Rekan-rekan,
Saya terbantu sekali jika ada rekan yang bisa menjelaskan kepada saya.
Terima kasih atas perhatian anda.
Darmawan Ahmad
Istilah LPG dan LNG adalah pengistilahan umum untuk gas yang di cairkan
baik oleh manusia atau karena keadaan alam. Jika elpiji adalah gas cair
dengan komponen utama adalah propana, maka el-en-ji adalah gas cair
dengan komponen utama metana. Metana dan propana adalah senyawa
hidrokarbon rantai lurus yang tersusun untuk masing-masing satu unsur
karbon dan tiga unsur karbon. hidrokarbon sendiri? adalah istilah umum
untuk menyebut jenis senyawa tertentu yang terdiri atas unsur C (karbon)
dan unsur H (unsur hidrogen) yang terutama terbentuk sebagai hasil siklus
hidup dari fosil-fosil mahluk hidup purba.
Perubahan wujud dari pada menjadi cair bisa dilakukan (secara umum)
dengan dua hal. Yang pertama dengan mendinginkan gas melampaui di
bawah titik didihnya. Untuk elpiji (umumnya) titik didihnya pada tekanan
atmosfer adalah -42 degC. Untuk el-en-ji titik didihnya sekitar -162C. Dingin
sekali bukan? Untuk mendinginkan ini diperlukan energi, yang biasanya
diwujudkan oleh alat yang bernama refrigerator (kulkas di rumah adalah
contoh refrigerator). Perubahan wujud juga dapat dilakukan dengan
meningkatkan tekanan gas metana (menjadi LNG) dan gas propana (menjadi
LPG). Pada temperatur kamar (25 C) metana akan mulai mencair pada 6.64
bar atau 92.78 psia sementara propana mulai mencair pada 6.31 bar. Apakah
elpiji di rumah-rumah disimpan dalam bentuk 100% cair? TIDAK!, mereka
dalam kesetimbangan antara gas dan cair...
Dalam kesetimbangan antara cair dan gas atau lebih tepatnya disimpan
dalam titik didihnya....
Umumnya yang terdapat di korek api adalah (biasa disebut dengan lighter
fluid) adalah senyawa butane dan senyawa naphta lainnya... jadi sedikit
berbeda dengan LPG dan LNG.. Di Amerika, seorang produsen korek api
harus mendapat persetujuan dari lembaga keselamatan produk... mengingat
dalam setahun beaya akibat kecelakaan pada produk konsumsi adalah
sebesar 700 milyar USD.
Semoga membantu,
Rudy Sugiarto
Ini ada sedikit koreksi dari teman ex pekerja di Kilang LNG Bontang :
Sugiharno Setiawan
Saya juga awam LPG & LNG tapi mohon diperjelas mengenai:
Saya bingung, bukankan dengan satu karbon dan tiga karbon jadi empat
karbon. mohon pencerahannya.
2. mengapa titik didih itu adanya di titik minus? Bayangan saya selama ini
kalau saya merebus air dan sudah panas maka saya bilang, "Airnya sudah
mendidih!" Mohon pencerahannya.
Terimakasih
gilbert d sihombing
Pak Sugi
1.Untu metana rumusnya CH4, untuk propana rumusnya C3H8 dalam kimia
karbon ada yang didebut rantai lurus metana dan propane termasuk yang
rantai lurus dimana ikatan antara atom C (karbon) lurus tidak ada
cabangnya. Tetapi ada juga jenis senyawa hidrokarbon yang
bercabang.
2. Semua zat ataupun unsur mempunyai titik didih yang berbeda contoh air
titik didihnya 100 C, titik bekunya 0 C cuka (asam asetat) titik didihnya 120 C
sedangkan LPG dan LNG titik didihnya dibawah 0 C jadi yah minus. untuk
zat2 yang kita jumpai dialam dalam keadaan gas umumnya titik didihnya
dibawah 0 C (seperti udara yang kita hirup ini).
