ASEPSIS
ANESTESI
Lakukan hal yang sama di daeral ventral penis sehingga pada akhirnya terbentuk ring block
masase untuk mempercepat penyebaran obat tunggu 3-5 menit agar obar anestesi bekerja
kemudian lakukan test dengan menjepit ujung preputium dengan klem.
Apabila belum teranestesi penuh, tunggu sampai dengan anestesi bekerja kira-kira 3-5 menit
berikutnya. Pada batas tertentu bila dipandang perlu dapat dilakukan tambahan anestesi.
Teknik blok
Mengeblok semua impuls sensorik dari batang penis dengan cara mengeblok nervus pudendus
yang terletak dibawah fasia Buch dan ligamentum suspensorium.
Caranya:
- Identifikasi pangkal penis, simpisis os pubis.
- Suntik jarum tegak lurus di pangkal penis sampai menembus fasia buch.
Tandanya: terasa seperti menembus kertas, jika jarum ditarik batang penis sedikit terangkat,
bila obat disuntikkan tidak terjadi edema.
- Aspirasi.
- Jika tidak ada darah, masukkan obat anestesi 1 cc.
- Jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kanan tusukkan lagi aspirasi
masukkan obat 1-2 cc jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kiri aspirasi
masukkan obat 1-2 cc masase pangkal penis uji kerja obat dengan menjepit preputium.
Obat anestesi
- Yang banyak digunakan: lidocaine HCl 2%, baik yang ditambah adrenalin (Pehacain) ataupun
tidak.
- Untuk anestesi infiltrasi dapat diencerkan sampai 0,5% dengan aquabides. Tujuannya untuk
mengurangi risiko intoksikasi obat.
- Lidocaine dapat dicampur dengan Markaine dengan perbandingan 50-70:30-50 untuk
mendapatkan onset cepat dan durasi yang lama.
- Reaksi toksik dapat terjadi karena kesalahan penyuntikan sehingga obat masuk ke pembuluh
darah atau karena dosis yang terlampau tinggi
Perlengketan: perlekatan antara preputium dan gland penis, khususnya di daerah korona glandis.
Penyebab perlengketan: SMEGMA yang menumpuk dan mengeras karena higiene yang kurang baik
atau karena kelainan phimosis.
Cara membebaskan perlengketan ada 2 teknik:
1. Teknik klem
- Caranya: tarik preputium ke proksimal kemudian klem dibuka sambil didorong ke arah
perlengketan. Cara ini dilakukan berulang-ulang kearah proksimal dan lateral sampai terlihat
sulkus korona glandis dan pangkal mukosa prepusium di sekeliling sulkus korona glan penis.
- Keuntungan: membebaskan perlengketan dengan cepat.
- Kekurangan: menyebabkan lecet di daerah gland dan mukosa. Perlu diperhatikan: ujung klem
harus benar-benar tumpul.
2. Teknik kasa
- Caranya: preputium ditarik dengan tangan kiri ke arah proksimal sampai meregang sehingga
terlihat perlengketan, tangan kanan memegang kasa steril untuk membebaskan perlengketan.
Kemudian daerah perlengketan didorong dengan kasa dan didorong ke arah proksimal
sehingga perlengketan terlepas sedikit demi sedikit.
- Keuntungan: minimnya risiko lecet atau trauma pada gland penis.
- Kerugian: memakan waktu relatif lama.
Ciri perlengketan yang sudah lepas: terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis
secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.
MEMBERSIHKAN SMEGMA
Smegma: sekret dari kelenjar yang dapat mengeras, berupa butiran-butiran putih seperti kapur
yang berkumpul di antara mukosa dan gland penis, terutama di daerah korona glandis.
Cara membersihkan: mendorong dengan kasa steril sedikit demi sedikit. Jika sulit, basahi kasa
dengan povidon iodin lalu lakukan cara yang sama. Jika dengan cara ini smegma masih sulit
terlepas, dapat diatasi dengan klem mosquito dengan cara menjepit gumpalan smegma satu
persatu, kemudian bersihkan dengan kasa yang telah dicelup povidon iodin 10%.