Anda di halaman 1dari 2

Gegaraning wong akrami dudu bandha dudu rupa, amung ati pawitané.

Luput pisan kena


pisan. Lamun gampang luwih gampang. Lamun angèl, angèl kalangkung. Tan kena tinumba
s arta.

ASMARANDANA

Asmarandana termasuk tembang alit (tembang alit lainnya adalah Mijil, Sinom, Dha
ndhanggula, Kinanthi, Durma, Pangkur, Maskumambang dan Pucung). Ada lagi dua kel
ompok tembang lain yaitu: tembang tengahan (Jurudemung, Wirangrong, Balabak, Gam
buh, Megatruh) dan tembang ageng/gedhe (Girisa).

Tembang Asmarandana (Asmaradhahana) umumnya dilagukan oleh orang yang sedang dim
abuk cinta. Secara kasar, Asmarandana diambil dari kata asmara yang artinya cint
a atau kasih sayang, dan dahana yang artinya api. Oleh karena itu, isi dari temb
ang Asmarandana adalah wuyung alias cinta atau asmara dan segala sesuatu yang berh
ubungan dengan cinta. Pemaknaan lainnya, Asmara juga merupakan dewa percintaan d
an Dahana berarti api. Nama Asmarandana berkaitan dengan peristiwa hangusnya dew
a Asmara oleh sorot mata ketiga dewa Siwa seperti disebutkan dalam kakawin Smara
dhana karya Mpu Darmaja.

Dalam Serat Purwaukara, Smarandana diberi arti remen ing paweweh, berarti suka m
emberi. Mari kita kaitkan dengan sifat Allah yang Rahman dan Rahim.

Maka jika Anda sedang dimabuk cinta, tiada salahnya Anda melantunkan tembang ini
atau dengarkan saja alunan gamelan berikut. Btw, yang melaras (memainkan) gamel
an Jawa kok bule-bule ya? Tak ada salahnya juga, bule juga boleh dong melestarik
an budaya Jawa. Dan, sebaliknya orang Jawa juga boleh dong nguri-uri budaya bule
. Kita bersama-sama melestarikan budaya dunia asal tidak saling klaim ini punyak
u, ini milikku.

Yuk kita coba melihat seperti apa sih lirik alias tembang Asmarandana ini. Saya
berusaha menerjemahkan secara bebas berdasarkan pengetahuan saya yang sangat ter
batas tentang bahasa sastra Jawa.

Asmarandana yang langsung berhubungan dengan percintaan

Gegaraning wong akrami (penguat dalam pernikahan)


Dudu bandha dudu rupa (bukan harta atau fisik)
Amung ati pawitané (tetapi hatilah modal utamanya)
Luput pisan kena pisan (sekali jadi, jadi selamanya)
Lamun gampang luwih gampang (jika mudah, semakin gampang)
Lamun angèl, angèl kalangkung (jika sulit, sulitnya bukan main)
Tan kena tinumbas arta (tak bisa ditebus dengan harta)

Asmarandana yang berkaitan dengan sifat memberi

Aja turu soré kaki (jangan tidur terlalu awal)


Ana Déwa nganglang jagad (ada dewa yang mengelilingi alam raya)
Nyangking bokor kencanané (menenteng bokor emasnya)
Isine donga tetulak (yang berisi doa penolak bala)
Sandhang kelawan pangan (sandang dan pangan)
Yaiku bagéyanipun (yaitu bagian untuk)
wong melek sabar narima (orang yang suka tirakat malam, sabar dan menerima)

Masih penasaran? Silakan berburu ilmu budaya Jawa J

Tags: asmarandana
Prev: IBUKU ULANG TAHUN 9 OKTOBER
Next: JAGUAR + BMW + X-TRAIL VERSUS MIO?

Anda mungkin juga menyukai