M Zaki Zulqornain
Maksudnya 1 unsur karbon dan 3 unsur hidrogen. 1 ikatan karbon yg tersisa
bisa berikatan dg hidrogen lagi (menjadi CH4, metana) atau karbon lain yg
berikatan dg hidrogen (gugus alkil, dg rumus CnH2n-1).
Titik didih metana, propana dan butana ada di bawah nol derajat karena pada
kondisi ruangan, mereka berada dalam fasa gas. Jadi ketika perpindahan ke
fasa cair (titik embun = titik didih) berlangsung di bawah temperatur kamar.
Tergantung senyawa-nya, titik didih atau titik embun ini berbeda2.
Dirman Artib
Begitu....
Sampai tekanan berapa air tidak akan bisa mencapai titik didihnya dalam
praktek ?
PR.
Sampai tekanan berapa air tidak akan bisa mencapai titik didihnya dalam
praktek ?
khoirul.ardityawarman
saya akan share apa yg saya tahu. Mungkin rekan yg laen juga bisa
menambahkan ato mengkoreksi.
Untuk LNG tentu dipengaruhi suhu, karena LNG didistribusikan pada tekanan
sedikit lebih tinggi dari tekanan atmosfer (1 atm). Untuk mendapatkan LNG,
maka gas alam harus didinginkan pada suhu kurang lebih -160 deg C. Kalau
ingin mendinginkan hingga cair pada tekanan yang lebih tinggi, tentu
temperaturnya sedikit lebih tinggi. Untuk LPG, biasanya suhunya sama
dengan suhu ruang. Tidak ada fasilitas pendinginan atau pemanasan pada
tabung2 LPG rumah tangga.
LPG rumah tangga dicairkan pada tekanan kira2 7-10 bar (ini saya nebak2
aja). Mungkin rekan2 di Pertamina ada yg lebih tahu kisaran pastinya. Pada
proses pengolahannya, sebenarnya LNG pun "sedikit" ditekan untuk
menaikkan titik cair (dew point) nya. Hanya saja, ketika sudah disebut produk
LNG, biasanya sudah pada tekanan atmosferik.
5. Lalu yang tersedia di rumah-rumah kita, tangki gas untuk kompor, itu LPG
atau LNG?
6. Dalam kondisi cair atau gas kah tangki kompor gas tersebut?
7. Dalam kondisi cair atau gas kah tangki kompor gas tersebut?
Tabung baru LPG, sebagian besar isinya cairan LPG, gasnya sedikit. Tabung
yang disebut habis, artinya cairan di dalam tabung sudah habis, dan tekanan
gas di dalam tabung sudah kira2 sama dengan tekanan ruang.
8. Lalu yang terdapat di korek api, samakah dengan yang ada di tangki
kompor?
Moga membantu,
Berhubung cukup banyak email2 yg membahas ttg LNG dan LPG, saya jadi
teringat lagi utk bertanya kepada Pak Khoirul dan rekan2 lain:
Ditulis: Kalo LPG (Liquefied Petroleum Gas = gas petrol "yang dicairkan")
berarti gas petrol (gas hasil olahan minyak bumi) yang dicairkan. Komponen
terbesarnya biasanya propan (C3) dan butan (C4). Dulu, LPG adalah hasil
samping dari penyulingan minyak bumi, dan LNG adalah hasil dari ekspolari
gas alam. Tapi hari2 ini, biasanya dari pengolahan gas alam juga bisa
dihasilkan LPG, asal cadangan propan-butannya cukup banyak.
Pertanyaan:
a. Menurut sejarahnya sejak kapan LPG dan LNG diproduksikan? Mana yg
lebih dulu ada, LPG atau LNG?
b. Jika gas alam tdk mengandung cukup banyak propan & butan (tetapi tetap
ada), di kilang LNG yg bersangkutan, bgmn nasib kedua komponen ini?
khoirul.ardityawarman
Mas Zaki,
MTA = million metric ton per annum / juta metrik ton per tahun
Crootth Crootth
Alle,
khoirul.ardityawarman
Kemudian bahwa tangki kompor rumah tangga itu adalah pasti LPG, saya
punya alasan kuat untuk ini. Bila anda coba simulasikan campuran C1-C2
sebagai model sederhana LNG (yg saya coba 80% C1, sisanya C2) dan anda
lihat kurva fasa (envelope) nya, maka akan anda lihat bahwa titik kritik
campuran tersebut berada pada kisaran temperatur -40 deg C. Artinya, pada
temperatur kamar (28 deg C) tidak akan mungkin akan anda dapatkan LNG
dalam bentuk cair, meski ditekan pada tekanan sebesar apapun. Karena
itulah satu2nya cara (yg saya tahu) untuk mendapatkan LNG pada
temperature kamar, adalah dengan mendinginkannya.
