Anda di halaman 1dari 3

1. apakah terminasi herbivor, karnivor dan omnivor berlaku pada kegiatan budidaya ?

Tidak, karena jika dikaji berdasrkan isi salran pencernaan maka tidak akan sampai 5%
ditemukan jenis makanan yang hewani bagi karnivor atau nabati bagi herbivor.
2. jika ikan2 karnivor diberi ekstrem pakan nabati, dptkah ususny panjang?
Bisa, tapi butuh waktu, batasan geografis dan generasi yang panjang.
3. Bgm asam2 amino esensial bekerja pada ikan yang tidak berlambung
Diganti enzim alkaline ptotease (kemotripsin, dan enzim2 protease lainnyayg dihasilkan oleh
pancreas dan empedu yang disekresikan lsg ke usus mell saluran msng2 sma dlm bentuk
alkaline.
4. Apakah ada perbedaan kemampuan cerna protein antara ikan berlambung dan tdk
berlambung?
From the perspective of the digestive system of agastric (stomachless—mostly herbivores) and gastric
(with a stomach—mostly carnivores) species,the most important difference in diet is nutrient density
rather than nutrientsource. For the most part, all fish, regardless of feeding mode and
physiology,require the same 40 or so nutrients, regardless of whether they come from plants, animals,
industry, or by-products. Complete feeds have a much higher nutrient density than feed organisms
produced in a fertilized pond. Smith (1989) indicates that the protein assimilation efficiency of
stomachless herbivores (i.e., agastric fish) is typically about 50%, while carnivores (i.e., gastric fish)
are approximately 80%. However, it is unclear if this difference is due to the differing nutrient density
of the diets or different digestive efficiencies between gastric and agastric species. A definitive study
on this subject has yet to be done

5. Mengapa single cell protein hanya digunakan 3-5% saja?


Karena single cell protein mengandung AAE metabolit yang sangat tinggi (hingga 80%). Hal
ini dapat menyebabkan terjadinya kelebihan protein tersebut sehingga dibuang ke perairan
dalam bentuk amoniak/urea yang tinggi.
6. Apa peran dari asam amino levo dan dekstro?
Levo berperan dalam proses translasi di ribosom,sedangkan D-as. Amino ditemukan di
beberapa protein yang diproduksi oleh enzim yang telah berubah pasca translasi dan ditekan
kedalam reticulum endoplasma

7. Mengapa levo asam amino lebih banyak ditemukan dalam tubuh organisme dibandigkan
dekstro asam amino ?
Karena as. Levo byk ditemukan di alam memiliki gugusan L (levo amino acid), kaerna itu
protein eukariotik selalu dibangun dari L as. Amino meskipun D-as. Amino ditemukan pada
dinding sel bakteri dan beberapa antibiotic peptide.

8. Mengapa semkain besar HSI semakin besar pertumbuhannya ?


Karena hati merupakan tempat biosistesis semua nutrisi yang akan digunakan oleh tubuh
denfan demikian makan peningkatan demad nutrisi akan sesuai dengan peningkatan volume
hati. Karena sebelum menuju ke sel-sel tubuh, nutrisi yang diserap oleh usus terlebih dahulu
dimetabolisme didalam hati.
9. Apakah mungkin ikan diberi pakan rumput
Mungkin, asalkan ada banyak terdapat mikroflora dan mikrofauna didalam saluran
pencernannya dan terdapat enzim selulose.
10. Apakah mungkin memberikan suatu peptida (enzim) pada pakan buatan untuk larva?
Tidak mungkin karena pada saat pembentukan pakan membutuhkan suhu > 40 C sehngga
enzim sdh rusak. Lebih mungkn melalui air atau pakan alami
11. Apa yang dimaksud dengan nukleoprotein, glikoprotein, vitellin
Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar.
Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam
fosfat sepertu kasein dalam susu.
Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar.
Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam
fosfat sepertu kasein dalam susu.
Vitellin is a protein found in the egg yolk.
12. Jika asam amino sudah dimanfaatkan hingga 80%, apakah masih bisa digunakan lagi?

English to Indonesian (Alternative 1)


Dari perspektif agastric sistem pencernaan (stomachless-kebanyakan herbivora) dan jenis
lambung (perut-kebanyakan karnivora), perbedaan yang paling penting dalam diet adalah
densitas nutrisi dari nutrientsource. Untuk sebagian besar, ikan semua, terlepas dari makan
mode dan fisiologi, memerlukan 40 atau lebih nutrisi yang sama, terlepas dari apakah mereka
berasal dari tanaman, hewan, industri, atau produk. Lengkap feed memiliki kepadatan gizi
jauh lebih tinggi daripada organisme makanan yang diproduksi di kolam dipupuk. Smith
(1989) menunjukkan bahwa protein efisiensi asimilasi herbivora stomachless (yaitu, agastric
ikan) biasanya sekitar 50%, sedangkan karnivora (yaitu, perut ikan) adalah sekitar 80%.
Namun, tidak jelas apakah perbedaan ini adalah karena kepadatan gizi yang berbeda dari diet
atau efisiensi pencernaan bervariasi antara spesies dan perut agastric. Sebuah studi definitif
mengenai hal ini belum pernah dilakukan

English to Indonesian (Alternative 2)


Dari perspektif agastric sistem pencernaan (di tempat lain - terutama herbivora) dan perut
(dengan perut - terutama karnivora) spesies, perbedaan terbesar dalam diet adalah kepadatan
nutrisi daripada nutrientsource. Pada dasarnya, semua ikan, terlepas dari kekuatan fashion
dan fisiologi, nutrisi yang dibutuhkan oleh 40 sama atau lebih, terlepas dari apakah mereka
berasal dari tanaman, hewan, industri atau sub produk. Setelan memiliki kepadatan gizi yang
lebih tinggi yang menghasilkan lembaga untuk memberi makan di kolam dibuahi. Smith
(1989) menunjukkan bahwa efisiensi asimilasi protein juga herbivora (yaitu, ikan agastric)
umumnya sekitar 50%, sedangkan karnivora (yaitu, perut ikan) adalah sekitar 80 %. Namun,
tidak jelas apakah perbedaan ini karena perbedaan diet kepadatan nutrisi atau efisiensi
pencernaan antara spesies yang berbeda dan agastric lambung. Sebuah studi definitif
mengenai hal ini belum

English to Indonesian (Alternative 3)


Dari perspektif agastric sistem pencernaan (stomachless terutama herbivora) dan lambung
(dan perut - terutama karnivora) spesies, perbedaan yang paling penting dalam diet adalah
kepadatan nutrisi daripada nutrientsource. Untuk sebagian besar, ikan semua, tanpa
memperhatikan tempat dan fisiologi, gizi memerlukan 40 atau sendiri, baik dari tanaman,
hewan, industri atau produk. sumber Kendali memiliki kepadatan gizi jauh lebih tinggi dari
produksi makanan organik di kolam dibuahi. Smith (1989) menunjukkan bahwa efisiensi
asimilasi protein herbivora stomachless (ikan agastric yaitu) biasanya sekitar 50%, sedangkan
karnivora (yaitu, perut ikan) adalah sekitar 80%. Namun, tidak jelas apakah perbedaan ini
adalah karena kepadatan gizi yang berbeda dari diet atau berbeda antara efisiensi pencernaan
lambung dan spesies agastric. Sebuah studi definitif mengenai hal ini harus

Anda mungkin juga menyukai