mengungkapkan dengan terbuka, bahwa beliau sedang mencari-cari arti dan makna
serta rahasia mantram Gayatri. Sehingga materi yang sederhana inipun terhimpun,
percakapan antara Tri Utami dg Bpk. AS Kobalen.
Tri Utami: mengapa Gayatri begitu disakralkan, dan apakah tidak ada mantra lain?
ASK: Gayatri adalah sebuah mantra yang menjadi penyebab lahirnya Weda,
sehingga Gayatri juga disebut sebagai Weda Matta (Sumber Weda)
ASK: tidak, Gayatri adalah sebuah mantra yang menyimpan rahasia alam semesta,
dan yang paling disayangkan bahwa apa yang dipraktekkan masyarakat kami
bukanlah Gayatri yang lengkap, melainkan hanya penggalan kedua dari yang
disebut Maha Gayatri.
Tri Utami: lantas mana yang disebut Gayatri yang sebenarnya, saya jadi ingin tau?
ASK: Gayatri yang sebenarnya adalah Maha Gayatri dan berisi 3 bait yang menjadi
acuan lahirnya tiga waktu sholat (Sevana) dalam agama Hindu di dunia serta
menyimpan rahasia keiilahian yang luar biasa
Tri Utami: hou jadi agama Hindu juga punya sholat dan waktu sholat seperti kami?
ASK: mengapa tidak Mbak, karena jika di agama lain ada, sudah pasti Hindu juga
punya. Umat Hindu pada dasarnya melakukan sholat 3 kali sehari yang disebut
Trisandhya, hanya banyak teman-teman mengatakan sembahyang pagi Trisandhya,
siang Trisandhya, dan sore juga Trisandhya, tanpa disadari menjadi 9 Sandhya.
ASK: sholat dalam bahasa Hindu-nya adalah Sevana. Jadi Sembhayang pagi kami
sebut dengan Pratah Sevana (Brahma Muhurta) dari jam 3.30 pagi sampai jam 6.00,
sembahyang siang disebut Madya Sevana waktunya dari jam 12.00 sampai 14.00
dan sembahyang sore disebut Sandhya Sevana dari jam 18.00 sampai jam 20.00
(kesemuanya menggunakan 6 rakaat dan 1 rakaat penutup )
Tri Utami: kenapa pada Maha Gayatri terdapat tiga bait, apa ada alasannya?
ASK: karena dalam Maha Gayatri tersimpan rahasia Ritual, rahasia Religy dan
Rahasia Spiritual, serta menyimpan rahasia 7 alam yang kami sebut dengan Sapta
Loka
Tri Utami: tidak, baru sekarang aku mendapatkan rahasia dan arti dari namaku
ASK: benar, jadi energi kesucian inilah yang telah mengalirkan syair yang akan
Mbak nyayikan pada Dharma Shanti Nasional 2008, selamat ya Mbak
Tri Utami: kalau demikian apakah Gayatri mantram mempunyai tata cara
pengucapan nya
ASK: pasti Mbak, contoh: Dewasya, itu sebenarnya harus disebut dengan Dhe, dan
itu diatur dengan letak lidah kita harus dimana.
Tri Utami: saya yakin Guruji dapat menjelaskan fungsi gayatri yang lebih dalam?
ASK: tentu, tapi tolong jangan panggil saya dengan Guruji, ok, baik coba lihat apa
yang dipengaruhinya serta fungsinya di dalam fungsinya sebagai tiga Dewi suci,
1.Gayatri sebagai lambang penguasa Indra yang melindungi pikiran dan perasaan
2.Sawitri sebagai lambang penguasa Prana yang melindungi unsur kehidupan.
