan oleh Short Message Service
* Sistem Minimum MCS51-LCD berbasis karakter-Keypad
* Aplikasi Programmer AT89Sxx
* Aplikasi Kriptografi dengan menggunakan sistem berbasis MCS51
* PLC (Programmable Logic Controller)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Speech Coding
Biomedical Processing
Perangkat pendukung :
* Personal Computer
* Printer
* Osiloskop
* Function Generator
* Universal Counter
* Universal Programmer
* Logic Analizer
* Portable Logic Analizer
* Power Supply
* Multimeter Digital
* Multimeter Analog
* EPROM Eraser
* Micropower i dan ii
* CPU Designer
* Dinamic Signal Analisyst
* Scanner
* Sistem Servo Modular
* XY Ploter
* Analog Lab. Unit
* Mesin DC
* Mesin Asinkron
* ToolKit
* Watt Meter
* Tacho Meter
* Travo
* Regulator
* Panel Distribusi Listrik
* Relay 24 V
* Thyristor
* Sensor Sun X
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
11
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Mesin AC Generator
* Programmable Logic Controller
* Phase Meter
* Frekuensi Meter
* Contactor
* Oriental Control Pack Motor
* Time Contactor
* Inverter Motor Drive
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kompetensi :
• Elektromagnetika
• Saluran dan Rekayasa Transmisi
• Antena dan Propagasi
• Komunikasi Radio / Wireles ( Fixed & Mobile)
• Komunikasi Satelit
• Gelombang Mikro
• Serat Optik
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Optical Communication
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kompetensi Pengembangan/Penelitian :
• Implementasi miniatur studio TV.
• Implementasi miniatur sistem komunikasi wireless cellular.
• Implementasi miniatur sistem monitoring dan pengontrolan dengan saluran kabel dan
wireless.
• Implementasi enkoder dan dekoder FEC.
• Pembuatan software pemodelan kanal (indor maupun out dor) untuk alat bantu
pengujian suatu performansi suatu RF Transceiver.
• Pembuatan software untuk menghitung power budget (Link Budget) dan delay budget.
• Pembuatan data software pemodelan sinyal (sinyal sintesis)
• Pembuatan data base software blok-blok perangkat system komunikasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Ali Muayadi
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
16
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• RND
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Exchange Planning & Signalling,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
• HFD
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Access Network
• LSL
Digital Switch,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
ATM Switch/Network,
• SNH
Traffic (Fixed & Mobile),
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Digital Switch,
GSM,
CDMA
• IDW
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
17
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Traffic Engineering,
Digital Switch,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Data Communication,
Computer Network
• ASM
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Signalling,
GSM,
CDMA,
NGN
• MKF
Digital Switch,
Access Network,
Telecommunication Network,
Traffic,
Signalling
• RRM
Data Communication,
Data/Computer Network,
IN,
B-ISDN
Computer Organization,
Mikroprosesor
• AGP
Access Network (Planning & Engineering),
Telecommunication & Planning Network,
Digital Switch
• GNA
Information Technology : Data Communication, Computer Network & Engineering,
Protocol Management, Operating System & Application Software, IP Network
• YUD
Information Technology,
Telecommunication Network
• NBG
Computer Hardware,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
18
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Mikroposesor,
Digital System,
Information Technology
• JHR
Computer Hardware,
Mikroposesor,
Digital System,
Information Technology
ACCESS NETWORK :
• JARLOKAT
- Nw Planning (demand, alokasi RK, param elektr : trans & sinyal)
- Teknologi xDSL (HDSL, ADSL, VDSL)
• JARLOKAF
- Nw Planning (kriteria pemak f.o, demand : POTS Æ ss, non POTS Æ
BW, penent topol : FTTH, FTTC, FTTZ, penent teknol : PON, DLC,
Ring)
- Kinerja jarlokaf.
- Jaringan camp (HFC) – apl. CATV (VoD)
• JARLOKAR (= WLL) :
- Nw Planning (demand, param trafik, transmisi & coverage area : omni,
sectoral)
- Performance & improvement
SWITCHING:
• DIGITAL SWICTH / DIGITAL EXCHANGE
- Planning (demand Æ penent lokasi & kap, trafik per-plg Æ pemerat
beban per-SL stage, transm & traf RSU)
- Kinerja Sentral (SCR, ASR, GOS, Dial Tone Delay, angka gangg,
MTBF, MTTR, utilitas PR)
- Peranc SW (tool) pengolah data : alarm/ gangguan, billing, trafik dll.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
19
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
DATA NETWORK :
o Network Planning/performance
• Physical/logical topology (LAN/MAN/WAN/VPNÆ VPN), addressing
• Med : coax, UTP, f.o
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
20
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
HOT TOPIC :
VoIP
FIXED SMS
o SMSC (buffer, server capacity)
o Trunk cap
o Sig & data capacity
o Sig – prot interoperability (mapping)
FIXED WIRELESS NETWORK :
o JAR TELKOMFlexi (Planning/performance)
• Traffic demand (voice/non voice : SMS,MMS,WEB serv) : fixed/mobile?),
mapping kanal CDMA, param transm (PLB, coverage area), GIS appl.
• Elemen SMSC (teori antrian)
• Interworking dg exist nw (PSTN, PLMN, IN, PDN)
NGN
• Planning/step of planning (nw, protocol/signalling, charging)
• Elemen SMSC (teori antrian)
CTI
Profile Laboratorium :
LABORATORIUM. JARINGAN AKSES
• Lingkup Kapabilitas & Pengembangan :
♦ Jarlokat (STT, KRONE) : GIS
♦ VoIP : Map Info
♦ NW Simulator : ArcView
♦ ANS Diamux : GPS, CTI
• Fasilitas/Infrastruktur :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
21
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Divisi CableNet
Divisi AccessNet
ANS DIAMUX-500 Ericsson
PABX MD-110 Siemens
Router Cisco-1700
WLL Tadiran
Modem HDSL
Telepon Analog, digital & Fax
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
22
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian yakni Linux system administrator, Linux
system networking, Linux security. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai
SOHO pada linux.
- Pembuatan portal pinguin.
Portal ini telah berhasil dilaunching dengan alamat pinguin.stttelkom.ac.id. Portal
ini terus dikembangkan dan diupgrade baik dari kemasan maupun sistemnya.
Portal ini dibangun dengan platform linux.
- Penelitian mengenai IP security pada jaringan lokal Windows 2000
- Penelitian mengenai Cisco Router
- Penelitian mengenai Manajemen jaringan
Penelitian ini akan mencakup mengenai pengimplementasi manajemen jaringan
dengan beberapa metode.
- Penelitian mengenai Wireless LAN
b. Pelatihan
Beberapa pelatihan yang akan segera dilaksanakan oleh C& C :
- Pelatihan Linux system administrator
- Pelatihan LAN Internetworking
- Pelatihan Linux system networking
- Pelatihan CCNA certificate preparation
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
23
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
LABORATORIUM SWITCHING
a) Peralatan :
Sentral STDIK :
Menunjang Praktikum:
- Pengenalan Sentral dan Jarlokat
- Operasi Basis Data Pelanggan
- Layanan Dasar dan Tambahan Sentral
- Sistem Pentarifan Telepon
- Sistem Administrasi tes
- Pengukuran Saluran Telepon
- PBX/PABX
b) Penelitian :
- Optimalisasi Coin Box
- Manajemen Sentral Via Web
- Optimalisasi Mesin Penghitung Pulsa
- Mengungkap source code APS Software
- Mengungkap Cara penggunaan Trunk Sentral STDI
Hasil Penelitian :
- Perancangan & Realisasi Sistem Voice mail berbasis PC
- Analisa jenis kerusakan modul SLMACOS
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
24
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
c) Pelatihan :
- DX Training
- Dial-up & LAN Interconnection
LABORATORIUM CATV
Topologi Jaringan CATV di STTTelkom
Headend Analog
UHF 2 VH
F
UHF 1
Antenna Parabola
Receiver 4
Receiver 3
Avant
Receiver 2
Receiver 1
Jaringan Koaksial
TV 1
CATV SYSTEM :
SIARAN YANG BISA DIDISTRIBUSIKAN ADALAH
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
25
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
JARINGAN TERDISTRIBUSI KE :
- GSG BAG. DEPAN, BARAT, dan TIMUR
- ASTRI
- KOPMA
- ASTRA
- GED. B
- GED. E
PENELITIAN :
PERENCANAAN JARINGAN COAX CATV UNTUK THREE BUNDLE SERVICES
DI KAMPUS STT TELKOM
PERANCANGAN DAN REALISASI CATV AMPLIFIER
PERANCANGAN JARINGAN KOAXIAL UNTUK MENDUKUNG LAYAAN TV
KABEL DAN AKSES INTERNET (FAST INTERNET) PADA NODE OPTIK DI
WILAYAH GEJAYAN-YOGYAKARTA
ANALISA DAN SIMULASI DISCRETE WAVELET MULTI TONE PADA
JARINGAN HFC
PROGRAMS OF CAMPUS TV .
DISTANCE LEARNING
- SEMINAR TA/PA
- TUTORIAL
NEWS
- IT TECHNOLOGY
- TRAINING
- SCHOLARSHIP
- JOB VACANCY
ENTERTAIMENT
- FILM
- MUSIC
PENGEMB : VoD
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB V
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Syarat-syarat TA :
Adalah mahasiswa yang terdaftar secara syah, telah lulus Tahap Sarjana Muda atau telah
lulus minimum 120 SKS dengan IPK ≥ 2,00 serta telah mengisi mata kuliah Tugas Akhir (TA)
pada Kartu Studi Mahasiswa (KSM) semester berjalan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
11
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
16
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
17
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
18
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
19
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB VI
PENULISAN PROPOSAL
DAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Proposal Tugas Akhir berisi :
Judul
Judul yang baik harus dapat mengungkapkan masalah serta obyek yang akan diteliti. Judul
sebaiknya tidak terlalu panjang, lebih kurang delapan sampai sepuluh suku kata.
