0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi masukan terkait penyempurnaan ketentuan mengenai langkah-langkah akhir tahun anggaran. Ada beberapa usulan penyempurnaan seperti mengatur lebih awal waktu diterbitkannya peraturan, mengenakan sanksi bagi yang tidak menyalurkan dana tepat waktu, dan menyesuaikan ketentuan dengan perjanjian jasa perbankan. Selain itu juga diusulkan pengaturan mekanisme penyampaian data
Dokumen tersebut berisi masukan terkait penyempurnaan ketentuan mengenai langkah-langkah akhir tahun anggaran. Ada beberapa usulan penyempurnaan seperti mengatur lebih awal waktu diterbitkannya peraturan, mengenakan sanksi bagi yang tidak menyalurkan dana tepat waktu, dan menyesuaikan ketentuan dengan perjanjian jasa perbankan. Selain itu juga diusulkan pengaturan mekanisme penyampaian data
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen tersebut berisi masukan terkait penyempurnaan ketentuan mengenai langkah-langkah akhir tahun anggaran. Ada beberapa usulan penyempurnaan seperti mengatur lebih awal waktu diterbitkannya peraturan, mengenakan sanksi bagi yang tidak menyalurkan dana tepat waktu, dan menyesuaikan ketentuan dengan perjanjian jasa perbankan. Selain itu juga diusulkan pengaturan mekanisme penyampaian data
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
DAFTAR MASUKAN/PENDAPAT TERKAIT PENYEMPURNAAN KETENTUAN TENTANG
LANGKAH-LANGKAH AKHIR TAHUN ANGGARAN
No. URAIAN USULAN PENYEMPURNAAN USULAN
(Sesuai Perdirjen No. ATAU USULAN BARU BARU 46/PB/2009) 1. Perdirjen No.46/PB/2009 Agar diterbitkan lebih awal lagi diterbitkan tanggal 9 Nopember sehingga dapat diterima KPPN 2009 dan diterima KPPN tanggal juga lebih awal. Dengan demikian 11 Nopember 2009. lebih banyak kesempatan untuk melakukan sosialiasai baik di internal KPPN dan pihak-pihak yang terkait. 2. Tidak secara khusus mengatur Perlu di atur terkait dengan mekanisme penihilan dana yang pengenaan denda apabila ada pada BO I. terdapat dana yang tidak atau kurang di limpahkan. Hal ini penting mengingat volume SP2D yang jauh lebih besar dibandingkan waktu-waktu yang lain. Termasuk di dalamnya SP2D dengan penerima sesuai daftar terlampir lebih dari 100 rekening yang harus sudah di transfer kepada yang berhak sesuai peraturan perundang-undangan sebagaimana di atur dalam perjanjian dengan BO I. Sementara aturan yang terkait dengan hal ini belum ada. 3. Belum mengakomodasi Perlu disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang perjanjian dimaksud. Sebagai tercantum pada Pejanjian Jasa Contoh, pada perjanjian di Pelayanan Perbankan Sebagai sebutkan bahwa salah satu Bank Persepsi/Devisa Persepsi kewajiban Bank/Pos Persepsi Dalam Rangka Pelaksanaan TSA. adalah membuka loket penerimaan Negara pada setiap hari kerja selama jam buka kas sesuai peraturan perundang- undangan. Tanpa menyebut waktu secara eksplisit. Sementara pada Perdirjen 46/PB/2009 secara eksplisit dinyatakan bahwa semua loket penerimaan setoran Bank/Devisa/Pos Persepsi dibuka penuh sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat. Yang jadi masalah adalah apabila Bank/Pos persepsi pada suatu saat tertentu di akhir tahun anggaran menutup loket kasnya sebelum pukul 15.00. 4. Belum mengatur mekanisme Perlu di atur karena perekaman penyampaian RK/RTGS BI ke data pada aplikasi KPPN KPPN. tergantung pada dokumen sumber yang dikirimkan BI. 5. Belum mengatur mengenai Pada Perdirjen No.PER- pembayaran kembali atas 59/PB/2009 dinyatakan bahwa penyetoran belanja sampai dalam hal pembayaran kembali dengan akhir tahun anggaran atas penyetoran pengembalian belanja sampai dengan akhir tahun anggaran tidak dicairkan dinyatakan hangus. Kenyataan ini harus lebih dipertegas lagi untuk menghindari “masalah” antara KPPN dengan satker, khususnya untuk penyelesaian retur atas SP2D dengan rekening terlampir.