Senang juga bisa re-fresh pelajaran kuliah dulu. Keep accurate, mas DAM....
Crootth Crootth
Mas Khoirul,
1. Persoalannya adalah kita berdua (dan Mas Tri) memiliki baseline yang
berbeda dalam mengeluarkan pernyataan apakah LNG bisa disimpan pada
temperatur kamar (76.8F)? Dalam simulasi saya, LNG saya terdiri 79,61%
metana, 10.37% etana, 5.47% propana, 1.04% normal-Butana, sisanya lain-
lain adalah BISA disimpan pada temperatur kamar (pada keadaan
setimbangnya). Tapi jika dipersyaratkan yang disebut LNG HARUS memiliki
komposisi metana > 80% yah memang masih bisa disimpan pada temperatur
kamar dengan tambahan fraksi berat tentunya (C6+) yang cukup renik
(kurang dari 0.5%) dia sudah mencair)
Kalau Mas khoirul mengemukakan tentang C1(metana) dan C2(etana) saja
yang masing-masing 80% dan 20% yah tentu saja saya juga tahu ngga
bakalan bisa mencair dengan tekanan berapapun...
2. Tapi jika ditanyakan kembali, Mosok Mas Garonk, LNG kok mengandung
C3 - C5 lebih dari 8%? Wah kalau ini biar orang komersial yang menjawab...
apakah LNG itu HARUS metana > 80% dan fraksi C3+ < 0.5% ?? Apakah
salah kalau saya menyebutnya sebagai LMG = Liquefied Methane Gas... jika
memang gas methane nya >95% dan fraksi C3+ < 0.1% ???
Bingung kan? Apakah ada lembaga/organisasi resmi yang mengeluarkan
fatwa wajib tentang komposisi LNG? ataukah pasar yang lebih menentukan
berapa komposisinya? bukankah LNG dibeli berdasarkan nilai Btu/scf nya?
Tapi terlepas dari polemiknya, Mas Khoirul juga benar jika menyatakan
campuran 80% metana dan 20% etana tidak akan bisa mencair dan Mas Tri
juga benar...
Sekarang tinggal Mas Syam menjelaskannya pada anak-anak di Sumsel
sana...
Nugroho Wibisono
Mas Garonk,
Gas dibeli berdasarkan total energy yg diterima (BTU), bukan BTU/SCF (ini
kalo ga salah satuannya GHV ato Wobbe Index ya?).
Mohon koreksinya.
Ronny Hendra
Pak Crooth2,
Mau ikut nimbrung Pak,
adhia@rekayasa
Salam,
Untuk pabrik pupuk (urea) dan ammonia memerlukan Natural gas (methane,
CH4) sebagai bahan baku untuk memproduksi ammonia-nya. Ammonia
(NH3)sendiri merupakan senyawa antara nitrogen dengan hidrogen, dimana
bahan baku dalam pembuatannya nitrogen (N) diambil dari udara bebas (N2)
dan hydrogen (H) diambil dari natural gas melalui steam-reforming (reaksi
antara steam dan methane untuk menghasilkan hydrogen, sebagai bahan
baku ammonia).
Subtitusi natural gas dengan batu bara bisa saja dilakukan mengingat batu
bara sendiri merupakan senyawa hidrokarbon (senyawa karbon yg kaya dgn
hidrogennya). Ada process yg dikenal dengan istilah nama gasifikasi batu
bara. tetapi saya kurang faham mengenai process ini, apakah merupakan
process pemecahan batu bara (senyawa hidrokarbon kompleks
menjadi senyawa hidrikarbon yg lebih ringan dan sederhana ( H2, CH4, dll..)?