3.Saraswati sebagai lambing penguasa Vicara yang melindungi ucapan/percakapan
Ketiga hal tersebut di atas yang disebut-disebut Tri Kaya Parisudha, yaitu suci
dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
ASK: Sapta Loka adalah tujuh alam yang tersembunyi pada Buana Alit, yaitu: Bhur
Loka, Bhuvar Loka, Svah Loka, Maha Loka, Jana Loka, Tapa Loka dan Satya Loka.
Ketujuh Loka ini berada di Buana Agung dan berhubungan erat dengan Buana Alit
yang berada di dalam diri kita. Penjelasan di atas dapat kita simak melalui mantra
ini:
Ya sandhyamandalagata ya trimurti-svarupini
Saraswati ya Savitri tam vande Gayatri Veda mattaram.
"Sang Dewi yang berada pada lingkaran sinarnya matahari, yang adalah berbentuk
Tri Murti, yang adalah Saraswati, maupun Savitri hamba mengaturkan sembah
kepada Gayatri ibundanya Veda"
"Sang Dewi sebagai ibundanya jagat raya, yang berbentuk Tri Murti dalam bentuk
Gayatri. Hamba mengaturkan sembah kehadapan-Nya yang berbentuk ibu"
Tri Utami: aku menulis sebuah syair yang ku dapat dalam renunganku, dan sangat
mengejutkan ketika ada teman Hindu yang mengatakan bahwa syair itu adalah arti
dari Gayatri mantram, dan apa sebenarnya Gayatri itu Pak?
ASK: Gayatri adalah personifikasi seorang Ibu yang Agung dalam kapasitasnya
sebagai tiga lambang qualitas seperti: Sattva (Poise), Rajas (Passion), and Tamas
(Stupor), yang kemudian Tuhan atau Parabrahman memberi simbol pada ketiga
manifestasi sebagai tersebut dengan julukan Brahma, Visnu dan Siwa. Dan lebih
uniknya lagi Brahma di posisikan sebagai Rajas. Visnu di posisikan sebagai Sattva.
Siva sebagai Tamas. Ketiga kekuatan tersebut di atas patuh dengan kekuatan
Gayatri Dewi sebagai Ibu mereka.
Tri Utami: apa arti harfiah dari Gayatri yang Bapak sebut bait kedua tersebut??
Tri Utami: tadi sebelumnya Bapak katakan bahwa Maha Gayatri memiliki 3 unsur,
what is that?
ASK: I see, that are: 1. Gayatri Sandhya 2. Gayatri Jabam 3.Gayatri Tapa/Meditasi.
ASK: dari ketiga Gayatri tersebut di atas Sandhya Gayatri adalah Gayatri yang
paling populer dan yang telah diambil dari Rg Weda Mandala III, Sukta 62, sloka 10,
Hal 670
Tri Utami: apakah ada fungsi lain dari Gayatri mantra ini??
ASK: Gayatri adalah sebuah Maha Mantra yang selalu berfungsi seperti yang kita
inginkan dan mampu beradaptasi untuk mensucikan apapun yang ingin kita
sucikan, seperti: menyucikan air (Tirta) ketika mandi, menyucikan makanan
(Prasatham) ketika makan, menyucikan raga ketika mau tidur dan bangun tidur.
Gayatri juga dapat berguna untuk mengurangi akibat buruk dari kesalahan-
kesalahan yang setiap hari kita lakukan tanpa sadar. Tidak akan ada penumpukan
hutang Karma buruk, karena setiap hari terhapuskan oleh kekuatan-Nya (Minimizing
the Karmic effect)
Tri Utami: apakah kita bisa menjadikan mantra ini sebagai penuntun??
ASK: kenapa tidak, jika mantra ini diterima melalui prosesi yang benar dan oleh
Guru Rohani yang benar, maka mantra akan berfungsi sebagai inner guidance
(Soko Guru) karena orang yang mendapatkan pembangkitan potensi spiritual diri
tersebut setaraf dengan Dwi Jati atau lahir kedua (reborn). Dua reinkarnasi dalam
satu kehidupan karena orang tersebut telah disucikan oleh kekuatan spiritual murni
dari Sang Illahi (universal life force energy)
Tri Utami: kalau mantra ini memiliki rahasia yang cukup dalam berarti umat Hindu
harus menjaganya dan mempraktekkannya dengan baik??