Abstrak
Merupakan rangkuman isi tulisan proposal dalam format yang singkat. Maksimum panjang
abstrak adalah satu halaman.
BAB II Permasalahan
2.1 Batasan Masalah
Bagian ini berisi pembatasan – pembatasan masalah yang diterapkan dalam penelitian lebih
lanjut untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya.
Isi batasan masalah misalkan mencakup:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IV Hipotesis
Bagian ini merupakan optional apabila diperlukan, khususnya untuk tugas akhir yang bersifat
analisis. Hipotesis memuat gambaran awal kesimpulan-kesimpulan yang memerlukan
pembuktian lebih lanjut.
5.2 Kegunaan
Berisi uraian jelas dan tegas kegunaan dari hasil penelitian yang akan dilakukan. Misalnya
kegunaan bagi institusi, diri pribadi peneliti dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IX Anggaran
Bagian ini merupakan optional dan wajib ada bila tugas akhir dibiayai oleh institusi dan pihak
tertentu. Bab Anggaran berisi perkiraan anggaran atau biaya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir. Komponen anggaran bisa berupa komponen habis pakai (seperti
kertas, tinta printer) dan komponen tidak habis pakai ( seperti biaya sewa komputer).
I. BAGIAN AWAL
Bagian awal mencakup:
1. Halaman Judul
2. Halaman Setelah Judul
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
4. Halaman Motto (kalau ada)
5. Kata Pengantar
6. Abstrak dalam Bahasa Indonesia
7. Abstrak dalam Bahasa Inggris
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel (kalau ada)
10. Daftar Bagan (kalau ada)
11. Daftar Gambar (kalau ada)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggun akan kalimat pasif,
kata-kata yang tidak emotif dan tidak berbunga-bunga. Dihindari penggunaan kata-kata
seperti saya dan kami. Jika terpaksa, istilah yang dipakai adalah penulis atau peneliti. Namun
istilah tersebut sebaiknya digunakan sesedikit mungkin.
Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus (Keputusan mendikbud,
Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987).
• Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Contoh:
• Tanda petik (“…”) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa
yang diapit.
Contoh:
• Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahuluinya dan mengikutinya.
Contoh:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali
(x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dansesudahnya.
Contoh:
• Tetapi tanda (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor
halaman rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya.
Contoh:
• Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
Contoh:
Margin kanan harus lurus dengan tetap memperhatikan pemenggalan kata pada ujung baris
sesuai dengan kaidah penyukukataan.
Pengetikkan dilakukan dengan jarak 2 spasi di antara baris satu dengan baris berikutnya
dalam teks. Jarak antara judul bab dengan uraian adalah 3.5 spasi. Sedangkan judul anak bab
dan baris pertama teks adalah 2.5 spasi. Jarak teks terakhir ke baris pertama teks dari catatan
pustaka adalah tiga spasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kutipan langsung yang kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks dengan jarak sama
dengan teks yaitu 2 spasi, sedangkan apabila terdiri dari 4 barios atau lebih, diketik terpisah
dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk 5 ketukkan dari margin kiri teks.
Setiap baris pertama teks pada paragraph baru diketik mulai dari ketukan ke tujuh dari margin
kiri.
Penomoran Halaman:
• Untuk bagian awal seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan sebagainya,
nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv,… ) dan ditempatkan di
tengah halaman bagian bawah.
• Untuk bagian isi (BAB I, BAB II, … dan seterusnya), nomor halaman menggunakan
angka arab (1, 2, 3, 4,… dan seterusnya).
• Contoh pemberian nomor bab dan bagiannya :
BAB I
PENDAHULUAN
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kutipan
Mengutip tulisan dari pengarang lain dalam penulisan skripsi atau Tugas Akhir dapat
dibenarkan. Kutipan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :
• Kutipan langsung : kutipan yang dilakukan persis seperti aslinya.
• Kutipan tak langsung: kutipan yang tidak persis sama seperti materi aslinya. Kutipan
ini, merupakan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan
pikiran pengutip sendiri.
Teks kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris, dimasukkan ke dalam teks dan ketik
sebagai teks biasa, berspasi dua dan ditulis di antara dua tanda kutip (“ … … ” ).
Contoh :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
11
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Dalam mengklasifikasikan metode penelitian, para ahli masih berbeda pendapat, “di sini
metode penelitian dikategorikan dalam lima macam: histories, deskriptif, korelasional, dan
kuasi eksperimental” (Rakhmat, 1999:21)
Teks kutipan yang lebih atau sama dengan empat baris, ditulis terpisah dari teks, tanpa tanda
kutipan dan berspasi satu dengan mengosongkan empat ketukan dari margin kiri.
Contoh :
Suyanto (1998:202) menarik kesimpulan antara lain sebagai berikut :
Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam
PBM untuk memecahkan persoalan riel dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah
dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan,
ketrampilan, informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda
(kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang riel, yaitu kehidupan
nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa,
mereka akan memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
Kalau dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa kalimat, maka bagian itu diberi titik tiga,
yang masing-masing berjarak dua ketukan.
Contoh :
“ … system bermedia sering disebut stimulus centered, mengikuti model komunikasi linier.
Stimulus … melalui media biasanya berupa stimulus audio, visual, dan atau tactile (bersifat
sentuhan), dan menggantikan obyek yang sebenarnya atau … ” (Jalaluddin Rakhmat,
1999:113)
Jika dalam kutipan yang panjang kurang dari empat baris terdapat tanda kutip (dua koma),
maka tanda kutip harus diubah menjadi tanda kutip satu koma.
Contoh:
Cara Turabian
Semua sumber kutipan yang baru muncul pertama kali ditulis secara lengkap nama
pengarang, judul buku, data penerbit: kota, nama penerbit dan tahun penerbitan, dan nomor
halaman, sedang untuk pemunculan berikutnya digunakan singkatan ibid., op cit., dan loc sit.
Pangkat gelar dari pengarang tidak perlu dicantumkan. Kalau pengarang memakai nama
samaran, diantara tanda kurung besar dicantumkan nama sebenarnya.
Contoh:
___________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
1)
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosda Karya,
Bandung, 1999, hal. 135.
2)
Jalaluddin [Haji Abdul Malik Karim Amrullah], Sejarah Umat Islam, Penerbit
Islamiyah, Medan, 1950, hal.50.
Jika pengarang buku dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semuanya. Lebih dari
tiga orang pengarang, dicantumkan nama pengarang pertama dan dibelakangnya ditulis et al.
Contoh :
3)
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi,
LP3ES, Jakarta, 1995, hal.18.
4)
Florence B. Stratemeyer, (et.al.), Developing a Curiculum for Modern Living,
Bureau Of Publications Teachers College Columbia University, New York, 1957, hal. 15-37.
Untuk kumpulan karangan, maka yang dicantumkan nama editornya saja (ed).
Contoh:
5)
Donald P. Cottrell (ed), Teacher Education for a Free People, The Association of
Colleges for Teacher Education, New York, 1956, hal 33.
Buku yang diterjemahkan, yang dicantumkan tetap nama pengarang aslinya. Nama
penerjemah dicantumkan dalam tanda kurung di belakang nama buku.
Contoh :
7)
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian (Terjemahan oleh Ancella Anitawati H., SE. MBA), Buku I, Salemba Empat,
Jakarta, 1995, hal. 15.
Cara ini tidak menggunakan catatan kaki, tetapi setiap referensi ditunjukkan oleh nama
penulis disertai tahun penerbitannya dan atau ditambah nomor halamannya.
Jika kutipan merupakan kutipan langsung (bersumber langsung dari pengarang), ditulis
dengan menyebut nama belakang/keluarga pengarang, tahun penerbitan dan halaman
sumbernya.
Contoh:
Menurut Kerlinger (1973:h.9), teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan
proposi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Tabel diberi nomor urut dan judul serta sumber (untuk data sekunder). Penomoran tabel
dilakukan dengan angka arab dengan urutan sampai akhir bab, contoh Tabel 1.1, Tabel 1.2,
dan seterusnya.
Yang termasuk gambar adalah grafik, diagram, skema, sketsa dan bentuk lainnya selain tabel.
Pola penomoran gambar sama seperti tabel. Contoh : Gambar 2.1, Gambar 2.2.
Daftar Kepustakaan
Daftar kepustakaan adalah suatu daftar yang rinci dan sistematis dari semua sumber yang
telah dikutip dalam penulisan skripsi atau tugas akhir.
Nama Ditulis
--------------------------------------------------------
Suryadi Suryadi
Anshar Akil Akil, A.
Ali Hasan Umar Umar, A.H.
Kwik Kian Gie Kwik, K.G.
Kim Jong II Kim, J.I.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Nama Ditulis
-------------------------------------------------------------------------------------------
* Kevin J. Clancy and Robert Shulman * Clancy, K.J and R. Shulman
* David B. Montgomery, Alfin J. Silk * Montgomery, D.B., A.J. Silk,
and C.E Zaragova and C.E. Zaragova
• Pengarang yang lebih dari tiga ditulis penulis pertamanya dan diikuti dengan et al.
Contoh:
Burke, R.R. et al.
• Semua sumber kutipan disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga
jika tidak ada nama pengarang dan tidak diberi nomor urut.
• salah dalam menyusun struktur atau format laporan atau buku tugas akhir;
Antara lain porsi bagian teori pendukung yang sangat dominan, sebaiknya pembaca
diarahkan untuk membaca referensi saja.
• salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak
(plagiat);
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kemudian mahasiswa seringkali tidak mau melaporkan kegagalan atau kesalahan yang telah
dilakukannya. Padahal kegagalan tersebut perlu dicatat sehingga tidak dilakukan oleh orang
lain. Kegagalan bukanlah merupakan sebuah aib!
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB VII
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Ketepatan Waktu
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
1
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Pendahuluan
Pengertian Penelitian
Komponen Penelitian :
• Ada rasa ingin tahu
• Ada sesuatu atau masalah
• Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu atau masalah tersebut
• Ada hasilnya
Jenis Penelitian
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Berdasarkan keilmiahannya :
• Penelitian Ilmiah: dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah. Ciri-
cirinya adalah :
* Purposivenes : memiliki focus atau tujuan yang jelas
* Rigor : teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik
* Testability: prosedur pengujian hipotesis jelas atau dapat diuji hasilnya
* Replicabilibity: pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama
* Objectivity : berdasarkan atas fakta atau data factual
* Generalizability : semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penelitian
semakin berguna
* Precision : mendekati realitas atau terdapat ukuran confidence interval atas hasil
yang didapat
* Sistematis : dilaksanakan menurut pola tertentu
* Terencana
Tujuan Penelitian
Beberapa Pengertian
Konsep
Istilah yang menggambarkan suatu gejala atau menyatakan suatu ide tertentu. Contoh : warna,
volume.
Konstruk
Konsep yang dapat diukur dan diamati. Contoh : Lapar sebagai konstruk adalah perasaan sakit
setelah tidak makan selama 24 jam.
Variabel
Konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan. Contoh : umur,
kepadatan penduduk, produksi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Jenis variabel:
* Berdasarkan hubungannya:
• Variabel Bebas : adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.
• Variabel Terikat : adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
• Variabel Moderator: adalah variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini memperkuat
atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
• Variabel Intervening: adalah variabel secara teoritis mempengaruhi, dalam hal ini
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat, tetapi tidak dapat diukur atau diamati.
• Variabel Kontrol : adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.
Beberapa contoh :
• Seleksi tenaga kerja dan prestasi kerja.
Variabel bebas : seleksi tenaga kerja
Variabel terikat : prestasi kerja.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
4
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Metode Historis
Penelitian dengan metode histories merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-
keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara teliti dan
hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta intepretasi dari sumber-sumber
keterangan tersebut.
* Metode Deskriptif
Metode deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik
populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Peneliti
bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan
mencatatnya dalam buku observasi.
* Metode Korelasional
Dalam metode ini, diteliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel
pada faktor lainnya.
* Metode Eksperimental
Merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan
meneliti akibat-akibatnya. Pada metode ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa
sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi dapat dihilangkan.
Metode ini memiliki 3 ciri :
* Manipulasi : mengubah secara sistematis;
* Observasi : mengamati dan mengukur hasil manipulasi;
* Kontrol : mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya
manipulasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
5
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Teknik Penelitian
Teknik penelitian adalah penggunaan alat dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan
data.
Skala Pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Macam
Skala Pengukuran :
Skala Nominal: skala yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap
objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode
saja.
Contoh : Jenis kelamin manusia : 1 untuk pria; 0 untuk wanita
Skala Rasio : skala yang memiliki sifat-sifat skala nominal, skala ordinal dan
skala interval dilengkapi dengan titik nol absolut.
Contoh: A dan B adalah dua orang mahasiswa Universitas “X” yang
nilai mata kuliah ZZnya masing-masing bernilai 60 dan 90.
Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah 1,5
kali nilai A.
* Syarat-syarat Pengukuran
Untuk memenuhi criteria sebuah penelitian dianggap sebagai penelitian ilmiah, maka
kecermatan pengukuran sangat diperlukan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi alat ukur adalah
sebagai berikut :
* Relibilitas : seberapa jauh konsistensinya alat ukur untuk memberikan hasil
yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama.
* Validitas : seberapa jauh alat ukur mengukur hal atau subyek yang ingin diukur.
Contoh: alat pengukuran yang valid untuk mengukur berat adalah
neraca.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
6
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian adalah langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau
dikerjakan dalam suatu penelitian.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
7
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
8
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
e) Masalah harus dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak
membingungkan.
• Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas atau dapat dipecahkan
• Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti
Contoh: “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita karyawan TVRI
stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ”.
* “Analisis pengaruh” : sifat dan jenis penelitian
* “Pelatihan dan kemampuan membaca berita : objek penelitian
* “Karyawan TVRI” : subyek penelitian
* “Stasiun pusat Jakarta” : lokasi penelitian
* “Tahun 2000” : tahun penelitian
Rumusan Masalah
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
9
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah,
• Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis,
Contoh judul penelitian : “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita
karyawan TVRI stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ” .
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memberikan informasi mengenai apa yang akan diperoleh setelah selesai
penelitian. Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian
dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
Tujuan penelitian dijabarkan biasanya dengan menggunakan kata kerja pembuka anatar lain
seperti : menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguaraikan, menilai, menguji,
mebandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data/pengetahuan/keterangan
tentang meneliti pengaruh/efek.
Contoh judul penelitian : “ Analisis pengaruh pelatihan terhadap kemampuan membaca berita
karyawan TVRI stasiun pusat Jakarta tahun 2000 ” .
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
10
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Bersifat spesifik
• Dapat dihubungkan dengan teknik penelitian yang ada
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
12
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
13
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
b) Dengan rumus dimana ukuran populasi tidak diketahui dan diasumsikan populasi
berdistribusi normal. Maka besarnya sampel n yang diperlukan :
Keterangan :
n = besar sampel yang diperlukan
SHUNLUDDQVLPSDQJDQEDNXSRSXODVL
Z = nilai standard sesuai dengan tingkat signifikan
T = kesalahan penaksiran maksimum yang diterima
Contoh :
Tentukan besarnya sampel (n) yang harus diambil untuk menyelidiki waktu rata-rata yang
digunakan oleh mahasiswa untuk sebuah soal ujian suatu mata kuliah, jika digunakan
interval keyakinan 95% dengan kesalahan penaksiran 0.4 dan simpangan bakunya 1.2
menit ?
Penyelesaian :
c) Keterangan : Dengan rumus dimana ukuran populasi diketahui dan asumsi populasi
berdistribusi normal :
n = ukuran sampel,
N = ukuran populasi,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
14
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Teknik sampling yaitu cara pengambilan sample penelitian. Pada dasarnya dapat dibagi dua :
1. Sampling Probabilitas
Sampling Berlapis
Populasi dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut strata. Proporsi sample pada
setiap strata dapat sama (proporsional) ataupun tidak sama proporsinya.
Contoh :
Sebuah populasi yang terdiri dari 500 pedagang kaki lima dengan komposisi 200
pedagang makanan, 150 pedagang barang mainan, 100 pedagang kerajinan dan 50
pedagang rokok. Jika 20 pedagang kaki lima tersebut hendak dijadikan sampel
penelitian tentukan besarnya sampel tiap stratum.
Jawab:
Pengelompokkan Sampel:
IV Rokok 50
Jumlah 500
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
15
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
---------------- +
Jumlah sampel = 20 pedagang
Sampling Sistematis
Elemen-elemen yang akan diselidiki diambil berdasarkan urutan tertentu dari populasi
yang telah disusun secara teratur. Sampling jenis ini dilakukan bila : identifikasi dari
elemen-elemen dalam populasi itu terdapat dalam suatu daftar dan populasi memiliki
pola beraturan seperti rumah-rumah pada suatu ruas jalan.
Sampling Cluster/Berkelompok
Populasinya dibagi menjadi beberapa cluster/kelompok dengan menggunakan aturan-
aturan tertentu.
Contoh :
Sebuah desa memiliki 1500 KK akan diteliti mengenai respon penggunaan sutu merk
bumbu masak. Bagaimana cara menentukan sample 100 KK dengan metode Sampling
Cluster.
Jawab :
Dari 1500 KK kemudian dibagi menjadi 75 kelompok dengan 20 KK tiap kelompok.
Dari 75 kelompok tersebut dipilih sampel acak yang terdiri atas 5 kelompok.
Dari 5 kelompok pilihan tersebut didapatkan 5 x 20 KK = 100 KK sebagai sampel.
2. Sampling Nonprobabilitas
Cara pengambilan sample yang tidak berdasarkan probabilitas. Kemungkinan atau
peluang setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sample tidak sama atau tidak
diketahui. Maka sample yang diambil tidak representatif dan bersifat subyektif.
Sampling Kebetulan
Bentuk sampling dimana anggota sampelnya yang dipilih diambil berdasarkan
kemudahan mendapatkan data yang diperlukan.
Contoh :
Pengambilan sampel mengenai ramalan tentang siapa yang akan menjadi pemenang
pemilihan presiden pada pemilihan presiden langsung mendatang. Pengambilan
sampelnya dilakukan dengan mengumpulkan opini masyarakat misalnya melalui
kiriman SMS. Orang-orang yang diambil sampelnya tersebut tidak merupakan bagian
representatif dari keseluruhan mereka yang berhak memilih.
Sampling Kuota
Merupakan sampling yang merincikan lebih dahulu sesuatu yang berhubungan dengan
pengambilan sampel seperti proporsi setiap kategori. Siapa atau apa yang akan diambil
menjadi anggota sampel setiap kategori diserahkan pada pengumpul data.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
16
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Sampling Pertimbangan
Bentuk sampling di mana penentuan sampelnya dilakukan atau ditentukan oleh
peneliti sendiri atau berdasarkan kebijaksanaan yang dianggap ahli dalam hal yang
diteliti.
