Anda di halaman 1dari 5

METODE PENELITIAN JURNAL : ANALISIS MIKROBIOLOGI ESCHERICHIA COLI

O157:H7 PADA HASIL OLAHAN HEWAN SAPI DALAM PROSES PRODUKSINYA

KUALITATIF

SUSU
SAMPEL ANALISIS KUANTITATIF
DAGING
MPN

UJI KUALITATIF

TEKNIK AGAR SLANTS


Agar slants adalah kultivasi biakan mikroba ke dalam agar miring di dalam tabung reaksi untuk melihat
karakteristik koloni bakteri yang tumbuh. Tiap bakteri memiliki karakteristik koloni yang berbeda.
Karakteristik yang diamati pada koloni bakteri yang tumbuh adalah :

Tuang media Agar ke dalam tabung reaksi secara


aseptis

Dinginkan dalam keadaan miring (+ 20-300)

Streak agar miring dengan biakan mikroba dengan


jarum ose secara aseptis

Inkubasi ke dalam inkubator dan amati bentuk


koloni yang tumbuh

Karakteristik pertumbuhan koloni bakteri yang diamati :


1. Ukuran : Diameter koloni yang diukur di dalam mm atau cm
2. Bentuk Keseluruhan Koloni : Sirkular, irregular, punctiform, rhizoid
3. Tepi / Margin : Entire, lobate, erose, undulate
4. Elevasi : Datar (flat), raised, convex (cembung), pulvinate, umbonate, crateriform
5. Permukaan : Wrinkled, rough (kasar), concentric rings, dull, glistening, waxy
6. Pigmentasi :

1. Warna : merah, kuning, krim, putih, tidak berwarna


2. Kelarutan dalam air : larut dalam air, tidak larut dalam air

1. Opasitas : Transparan, translucent, opaque


2. Bau : manis, putrefactive, fruity

UJI KUANTITATIF

KUANTITATIF TPC (Total Plate Count)


Uji kuantitatif dilakukan menggunakan dua metode yaitu teknik dilusi dan pour plate.Teknik dilusi
sangat penting di dalam analisa mikrobiologi. Karena hampir semua metode perhitungan jumlah sel
mikroba mempergunakan teknik ini, seperti TPC (Total Plate Count). Teknik pour plate (lempeng
tuang) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara
mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri. Kelebihan teknik ini adalah
mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada media agar. Cara Kerja :

DIAGRAM ALIR ANALISIS KUANTITATIF TPC (Total Plate Count)

Teknik dilusi:

Ambil 1 ml larutan kultur dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer
pepton untuk memperoleh dilusi 1/10 bagian

Ambil 1 ml larutan dilusi 1/10 dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan
buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/100 bagian

Ambil 1 ml larutan dilusi 1/100 dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan
buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/1000 bagian

Perhitungan :

Perhitungan sel dilakukan menggunakan alat penghitung koloni Quibec (Quibec Coloni Counter)

Teknik Pour Plate:

Pipet beberapa ml kultur bakteri campurkan ke


dalam beberapa ml aquades sesuai dengan dilusi
yang dikehendaki

Aduk hingga merata dengan cara memutar tabung


reaksi dengan telapak tangan selama beberapa kali

Pipet larutan dilusi tadi sebanyak + 1 ml ke dalam


cawan petri

Tuang media agar yang masih cair (suhu + 50oC) ke


dalam cawan petri

Putar cawan petri secara perlahan-lahan di atas meja


horizontal untuk mengaduk campuran media agar
dengan dilusi kultur mikroba

Inkubasi dan amati pertumbuhan koloni bakteri


UJI MPN (Most Probably Number)

UJI MPN

Penentuan b) Penentuan MPN faecal c) Penentuan MPN E.coli /100


MPN presumptive coliform/100 coliform/ 100 ml air ml air
ml air

Penentuan
MPN presumptive coliform/100
ml air

Ambil 1 mata ose dan tanam ke Ambil 1 mata ose dan tanam ke Ambil 1 mata ose dan tanam ke
dalam tabung yang berisi dalam tabung yang berisi dalam tabung yang berisi
laktosa broth dengan kekuatan laktosa broth dengan kekuatan laktosa broth dengan kekuatan
2 (double strength) 1.5 strength 1 strength

Eramkan selama 24 jam pada Eramkan selama 24 jam pada Eramkan selama 24 jam pada
suhu 370C suhu 370C suhu 370C

Hitung jumlah gas yang Hitung jumlah gas yang Hitung jumlah gas yang
dihasilkan (hasil positif 10% gas) dihasilkan (hasil positif 10% gas) dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Kalibrasi hasil dengan Kalibrasi hasil dengan Kalibrasi hasil dengan


menggunakan tabel Hoskin J.K menggunakan tabel Hoskin J.K menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam MPN Nyatakan dalam MPN Nyatakan dalam MPN


coliform/100 ml air coliform/100 ml air coliform/100 ml air
b) Penentuan MPN faecal
coliform/ 100 ml air

Ambil 1 mata ose dari tabung yang positif tes


presumtive dan tanam ke dalam tabung Durham
yang berisi Escherichia coli Broth
(E.C.medium)

Eramkan selama 24 jam pada


suhu 370C

Hitung jumlah gas yang


dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Kalibrasi hasil dengan


menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam faecal


coliform/100 ml air

c) Penentuan MPN E.coli /100


ml air

Ambil 1 mata ose yang positif tes faecal


coliform dan tanam pada lempeng medium EMB
(Eosin Methylen Blue) secara streaking

Eramkan selama 24 jam pada


suhu 370C

Hitung jumlah lempeng yang ada


pertumbuhan E.coli (=koloni dengan
warna metallic sheen)

Cocokkan hasil biakkan positip


(=lempeng yang ada pertumbuhan
E.coli) dengan Tabel Hoskin J.K untuk
menentukan MPN dari
E.coli/100 ml air
Identifikasi E.Coli Patogen dan Non Patogen

Lakukan pemeriksaan biokimia, yaitu uji-uji I M Vi C (Indol, MR. VP dan Citrat) dan uji gula-gula:
Laktosa, Sukrosa, galaktosa, sorbitol dan Glukosa
a. Hasil positif: akan terjadi perubahan warna pada gula-gula tersebut
b. Penanaman E.coli pada media: McConkey Agar, BGA (Briliant Blue Green Agar) dan
SMAC(Sorbitol McConkey Agar Escherichia coli)

Lidi kapas steril dioleskan pada tangan responden

Masukkan lidi ke dalam perbenihan transport Cary-Blair

Eramkan selama 18 – 24 jam pada suhu 37 0C

Murnikan koloni yang tumbuh

Identifikasi secara serologis dan biokimia

Lidi kapas steril dioleskan pada tangan responden

Masukkan lidi ke dalam McConkey, BGA, Nutrient Agar (persemaian) dan air pepton alkali

Eramkan selama 18 – 24 jam pada suhu 37 0C

Identifikasi, jika muncul koloni merah dengan zona putih dipastikan patogen

Identifikasi secara serologis dan biokimia

Bandingkan dengan standar

Anda mungkin juga menyukai