Latihan soal koloid B.

partikel kolid akan bermuatan positif karena

cenderung mengikat ion H+
C. partikel koloid akan bermuatan negatif karena
1. Suatu sistem koloid, partikelnya bersifat antara lain: cenderung mengikat ion OH-
A. memiliki diameter < 0,1 mµ D. partikel koloid akan bermuatan negatif karena
B. cepat mengendap jika didiamkan cenderung mengikat ion H+
C. dapat menyala jika ke dalamnya dialiri arus listrik E. partikel koloid akan tidak bermuatan karena
D. dapat terlihat jelas dengan mikroskop ultra tetapi cenderung mengikat molekul air.
tidak tampak dengan mikroskop biasa
E. tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi 10. Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan
dapat terpisah dengan penyaring ultra. Fe2+menjadi Ag dan Fe3+ merupakan cara
pembuatan sistem koloid:
2. Di antara zat berikut ini yang bukan merupakan A. Disperse D. kondensasi, redoks
sistem koloid ialah: B. dispersi, kimia E. kondensasi, fisika.
A. Mentega C. air laut E. C. kondensasi, hidrolisis
Mutiara
B. kaca warna D. santan. 11. Pembuatan sol emas dalam air dapat dilakukan
secara berikut yaitu:
3. Sistem koloid yang pelarutnya aseton, bersifat sangat A. kondensasi-redoks D. jawaban a dan b
stabil, dapat digolongkan sebagai benar
A. liofil-gel C. liofob-sol E. B. dispersi-busur Bredig E. jawaban a, b, dan c
hidrofob. benar.
B. liofob-gel D. Hidrofil C. dispersi-mekanis

4. Jika bubuk agar-agar diberi air lalu dimasak, maka 12. Diketahui bahwa air tidak dapat bercampur dengan
setelahdingin akan terjadi sistem koloid yang minyak,tetapi jika diberi sabun secukupnya maka
berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan akan terjadi:
pendispersinya dapat digolongkan sebagai A. suspensi (sabun sebagai koloid pelindung)
A. Gel C. sol E. B. suspensi(sabun sebagai emulgator)
suspensi C. emulsi (sabun sebagai koloid pelindung)
B. emulsi padat D. hidrosol. D. emulsi (sabun sebagai emulgator)
E. emulsi padat (sabun sebagai koloid pelindung atau
emulgator).
5. Berdasarkan sifat kelarutan zat terdispersi dalam zat
pendispersinya maka sistem koloid yang terjadi dari
agar-agar dengan air yang telah dimasak dan 13. Contoh pembuatan sistem koloid secara dispersi-
didinginkan, tergolong sebagai: peptisasi antara lain ialah:
A. gel C. liofob E. A. susu dan Scott's Emulsion (minyak ikan)
emulsi padat D. cat semprot (Pylox)
B. sol D. hidrosol B. intan hitam dan beberapa jenis mutiara
E. hair spray.
C. cat kayu atau cat tembok
6. Contoh emulsi padat antara lain adalah:
A. asap dari knalpot bis C. debu
E. karbon aktif atau norit 14. Peristiwa koagulasi dapat terjadi sebagai berikut,
B. keju dan mutiara D. tinta dan cat. kecuali
A. dua macam koloid bermuatan berlawanan
dicampurkan
7. Nama koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas
B. ke dalam sistem koloid ditambahkan fase
dengan fase pendispersi cair adalah:
pendispersinya secara berlebihan
A. buih atau busa C. asap
C. ke dalam sistem koloid ditambahkan fase
E. aerosol.
terdispersinya secara belebihan
B. awan dan kabut D. emulsi
D. ke dalam sistem koloid dimasukkan suatu elektrolit
E. sistem koloid dipanaskan;
8. Diketahui belerang tidak dapat larut dalam air, sedikit
larut dalam alkohol, dan agak larut dalam belerang
15. Koloid pelindung adalah merupakan:
disulfida. Supaya terjadi sistem koloid maka belerang
A. zat (berupa koloid) untuk mencegah koagulasi suatu
itu harus dimasukkanke dalam:
koloid lain
A. belerang disulfida atau alkohol (kondensasi fisika)
B. zat (bukan koloid) untuk mencegah koagulasi suatu
B. belerang disulfida atau alkohol (kondensasi kimia)
koloid
C. air (kondensasi fisika)
C. zat (berupa koloid) untuk membuat emulsi
D. air (kondensasi kimia)
D. zat (bukan koloid) untuk membuat emulsi
E. air dan diberi emulgator (emulsi padat).
E. zat penolong (berupa koloid) untuk membuat emulsi.
9. Alum yaitu Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan
terhidrolisis membentuk sistem koloid yang dapat
mengadsorpsi partikel halus atau ion-ion di
sekitarnya, sehingga:
A. partikel koloid akan bermuatan positif karena
cenderung mengikat ion OH-
Question Excerpt From SOAL-SOAL LATIHAN
STOIKIOMETRI REAKSI DALAM LARUTAN
KELAS XI IPA SMA
Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara
logam magnesium dengan larutan asam sulfat
Q.1) encer. Untuk membuat 44,8 liter gas hidrogen (0
°C, 1 atm), berapa gram magnesium yang
dibutuhkan ?
