Anda di halaman 1dari 3

BARLI SASMITAWINATA (Periode 1940-1960 )

KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU Bandoeng, 18 Maret 1921 – 8 Februari 2007 )SENI LUKIS

Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, RAKYAT
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,
yang menyala bergantian,
hadiah di hari krida
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam
dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam buat siswa-siswa SMA Negeri
karena seratus juta penduduknya,
Simpangempat, Pasaman.
Kembalikan
Indonesia
padaku Rakyat ialah kita
jutaan tangan yang mengayun dalam kerja
Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam dibumi tanah tercinta
dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat, jutaan tangan yang mengayun bersama
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam membuka hutan lalang jadi ladang-ladang berbunga
lantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di mengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik dikota
atasnya, menaikan layar, menebar jala
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, meraba kelam ditambang logam batubara
dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 wat, Rakyat ialah tangan yang bekerja
sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renang Rakyat ialah kita
sambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam otak yang menapak sepanjang jemaring angka-angka
dan membawa seratus juta bola lampu 15 wat ke dasar lautan, yang selalu berkata dua adalah dua
yang bergerak disimpangsiur garis niaga
Kembalikan Rakyat ialah otak yang menulis angka-angka
Indonesia
padaku Rakyat ialah kita
beragam suara dilangit tanah tercinta
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam suara bangsi di rumah berjenjang bertangga
dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa, suara kecapi dipegunungan jelita
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam suara bonang mengambang dipendapa
karena seratus juta penduduknya, suara kecak dimuka pura
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, suara tifa dihutan kebun pala
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian, Rakyat ialah suara beraneka
Kembalikan
Indonesia Rakyat ialah kita
padaku puisi kaya makna diwajah semesta
didarat
hari yang berkeringat
gunung batu berwarna coklat
AFFANDI KOESOEMA) 1950an (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - dilaut
23 Mei 1990) SENI LUKIS angin yang menyapu kabut
awan menyimpan topan
Rakyat ialah puisi diwajah semesta

Rakyat ialah kita


darah ditubuh bangsa
debar sepanjang masa

***

NENEK DARI PLITAN(1987)


BASUKI ABDULLAH (Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 –
5 November 1993) SENI LUKIS

SALAH SATU SAJAK KARYA AMIR HAMZAH

Ke bawah peduka Indonesia Raya

ke bawah lebu ibu ratu

ke bawah kaki sendari dewi.


BATARA LUBIS (Hutagodang, Mandailing Julu, Tapanuli
Selatan, 2 Februari 1927 – 1 Desember 1986) SENI LUKIS
(1928 – 1935)

I KETUT MARIO ( SENI TARI) “ Tari Tambulilingan Mangisep


Sari”

Ismail Marzuki (1914-1958) SENI MUSIK


“INDONESIA PUSAKA”

LEONARDO DA VINCI (Firenze, Italia, 15 April


1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 151) SENI
LUKIS

Wage Rudolf Supratman (Jatinegara, Batavia, 9 Maret


1903 – Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 19) SENI MUSIK “
INDONESIA RAYA”

Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera (Tanjung Pura,


Langkat, Sumatera Timur, 28 Februari 1911 – Kuala Begumit, 20
Maret 1946) SENI TARI “Kumpulan puisi karyanya yang lain,
Nyanyi Sunyi (1937), juga menjadi bahan rujukan klasik
kesusastraan Indonesia. Ia pun melahirkan karya-karya terjemahan,
seperti Setanggi Timur (1939), Bagawat Gita (1933), dan Syirul
Asyar
NI KETUT RENENG (1916-1993) SENI TARI
TARI “ LEGONG PLAYON”

Michaelangelo Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa


Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (dalam
bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel; dalam bahasa Perancis
disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail)
(6 Maret, 1475 - 18 Februari, 1564) adalah seorang pelukis,
pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance.
Taufiq Ismail, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25
Juni 1935; umur 75 tahun, ialah seorang sastrawan
Indonesia.”KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU”

Hartojo Andangjaja
LAHIR di Solo, Jawa Tengah, 4 Juli 1930, dan
meninggal di kota kelahirannya itu, 30 Agustus 1991.
Karya-karyanya: Simphoni Puisi (1954; bersama D.S.
Moeljanto), Manifestasi (1963; bersama Goenawan
Mohamad, et. al.), Buku Puisi (1973), Dari Sunyi ke
Bunyi (1991; kumpulan esai peraih hadiah Yayasan
Buku Utama Depdikbud 1993).

Raphael Sanzio atau Rafaello Sanzio (lahir di Urbino, Italia, 6


April 1483 – meninggal di Roma, Italia, 6 April 1520 pada umur
37 tahun) adalah ahli lukis dan arsitektur terpelajar Italia dari kota
Firenze pada masa High Renaissance. Ia juga dikenal dengan
panggilan Raffaello Santi, Raffaello da Urbino, atau Rafael
Sanzio da Urbino.

Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec,


Kanada, 30 Maret 1968; umur 42 tahun) atau lebih dikenal dengan
Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia
berkebangsaan Kanada.

Anda mungkin juga menyukai