Dari penyebaran 200 kuesioner, ternyata yang kembali hanya 40%. Berdasarkan
pertimbangan tertentu peneliti maka diputuskan untuk menggunakan jumlah kuesioner
yang kembali saja sebagai sampel.
• Rencana analisis
Meskipun sampel yang dikumpulkan sudah mencukupi presisi yang diinginkan tetapi
kadang kala sering jumlah sampel tersebut bila dikaitkan untuk kebutuhan
analisis.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
17
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Instrumen yang digunakan untuk mengukur dalam suatu penelitian ada yang bersifat baku dan
tidak baku. Instrumen yang bersifat baku biasanya dijumpai dalam penelitian ilmu-ilmu
eksakta seperti termometer, timbangan. Instrumen yang sifatnya tidak baku biasanya dijumpai
dalam penelitian ilmu-ilmu sosial.
Contoh : tes kepribadian yang dapat memberikan hasil yang sama apabila diulang,
maka dikatakan memiliki kehandalan yang tinggi atau dapat dipercaya.
b) Validitas (sahih)
Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan sahih bila mampu mengukur apa yang diinginkan atau
mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat.
c) Sensitivitas
Sebagai kemampuan sebuah instrumen untuk melakukan diskriminasi yang
diperlukan untuk masalah penelitian
d) Obyektivitas
Sebagai tingkat dimana pengukuran yang dilakukan bebas dari penilaian subyektif,
bebas dari pendapat orang-ornag yang menggunakan instrumen tersebut.
e) Fisibilitas
Berkenaan dengan aspek-aspek ketrampilan atau penggunaan sumber daya dan
waktu.
Penuilaian baik atau buruk suatu instrumen cukup dengan melihat validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
18
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Pengelompokkan data :
a) Menurut Sumber Pengambilannya
Data Primer (Data Asli)
Data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti.
c) Menurut Sifatnya
Data Kualitatif
Data yang tidak berbentuk bilangan.
Data Kuantitatif
Data yang berbentuk bilangan.
Data Ordinal
Data yang berasal dari obyek atau kategori yang disusun menurut besarnya dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan rentang yang tidak harus
sama.
Data Interval
Data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasarkan suatu
atribut tertentu dimana jarak antara tiap obyek atau kategori adalah sama. Pada data
ini tidak terdapat angka nol mutlak.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
19
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Data Rasio
Data yang bersal dari perbandingan secara matematik antara data yang satu
dengan data lainnya.
Keuntungan teknik ini : Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif
murah; Pengisian angket ditentukan oleh responden itu sendiri.
Kerugian teknik ini : Teknik ini tidak dapat digunakan pada responden yang tak
mampu membaca dan menulis;Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat
ditafsirkan salah oleh responden.
Berdasarkan bentuk pertanyaan yang ada dalam angket tersebut, angket dapat
dibedakan atas 3 golongan, yaitu : angket terbuka (opened questionare), angket
tertutup (closed questionare) dan angket semi terbuka (semi opened questionare).
b) Wawancara (Interview)
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
langsung oleh pewancara kepada responden dan jawaban responden dicatat atau
direkam.
Keuntungan : Dapat diterapkan pada responden yang tidak bisa membaca dan
menulis; Pertanyaan yang belum dipahami dapat langsung dijelaskan; Pewancara
dapat segera menguji kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan
pembanding.
Teknik wawancara dapat dibedakan atas dua teknik yaitu: Wawancara Berstruktur
dan Wawancara Tidak Berstruktur.
c) Observasi
Adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengkodean serangkaian perilaku
dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ (melalui situasi alamiah),
sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.
Kelebihan : Data yang diperoleh adalah data aktual (pada saat terjadinya tingkah
laku); Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kelemahan : Pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang
diharapkan muncul; Beberapa tingkah laku tidak mungkin diamati.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
20
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Komponen Observasi :
* Pemilihan
* Pengubahan
* Pencatatan
* Pengkodean
* Rangkaian Perilaku dan Suasana
* In situ
* Tujuan Empiris
d) Studi Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data melalui dokumen.
Kelebihan : Pilihan alternatif untuk subyek penelitian yang sukar atau tidak
mungkin dijangkau; Dapat menjangkau jauh ke masa lalu; Memungkinkan
mengambil sampel yang lebih besar dengan biaya yang relatif kecil.
Editing : Pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan
data yang masuk (raw data) atau data terkumpul tidak logis dan meragukan.
Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk:
o Dipenuhi tidaknya instruksi sampling
o Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk
o Kelengkapan pengisian
o Keserasian atau konsistensi
o Isi jawaban suatu kuesioner
Coding : Pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam
kategori yang sama.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
21
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh:
Tabulasi : Pembuatan tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
22
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
23
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Tabel Silang: tabel yang memuat dua variabel atau dua informasi.
Contoh :
Penyajian data penelitian adalah penampilan data yang sudah diolah ke dalam bentuk-bentuk
tertentu. Penyajian data diperlukan agar hasil penelitian mudah dibaca dan dimengerti oleh
orang lain atau pengambil keputusan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
24
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Didasarkan atas pengaturan datanya, tabel dapat dapat dibedakan atas beberapa jenis:
• Tabel Frekuensi
Tabel yang memuat banyaknya kejadian atau frekeunsi dari suatu kejadian.
• Tabel Klasifikasi
Tabel yang memuat pengelompokkan data.
• Tabel Kontingensi
Tabel yang memuat data sesaui dengan rinciannya.
• Tabel Korelasi
Tabel yang memuat adanya korelasi antara data yang disajikan.
• Grafik Garis
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
25
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Grafik data yang berupa garis yang diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik potong pada sistem salib sumbu. Pada garis
horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti
tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-
bilangan yang sifatnya berubah-ubah seperti harga, biaya, dan jumlah.
• Grafik Lingkaran
Grafik data yang berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring
sesuai dengan data tersebut. Bagian juring tersebut dinyatakan dalam
prosentase dari keseluruhan data.
Menurut Patton, analisis data adalah proses mengatur urutan data mengorganisasikannya ke
dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.
Analisis Kuantitaif
Analisis yang menggunakan model-model seperti model matematika, model statistik, model
ekonometrik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan
dan diinterpretasikan dalam suatu uraian.
Analisis Kualitatif
Analisis yang tidak menggunakan model matematik atau model-model tertentu lainnya.
Analisis datanya terbatas seperti pada pengecekan data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar
membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan
uraian dan penafsiran.
Alat analisis data yang digunakan dala menganalisis data penelitian dapat dibedakan :
• Metode Statistik
Penggunaan statistik memiliki kelebihan antara lain memungkinkan seseorang untuk
bekerja secara eksak dan pasti dalam proses dan cara berfikir. Meskipun tidak mutlak
benar, namun dapat menetapkan sampai tingkat mana kesimpulan itu benar. Serta
memungkinkan untuk mengadakan ramalan.
Penggunaan statistik dalam analisis data dapat berupa : analisis hubungan, analisis
komparatif dan analisis deskriptif.
• Nonstatistik
Alat analisis non-statistik anatara lain seperti : analisis keuangan, analisis
persamaan laba, analisis penilaian prestasi kerja karyawan.
Interpretasi analisis data merupakan penjelasan yang rinci tentang arti yang sebenarnya dari
data yang telah dianalisis atau dipaparkan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
27
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Regresi
Analisis regresi lebih akurat dibandingkan dengan analisis lainnya.
Y=a+bX
Keterangan :
Y : variabel terikat
X : variabel bebas
a : intersep
b: koefisien regresi
Contoh:
Seorang mahasiswa tingkat akhir hendak mempelajari hubungan antara suku
bunga dengan harga sahamnya selama 5 tahun terakhir dari sebuah perusahaan di
BEJ. Data yang ada:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
28
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Keterangan:
X: tingkat suku bunga deposito
Y: harga saham
Pertanyaan : Tentukan persamaan regresinya dan analisa persamaan yang
diperoleh ?
Jawab:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
29
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Y = 2.937,62 – 61,12 X
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan :
Y : variabel terikat (variabel yang diduga )
X1 dan X2 : variabel bebas
a : konstanta
b1 dan b2 : koefisien regresi
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
30
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Contoh:
Data harga saham sebuah bank dengan IHSG BEJ dan inflasi selama tahun 2000
adalah:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
31
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Jawab:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
32
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
33
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Regresi Non-Linear
Regresi di mana variabel-variabelnya berpangkat bukan satu dan saling berhungan
secara non linear.
Bentuknya:
- regresi kuadratik,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
34
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
- regresi exponensial,
- regresi hiperbola.
Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara variabel.
Contoh untuk regresi linear sederhana uji statistik bagi koefisien korelasi b menggunakan uji
statistik F.
Keterangan:
b : koefisien regresi
X : variabel bebas
Se : kesalahan baku regresi
Ada dua jenis komparasi yaitu komparasi antara dua sampel dan komparasi k sampel (lebih
dari dua sampel). Dan setiap model tersebut dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu sampel yang
berkorelasi (terkait) dan sampel yang tidak berkorelasi (independent).
Sampel-sampel dikatakan berkorelasi bila ada anggota sampel yang satu ada yang menjadi
anggota sampel yang lain. Sampel yang berkorelasi biasanya terdapat dalam desain
eksperimen.
Contoh:
• Perbandingan kemampuan kerja pegawai sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
• Perbandingan antara nilai pretest dan post test.
Sampel-sampel dikatakan saling tidak terkait (independent) bila anggota sampel yang satu
tidak menjadi anggota sampel lainnya.
Contoh.
• Perbandingan kinerja pegawai TVRI dengan pegawai RCTI.
• Perbandingan pendapatan pedagang dan petani.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
35
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Terlihat bahwa rumus setiap jenis uji bentuk komparasi berbeda untuk setiap jenis data.