(Ar Mg = 24)
Suatu unsur logam yang bervalensi tiga
sebanyak 3,37 gram direaksikan dengan asam
Q.2) klorida sehingga reaksinya berjalan sempurna.
Volume gas hidrogen yang terjadi ternyata 4,03
liter (pada STP). Tentukan massa atom relatif
logam tersebut.
Untuk melarutkan 2,24 logam L (Ar L = 56)
Q.3)
diperlukan 400 mL larutan 0,3 M HBr.
Tentukan muatan ion logam tersebut.
Untuk melarutkan 16 gram suatu oksida logam
(Ar L = 56) dibutuhkan 300 mL larutan asam
Q.4)
klorida 2 M. Tentukan rumus oksida logam
tersebut.
(Ar O = 16)
Sebanyak 8,1 gram logam aluminium dilarutkan
dalam 100 mL larutan asam sulfat 3 M. Hitung :
Q.5) a. Volume H2 diukur pada keadaan di mana
massa 2 liter gas SO3 (P,T) adalah 1,6 gram.
b. Massa reaktan yang ada sesudah reaksi.
(Ar Al = 27, H = 1, S = 32, O = 16)
Ke dalam 250 mL larutan kalsium hidroksida
yang mempunyai pH 13 + log 4 dimasukkan
sebanyak 2,98 gram ammonium fosfat.
Q.6) Tentukan :
a. Pereaksi yang tersisa dan jumlah molnya.
b. Volume gas yang terjadi (0 °C, 1 atm).
c. Massa endapan yang terjadi.
(Ar N = 14, H = 1, P = 31, O = 16)
Sebanyak 1,464 gram kristal BaCl2.xH2O
dilarutkan dengan air suling sehingga volume
larutan tepat 100 mL. 50 mL dari larutan ini
Q.7) direaksikan dengan larutan perak nitrat
secukupnya. Endapan yang terbentuk dicuci dan
dikeringkan, beratnya 0,861 gram. Tentukan
jumlah molekul air kristal pada kristal BaCl2.
(Ar Ba = 137, Cl = 35,5, H = 1, O = 16)
Sebanyak 25,56 gram kalium karbonat
dilarutkan dengan air suling hingga volume
larutan tepat 600 mL. 150 mL larutan ini
direaksikan dengan larutan asam klorida
secukupnya. Gas karbon dioksida yang
Q.8) dihasilkan dialirkan ke dalam tabung yang
mengandung larutan kalsium hidroksida
(Ca(OH)2). Endapan yang terbentuk setelah
dicuci dan dikeringkan beratnya 1,50 gram.
Tentukan jumlah molekul air kristal pada kristal
kalium karbonat.
(Ar K = 39, C = 12, O = 16, H = 1)
Q.9) Untuk menentukan rumus kristal Na2CO3.xH2O,
ditimbang 7,15 gram kristal tersebut, lalu
dilarutkan dalam air sampai volume tepat 100
mL. Diambil 50 mL larutan ini lalu ke dalamnya
dimasukkan 100 mL larutan 0,3 M HCl. Bila
masih diperlukan 25 mL larutan 0,2 M KOH
untuk menetralkan campuran ini, maka hitung
jumlah kristal air dalam senyawa (x).
(Ar Na = 23, C = 12, O = 16, H = 1)
Sekeping mata uang perak yang massanya 2,7
gram dimasukkan ke dalam larutan asam nitrat
encer 0,8 M. Setelah seluruh logam habis
Q.10) bereaksi, ke dalamnya dimasukkan larutan
NaCl berlebih dan terbentuk 2,87 gram
endapan. Tentukan kadar Ag dalam mata uang
perak tersebut.
(Ar Ag = 108, Cl = 35,5)
Untuk menentukan kadar NaOH dalam soda
kaustik, maka 2 gram soda tersebut dilarutkan
dalam air sampai volume 50 mL. Sebanyak 10
Q.11) mL larutan itu tepat beraksi dengan 20 mL
larutan asam sulfat 0,2 M menghasilkan garam.