ASK: benar Mbak, Gayatri adalah pusaka yang harus kita jaga sepanjang hidup kita,
kita boleh melepaskan mantra lainnya tapi jangan melupakan gayatri. Gayatri
adalah kunci rahasia yang mampu melepaskan kita dari marabahaya dimanapun
kita berada. Mata dunia tidak mampu mengungkapkan kesempurnaan dan
kemegahan dunia spiritual, oleh karenannya Gayatri diberikan kepada kita sebagai
indra Illahi untuk menyelami dunia spiritual dan ke-haqiqian Sang Ilahi di semua
alam.
Tri Utami: bolehkah saya menggunakannya dalam meditasi dan jam berapa
sebaiknya??
ASK: apakah tidak salah? kan Mbak Tri bukan penganut Hindu?
Tri Utami: benar, tapi boleh dong, karena aku berprinsip Tuhan itu satu tapi ada
dimana-mana dan dapat dipanggil dengan banyak nama, setuju kan Pak?
ASK: pasti setuju, karena di Hindu memang demikian, kalau boleh bercanda, apakah
Mbak percaya pada reinkarnasi?
ASK: karena saya melihat bahwa Mbak, seharunya menjadi Biksuni, kok malah jadi
penyayi, ha ha ha , baik lah jika memang ingin, meditasi dengan mantram Gayatri
harus mengikuti beberapa cara yang telah ditentukan seperti waktu yang baik pagi
hari Brahma (Muhurtum) jam 3.30 s/d 6.00 dan sore hari (Sandhya Kala) jam 18.00
s/d 20.00
ASK: ada Mbak, seperti yang saya katakana, di dalam Hindu itu lengkap, tapi
banyak teman kami yang tidak mau mengikutinya.
Pagi hari menghadap matahari terbit (Timur), siang hari menghadap Utara, dan sore
hari menghadap mata hari terbenam (Barat)
Tri Utami: apa yang akan aku dapat jika aku menekuninya?
ASK: Mantram Gayatry akan melahirkan tiga hal jika dilakoni sebagai:
MANTRA = akan menambah kekuatan pikiran dan kebijaksanaan
STOTRA = sebagai permohonan dan persembahan kepada Tuhan untuk
kepentingan dharma agama, keluarga dan dharma negara
KAVACA = sebagai senjata pelindung bagi kelanggengan dan keharmonisan hidup
di kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang
ASK: dari berbagai buku, serta wejangan para Guru Suci saya di India.
Tri Utami: kapan Guruji akan mengadakan Dhiksa, mohon agar memberitaukanku,
karena aku pasti ikut semoga waktunya tidak bentrok dengan jadwalku
ASK: baik, tapi kalau masih memanggilku dengan Guruji, maka aku tidak akan men-
Dhiksa Mbak, Ha…ha ha, dan ngomong-ngomong, boleh kah percakapan kita ini aku
muat di Media Hindu, biar banyak yang termotivasi?
Tri Utami: silakan, yang penting aku dikirimi majalahnya, dan sebagai ungkapan
terima kasih saya pada bapak A.S.Kobalen yang telah benar-benar memberikan
lebih dari apa yang aku cari selama ini, dengan memberikan buku karanganku yang
berjudul Karmapala, dan kalau boleh aku juga minta tulisan-tulisan Bapak kalau
ada.
ASK: baik Bu, dan sebuah buku terbaru terbitan Media Hindu berjudul Spiritual
Hindu untuk Kehidupan Modern dan beberapa Majala Media Hindu akan saya
usahakan, semoga Ibu senang menerimanya
Dikutip dr
Cyber Dharma Indonesia.