Anda di halaman 1dari 23

BIOADHESI

Adhesi
Perlekatan antara material tidak sejenis
karena ada tarikan antar atom.

Bioadhesi
Adhesi pada jaringan hidup
Mekanisme pada bioadhesi :
1. Kimiawi
Perlekatan tingkat atom
2. Mekanis
Retensi interlocking atau penetrasi
1 fase ke dalam permukaan lain
Gaya yang berperan pada bioadhesi
kimiawi :
1. Elektrovalen (ionic bonding)
Ada perpindahan valensi e ke orbi-
tal lain
2. Kovalen
Pemakaian valensi e bersama
3. Valensi bebas
Ada kabut e
4. Perlekatan sekunder
a. van der Waals
1) Keesom
Interaksi dipol permanen pada 1
molekul
2) Debye
Interaksi antar dipol dalam molekul
3) London
Perpindahan e dan p atau molekul lain
b. Hidrogen
Interaksi antar atom H dalam molekul
Adhesi mekanis dipengaruhi :

1. Kekasaran permukaan
a. Semakin kasar, semakin luas per-
mukaan , semakin kuat perlekatan
b. Surface roughness tester
c. Threshold : > 0,22 m Ra
2. Tegangan permukaan
a. Ditentukan oleh adhesif yang terda-
pat pada permukaan adheren
b. Pengukuran : sudut kontak antara
adhesif dan adheren
c. Sudut kontak kecil, tegangan per-
mukaan material adheren besar,
perlekatan lebih kuat. Sebaliknya.
BIOADHESI
DI RONGGA MULUT
Pengukuran
Pendekatan fisikokimia melalui teori
termodinamika.

 Mikroorganisme dengan sudut kontak


kecil terhadap adheren, lebih adhesif dari
pada mikroorganisme dengan sudut
kontak besar terhadap adheren.
Contoh :
Pembentukan plak gigi
- Material gigi : adheren
- Pelikel, mikroorganisme : adhesif
Steps in plaque
formation

A. Conditioning film
formation
B. Mass transport
C. Initial adhesion
D. Co-adhesion
E. Anchoring
F. Growth
Dental plaque is a spatio-
temporally organized
biofilm, with many different
strains and species present:

Marsh and Martin in: Oral microbiology (2000) pp.61


Faktor yang mempengaruhi adhesi
mikroorganisme pada material gigi

Adhesi m.o.

Lingkungan

Komp Kimia adheren Str. Perm m.o

Organela m.o zeta potensial Hidrofobisitas

Fibril Fimbriae
Fibril dan fimbriae termasuk adhesin.

Fimbriae :
Diameter 3-5 nm. Panjang 1,5 nm.
Fleksibel. Pada A. Naslundii berupa
protein.

Fibril
Lebih pendek dari fimbriae. Pada S.
Salivarius berupa glikoprotein.
KONTROL
PEMBENTUKAN PLAK
Dental
Dental plaque
plaque removal
removal is
is essential
essential
to
to maintain
maintain aa good
good oral
oral health.
health.
Ada 2 cara :
1. Mekanis
sikat gigi, ultrasonik
2. Kimiawi
a. Penghambatan pertumbuhan bak-
teri dan metabolisme.
Material bakterisid & bakterio-
statik : triklosan, klorheksidin,
sls, ammonium.
b. Penghambatan kolonisasi m.o.
Amino alkohol, polimetil siloksan
c. Pelepasan plak yang melekat
Melepaskan atau menghancurkan
matriks plak. Misal : enzim pro-
teolitik, dekstranase, mutanase
d. Modifikasi biokimia plak
Fluor, ion logam.
Bentuk material untuk chemical plaque
control :
1. Mouth rinse (mouth wash)
2. Pasta gigi (dentifrices)
3. Gel
4. Sediaan semprot (spray)
5. Permen karet (chewing gum)
6. Light activated antimicrobial agent
Light activated antimicrobial agent
- mutakhir
- prinsip kerja : pelepasan oksigen atau
radikal bebas yang dapat membunuh
mikroorganisme.
- material : toluidine blue o, aluminium
disulphunated phalocyanine.
- keuntungan : membunuh m.o. lokal,
waktu kerja cepat.

Anda mungkin juga menyukai