Tanda (+) dan tanda (-) hanya sebagai tanda jawaban yang berbeda. Kasus-kasus yang
menunjukkan perubahan antara jawaban pertama dan kedua muncul dalam sel A dan D. Jika
tidak ada terjadi perubahan yang diobservasi yang berbentuk (+) dicatat di sel B, dan jika tak
terjadi perubahan yang diobservasi yang berbentuk (-) dicatat di sel C.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
36
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
37
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
38
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
39
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
40
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
41
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Uji Kruskal-Walls
Uji Friedman
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
42
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Tabel berbagai jenis variabel dan teknik statistik yang dipakai dalam Analisis Deskriptif :
• Kai Kuadrat
Rumusnya:
Keterangan:
x2 = kai kuadrat,
fo = frekuensi yang diobservasi,
fh = frekuensi yang diharapkan..
• Run Test
Digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif dengan menggunakan urutan suatu
kejadian. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi yang
didasarkann atas data hasil pengamatan melalui data sampel. Pengamatan terhadap data
dilakukan dengan mengukur banyaknya “ run“ dalam suatu kejadian.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
43
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• t-test
Keterangan:
T = nilai hitung
X = rata-rata X,
µ o = nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku,
n = jumlah anggota sampel.
Laporan penelitian sebagai suatu karya ilmiah, dalam penulisannya harus memperhatikan
beberapa hal antara lain :
• Mengetahui penerima laporan
Laporan yang ditujukan ke masyarakat umum akan berbeda dengan yang ditujukan
untuk memenuhi kepentingan sponsor atau kepentingan akademik.
• Bagian Pembukaan
Terdiri atas, antara lain :
* Kata Pengantar
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
44
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Abstrak
* Daftar Tabel dan Daftar Gambar
• Bagian Akhir
Terdiri atas beberapa bagian, antara lain:
* Daftar Pustaka
* Daftar Riwayat Hidup
* Lampiran
Format Laporan Penelitian akan dibahas pada bab berikutnya terkait dengan Laporan
Tugas Akhir.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
45
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB II
Kant regarded intuition as the portion of a perception that is supplied by the mind
itself. He divided perceptions, or “ phenomena,” into two parts: the sensation caused
by the external object perceived and the “ form,” or the understanding of the perception
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
46
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
in the mind, which results from intuition. Such apprehension as space and time are
types of pure intuition, or Anschauung.
Bergson contrasted instinct with intelligence and regarded intuition as the purest form
of instinct. Intelligence, he believed, was adequate for the consideration of material
things but could not deal with the fundamental nature of life or thought. He defined
intuition as “ instinct that has become disinterested, self-conscious, capable of
reflecting upon its object and of enlarging it indefinitely.” Intelligence, on the other
hand, can only analyze, and the function of analysis is to produce what is relative in an
object, rather than what is absolute, or individual. Only by intuition, Bergson declared,
can the absolute be comprehended.
Some ethical philosophers, among them Spinoza, have been called intuitionists or
intuitionalists because of their belief that a sense of moral values is intuitive and
immediate. This view contrasts with that of the empiricists, who hold that moral
values result from human experience, and that of the rationalists, who believe that
moral values are determined by reason.
Axiom
Axiom, in logic and mathematics, a basic principle that is assumed to be true without
proof.
The use of axioms in mathematics stems from the ancient Greeks, most probably
during the 5th century bc, and represents the beginnings of pure mathematics as it is
known today.
Logic and pure mathematics begin with such unproved assumptions from which other
propositions (theorems) are derived. This procedure is necessary to avoid circularity,
or an infinite regression in reasoning. The axioms of any system must be consistent
with one another, that is, they should not lead to contradictions. They should be
independent in the sense that they cannot be derived from one another. They should
also be few in number. Axioms have sometimes been interpreted as self-evident truths.
The present tendency is to avoid this claim and simply to assert that an axiom is
assumed to be true without proof in the system of which it is a part.
The terms axiom and postulate are often used synonymously. Sometimes the word
axiom is used to refer to basic principles that are assumed by every deductive system,
and the term postulate is used to refer to first principles peculiar to a particular system,
such as Euclidean geometry. Infrequently, the word axiom is used to refer to first
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
47
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
principles in logic, and the term postulate is used to refer to first principles in
mathematics.
Scientific Law
Scientific Law, in science, principles that are taken to be universally applicable.
Laws (for instance, Boyle’s law and Newton’s laws of motion) form the basic
theoretical structure of the physical sciences, so that the rejection of a law by the
scientific community is an extremely rare event.
On occasion a law may be modified, as was the case when Albert Einstein showed that
Newton’s laws of motion do not apply to objects traveling at speeds close to that of
light.
science statement of scientific truth: a statement of a scientific fact or phenomenon
that is invariable under given conditions
z the laws of physics
mathematics mathematical principle: a general relationship that is assumed or
proved to exist between expressions
Theory
Theory, an assumption or system of assumptions, accepted principles, and rules of
procedure based on limited information or knowledge, devised to analyze, predict, or
otherwise explain the nature or behavior of a specified set of phenomena; abstract
reasoning.
Some famous theories:
• in astronomy and cosmology: the Big Bang Theory, the Steady-State Theory, and the
Copernican System
• in the life sciences: the theory of Natural Selection, Conditioning, and Behaviorism
• in earth sciences: Continental Drift, the asteroid theory of Dinosaur Extinction, and
the rival theories of Uniformitarianism and Catastrophism
• in physics: Einstein’s Theory of Relativity, Heisenberg’s Uncertainty Principle, the
quest for a Unified Field Theory
• in mathematics, computer and information sciences: Theory of Equations, Automata
Theory, Game Theory, and Decision Theory.
Theorem
the·o·rem [th U PWK U P@n
1. logic mathematics provable proposition or formula: a proposition or
formula in mathematics or logic that is provable from a set of axioms
and basic assumptions
2. idea accepted as true: an idea accepted or proposed as true
Some famous theorem:
1. Shanon’ s Fundamental Theorem of Data Compression
2. Bayes’ Theorem
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
48
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
3. Phytagorean Theorem
Hypothesis
Hypothesis, a preliminary assumption or tentative explanation that accounts for a set
of facts, taken to be true for the purpose of investigation and testing; a theory.
* theory needing investigation: a tentative explanation for a phenomenon, used
as a basis for further investigation
The hypothesis of the big bang is one way to explain the beginning of the
universe.
* assumption: a statement that is assumed to be true for the sake of argument
That is what would logically follow if you accepted the hypothesis.
* logic antecedent clause: the antecedent of a conditional statement
Falsifiability is the most important feature of hypothesis testing. Methods of testing
(falsifying) hypotheses include Dialectic, Logic, Probability, and Statistics.
Some famous hypotheses:
• in astronomy and cosmology: the Big Bang Theory, the Steady-State Theory, and the
Copernican System
• in the life sciences: the theory of Natural Selection, Conditioning, and Behaviorism
• in earth sciences: Continental Drift, the Gaia hypothesis, the asteroid theory of
Dinosaur Extinction, and the rival theories of Uniformitarianism and Catastrophism
• in physics: the Einstein’ s Theory of Relativity, Heisenberg’ s Uncertainty Principle,
the quest for a Unified Field Theory
• in mathematics, computer and information sciences: Theory of Equations, Automata
Theory, Game Theory, and Decision Theory.
Lemma
lem·ma [lémm @n
1. logic assumption for the sake of argument: a proposition that is assumed to
be true in order to test the validity of another proposition
2. publishing subject heading: a heading that indicates the topic of a work or
passage
3. publishing glossary word: a term that is defined in a glossary
Postulate
vt [pósch Oàyt] (past pos·tu·lat·ed, past participle pos·tu·lat·ed, present participle
pos·tu·lat·ing, 3rd person present singular pos·tu·lates)
1. assume: to assume or suggest that something is true or exists, especially as the
basis of an argument
2. claim something: to demand or claim something
Paradigm
par·a·digm [pérr G P@n
1. typical example: a typical example of something
2. model that forms basis of something: an example that serves as a pattern or
model for something, especially one that forms the basis of a methodology or
theory
3. grammar set of all forms of word: a set of word forms giving all of the
possible inflections of a word
4. science philosophy relationship of ideas to one another: in the philosophy of
science, a generally accepted model of how ideas relate to one another,
forming a conceptual framework within which scientific research is carried out
Recommendation
rec·om·men·da·tion [rèk P QGi\VK¶Q@n
1. recommending of something: the suggestion or endorsement of something as
the most worthy
2. something that recommends: a favorable reference about somebody or
something, or other endorsement of desirability
3. something recommended: the best course of action recommended
Discourse
n [díss kàwrs] (plural dis·cours·es)
1. serious speech or piece of writing: a serious and lengthy speech or piece of
writing about a topic
2. serious conversation: serious discussion about something between people or
groups
3. linguistics language: language, especially the type of language used in a
particular context or subject
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
50
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[15th century. From Latin discursus “ running to and fro,” from discurrere , literally “ to
run apart,” from currere “ to run” (see current).]
