Anda di halaman 1dari 3

Susu segar merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat

makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin
yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu
merupakan medium yang sangat disukai oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan dan
perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak
dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar.
Proses pengolahan susu bertujuan untuk memperoleh susu yang beraneka ragam,
berkualitas tinggi, berkadar gizi tinggi, tahan simpan, mempermudah pemasaran dan transportasi,
sekaligus meningkatkan nilai tukar dan daya guna bahan mentahnya. Proses pengolahan susu
selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu di bidang teknologi pangan. Dengan
demikian, semakin lama akan semakin banyak jenis produk susu yang dikenal. Hal ini sangat
menggembirakan dan merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengimbangi laju permintaan
pasar.
Banyak jenis bahan makanan yang dapat dibuat dari bahan baku susu, antara lain jenis
produk susu yang sudah dikenal di kalangan masyarakat adalah es krim, susu bubuk, susu kental,
mentega, yoghurt, yang dihasilkan melalui proses homogenisasi, sterilisasi, pasteurisasi dan
fermantasi.

ASPEK TEKNIS
1. Lokasi
Desa Galudra merupakan salah satu desa dalam lingkup Kecamatan Cugenang,
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan luas desa secara keseluruhan seluas 373.400 ha. Letak
desa terhadap pusat pemerintahan dan perekonomian cukup strategis, dengan demikian hal ini
merupakan potensi bagi desa yang belum termanfaatkan, serta merupakan suatu peluang bagi
kegiatan bisnis untuk mengembangkan kegiatan usahanya.
Selain itu, alasan kami memilih lokasi tersebut karena lokasi tersebut dekat dengan
tenaga kerja yang dibutuhkan dan dekat dengan pakan kambing. Penduduk sekitar peternakan
yang belum memiliki pekerjaan tetap tetapi mempunyai keahlian dalam beternak kambing dapat
dipekerjakan di peternakan. Hal ini membuka kesempatan kerja yang besar bagi penduduk
sekitar.

2. Teknologi dan Proses Produksi


Penyebaran produksi susu akan lebih mempercepat perbaikan gizi masyarakat. Telah
tersedianya listrik hingga pelosok desa akan menopang penggunaan pengolahan susu
pasteurisasi. Penanganan susu segar sangat diperlukan untuk memperlambat penurunan kualitas
susu atau memperpanjang masa simpan susu. Di dalam penanganan air susu dituntut
keterampilan dalam hal :
 Penanganan kandang dan kamar air susu
Jangan biarkan air susu terlalu lama di daerah kandang pemerahan, dan jangan simpan air
susu pada ruang/kamar air susu yang berbau atau baru dicat.
 Pengaturan ransum kambing yang sedang laktasi
Hendaknya makanan yang diberikan kepada kambing yang sedang berlaktasi jangan
berbau, oleh karena bau dari makanan akan diserap air susu melalui peredaran darah.
 Teknis pemerahan
Baik tukang perah maupun alat-alat perah misalnya ember hendaknya bebas dari kuman.
Untuk alat-alat perah dicuci dengan desinfektan, kemudian dibilas dengan air sebersih
mungkin dan dijemur.
 Pasca panen
Yang diartikan pasca panen adalah perawatan/penanganan air susu setelah diperah hingga
air susu dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini meliputi processing, storage, pachage,
transportasi dan pemasaran. Setiap fase penanganan di atas dengan mudah mengalami
penurunan mutu dan jumlah.

ASPEK MANAJEMEN
a. Bentuk Organisasi atau Badan Usaha
Bentuk organisasi yang kami pilih adalah Commanditaire Vennootschap (CV). CV
merupakan salah satu bentuk usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dimana modal atau
uang dan juga ide berasal dari semua pihak yang telah sepakat memulai bisnis secara bersama.
Pada CV, pemodal bisa menjadi sekutu aktif atau pasif. Sekutu aktif bertanggung jawab
memberikan modal dan tenaganya untuk kelangsungan perusahaan, sementara sekutu pasif
hanya menyetorkan modal saja. Pembagian keuntungan sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai
kesepakatan.
Jenis perusahaan CV dan Firma tidak perlu berbadan hukum. Hanya saja bila Firma didirikan
secara resmi maka perusahaan terlebih dahulu harus didaftarkan ke Berita Negara Republik
Indonesia (BNRI). Sementara perusahaan berbentuk CV harus menggunakan akta pendirian serta
harus didaftarkan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan
kedudukan atau domisili perusahaan.

b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat mremberikan gambaran mengenai keseluruhan kegiatan serta
proses yang terjadi pada suatu organisasi. Struktur organisasi dapat menggambarkan garis
weewenang yang terdapat pada suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen CV Etawah Jaya
pada dasarnya ditangani langsung pengelolaan usahanya. Gambaran struktur organisasi CV
Etawah Jaya dapat dilihat pada gambar berikut :
Direktur

Sekretaris

Manajer SDM Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Pengawasan

Karyawan
ASPEK FINANSIAL
Perkiraan biaya yang akan dikeluarkan oleh CV Etawah Jaya adalah sebagai berikut :
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Total Inflow
1,886,225,000 2,261,870,000 2,712,644,000 2,712,644,000 2,712,644,000

Total
Outflow 4,759,400,000 1,163,400,000

Anda mungkin juga menyukai