http://www.bernas.co.id/news/CyberMetro/KASUS~KRIMINAL/9732.htm
DEPOK -- Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jogja, Andreas Martin Surbakti (25),
Sabtu (3/10) pukul 15.26 wib menjadi korban penipuan seorang lelaki yang mengaku
bernama Tri Waluyo pemilik Nomor HP. 085268911119. Kasus penipuan dengan modus
menawarkan Softwre Game dengan cara ditransfer lewat ATM, terjadi di Toko
Pringgondani, Jalan Solo, Babarsari, Caturtunggal, Depok Barat, Sleman baru diadukan
ke Polisi pada Senin (5/10) pagi.
Akibat tindak penipuan lewat Face Book ini, Andreas Martin Surbakti warga Jalan
Lawu II, Seturan, Caturtunggal, Depok Barat, Sleman menderita kerugian uang yang
terlanjur di transfer lewat ATM sebesar Rp 6,5 juta.
Andreas didampingi saksi Selvi Hermala Gumanti (22) menjelaskan, awalnya ia
dengan pelaku berkenalan lewat Face Book. Setelah itu, ia menelpon pelaku yang
memberinya Nomor HP. 085268911119 untuk membeli sebuah Software Game dan
sesuai dengan kesepakatan harga Rp 6,5 juta.
Untuk itu, lanjut Andreas, pelaku meminta agar ia segera transfer uang pembelian
Software Game ke rekening pelaku yang berjanji akan segera mengirim pesanannya
setelah ia transfer uang pembelian. Namun, setelah transfer ternyata barang pesanannya
belum juga dikirim. Merasa dirugikan ditipu, maka ia melapor ke polisi. (hri)
http://www.bernas.co.id/news/CyberMetro/KASUS~KRIMINAL/9789.htm
Pulang Sekolah, Dikeroyok
Senin, 5 Okt 2009 13:30:08
NGAMPILAN -- Tanpa sebab yang jelas, seorang siswa sebuah SMA Swasta di Jogja,
Hasbi Apriandika (16), Sabtu (3/10) pukul 14.00, menjadi korban pengeroyokan empat
siswa sebuah SMA swasta di Jogja salah satunya berinisial Glh (16) yang belum jelas
tempat tinggalnya. Pengeroyokan itu terjadi di Jalan KHA Dahlan, Ngampilan.
Hasbi Apriandika warga Tempel, Umbulharjo, Jogja menjelaskan, di lokasi kejadian
ia didekati empat siswa SMA swasta di Jogja yang belum dikenalnya, salah satunya
berinisial Glh.
Glh dan tiga rekannya tanpa basa-basi langsung mengeroyoknya. Awalnya, ia
berhasil menghindari serangan keempat pelaku, tapi karena serangan keempat siswa itu
bertubi-tubi akhirnya ia mengalami luka-luka. Setelah itu, para pelaku melarikan diri. (hri)
http://www.bernas.co.id/news/CyberMetro/KASUS~KRIMINAL/9733.htm