SUPERVISI PENDIDIKAN
1
DASAR
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Starar Isi . Pada Rumawi V sub B
disebutkan bahwa :
1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh,
diskusi,
pelatihan dan konsultasi.
3. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
2
PROSEDUR PELAKSANAAN
SUPERVISI
3
Tahap Pertemuan Pendahuluan
4
Tahap Observasi Kelas
5
Tahap Observasi Kelas
6
Tahap Pertemuan Balikan
7
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Tindak lanjut
5. Pelaporan
8
A. PERENCANAAN
Kepala Sekolah sebelum mengadakan supervisi perlu membuat
perencanaan yang baik.
Tujuan memuat : materi, tehnik yang digunakan, sasaran dan
pelaksanaannya.
Berfungsi sebagai pedoman kerja bagi kepala sekolah melaksanakan
supervisi di kelas.
Sebagai penjabaran program supervisi tahunan tersebut program
supervisi yang lebih operasional .
9
B. PERSIAPAN
10
C. PELAKSANAAN
Pelaksanaan supervisi diarahkan pada kegiatan belajar mengajar dalam
rangka pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan tehnik-tehnik supervisi
sebagaimana diterangkan di atas.
1. Temu awal
Kepala sekolah mengadakan rapat untuk menyampaikan hal-hal
yang akan disupervisi kepada guru supervisi bisa dilaksanakan oleh
pengawas maupun oleh kepala sekolah
2. Observasi administrasi
a. Observasi administrasi kesiswaan
b. Observasi administrasi perlengkapan barang
c. Observasi administrasi program pengajaran
d. Observasi administrasi keuangan, dll.
11
3. Observasi PBM
a. Program ( tahunan, semester, bulanan )
b. Persiapan mengajar dan pelaksanaannya.
c. Hasil belajar/prestasi siswa klasikal/individual
d. Program BK
e. Program tindak lanjut, perbaikan dan pengayaan
.
4.Observasi UAS
a. Kepanitiaan UAS
b. Pengaturan ruangan
c. Denah kelas
d. Daftar peserta
e. Kartu peserta
f. Daftar Pengawas
g. Daftar Korektor
h. Tata tertib pengawas/peserta
i. Jadwal
k. Kesekretariatan
12
5. Wawancara
Setelah pelaksanaan supervisi perlu diselingi atau dilengkapi
dengan wawancara, guna melengkapi informasi tentang semua
masalah yang dihadapi untuk mencari alternatif pemecahan dan
pembinaan lebih lanjut.
6. Temu akhir
a. Setiap kegiatan supervisi diakhiri dengan menyampaikan
laporan temuan dan mencari alternatif pemecahannya
b. Hasil akhir supervisi perlu ditandatangani oleh supervisor,
kepala sekolah, dan guru yang disupervisi
c. Temuan-temuan umum disampaikan secara umum/rapat
sekolah.
d. Temuan tehnis khusus dibicarakan langsung dengan guru
yang disupervisi/pertemuan pribadi
13
* Selain hal tersebut di atas supervisor dapat menggunakan instrumen
berupa Buku Pintar yang berisi
- Jadwal
- Standar kompetensi/KD masing-masing mapel
- Materi
- Contoh soal untuk mengetahui sejauh mana
kompetensi yang sudah dikuasi oleh perserta didik
* Supervisi pendidikan di SD dilakukan oleh
- Pengawas TK/SD
- Kepala sekolah terhadap kegiatan pembelajaran
Pelaksanaanya dengan menggunakan
- Format supervisi disesuaikan dengan kebutuhan
- Catatan-catatan khusus sebagai bahan pembinaan selanjutnya
14
D. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil
temuan pada waktu melaksanakan supervisi.
Temuan-temuan tersebut berkaitan dengan :
1. Siswa
Temuan yang berhubungan dengan kesiswaan dalam KBM misalnya :
a. Siswa yang kurang pandai
Disarankan agar diberikan :
1) Bimbingan baik individual/kelompok
2) Latihan-latihan/pekerjaan rumah
3) Perbaikan pengajaran ( remedial )
b. Siswa yang pandai :
Diberikan pengayaan baik secara individu/kelompok.
15
2. Guru
Temuan yang diperoleh tentang guru :
a. Guru yang profesional dijadikan sebagai
pemandu mapel
nara sumber dalam kegiatan KKG.
b. Guru yang belum profesional perlu mendapat pembinaan dan penangan
khusus agar menjadi guru yang profesional.
Untuk itu perlu dilibatkan dalam :
Pelatihan-pelatihan
Penataran-penataran
Membuat dan mempergunakan alat peraga
Studi banding
Rapat, pertemuan lainnya
16
TERIMA KASIH
17