Symposium
sym·po·si·um [sim p zee P@n
1. formal meeting for discussion of subject: a formal meeting held for the discussion
of a particular subject and during which individuals may make presentations
2. publishing published collection of opinions: a published collection of opinions or
writings on a subject, often in a periodical
3. history drinking party in ancient Greece: a drinking party in ancient Greece, usually
with music and philosophical conversation
[Late 16th century. Via Latin from Greek sumposion “ drinking party,” from VXPSRW s
“ fellow drinker,” from SRW V “ drinker.” ]
-sym·po·si·ac, adj
Conference
con·fer·ence [kónf U QV@n
1. meeting for lectures and discussion: a meeting, sometimes lasting for several days,
in which people with a common interest participate in discussions or listen to lectures
to obtain information
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
51
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
2. meeting for serious discussion: a meeting to discuss serious matters, for example,
policy or business
3. meeting of representatives of organization: a usually annual gathering of local
representatives of an organization, such as a political party, trade union, or church,
where policy matters and other issues are discussed or decided
4. politics meeting of two legislative committees: a meeting of select members or
committees from two legislative bodies, for the purpose of settling differences in bills
they have passed
5. christianity area organization of churches: in some Protestant churches, a regional or
national body to which a number of local churches belong
6. sports sports league: an association or league of athletic teams that compete with each
other
7. conferring of something: the conferring of something such as a degree or honor on
somebody (archaic)
Course
course [kawrs]n (plural cours·es)
1. education class taught at educational institution:
a session or series of sessions that students attend to learn a subject, often as part of a
school curriculum that leads to a degree or certificate
2. education program of study:
a program of study or training, especially one that leads to a degree or certificate from
an educational institution
Lecture
lec·ture [lékch U@n (plural lec·tures)
* instructional speech: an educational speech on a particular subject made before
an audience.
I missed the lecture on Shakespeare’s use of irony.
* teaching session: a session of a class at which a lecture is given
The course involves two lectures and two lab sessions per week.
* reprimand: a lengthy reprimand or scolding concerning something
v (past lec·tured, past participle lec·tured, present participle lec·tur·ing, 3rd person
present singular lec·tures)
1. vti give educational speech: to deliver a speech before a group of people as a
method of instruction
He lectures on stress management all over the country.
2. vi be university lecturer: to be employed as a lecturer at a university
She lectures at the University.
3. vt reprimand somebody: to reprimand somebody by making a speech about
how a person should behave
lecturing the congregation about church attendance
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
52
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[13th century. Via French from medieval Latin lectura , literally “ reading,” from Latin
lect- , the past participle stem of legere (see legible).]
[14th century. Via French , literally “ daily,” from, ultimately, late Latin diurnalis (see
diurnal). Originally denoted a book listing the daytime canonical hours.]
Transaction
trans·ac·tion [tran záksh QWUDQViNVK Q@n
(plural trans·ac·tions)
1. business business: a business deal that is being negotiated or has been settled
2. interaction: a communication or activity between two or more people that
influences and affects all of them (formal)
3. business act of negotiating: the act of negotiating something or carrying out a
business deal
4. computing addition to database: an action that adds, removes, or changes
data in a database or other computer program
5. npl transactions or proceedings: the published records of a learned society
[Mid-15th century. Via French from, ultimately, Latin transigere “ to drive through,
accomplish,” from agere “ to drive, do” (see agent).]
Proceeding
pro·ceed·ing >SU V GLQJSU V GLQJ@n
(plural pro·ceed·ings)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
53
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
2. law legal action: legal action brought against somebody (often used in the
plural)
3. series of events: a series of related events occurring at one time or in one place
4. published records: published records of a meeting or conference
Proposal
pro·pos·al [pr S z’ l]n
1. idea or plan: a suggestion or intention, especially one put forward formally or
officially
2. act of proposing: the act of making a suggestion or stating an intention
3. request to marry somebody: a request for somebody to enter into marriage
Thesis
the·sis [th VVLVV@n
1. proposition: a proposition advanced as an argument
2. essay subject: a subject for an essay
3. lengthy academic paper: a dissertation based on original research, especially
as work toward an academic degree
4. statement: an unproved statement, especially one serving as a premise in an
argument
5. music downbeat: the downbeat of a bar of music
6. poetry stressed syllable: a long syllable, on which the stress naturally falls, in
classical Greek and Latin poetry.
7. poetry unstressed syllable: a short unstressed syllable in modern accentual
poetry.
8. philosophy first stage of dialectic: the first of three stages in Hegelian
dialectic
[14th century. Via Latin from Greek , “ proposition, stressed beat.” Ultimately from an
Indo-European base that is also the ancestor of English do1 and fact.]
Dissertation
Manuscript
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
54
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
[Late 16th century. From medieval Latin manuscriptus “ written by hand,” from scribere
“ to write” (source of English inscription and scribble).]
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
55
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB III
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
56
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
57
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
58
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
59
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
60
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
61
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
62
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
63
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
64
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
65
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
66
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
67
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
68
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
69
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
70
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
71
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
72
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
73
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
74
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
75
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
76
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
77
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
78
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
79
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
80
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
81
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
82
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
83
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
84
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
85
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
86
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
87
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
88
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
89
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
90
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
91
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IV
Peranan :
• Sebagai pendukung teknologi implementasi teknik elektro.
• Sebagai pendukung utama penyelenggaraan Peminatan / Sub-Program Electronics &
Instrumentation Engineering pada kurikulum 2004.
Kompetensi :
• Sistem Elektronika Analog : sistem instrumentasi dan perangkat telekomunikasi
• Sistem Elektronika Digital : berbasis CPLD dan FPGA
• Embedded System
Topic Penelitian:
Embedded System Research Group:
• Mekatronika & Robotik
• Desain dan Implementasi Communication Protokol
• Distributed Control System
Instrumentation Research Group
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
92
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• M. Arry Murti
Power Electronics,
Instrumentation,
PLC,
Robotik
• Ahmad Rizal
Biomedical,
Sensor,
Instrumentation
• Muhammad Ramdani
Software Implementation,
MCU Based System
• Iswahyudi
Telecommunication System Implementation and Design,
MCU Based System
• Sigit Yuwono
Analog Elecetronics Based System
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
93
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Instrumentasi :
Instrumentasi berbasis Processor.
4. Target :
• Penulisan Jurnal
• Buku
• Modul pelatihan
• Web ESRG
• Mailing List ESRG
• Product : Pelatihan dan Education
• Newsletter
• Layanan masyarakat
5. Laboratorium Pendukung :
• SE : Teknik Digital, RL, ELKA, PBE dan PSE
• Kontrol dan Catu Daya
• Bengkel Elektronika
• Mikroprosesor
• Digital Signal Processing
• …
6. Kegiatan Rutin :
• Diskusi tatap muka rutin minimal sebulan sekali
• Research..
• ..
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
95
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Embedded System
(Unified Hardware and Software System)
Definisi lain:
An embedded system is an application that contains at least one programmable computer (typically in
the form of a microcontroller, a microprocessor or digital signal processor chip) and which is used by
individuals who are, in the main, unaware that the system is computer-based.
In addition to the CPU and memory hierarchy, there are a variety of interfaces that enable the system
to measure, manipulate, and otherwise interact with the external environment. Some differences with
desktop computing may be:
In addition to the emphasis on interaction with the external world, embedded systems also
provide functionality specific to their applications. Instead of executing spreadsheets, word
processing and engineering analysis, embedded systems typically execute control laws, finite
state machines, and signal processing algorithms. They must often detect and react to faults in
both the computing and surrounding electromechanical systems, and must manipulate
application-specific user interface devices.
e) Application specific user interface hardware (contoh: button, bell, light, lcd, keypad)
ESD merupakan perancangan dengan pendekatan perancangan software dan hardware sebagai satu
kesatuan. Domain software dan hardware bukan dipandang sebagai domain yang sama sekali berbeda
tetapi dipandang sebagai dua pilihan yang saling melengkapi untuk memenuhi design metric seperti :
cost, performance, power, flexibility , dsb.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
97
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
a) Terintegrasinya software processors dan custom hardware processor dalam sebuah IC.
b) Compiler yang telah berkembang dan ketersediaan di pasaran luas. Compiler saat ini sudah
merupakan tool yang umum di ESD, misalkan C (embedded) compiler, Java compiler.
c) Synthesis technology yang makin berkembang dimana perancang dapat menguraikan ide
rancangannya dalam high-level programming language, dan secara otomatis
diimplementasikan pada sebuah processor.
Design objectives: minimize cost, reach a certain market segment consisting of a price range
and an expected functionality.
d) Power dissipation
e) Safety
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
98
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
PSI
Kegiatan :
• PRAKTIKUM
Semester Ganjil :
Lab. PSD : PSD S1 TE
Semester Genap :
Lab. PSD : PSD D3 ke S1 TE
Lab. Mikroprosesor : MP S1 TE, MP D3 TE
Lab. DSK & TTL : DSK D3 TE
• PELATIHAN
• PENELITIAN
* TMS 320 C5X
* Moving Sign yang dikendalikan oleh Short Message Service
* Sistem Minimum MCS51-LCD berbasis karakter-Keypad
* Aplikasi Programmer AT89Sxx
* Aplikasi Kriptografi dengan menggunakan sistem berbasis MCS51
* PLC (Programmable Logic Controller)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
100
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Speech Coding
Biomedical Processing
Perangkat pendukung :
* Personal Computer
* Printer
* Osiloskop
* Function Generator
* Universal Counter
* Universal Programmer
* Logic Analizer
* Portable Logic Analizer
* Power Supply
* Multimeter Digital
* Multimeter Analog
* EPROM Eraser
* Micropower i dan ii
* CPU Designer
* Dinamic Signal Analisyst
* Scanner
* Sistem Servo Modular
* XY Ploter
* Analog Lab. Unit
* Mesin DC
* Mesin Asinkron
* ToolKit
* Watt Meter
* Tacho Meter
* Travo
* Regulator
* Panel Distribusi Listrik
* Relay 24 V
* Thyristor
* Sensor Sun X
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
101
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
* Mesin AC Generator
* Programmable Logic Controller
* Phase Meter
* Frekuensi Meter
* Contactor
* Oriental Control Pack Motor
* Time Contactor
* Inverter Motor Drive
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
102
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kompetensi :
• Elektromagnetika
• Saluran dan Rekayasa Transmisi
• Antena dan Propagasi
• Komunikasi Radio / Wireles ( Fixed & Mobile)
• Komunikasi Satelit
• Gelombang Mikro
• Serat Optik
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
103
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Optical Communication
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
104
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kompetensi Pengembangan/Penelitian :
• Implementasi miniatur studio TV.