Apakah gasifikasi batu bara ini menggunakan steam-reforming jg?
Pak Ronny,
Kalau gas nya tidak ada bisa diganti dengan batubara, dengan reaksi
gasifikasi (batubara + O2 + H2O) akan menjadi syngas, selanjutnya
prosesnya sama dengan yang dari gas. Perlu dicatat karena batubara lebih
sedikit mengandung H dan kaya C, yaitu H/C sekitar 1:1 sementara gas
metana H/C=4 maka dengan syngas dari batubara akan kaya CO dan miskin
H2 sehingga perlu ajustment atau ekses CO, yang perlu dipikirkan
penggunaan selanjutnya jangan cuma dijadikan CO2akan menyebabkan
energi efisiensi rendah. Ekses CO mungkin bisa digunakan untuk reaksi oxo
atau hydroformilasi seperti menjadi asam asetat, alkohol rantai panjang dll.,
sehingga menghasilkan co-produk selain pupuk.
Boorham Rifai
Maaf Mas Garonk, saya tidak bisa menambahkan hal2 yang berkaitan dengan
LPG/LNG. Saya hanya mau menambahkan sedikit bahasannya.
Dari bahasan tentang pencairan LNG dan LPG, saya sangat tertarik dengan
fenomena Joule-Thompson (Joule-Thompson effect). Dalam simulasi HYSYS,
fenomena ini sangat mudah dimodelkan karena alat yang digunakan untuk
"merealisasikan" fenomena ini cukup berupa sebuah kerangan (valve). Valve
ini mampu digunakan sebagai alat penurun tekanan yang berkemampuan
luar biasa (karena tekanan keluarannya dapat kita set sampai tekanan
berapapun). Yang menjadi pertanyaan dalam pikiran saya apa benar ada
valve dengan kemampuan seperti ini? Apakah alat yang disebut Joule-
Thompson Valve (JTV) itu benar2 ada? Jika ada bagaimanakah filosofi
kerjanya? Jika tidak, dalam bentuk apakah fenomena Joule-Thompson ini
direalisasikan? Apakah dalam bentuk sebuah rangkaian alat? Jika memang
demikian sudilah kiranya Bapak2 yang mengetahui tentang hal ini untuk
berbagi sedikit pengetahuan dengan kami. Terima kasih.
said rusdi
Tri P. Adhi
Cak Dharmawan,
" .............. Saya kira dengan tekanan tinggi pun LNG bisa disimpan dalam
bentuk cair sedemikian hingga tidak memerlukan pendinginan untuk
penyimpanannya. Apakah aplikatif? tanyakan pada bapak2 di Badak LNG.
4.Silahkan yang lain menambahkan... ......"
Masih dalam lingkup tersebut, mereka (utamanya yang sudah SMP/SMA) juga
sudah belajar bahwa gas dapat dicairkan dengan dua cara:
a. Didinginkan pada tekanan tetap; atau
b. Ditekan pada temperatur tetap.
Kiranya juga tidaklah janggal kalau diantara mereka ada yang berpikir bahwa
pencairan gas dapat dilakukan sebagai kombinasi dari kedua cara tersebut,
yaitu ditekan dan didinginkan secara bersamaan.
Bila penjelasan ini ditulis di milis Migas, maka akan ada anak yang masih
sekolah TK akan membantah. Dia bilang bahwa LNG kan tidak seratus persen
metana. Untuk campuran gas, maka definisi temperatur kritik seperti di atas
tidak berlaku lagi. Dia melanjutkan bahwa untuk campuran gas alam, masih
mungkin dijumpai temperatur di atas temperatur kritiknya yang
memungkinkan gas itu untuk dicairkan (paling tidak secara parsial) dengan
cara penekanan.
Saya boleh menebak, bahwa anak tersebut tidak duduk di sekolah TK (Taman
Kanak-kanak), tetapi duduk di bangku kuliah Teknik Kimia. Dia sudah
mengenal konsep Phase Envelope dan faham apa makna Cricondentherm.
