0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
268 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seorang pembicara yang sedang berjalan bersama kawannya di malam hari saat hujan turun. Mereka berdua merasakan kelelahan yang mendalam akibat derita yang mereka alami. Kawan sang pembicara tampak hanya seperti rangka manusia karena kelelahan yang melemahkannya. Sang pembicara kehilangan makna dan tujuan hidupnya.
Puisi ini menceritakan tentang seorang pembicara yang sedang berjalan bersama kawannya di malam hari saat hujan turun. Mereka berdua merasakan kelelahan yang mendalam akibat derita yang mereka alami. Kawan sang pembicara tampak hanya seperti rangka manusia karena kelelahan yang melemahkannya. Sang pembicara kehilangan makna dan tujuan hidupnya.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Puisi ini menceritakan tentang seorang pembicara yang sedang berjalan bersama kawannya di malam hari saat hujan turun. Mereka berdua merasakan kelelahan yang mendalam akibat derita yang mereka alami. Kawan sang pembicara tampak hanya seperti rangka manusia karena kelelahan yang melemahkannya. Sang pembicara kehilangan makna dan tujuan hidupnya.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd