Anda di halaman 1dari 9

 Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari

jenis intelektual yang terus berkembang dan


diperluas.
 Suatu teknik intelektual.
 Penerapan praktis dari teknik intelektual
pada urusan praktis.
 Suatu periode panjang untuk pelatihan dan
sertifikasi.
 Beberapa standar dan pernyataan tentang
etika yang dapat diselenggarakan.
 Kemampuan untuk kepemimpinan
pada profesi sendiri.
 Asosiasi dari anggota profesi yang
menjadi suatu kelompok yang erat
dengan kualitas komunikasi yang
tinggi antar anggotanya.
 Pengakuan sebagai profesi.
 Perhatian yang profesional terhadap
penggunaan yang bertanggung jawab
dari pekerjaan profesi.
 Hubungan yang erat dengan profesi
lain.
 Sebuah profesi mensyaratkan
pelatihan ekstensif sebelum
memasuki sebuah profesi.
 Pelatihan tersebut meliputi
komponen intelektual yang
signifikan.
 Tenaga yang terlatih mampu
memberikan jasa yang penting
kepada masyarakat.
 Adanya proses lisensi atau
sertifikat.
 Adanya organisasi.
 Adanya kode etik.
 Setiap profesi yang menyediakan jasanya
kepada masyarakat memerlukan kepercayaan
dari masyarakat yang dilayaninya.
Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa
akuntan akan menjadi lebih tinggi, jika
profesi tersebut menerapkan standar mutu
tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan
profesional yang dilakukan oleh anggota
profesinya.
1. Berkompeten dan mengetahui secara
mendalam mengenai bagaimana seni dan
ilmu dari akuntansi.
2. Mengawasi kegiatan dari klien dan
mengnhindari godaan untuk memanfaatkan
klien.
3. Untuk melayani kepentingan publik.
 Dalam kongresnya tahun 1973, Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama
kalinya menetapkan kode etik bagi profesi
akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan
dalam konggres IAI tahun-tahun berikutnya.
Etika profesional yang dikeluarkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya
tersebut diberi nama Kode Etik Ikatan
Akuntan Indonesia.
 Sarjana akuntansi yang berasal dari Fakultas
Ekonomi.
 Mengikuti Program Profesi Akuntansi (PPAk)
 Mengikuti USAP (Ujian Sertifikasi Akuntan
Publik)
 Mengikuti PPL (Program Profesi
Berkelanjutan)
 Mengikuti kursus dan pelatihan di KAP

Anda mungkin juga menyukai