Untuk dia, saya boleh menyampaikan bahwa pada rentang komposisi
campuran gas untuk produk LNG, maka harga cricondentherm-nya masih
lebih redah daripada temperatur ruang. Bila pemahaman konsep ini benar
adanya, maka itulah mungkin salah satu penjelasannya kenapa LNG dijumpai
pada fasa cair.
Crootth Crootth
Waduh,
soedardjo batan
Maaf, betul-betul saya awam (NULL PUTHUL) terhadap pengertian LNG dan
LPG.
N itu apa? apakah NATURAL yang berarti alam, apakah NATURE yang berarti
sifat?
Jika berarti sifat atau alam, lalu dari nama LNG, itu sebenarnya gas yang
bersifat cair di alam (Gas alam bersifat cair), ataukah cairan alam yang
bersifat gas?
Lalu bagaimana dengan LPG?, yang cair Petrol (minyaknya) atau petrolnya
berubah menjadi Gas? dan L itu Liquid atau LiquiFIED?
Apakah dapat diambil kesimpulan bahwa LPG JIKA yang dominan Propane,
sehingga tepat disebut LPG (P bukan petroleum, tapi propana).
Lalu untuk LNG JIKA yang dominan metana, apa boleh disebut LMG?, jadi
Natural diganti Methane?
Selanjutnya apa PRINSIP dasar dari LPG untuk bahan bakar kompor dapur
(PANAS) dan LPG untuk pendingin (DINGIN) almari es?
Jika ya, apa dapat LPG mendinginkan hingga MINUS 160 Centigrade (derajad
Celsius)? Maksud saya, jika bisa, maka apakah LNG di jadikan cair pada
tekanan atmosfer menggunakan pendingin LPG?
abdul malik
Eky Sukardi
Saya akan memberikan sedikit yg saya tau mengenai Natural Gas Liquids,
NGL adalah gas LP hasil bawaan dari oil production yang berbentuk moleculs
hydrocarbon yang terdiri dari ethane, propane, butan kira 95% dan sisanya
lain2. Setelah melalui separation dan stabilization kemudian dikirim ke
Debutanizer dimana C5+ nya dikeluarkan dan yg kemudian ditampung
ditanki2 seperti halnya LPG. Hohon dikoreksi maklum saya hanya praktisi yg
saya lihat dilapangan.
adhia@rekayasa
ikut nimbrung
LPG = Liquified Petroleum Gas, main component-nya propane+buthane
(C3H8 + C4H10)
LNG = Liquified Natural Gas, main componennya methane (CH4)
NGL = Natural Gas Liquifaction, yaitu proses untuk mencairkan natural gas,
sehingga productnya disebut LNG. (bukan begitu?)
Boorham Rifai
NGL bisa juga merupakan singkatan dari Natural Gas Liquids. Coba rekan2
buka www.naturalgas.org. Berikut ini sebagian artikel yang diambil dari
website tersebut.
=======
Processing Natural Gas
=================
Crootth Crootth
Perusahaan Minyak dan Gas aja rata rata mengalami 40 an minor leaking
pertahun... Kalau pabrik ethylene bocor, apa yang terjadi?
------------------------------------------------------------------
SETTING : PADANG RUMPUT KOTA BIASA
TOKOH :
- OLAF [anak biasa, sebatang kara usia 9 tahun, sehari-hari menjaga
Perpustakaan keliling milik paman
- FISIO [mahluk fantasi yang punya mesin waktu berbentuk sepeda]
- KUARK [Icon majalah KUARK, dalam naskah ini berperan sebagai presenter]
------------------------------------------------------------------
HALAMAN 1
BOX : ADUH, SEBALNYA OLAF...
TEKS : [klakson truk] TUNG-TONK!!!
OLAF : HUU, BERISIK! TIAP KALI MAU BACA, ADA SAJA TRUK
MODEL INI YANG LEWAT!
HALAMAN 2
o OLAF dan FISIO bicara. Olaf bergerak turun dari atap kereta perpustakaan
dengan cara berpegangan [bergantung pada tepian atap], olaf melompat
dengan salto.