• Implementasi miniatur sistem komunikasi wireless cellular.
• Implementasi miniatur sistem monitoring dan pengontrolan dengan saluran kabel dan
wireless.
• Implementasi enkoder dan dekoder FEC.
• Pembuatan software pemodelan kanal (indor maupun out dor) untuk alat bantu
pengujian suatu performansi suatu RF Transceiver.
• Pembuatan software untuk menghitung power budget (Link Budget) dan delay budget.
• Pembuatan data software pemodelan sinyal (sinyal sintesis)
• Pembuatan data base software blok-blok perangkat system komunikasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
105
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Ali Muayadi
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
106
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• RND
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Exchange Planning & Signalling,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
• HFD
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Access Network
• LSL
Digital Switch,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
ATM Switch/Network,
• SNH
Traffic (Fixed & Mobile),
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Digital Switch,
GSM,
CDMA
• IDW
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
107
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Traffic Engineering,
Digital Switch,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Data Communication,
Computer Network
• ASM
Digital Switch,
Soft Switch
ATM Switch/Network,
Traffic Engineering,
Telecommunication Network/ Network Enggineering,
Signalling,
GSM,
CDMA,
NGN
• MKF
Digital Switch,
Access Network,
Telecommunication Network,
Traffic,
Signalling
• RRM
Data Communication,
Data/Computer Network,
IN,
B-ISDN
Computer Organization,
Mikroprosesor
• AGP
Access Network (Planning & Engineering),
Telecommunication & Planning Network,
Digital Switch
• GNA
Information Technology : Data Communication, Computer Network & Engineering,
Protocol Management, Operating System & Application Software, IP Network
• YUD
Information Technology,
Telecommunication Network
• NBG
Computer Hardware,
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
108
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Mikroposesor,
Digital System,
Information Technology
• JHR
Computer Hardware,
Mikroposesor,
Digital System,
Information Technology
ACCESS NETWORK :
• JARLOKAT
- Nw Planning (demand, alokasi RK, param elektr : trans & sinyal)
- Teknologi xDSL (HDSL, ADSL, VDSL)
• JARLOKAF
- Nw Planning (kriteria pemak f.o, demand : POTS Æ ss, non POTS Æ
BW, penent topol : FTTH, FTTC, FTTZ, penent teknol : PON, DLC,
Ring)
- Kinerja jarlokaf.
- Jaringan camp (HFC) – apl. CATV (VoD)
• JARLOKAR (= WLL) :
- Nw Planning (demand, param trafik, transmisi & coverage area : omni,
sectoral)
- Performance & improvement
SWITCHING:
• DIGITAL SWICTH / DIGITAL EXCHANGE
- Planning (demand Æ penent lokasi & kap, trafik per-plg Æ pemerat
beban per-SL stage, transm & traf RSU)
- Kinerja Sentral (SCR, ASR, GOS, Dial Tone Delay, angka gangg,
MTBF, MTTR, utilitas PR)
- Peranc SW (tool) pengolah data : alarm/ gangguan, billing, trafik dll.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
109
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
DATA NETWORK :
o Network Planning/performance
• Physical/logical topology (LAN/MAN/WAN/VPNÆ VPN), addressing
• Med : coax, UTP, f.o
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
110
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
HOT TOPIC :
VoIP
FIXED SMS
o SMSC (buffer, server capacity)
o Trunk cap
o Sig & data capacity
o Sig – prot interoperability (mapping)
FIXED WIRELESS NETWORK :
o JAR TELKOMFlexi (Planning/performance)
• Traffic demand (voice/non voice : SMS,MMS,WEB serv) : fixed/mobile?),
mapping kanal CDMA, param transm (PLB, coverage area), GIS appl.
• Elemen SMSC (teori antrian)
• Interworking dg exist nw (PSTN, PLMN, IN, PDN)
NGN
• Planning/step of planning (nw, protocol/signalling, charging)
• Elemen SMSC (teori antrian)
CTI
Profile Laboratorium :
LABORATORIUM. JARINGAN AKSES
• Lingkup Kapabilitas & Pengembangan :
♦ Jarlokat (STT, KRONE) : GIS
♦ VoIP : Map Info
♦ NW Simulator : ArcView
♦ ANS Diamux : GPS, CTI
• Fasilitas/Infrastruktur :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
111
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Divisi CableNet
Divisi AccessNet
ANS DIAMUX-500 Ericsson
PABX MD-110 Siemens
Router Cisco-1700
WLL Tadiran
Modem HDSL
Telepon Analog, digital & Fax
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
112
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian yakni Linux system administrator, Linux
system networking, Linux security. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai
SOHO pada linux.
- Pembuatan portal pinguin.
Portal ini telah berhasil dilaunching dengan alamat pinguin.stttelkom.ac.id. Portal
ini terus dikembangkan dan diupgrade baik dari kemasan maupun sistemnya.
Portal ini dibangun dengan platform linux.
- Penelitian mengenai IP security pada jaringan lokal Windows 2000
- Penelitian mengenai Cisco Router
- Penelitian mengenai Manajemen jaringan
Penelitian ini akan mencakup mengenai pengimplementasi manajemen jaringan
dengan beberapa metode.
- Penelitian mengenai Wireless LAN
b. Pelatihan
Beberapa pelatihan yang akan segera dilaksanakan oleh C& C :
- Pelatihan Linux system administrator
- Pelatihan LAN Internetworking
- Pelatihan Linux system networking
- Pelatihan CCNA certificate preparation
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
113
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
LABORATORIUM SWITCHING
a) Peralatan :
Sentral STDIK :
Menunjang Praktikum:
- Pengenalan Sentral dan Jarlokat
- Operasi Basis Data Pelanggan
- Layanan Dasar dan Tambahan Sentral
- Sistem Pentarifan Telepon
- Sistem Administrasi tes
- Pengukuran Saluran Telepon
- PBX/PABX
b) Penelitian :
- Optimalisasi Coin Box
- Manajemen Sentral Via Web
- Optimalisasi Mesin Penghitung Pulsa
- Mengungkap source code APS Software
- Mengungkap Cara penggunaan Trunk Sentral STDI
Hasil Penelitian :
- Perancangan & Realisasi Sistem Voice mail berbasis PC
- Analisa jenis kerusakan modul SLMACOS
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
114
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
c) Pelatihan :
- DX Training
- Dial-up & LAN Interconnection
LABORATORIUM CATV
Topologi Jaringan CATV di STTTelkom
Headend Analog
UHF 2 VH
F
UHF 1
Antenna Parabola
Receiver 4
Receiver 3
Avant
Receiver 2
Receiver 1
Jaringan Koaksial
TV 1
CATV SYSTEM :
SIARAN YANG BISA DIDISTRIBUSIKAN ADALAH
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
115
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
JARINGAN TERDISTRIBUSI KE :
- GSG BAG. DEPAN, BARAT, dan TIMUR
- ASTRI
- KOPMA
- ASTRA
- GED. B
- GED. E
PENELITIAN :
PERENCANAAN JARINGAN COAX CATV UNTUK THREE BUNDLE SERVICES
DI KAMPUS STT TELKOM
PERANCANGAN DAN REALISASI CATV AMPLIFIER
PERANCANGAN JARINGAN KOAXIAL UNTUK MENDUKUNG LAYAAN TV
KABEL DAN AKSES INTERNET (FAST INTERNET) PADA NODE OPTIK DI
WILAYAH GEJAYAN-YOGYAKARTA
ANALISA DAN SIMULASI DISCRETE WAVELET MULTI TONE PADA
JARINGAN HFC
PROGRAMS OF CAMPUS TV .
DISTANCE LEARNING
- SEMINAR TA/PA
- TUTORIAL
NEWS
- IT TECHNOLOGY
- TRAINING
- SCHOLARSHIP
- JOB VACANCY
ENTERTAIMENT
- FILM
- MUSIC
PENGEMB : VoD
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
116
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB V
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
117
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
118
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
119
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
120
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
121
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Syarat-syarat TA :
Adalah mahasiswa yang terdaftar secara syah, telah lulus Tahap Sarjana Muda atau telah
lulus minimum 120 SKS dengan IPK ≥ 2,00 serta telah mengisi mata kuliah Tugas Akhir (TA)
pada Kartu Studi Mahasiswa (KSM) semester berjalan.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
122
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
123
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
124
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
125
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
126
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
127
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
128
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
129
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
130
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
131
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
132
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
133
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
134
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
135
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB VI
PENULISAN PROPOSAL
DAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Proposal Tugas Akhir berisi :
Judul
Judul yang baik harus dapat mengungkapkan masalah serta obyek yang akan diteliti. Judul
sebaiknya tidak terlalu panjang, lebih kurang delapan sampai sepuluh suku kata.
Abstrak
Merupakan rangkuman isi tulisan proposal dalam format yang singkat. Maksimum panjang
abstrak adalah satu halaman.
BAB II Permasalahan
2.1 Batasan Masalah
Bagian ini berisi pembatasan – pembatasan masalah yang diterapkan dalam penelitian lebih
lanjut untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya.
Isi batasan masalah misalkan mencakup:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
136
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IV Hipotesis
Bagian ini merupakan optional apabila diperlukan, khususnya untuk tugas akhir yang bersifat
analisis. Hipotesis memuat gambaran awal kesimpulan-kesimpulan yang memerlukan
pembuktian lebih lanjut.
