O O O
O
O OO
Pasal 1
Ayat (3): Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah !" !!"
" #!$!" serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya
cc
c
c
c
c
c
c
Ayat (3): Yang dimaksud dengan "dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan" adalah dikenai segala bentuk sanksi yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang terkait
!*/"
Pasal 1 (3) !" !!" " #!$!" mengandung makna pelaksanaan
CSR bersifat sukarela sebagai kesadaran masing2 perusahaan atas
tuntutan masyarakat.
Pasal 74 (1) ()# !*"" "++"+ &(# * ,"
"+"+"
mengandung makna suatu kewajiban.
Pasal 74 (1) Tidak memiliki kaitan langsung dengan sanksi Pasal 74 (3), sebab sanksi
tidak diatur dalam undang undang PT, tetapi digantungkan pada peraturan
peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Pasal 74 (1) yang terkena tanggung jawab social dan lingkungan adalah Perseroan
yang kegiatan usahanya,#,"+dan/atau #! "dengan sumber daya
alam
Penjelasan Pasal 74 menyebutkan:
1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya ,#,"+ sumber daya
alam" adalah: perseroan yang kegiatan usahanya !"+!** ,"
!"0 " sumberdaya alam
2. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang #! " dengan
sumber daya alam" adalah perseroan yang , !"+!** dan ,
!"0 " sumberdaya alam.tetapi kegiatan usahanya #!,$
pada fungsi kemampuan surnber daya alam-
1 !"+" ,!" )!* , , $" 2"+ , #! " ,
!"0 "#!,2*1
Pokok kajian:
Apakah pelaksanaan CSA berpijak $, !" atau !()#", hal ini berdampak
pada sistem pengelolaan.
24 Okt 2009
Referensi :
Bustanul Siregar, Bisnis Indonesia Status wajib CSR kian dibatasi
Mas Achmad Daniri, Standarisasi TJSP
UU PT No. 40
cc
c
c
c
c
c