------------------------------------------------------------------
o FISIO dan OLAF keluar dari pendar cahaya dan tiba di setting penambangan
Jaman dulu
------------------------------------------------------------------
HALAMAN 3
o FISIO bicara ke OLAF. Setting masih seperti panel sebelumnya. Ada balon
visual yang dijelaskan KUARK.
KUARK : [dalam balon visual menerangkan lapisan bumi yang berisi gas dan
minyak bumi]
ITU DAPAT TERJADI KARENA PROSES PEMBENTUKAN GAS ALAM DAN MINYAK
BUMI TERJADI BERSAMAAN DARI FOSIL HEWAN PURBA YANG TERJEBAK DI
DALAM BUMI.
------------------------------------------------------------------
FISIO : GAS ALAM ITU CUMA DIPAKAI UNTUK TUNGKU MASAK DI LOKASI
TAMBANG.
OLAF : SELEBIHNYA CUMA DIBUANG, DONG?!
o OLAF tiba-tiba berpikir saat mereka sampai salah satu bagian jaringan pipa
yang berada di pesisir pantai. Tampai gunung di kejauhan. FISO memuji OLAF
sambil bersalto di atas sepedanya.
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
HALAMAN 4
KARENA ITU, TANGKI PADA KAPAL TANKER ATAU TRUK TANGKI YANG DIISI
LNG DIRANCANG KHUSUS. BIASANYA DIRANCANG SEPERTI TERMOS, DAN
DILENGKAPI DENGAN ALAT PENDINGIN.
FISIO : GAS ALAM JUGA BISA MENCAIR JIKA DIBERI TEKANAN YANG TINGGI.
FISIO : NAH, SEKARANG... AYO KITA KEMBALI KE TAHUN 2006!
o FISIO bicara dengan percaya diri di sebelah OLAF yang tampak agak puas
sambil memutar-mutar lap buku seperti baling-baling. FISIO merenggut
tangan olaf menuju perjalanan menembus waktu.
------------------------------------------------------------------
o Dengan sigap FISIO menahan tubuh FISIO yang sudah melompat dari
boncengan. Caranya dengan menarik lap yang terlilit di leher OLAF. OLAF
menjawab dengan sewot sambil berusaha bergerak maju.
------------------------------------------------------------------
FISIO : BEGINI, YA! ELPIJI JUGA MERUPAKAN GAS YANG DICAIRKAN. TAPI,
BUKAN GAS ALAM. MELAINKAN, GAS YANG DIDAPAT DARI...
FISIO : ... PENGUAPAN MINYAK BUMI YANG SUDAH DITAMBANG!
KUARKLOPEDIA:
* LNG: LNG (Liquefied Natural Gas = gas alam "yang dicairkan")
** Kata elpiji (el-pi-ji) berasal dari pengucapan dari singkatan dalam bahasa
inggris; LPG (liquefied petroleum gas), yaitu gas yang di dapat dari minyak
bumi lalu dicairkan.
HALAMAN 5
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
o FISIO dan OLAF bicara. Mereka sudah dekat sekali dengan tumpukan
tabung elpiji.
------------------------------------------------------------------
FISIO : BENAR, OLAF!
PENJUAL : TABUNG ELPIJI INI DIRANCANG KHUSUS AGAR MUDAH DIGUNAKAN.
PENJUAL : ELPIJI DALAM HANYA BISA KELUAR DARI TABUNG, JIKA KLEPNYA
DIBUKA.
------------------------------------------------------------------
TAMAT
Saya berterima kasih sekali atas tanggapan atas pertanyaan saya lemparkan
di milis ini. Akhirnya info tersebut saya rangkum dalam bentuk naskah komik
5 halaman di majalah komik sains tempat saya bermain. tentu saja materinya
kemudian disederhanakan.
kadafi
Tentang komik sains KUARK, mungkin anda bisa dapatkan di beberapa toko
buku di jakarta [Gunung Agung Blok M, Gramedia Pondok Indah].
Sugiharno Setiawan