dr. Heru Ariyadi, MPH Bagaimana rumah sakit pemerintah dianggap baik? Tergantung dari siapa yang memandang:
y y y y y
Pelayanan RS di daerah
y y y y y
Harus cepat Harus tepat Harus ramah dan manusiawi Proses harus sederhana Harus murah
UU No. 17 Tahun 2003 pasal 3 PP Nomor 58 Tahun 2005 pasal 17 dan 18 Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2004 UU Nomor 17 Tahun 2003 UU Nomor 1 Tahun 2004
Karakteristik BLUD
y y y y y y y y y
Berkedudukan sebagai SKPD atau unit kerja SKPD Bukan kekayaan daerah yang dipisahkan Menghasilkan barang dan jasa yang seluruhnya/sebagia dijual kepada public Tidak semata-mata mencari keuntungan (profit) Berfungsi sebagai cost centre atau revenue centre Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala korporasi Rencana bisnis dan anggaran dan laporan keuangan dikonsolidasikan pada APBD Seluruh pendapatan kecuali hibah terikat dapat digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran langsung sesuai dengan RBA Pegawai dapat terdiri dari PNS dan non PNS
Tidak birokratis Tidak besar pasak dari tiang Memanfaatkan seluruh potensi sumber daya sehingga meningkatkan pendapatan
Melaksanakan amanat UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang RS Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Efisiensi anggaran pemerintah daerah Anggaran pemda akan terfokus pada pelayanan public goods Meningkatkan citra pemda di mata public terutama dunia usaha, khususnya didalam aspek pelayanan yang lebih cepat
Pendapatan BLUD:
y y y y y y
Biaya BLUD
y
Biaya operasional o Biaya pelayanan o Biaya umum Biaya non operasional o Bunga o Administrasi bank o Kerugian penjualan asset tetap o Lain-lain
RS BLUD adalah kekayaan yang tidak dipisahkan Agar aksesibiltas masyarakat tetap terjaga RS dapat memberikan pelayanan dengan daya saing tinggi
Mekanisme anggaran mengikuti mekanisme anggaran pada umumnya sehingga penetapan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi terhadap anggaran RS BLUD tid ada perubahan. ak
y y
Substantive o Penyediaan barang dan jasa o Pengelolaan wilayah / kawasan khusus o Pengelolaan dana khusus Teknis Administrative
Persyaratan substantive: Apabila tugas dan fungsi SKPD atau unit kerja berkaitan dengan bidang layanan umum yang menghasilkan semibarang/jasa public yaitu barang dan / atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis Persyaratan teknis (permendagri nomor 61 tahun 2007 pasal 11
y y y y y y
Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan manfa at bagi masyarakat (pasal 13) Pola tata kelola (pasal 32, 33, 34) Rencana strategi bisnis (pasal 14, 69, 70) Standar pelayanan minimal (15, 55, 56) Laporan keuangan pokok (pasal 16) atau prognosa/proyeksi laporan keuangan (SKPD yang baru berdiri) Laporan audit terakhir (pasal 17) atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen
Dalam RBA ada fleksibel budget. Kalau masih kurang, boleh ditambah asal ada ijin kepala daerah. Fleksibilitas BLUD Uraian Pendapatan SKPD Disetor ke rekening kas umum daerah Penerimaan tidak dapat diguanakan langsung APBD/N bukan merupakan pendapatan Belanja tidak boleh melampaui anggaran Tidak boleh melakukan utangpiutang BLUD Pendapatan disetor ke rekening kas BLUD Penerimaan dapat digunakan langsung APBD/N merupakan pendapatan Fleksibel budget ditetapkan oleh RBA Boleh melakukan utang-piutang Pinjaman jangka panjang dengan persetujuan kepala daerah Boleh melakukan investasi Investasi jangka panjang dengan persetujuan jangka
Investasi
panjang Boleh melakukan kerjasama Pendapatan non APBD/N dapat tidak dengan Perpres 54 tapi harus dipayungi peraturan kepala daerah Boleh menghapus asset tidak tetap Boleh PNS dan non PNS Dimungkinkan ada DP (tergantung omset 15 milyar, asset 75 milyar) Sesuai tanggung jawab dan profesionalisme (permendagri) Peraturan kepala daerah Laporan operasional, neraca, laporan arus kas, CalK dan laporan kinerja
Tidak boleh menghapus asset tetap dan tidak tetap PNS Tidak ada dewan pengawas
Dasar BLU 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. UU nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara (pasal 68, 69) UU nomor 44 tahun 2009 tentang RS (pasal 7, ayat 3, pasal 20, pasal 64) PP nomor 23/2005 tentang PPK BLUD (pasal 2) PP nomor 58/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah (pasal 150) Permendagri nomor 61 /2007 Permendagri 21/2011 Permendagri 22/2011
BLU bertahap nilainya 60-80 BLU penuh nilainya diatas 80 Penilai: 1. 2. 3. 4. 5. Sekda PPKD Bappeda Inspektorat Tenaga ahli
Liquiditas
BLU dan Perubahan 1. 2. 3. 4. Peningkatan pelayanan Perubahan manajemen Perubahan pengelolaan keuangan Peningkatan kesejahteraaan