Hitung kadar natrium hidroksida dalam soda
kaustik.
(Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
Untuk menentukan kadar asam asetat dalam
cuka dapur, diambil 10 mL larutan asam cuka
dapur kemudian diencerkan dengan air sampai
200 mL. Bila 10 mL larutan yang terjadi dapat
Q.12)
tepat dititrasi dengan 6,25 mL larutan natrium
hidroksida yang pHnya 13 + log 2, hitung
kadar asam asetat dalam cuka dapur (%
massa). Massa jenis cuka dapur 1 gram mL-1.
(Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Sebongkah batu kapur dari daerah pegunungan
yang mengandung CaCO3, diambil sebanyak
0,1 gram lalu dilarutkan dalam 25 mL larutan
asam klorida 0,1 M. Untuk menetralkan
Q.13)
kelebihan asam klorida ternyata diperlukan 6
mL larutan natrium hidroksida 0,1 M. Hitung
kadar CaCO3 yang terdapat dalam sebongkah
batu kapur.
(Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
Untuk menentukan kadar ammonium sulfat
dalam pupuk ZA, 16 gram pupuk ini dilarutkan
ke dalam 200 mL air murni. Sebanyak 100 mL
dari larutan yang terjadi direaksikan dengan
larutan natrium hidroksida berlebih kemudian
Q.14) dipanaskan. Gas yang terjadi direaksikan
dengan 300 mL larutan asam klorida 0,4 M.
Jika untuk menetralkan kelebihan asam klorida
diperlukan 400 mL larutan kalium hidroksida
0,1 M, tentukan kadar (persen massa)
ammonium sulfat dalam pupuk ZA.
(Ar N = 14, H = 1, S = 32, O = 16)
Q.15) Untuk menentukan kadar gas CO2 dalam udara
di suatu tempat, 10 liter udara (P,T) dialirkan
ke dalam 1 liter air kapur, Ca(OH)2. 200 mL air
kapur ini kemudian dititrasi dengan larutan 0,1
M HCl ternyata membutuhkan 60 mL. Jika 100
mL air kapur mula-mula sebelum dialirkan
udara tepat dinetralkan oleh 64 mL larutan 0,05
M HCl, tentukan berapa % volume CO2 di
udara tersebut.
Diketahui pada P,T ini 1 liter gas C2H6 adalah
 1 gram.
(Ar C = 12, H = 1)
Suatu campuran CaSO4 dan CaCO3.2H2O
sebanyak 100 gram dipanaskan sehingga
semua CaCO3.2H2O mengurai menjadi CaO,
CO2, dan H2O. Setelah itu, campuran tersebut
Q.16) dimasukkan ke dalam air sehingga semua CaO
berubah menjadi Ca(OH)2. Berapa kadar
CaSO4 dalam campuran tersebut bila
dibutuhkan 50 mL HCl 1 M untuk menetralkan
larutan tersebut ?
(Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, H = 1)
Suatu campuran NaNO3 dan Na2CO3.10H2O
yang beratnya 13 gram dilarutkan dengan air
suling hingga volumenya tepat 500 mL.
Diambil 200 mL larutan tersebut, kemudian
Q.17) dicampurkan dengan 100 mL larutan 0,3 M
HCl. Campuran yang terjadi ternyata tepat
dititrasi dengan 50 mL larutan 0,2 M KOH.
Tentukan kadar NaNO3 dalam campuran mula-
mula.
(Ar Na = 23, C = 12, O = 16, H = 1)
Suatu campuran terdiri dari ferri oksida (Fe2O3)
dan nikel oksida (NiO) sebanyak 10,25 gram.
Campuran ini direaksikan dengan larutan asam
Q.18)
bromida secukupnya. Dari reaksi dihasilkan
20,15 gram garam. Tentukanlah persentase
masing-masing oksida dalam campuran itu.
(Ar Fe = 56, O = 16, Ni = 59)
Campuran serbuk seng dan tembaga sebanyak
19,2 gram dimasukkan ke dalam larutan asam
klorida menghasilkan 2,5 liter gas (P,T). Pada
Q.19) P,T yang sama, 1 liter gas oksigen bermassa
1,28 gram. Tentukan volume gas yang terjadi
bila campuran logam ini dimasukkan ke dalam
larutan asam nitrat encer.
(Ar Zn = 65, Cu = 63,5)
Sebanyak 4,08 gram campuran BaO dan MCO3
Q.20)
dipanaskan sehingga semua MCO3 mengurai
menjadi MO dan CO2.