5.2 Kegunaan
Berisi uraian jelas dan tegas kegunaan dari hasil penelitian yang akan dilakukan. Misalnya
kegunaan bagi institusi, diri pribadi peneliti dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
137
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB IX Anggaran
Bagian ini merupakan optional dan wajib ada bila tugas akhir dibiayai oleh institusi dan pihak
tertentu. Bab Anggaran berisi perkiraan anggaran atau biaya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir. Komponen anggaran bisa berupa komponen habis pakai (seperti
kertas, tinta printer) dan komponen tidak habis pakai ( seperti biaya sewa komputer).
I. BAGIAN AWAL
Bagian awal mencakup:
1. Halaman Judul
2. Halaman Setelah Judul
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
4. Halaman Motto (kalau ada)
5. Kata Pengantar
6. Abstrak dalam Bahasa Indonesia
7. Abstrak dalam Bahasa Inggris
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
138
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel (kalau ada)
10. Daftar Bagan (kalau ada)
11. Daftar Gambar (kalau ada)
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
139
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
140
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
141
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggun akan kalimat pasif,
kata-kata yang tidak emotif dan tidak berbunga-bunga. Dihindari penggunaan kata-kata
seperti saya dan kami. Jika terpaksa, istilah yang dipakai adalah penulis atau peneliti. Namun
istilah tersebut sebaiknya digunakan sesedikit mungkin.
Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus (Keputusan mendikbud,
Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987).
• Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Contoh:
• Tanda petik (“ … ” ) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa
yang diapit.
Contoh:
• Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahuluinya dan mengikutinya.
Contoh:
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
142
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
• Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali
(x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dansesudahnya.
Contoh:
• Tetapi tanda (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor
halaman rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya.
Contoh:
• Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
Contoh:
Margin kanan harus lurus dengan tetap memperhatikan pemenggalan kata pada ujung baris
sesuai dengan kaidah penyukukataan.
Pengetikkan dilakukan dengan jarak 2 spasi di antara baris satu dengan baris berikutnya
dalam teks. Jarak antara judul bab dengan uraian adalah 3.5 spasi. Sedangkan judul anak bab
dan baris pertama teks adalah 2.5 spasi. Jarak teks terakhir ke baris pertama teks dari catatan
pustaka adalah tiga spasi.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
143
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kutipan langsung yang kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks dengan jarak sama
dengan teks yaitu 2 spasi, sedangkan apabila terdiri dari 4 barios atau lebih, diketik terpisah
dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk 5 ketukkan dari margin kiri teks.
Setiap baris pertama teks pada paragraph baru diketik mulai dari ketukan ke tujuh dari margin
kiri.
Penomoran Halaman:
• Untuk bagian awal seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan sebagainya,
nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv,… ) dan ditempatkan di
tengah halaman bagian bawah.
• Untuk bagian isi (BAB I, BAB II, … dan seterusnya), nomor halaman menggunakan
angka arab (1, 2, 3, 4,… dan seterusnya).
• Contoh pemberian nomor bab dan bagiannya :
BAB I
PENDAHULUAN
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
144
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kutipan
Mengutip tulisan dari pengarang lain dalam penulisan skripsi atau Tugas Akhir dapat
dibenarkan. Kutipan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :
• Kutipan langsung : kutipan yang dilakukan persis seperti aslinya.
• Kutipan tak langsung: kutipan yang tidak persis sama seperti materi aslinya. Kutipan
ini, merupakan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan
pikiran pengutip sendiri.
Teks kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris, dimasukkan ke dalam teks dan ketik
sebagai teks biasa, berspasi dua dan ditulis di antara dua tanda kutip (“ … … ” ).
Contoh :
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
145
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Dalam mengklasifikasikan metode penelitian, para ahli masih berbeda pendapat, “di sini
metode penelitian dikategorikan dalam lima macam: histories, deskriptif, korelasional, dan
kuasi eksperimental” (Rakhmat, 1999:21)
Teks kutipan yang lebih atau sama dengan empat baris, ditulis terpisah dari teks, tanpa tanda
kutipan dan berspasi satu dengan mengosongkan empat ketukan dari margin kiri.
Contoh :
Suyanto (1998:202) menarik kesimpulan antara lain sebagai berikut :
Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam
PBM untuk memecahkan persoalan riel dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah
dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan,
ketrampilan, informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda
(kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang riel, yaitu kehidupan
nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa,
mereka akan memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
Kalau dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa kalimat, maka bagian itu diberi titik tiga,
yang masing-masing berjarak dua ketukan.
Contoh :
“ … system bermedia sering disebut stimulus centered, mengikuti model komunikasi linier.
Stimulus … melalui media biasanya berupa stimulus audio, visual, dan atau tactile (bersifat
sentuhan), dan menggantikan obyek yang sebenarnya atau … ” (Jalaluddin Rakhmat,
1999:113)
Jika dalam kutipan yang panjang kurang dari empat baris terdapat tanda kutip (dua koma),
maka tanda kutip harus diubah menjadi tanda kutip satu koma.
Contoh:
Cara Turabian
Semua sumber kutipan yang baru muncul pertama kali ditulis secara lengkap nama
pengarang, judul buku, data penerbit: kota, nama penerbit dan tahun penerbitan, dan nomor
halaman, sedang untuk pemunculan berikutnya digunakan singkatan ibid., op cit., dan loc sit.
Pangkat gelar dari pengarang tidak perlu dicantumkan. Kalau pengarang memakai nama
samaran, diantara tanda kurung besar dicantumkan nama sebenarnya.
Contoh:
___________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
146
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
1)
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosda Karya,
Bandung, 1999, hal. 135.
2)
Jalaluddin [Haji Abdul Malik Karim Amrullah], Sejarah Umat Islam, Penerbit
Islamiyah, Medan, 1950, hal.50.
Jika pengarang buku dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semuanya. Lebih dari
tiga orang pengarang, dicantumkan nama pengarang pertama dan dibelakangnya ditulis et al.
Contoh :
3)
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi,
LP3ES, Jakarta, 1995, hal.18.
4)
Florence B. Stratemeyer, (et.al.), Developing a Curiculum for Modern Living,
Bureau Of Publications Teachers College Columbia University, New York, 1957, hal. 15-37.
Untuk kumpulan karangan, maka yang dicantumkan nama editornya saja (ed).
Contoh:
5)
Donald P. Cottrell (ed), Teacher Education for a Free People, The Association of
Colleges for Teacher Education, New York, 1956, hal 33.
Buku yang diterjemahkan, yang dicantumkan tetap nama pengarang aslinya. Nama
penerjemah dicantumkan dalam tanda kurung di belakang nama buku.
Contoh :
7)
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian (Terjemahan oleh Ancella Anitawati H., SE. MBA), Buku I, Salemba Empat,
Jakarta, 1995, hal. 15.
Cara ini tidak menggunakan catatan kaki, tetapi setiap referensi ditunjukkan oleh nama
penulis disertai tahun penerbitannya dan atau ditambah nomor halamannya.
Jika kutipan merupakan kutipan langsung (bersumber langsung dari pengarang), ditulis
dengan menyebut nama belakang/keluarga pengarang, tahun penerbitan dan halaman
sumbernya.
Contoh:
Menurut Kerlinger (1973:h.9), teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan
proposi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
147
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Tabel diberi nomor urut dan judul serta sumber (untuk data sekunder). Penomoran tabel
dilakukan dengan angka arab dengan urutan sampai akhir bab, contoh Tabel 1.1, Tabel 1.2,
dan seterusnya.
Yang termasuk gambar adalah grafik, diagram, skema, sketsa dan bentuk lainnya selain tabel.
Pola penomoran gambar sama seperti tabel. Contoh : Gambar 2.1, Gambar 2.2.
Daftar Kepustakaan
Daftar kepustakaan adalah suatu daftar yang rinci dan sistematis dari semua sumber yang
telah dikutip dalam penulisan skripsi atau tugas akhir.
Nama Ditulis
--------------------------------------------------------
Suryadi Suryadi
Anshar Akil Akil, A.
Ali Hasan Umar Umar, A.H.
Kwik Kian Gie Kwik, K.G.
Kim Jong II Kim, J.I.
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
148
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Nama Ditulis
-------------------------------------------------------------------------------------------
* Kevin J. Clancy and Robert Shulman * Clancy, K.J and R. Shulman
* David B. Montgomery, Alfin J. Silk * Montgomery, D.B., A.J. Silk,
and C.E Zaragova and C.E. Zaragova
• Pengarang yang lebih dari tiga ditulis penulis pertamanya dan diikuti dengan et al.
Contoh:
Burke, R.R. et al.
• Semua sumber kutipan disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga
jika tidak ada nama pengarang dan tidak diberi nomor urut.
• salah dalam menyusun struktur atau format laporan atau buku tugas akhir;
Antara lain porsi bagian teori pendukung yang sangat dominan, sebaiknya pembaca
diarahkan untuk membaca referensi saja.
• salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak
(plagiat);
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
149
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Kemudian mahasiswa seringkali tidak mau melaporkan kegagalan atau kesalahan yang telah
dilakukannya. Padahal kegagalan tersebut perlu dicatat sehingga tidak dilakukan oleh orang
lain. Kegagalan bukanlah merupakan sebuah aib!
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
150
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
BAB VII
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
151
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
152
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
Ketepatan Waktu
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
153
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
154
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
155
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
156
Metode Penelitian dan Seminar Pra-TA
__________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
Sony Sumaryo dan Heroe Wijanto
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
DAFTAR PUSTAKA
Ir. M. Iqbal Hasan, M.M., “Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya”,
Ghalia Indonesia, Mei 2002.
Budi Rahardjo,“ Panduan Menulis dan Mempresentasikan Karya Ilmiah : Thesis, Tugas Akhir,
dan Makalah“, 17 September 2003.