Anda di halaman 1dari 1

Itang Juhendar

J3E110068
Waspadalah, Kemasan Makanan Siap Saji Berbahaya

Go4HealthyLife.com, Jakarta – Untuk Anda yang hobi mengonsumsi makanan siap


saji, misalnya burger, sebaiknya mulai mempertimbangkan ulang untuk mengonsumsi
makanan tersebut.  Pasalnya studi terbaru menegaskan bahwa pembungkus makanan cepat
saji berbahaya,  yaitu mengandung racun perfluoroalkali yang mencemari darah.
Perfluoroalkali adalah racun kimia sintesis untuk melapisi permukaan agar tidak dapat
bocor akibat minyak, gemuk atau air.
Penelitian University Toronto menyatakan, timbunan fosfat polyfluoroalkil (Pap) atau
pecahan asam karboksilat perfluorinated (PFOA) pada pembungkus makanan menyebabkan
kencing darah. Dari penelitian diketahui bahan kimia beracun ini dapat dideteksi pada hampir
semua orang di Amerika Serikat.
Selain kemasan makanan dan pembungkus makanan cepat saji, sumber paparannya
meliputi pelindung air minum, debu, udara, karpet dan kain, pembunuh api, panci dan wajah
anti-lengket hingga penghilang noda pakaian. Selain di darah, racun ini bahkan terdapat
dalam air susu ibu. Waduh.
Studi sebelumnya menyebut panci dan wajan anti lengket sumber paling umum racun
turunan PFC. Bukti terbaru mengungkap, kertas plastik makanan siap saji  adalah sumber
utama lainnya.
Dalam penelitian terhadap hewan, PFOA dikaitkan dengan bahaya kesehatan seperti:
 Kelahiran prematur pada janin tikus namun tidak berpengaruh pada induk, juga
kematian sejumlah besar anak tikus dengan induk yang terpapar PFOA.
 Perubahan berat pada berbagai organ, termasuk otak, prostat, hati, timus dan ginja.
 Kerusakan hipofisis, pengatur pertumbuhan dan reproduksi,  pada semua keturunan
tikus betina.
 Tumbuhnya tumor dalam jangka panjang.
 Masalah sistem kekebalan tubuh.
 Meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang memicu penyakit
kardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai