0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan1 halaman
Dokumen ini menceritakan tentang seseorang yang lalai melaksanakan ibadah tahajud dan sholat dalam 7 hari berturut-turut karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Pada hari ke-7, ia terkejut mendengar berita meninggalnya temannya yang semalam masih mengingatkannya untuk sholat tahajud. Ia sadar akan kematian yang bisa datang kapan saja dan bertekad untuk selalu melaksanakan i
Dokumen ini menceritakan tentang seseorang yang lalai melaksanakan ibadah tahajud dan sholat dalam 7 hari berturut-turut karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Pada hari ke-7, ia terkejut mendengar berita meninggalnya temannya yang semalam masih mengingatkannya untuk sholat tahajud. Ia sadar akan kematian yang bisa datang kapan saja dan bertekad untuk selalu melaksanakan i
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen ini menceritakan tentang seseorang yang lalai melaksanakan ibadah tahajud dan sholat dalam 7 hari berturut-turut karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Pada hari ke-7, ia terkejut mendengar berita meninggalnya temannya yang semalam masih mengingatkannya untuk sholat tahajud. Ia sadar akan kematian yang bisa datang kapan saja dan bertekad untuk selalu melaksanakan i
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
DALAM 7 HARI YANG TELAH LALU DAN MUNGKIN AKAN TERULANG
Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku Hingga dzuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan maghrib Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai
Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama
Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzz Al-qur'an yang 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun dengan terbata-bata Tapi... ketika temanku bertanya tentang novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan
Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku
Sorenya aku datang ke Selatan Jakarta dengan niat mengaji Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman yg ada disamping kiri & kananku Padahal ba’da maghrib tadi betapa sulitnya aku merangkai Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa
Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku
Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat, serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam
Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku
Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh
Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal
Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya & ¾ malam tadi dia dengan misscallnya mengingatkan aku tentang tahajud
kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya?
Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan Dia bisa hinggap kapanpun dia mau
¼ abad lebih aku lalai....
Dari hari ke hari, bulan dan tahun Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku
Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah
Walaupun imanku belum seujung kuku hitam Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas Saat aku melipat sajadahku..... Amin....