Density Vs Head
Density Vs Head
ibnu
Dh rekan2 semua
Ilham B Santoso
ibnu
Saya agak bingung karena kalau tidak salah Rumus Head dan
preesure adalah = diff Head = pressure x 10/SG.
yudha.wijaya@ikpt.com
Hati-hati Pak Ibnu tentang definisi dari head... apakah head hasil
perhitungan tersebut head yang dihasilkan pompa atau head yang
diperlukan untuk dapat mengalirkan fluida?
Fadhli Halim@rekayasa
Sekedar menambahkan,
Perhitungan SG dibagi 2:
Ilham B Santoso
Salam,
Setiap perubahan karakteristik fluida tentu akan mempengaruhi sistem
pemompaan baik dari sisi THD (total head dinamik) yang diperlukan
oleh sistem yang dilayani pompa maupun dari performansi pompa
(hubungan antara head, kapasitas aliran,BHP dan efisiensi).
ibnu
Terima kasih utk tanggapannya pak Yudha (IKPT) dan pak Fadhli
(Rekayasa).
Artinya, apakah head yang "Dihasilkan" dan head yang "Dibutuhkan"
nilainya lain?
Dihasilkan = kondisi aktual tekanan di convert ke head
Dibutuhkan = hasil hitungan hydraulic calc
Yudha wijaya@ikpt
Waduh.... pak ibnu, saya juga orang awam... saya hanya berpendapat
saja bukan berdasarkan referensi karena kalau dilogikakan dengan
densitas yang lebih tinggi, head yang dihasilkan pompa akan lebih
rendah...
Apabila yang dialirkan memiliki densitas lebih tinggi dari air... otomatis
head yang dibutuhkan untuk dapat mengalirkan fluida tersebut akan
lebih besar...
B Nugroho
Pak Ibnu mungkin bisa lebih banyak mendapatkan konsep Head dari
bukunya Igor Karassik 'pump' handbook.
Mudah mudahan bisa membantu sedikit.
Pak Ibnu,
Sekedar Menambahkan dalam rumus selalu berlaku hukum : Output=
Input. bila dihubungkan dengan yang bapak maksud secara logika
jelas Head yang dihasilkan adalah merupakan dari proces kinerja
pompa . H ( Hasil dari process ) = Px10/SG (Process yang terjadi)
Jika dinalarkan : Px 10/SG itu adalah Process yang terjadi ( Process
Input )
Sedangkan nilai H adalah kemampuan dari pompa untuk mencapai
nilai H yang dihasilkan ( Output ) yang mana output tersebut sangat
dipengaruhi oleh SG.
Semoga membantu.
Nofriadi.Amir@ikpt
Sory...!!!!
saya baru dengar ada rumus Output= Input. mang nya ga ada yang
hilang selama proses...??
Triez
Hehehe..
maaf sebelumnya,mungkin maksudnya yang diharapkan dari setiap
proses kontrol,pak.
y(x) = m(x) baik itu open loop maupun close loop,tapi memang
kenyataannya tidak bisa,pak.tergantung dari sistemnya,walupun dia
murni kendali proposional, y(x)=k m(x).Biasanya memang yang ada
y(x)=e(x)+ m(x) sehingga masih ada error,yang mungkin disebabkan
gangguan n(x) dari luar ato dari dalam sistem.Makanya untuk kontrol
biasanya digabung PI ,PD atoupun PID tegantung sistemnya,pak.
Mungkin seperti itu secara umum,pak.Maaf klo agak melebar.
Just sharing aja,pak..Saya juga udah agak lupa,mohon maaf klo salah..
Nazaruddin
Jika kita sudah mendapatkan nilai TDH dalam satuan feet atau meter
untuk suatu kondisi tertentu ( rate, densitas, viscositas, piping
arrangement, Delta pressure,dll ), maka kita tinggal memilih pompa
yang sesuai ( rate & head ). Nilai head ( feet atau meter ) pada curva
pompa tidak perlu lagi diconvert ke nilai SG fluida karena pompa
centrifugal menghasilkan "constant head" pada suatu nilai flow rate
berapapun nilai SG nya.
Ilham santoso
Nazaruddin
Jika liquid ini bisa kita asumsikan seperti bola biliard dan dilepaskan
kearah vertikal maka ketinggian maksimum yang bisa dicapai hanya
tergantung kepada kecepatan dan gravitasi ( jika gesekan diabaikan),
tidak tergantung dengan massa atau densitas bola bilyard. Konsep
inilah yang mendasari kenapa performance pompa digambarkan
dalam Head vs Rate, bukan dalam Pressure vs Rate.
Fadhli Halim@rekayasa
Dear all,
1. Static Head:
2. Velocity Head
3. Frictional Loss
UNtuk lebih jelas dan detailnya, bapak bisa liat di API 610, GPSA, dan
juga di black book (Cameroon)..
Semoga membantu..
Amal Ashardian
Kalau rho nya naik pasti h (head) nya turun.... apapun pompa yang
digunakan..